c
GASTRITIS EROSIF
dengan ANEMIA
Definisi
e. Esofagogastritis korosiva
Mengkonsumsi zat mengandung
asam sitrat dan asam HCl yang
bersifat korosif
Kelainan pada esofagus
a. Tukak duodeni
Tukak duodeni yang menyebabkan perdarahan
panendoskopi terletak di bulbus. Sebelum perdarahan,
pasien mengeluh nyeri dan pedih di perut atas agak
ke kanan
MEKANISME
PERDARAHAN
BAB hitam
Manifestasi Klinis
Perdarahan <20%
sinkop
kepala terasa ringan
mual
perspirasi (berkeringat)
haus
pucat
akral dingin
Perdarahan 40%
takikardi
hipotensi
Diagnosis
ANAMNESIS
Tatalaksana Umum
1. Utamakan airway-breathing-circulation (ABC)
2. Pemasangan iv-line
3. Oksigenasi yang cukup
4. Mencatat intake- output, harus dipasang kateter urine
5. Monitor tekanan darah, nadi, saturasi O2,
keadaan lain sesuai komorbid
6. Melakukan bilas lambung agar
mempermudahn tindakan endoskopi
Dalam melaksanakan tindakan
umum ini, pasien dapat diberikan
terapi :
a. Varises gastroesofageal
-Injeksi
-PPI -Te rmal
- Obat vasoaktif -Mekanik
Algoritma Penatalaksanaan Penderita Perdarahan SCBA
Komplikasi
Syok hipovolemik
Aspirasi pneumonia
Gagal ginjal akut
Sindrom hepatorenal koma
hepatikum
Anemia karena perdarahan
Varises Esofagus
Ca Esofagus
Mallory-Weiss syndrome
Esofagogastritis korosiva
Tukak Lambung
Ca Lambung
Tukak Duodeni
Ca-papila Vateri
Laporan Kasus Besar
Identitas Penderita
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 54 tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta
No. RM : 55-12-04
Tgl masuk RS : 07 juli 2017
www.themegallery.com
ANAMNESIS
RIWAYAT KEBIASAAN
Riwayat konsumsi jamu penghilang nyeri sendi
RIWAYAT ALERGI
Alergi obat dan makan disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepal
Kulit : sawo matang
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)
Hidung : nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-)
Telinga : simetris, discharge (-/-)
Mulut : bibir kering (-), stomatitis (-), sianosis (-)
Tenggorokan : nyeri telan (-), faring hiperemis (-)
Leher : simetris, JVP tidak meningkat,
distensi v. Jugularis (-/-), pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Conj. Anemis (+/+)
Sklera Ikterik (-/-)
LEHER
JVP 5-2 cmH2O Cor : IC tidak teraba
KGB & tiroid tidak Batas jantung normal
membesar BJ I-II reguler, bising (-)
ABDOMEN
Datar
BU (+) N Paru : Simetris, retraksi
Supel (-/-), fremitus (n/n), sonor,
Nyeri tekan (+) epigastrium Sn.Vesikuler: (+/+ ),
Hepar/lien tidak teraba, ST (-/-)
DARAH
Leukosit 12,3 .103/mm3
Hb 5,0 g/dl
HT 22 %
Trombosit 260 .103
Lym 17, Mid 5, Gran 77
GDS 148 mg/dl
Gol. Darah B
(IGD) 07-07-2017
Ivfd RL1000cc, kemudian RL/8jam
Trasnfusi PRC 1 kolf/hari sampai Hb diatas 10 gr/dl
Ceftriaxone 1x2gr (ST) IV
Omeprazole 2x40mg IV
Asam Tranexamat 3x500mg IV
Ondansentron 3x4mg IV
Sukralfat 3x1 C
Asam folat 3x1 tab
Pemeriksaan Penunjang
Hb 10,3 gr/dl
USG abdomen :kesan gastritis
Thorax :
Cor tidak membesar, paru hili dan
corakan bronko
vaskular normal