Marhelen Kadiwaru,S.Ked
ABSES TUBA OVARIAL
Definisi :
Ad/ inflamasi pada tuba falopii dan
ovraium
Disebabkan o/ patogen penyakit menular
seksual
ascending
termasuk dalam penyakit radang panggul
(PID)
Epidemiologi
Amerika 1 juta kasus 15 % pada dengan
baru/thn PID.
>> pada wanita 33% dirawat di
usia muda
partner seksual lebih dari satu
wanita dengan infeksi oleh kuman penyebab IMS
kurangnya pemakaian kondom
status sosio-ekonomi rendah
etnis kulit hitam
riwayat PID sebelumnya
menggunakan douche (cairan pembersih vagina)
Etiologi
N.gonorrhoeae dan
Chlamydia trachomatis
Tanda dan Gejala
Kriteria Minimal :
nyeri di abdomen bagian bawah
nyeri di adneksa bilateral
nyeri bila serviks digerakkan
Kriteria Tambahan
Regimen A : Regimen B:
Cefoxitin 2 gr i.v / 6 jam Clindamicin 900 mg,
atau i.v/8 jam
Cefotetan 2 gr i.v / 12 Plus :
jam Gentamicin, loading
PLUS : dose i.v atau i.m (2
Doksiciklin 100 mg/oral mg/KgBB),
atau i.v /12 jam maintenance (1,5
mg/KgBB) / 8 jam
Pembedahan
adneksatomy unilateral,
histrektomi
bilateral salpingo-ooforektomi
Komplikasi
nyeri menahun
obstruksi tuba
Infertilitas
KET
ruptur abses disertai sepsis
Pencegahan
identitas
Nama Penderita : Ny. SD
No.Rek medik : 16 73 55
Umur : 42 thn
Alamat : Arso-Tani
Agama : Kristen Protestan
Bangsa : Serui (waropen)
Tanggal MRS: 11/08/2009 Jam : 12.30 wit
Dikirim oleh : Poliklinik kebidanan
(dr.Sp.OG), pro operasi abses tuba bilateral
Anamnesis
KU : Nyeri di perut bagian bawah dan keputihan
RPS :
pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah 2
minggu SMRS yang disertai demam,
kemudian pasien berobat ke poliklinik
kebidanan.
Setelah diperiksa ditemukan benjolan diperut
kanan bawah, nyeri, konsistensi kenyal, tidak
mobile.
Nyeri perut seperti ini juga sering dialami pasien
2-3 hari sebelum pasien menstruasi dan akan
hilang setelah menstruasi berhenti.
Riw. Obs:
KET
Riwayat Pernikahan: Riwayat Menstruasi:
Usia penikahan : 24 Menarche : 14 tahun
tahun Siklus haid : teratur,
Lama menikah : 14 lamanya : 7 hari
tahun, suami ke: I Gejala penyerta : (-)
HPHT : 23 juli 2009
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum:Baik Thorax :
Inspeksi : Simetris (-/-),
Kesadaran :CM
TTV: ikut gerak napas (-/-),
retraksi (-/-),
TD : 110/60mmHg,
Palpasi : Nyeri tekan (-),
N : 74x/m,
Perkusi : Timpani (-/-)
R : 24x/m,
Auskultasi : Jantung :
SB : 36,6oC
S1S2 normal, murmur (-),
Kepala : gallop(-); Paru : vesikuler
Edema palpebra (-/-), (+/+), Ronki (-/-),
Konjungtiva anemis (-/-), Wheezing (-/-)
Sklera icterik (-/-),
Leher :
Pembesaran KGB (-),
JVP kesan Normal
Abdomen :
Inspeksi :Datar (+),
Palpasi : Nyeri tekan (+) di perut kanan bawah,
massa (-), hepar dan lien ttb,
Perkusi : Timpani (+),
Auskultasi : BU (+) 3-4x/m
Rencana Terapi :
Pro transfusi PRC sampai Hb > 10gr%
Konsul anastesi
Rencana laparatomi
Laporan Operasi
Keputihan ???
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Abses Tuba Ovarial (Tube Ovarian
Abscess/TOA) inflamasi tuba falopii,
disebabkan oleh patogen penyakit
menular seksual yang (ascending).
Penyebab TOA belum diketahui secara
pasti karena tidak dilakukan swab, tetapi
kemungkinan disebabkan oleh
C.trachomatis.
Diagnosa : keputihan yang terus menerus,
riwayat perdarahan, riwayat KET, adanya
nyeri dan adanya nyeri pada pemeriksaan
dalam di adneksa kiri serta dari USG.