Hemoptisis

Internship Angkatan I Periode 2021

RSUD Bintuni

Pembimbing:
dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp. P., FAPSR
 Hemoptisis VS Hematemesis
Hemoptisis
• Darah yang dibatukkan
dengan rasa pans
ditenggorok
• Berasal dari saluran nafas,
berwarna merah segar
• Tidak disertai rasa
mual/mutah
Hematemesis
• Darah yang dimuntahkan,
dengan rasa mual
• Berasal dari saluran cerna,
bewarna kehitaman
• Disertai muntah (berisikan
sisa makanan)
 Definisi
• Ekspetorasi dari darah yang
berasal dari paru atau trunkus
bronkotrakeal.
Etiologi

Saluran nafas

Non saluran nafas

 Klasifikasi

Hemoptisis • < 200 mL dalam 24 jam

Non-masif
• 100-1000 mL dalam 24 jam
• 200-1000 mL dalam 24 jam
Hemoptsis
• Sekurangnya 200 mL dalam 24
Masif
jam atau sebanyak 50 mL/episode
batuk

Dikutip dari: Hemoptisis Masif (Dr. YusupSubagio, dr., Sp.P(K), FISR)

 Gejala Klinis
• Darah yang dibatukkan dengan
rasa panas ditenggorokan
• Darah berbuih
• Berwarna merah segar
 Anamnesis
Jumlah dan warna darah Lamanya perdarahan

Batuk terjadi sesudah Batuk yang diderita

atau sebelum bersifat produktif atau
perdarahan tidak

Nyeri
Riwayat penyakit paru
dada/substernal/pleuriti
atau jantung
k
 Pemeriksaan Fisis

Keadaan Umum

Tanda Vital

Head to toe
Pemeriksaan Penunjang

Darah rutin Analisis Gas Darah

Roentgen
Pemeriksaan Sputum
Thorax

Bronkoskopi
Tatalaksana di UGD
 Komplikasi
Asfiksia

Syok
Anemia
hopovolemik

Pneumonia
Atelektasis Aspirasi
 Pencegahan
• Atasi penyakit dasar.
Terima Kasih