Pembimbing Internship :
dr. Heru Primulo
Narasumber :
dr. Efrilyn Sidabutar Sp. PD
PROGRAM INTERNSHIP
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. DJASAMEN SARAGIH
PERIODE I MEI 2020 - OKTOBER 2020
KOTA PEMATANGSIANTAR
Definisi
Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas (PSMBA)
merupakan perdarahan pada saluran cerna yang terletak
proksimal pada ligamentum treiz.
Etiologi
• Duodenal ulcer
• Gastric atau duodenal erosions
• Varices
• Gastric ulcer
• Mallory – Weiss tear
• Erosive esophagitis
• Angioma
• Arteriovenous malformation
• Gastrointestinal stromal tumors
Epidemiologi
• PSMBA memiliki prevalensi sekitar 75 % - 80 % dari seluruh kasus
perdarahan akut saluran cerna. angka kematian berkisar 3%-10%, dan
belum ada perubahan selam 50 tahun terakhir.
Varises esofagus
Perfusi jaringan
Pemeriksaan penunjang
•Laboratorium darah lengkap
•Faal hemostasis
•Faal hati
•Faal ginjal
•Gula darah
•Elektrolit
•Rontgen dada
•Elektrokardiografi
•Endoskopi gold standard.
Gambaran endoskopi pada pasien gastric ulcer
akibat penggunaan NSAID dan test H.Pylori
negative.
Varises gastroesofageal
1. Terapi medikamentosa: obat vasoaktif seperti somatostatin
dan analognya (octreotid)
2. Terapi mekanik dengan balon Sengstaken Blackmore atau
Minesota: skleroterapi, ligase.
3. Terapi radiologi dengan pemasangan Transjugular
Intrahepatic Portosystemic Shunting (TIPS) dan Percutaneus
obliterasi splenoporta.
4. Terapi pembedahan: Shunting, transeksi esophagus +
devaskularisasi + splenektomi, devaskularisasi + splenektomi.
Ulcus gaster
1. Terapi medikamentosa:
•PPI Diawali bolus omeprazole 80 mg/iv kemudian dilanjutkan
perinfus 8 mg/KGBB/jam selama 72 jam. Pada perdarahan non
varises pemberian antasida, sukralfat, dan antagonis reseptor
H2.
•Pemberiaan vasopressin, dengan mengencerkan sediaan
vasopressin 50 unit dalam 100 ml dekstrose 5%, diberikan 0,5-1
mg/menit/IV selama 20-60 menit dan dapat diulang tiap 3
sampai 6 jam; atau setelah pemberian pertama dilanjutkan per
infus 0,1-0,5 U/menit.
•preparat nitrat, misalnya nitrogliserin intravena dengan dosis
awal 40 mcg/menit
2. Endoskopi
Prognosis
• Nama : Tn. A
• Umur : 44 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Agama : Kristen
• Suku : Batak
• Status Perkawinan : Sudah Menikah
• No. RM : 358956
• Tanggal Masuk : 04 - 08 - 2020
ANAMNESIS
• Keluhan Utama:
BAB berwarna hitam sejak ± 4 hari SMRS. Pasien juga
mengeluh Nyeri ulu hati disertai mual & muntah (+)
berwarna kecoklatan, demam (-) batuk (-).
• Riwayat penyakit sekarang:
Pasien rujukan RS Vita Insani datang dengan keluhan BAB berwarna
hitam sejak ± 4 hari sebelum masuk rumah sakit. BAB berwarna
hitam seperti kopi dengan kosistensi lunak, lengket dan berbau amis.
Muntah berwarna coklat dikeluhkan oleh pasien. Mual dikeluhkan
sejak ± 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri ulu hati dan perut
kiri dikeluhkan oleh pasien. Penurunan nafsu makan dirasakan sejak
±1 bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan nyeri lutut sebelah
kanan sudah sejak ± 2 tahun dan pasien sering mengkonsumsi obat
pereda nyeri di apotek untuk mengurangi nyeri lututnya. Demam
tidak dikeluhkan oleh pasien, tidak ada keluhan sulit untuk menelan,
tidak ada rasa panas seperti rasa terbakar di dada, BAK (+) dan BAB
(+).
• Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat nyeri lutut sebelah kanan sudah
sejak ± 2 tahun dan pasien sering mengkonsumsi obat
pereda nyeri di apotek untuk nyeri lututnya. Riwayat
diabetes mellitus, hipertensi disangkal. Riwayat stroke
disangkal, riwayat perdarahannya sebelumnya disangkal.
Vital Sign:
•Kesadaran : Compos Mentis
•Keadaan Umum : Sakit Sedang
•Tekanan Darah : 110/80 mmHg
•Frekuensi Jantung : 88 x/menit
•Frekuensi Nafas : 20 x/menit
•Temperatur : 36,8 0c
Status General
Kepala :
•Tengkorak : Normochepali, rambut hitam, rambut tidak mudah
dicabut
•Muka : Simetris, tidak tampak kelainan
•Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+), Sklera
ikterik (-/-)
•Telinga : Nyeri tekan tragus (-)
•Hidung : Pernapasan cuping hidung (-)
•Bibir : Sianosis (-)
Leher : Tekanan vena jugularis R -2 cm, pembesaran KGB(-)
Thorax:
•Inspeksi : Normochest, pergerakan simetris saat statis dan
dinamis, tipe pernafasan abdomino thorakal, retraksi (-), jejas (-),
Spider nevi (-)
• Palpasi : Vokal taktil stem fremitus normal
• Perkusi : Sonor di semua lapang paru
• Auskultasi : Vesikular, Suara tambahan (-)
Jantung :
• Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
• Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V 2 jari lateral ICS 5
• Perkusi : Batas-batas Jantung :
• Batas jantung atas : di ICS III LPSS
• Batas jantung kanan : di ICS III LPSD
• Batas jantung kiri : di ICS V 2 jari Lateral LMCS
• Auskultasi : BJ I >BJ II, reguler, bising (-), gallop S3(-), murmur (-)
Abdomen :
•Inspeksi : Distensi (-) collateral vein (-)
•Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), Hepar/lien/renal
tidak teraba, (-), asites (-)
•Perkusi : Timpani
•Auskultasi : Peristaltik dalam batas normal
Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas :
Superior Inferior
Ekstremitas
Kanan Kiri Kanan Kiri
Sianotik - - - -
Edema - - - -
Eritem Palmaris - - - -
Clubbing finger - - - -
Ikterik - - - -
Gerakan + + + +
Tonus otot + + + +
Atrofi otot - - - -
Rectal Toucher :
•Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium ( Vita Insani 14 Agustus 2020 )
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
MCV 92 80-100 fL
Eosinofil - 0-6 %
Basofil - 0-2 %
Monosit 4 2-8 %
DIAGNOSIS KERJA
130/90 - Rebamipide 3 x 1
130/90 - Rebamipide 3 x 1
130/90 - Rebamipide 3 x 1
standard
Pasien Literatur
Penatalaksanaan: Penatalaksanaan:
•Bedrest •ABC
•Diet MII
•IVFD RL 20 gtt •Pemasangan IV line
•Transfusi 2 Bag PRC •Melakukan bilas lambung
•Inj. Asam Traneksamat 1
•Dapat diberikan terapi transfusi untuk
amp/8 Jam
•Inj. Omeprazole 1 amp/12 mempertahankan hematokrit > 25% dan pemberian
Jam vitamin K.
•Inj. Ondansetron 1 amp/8 Jam
•Medikamentosa; seperti obat vasoaktif seperti
•Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 Jam
•Rebamipide 3 x 1 somatostatin dan analognya (octreotid), Pompa
•Sucralfat Syr 3 x CI proton inhibitor. Jika pada perdarahan non varises
dianjurkan pemberian antasida, sukralfat, dan
antagonis reseptor H2.
•Endoskopi
•Terapi Radiologi
•Terapi pembedahan
Thank You