Epistaksis
Oleh :
Pembimbing :
dr. Ahmad Dian Wahyudiono, Sp.THT-KL
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Suparmi
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Mergan Sekolahan No.65, Malang
No. Rekam Medik : 11035929
Tgl. Pemeriksaan : 12 April 2012
Anamnesa Umum
Telinga Kanan Kiri
2
Gatal - -
Korek - -
Nyeri - -
Bengkak - -
Otore - -
Tuli - -
Tinnitus - +
Vertigo : -
Mual : -
Muntah : -
Keluhan lain : -
Keluhan lain : -
3
Stridor inspiratoir :-
Nadi : 96 x/menit Retraksi
Frekuensi nafas : 20 x/menit Suprasternal :-
Suhu badan : 36,7 °C Interkostal :-
Anemia :+ Epigastrial :-
Muntah :- Thorax –Jantung : dbn
Kejang :- – Paru : dbn
Nistagmus :- Abdomen : dbn
Gigi : tidak ada
caries
Reflek cahaya ↓ ↓
Perforasi - -
Pulsasi - -
4
Gambar MAE D M. Timpani D MAE S M. timpani S
hiperemi - intak + hiperemi - intak +
edema - r. cahaya ↓ edema - r. cahaya ↓
sekret - perforasi - sekret - perforasi-
furunkel - retraksi - furunkel - retraksi -
Hidung
Keadaan luar :
Deformitas -
Hematoma -
Krepitasi -
Nyeri tekan hidung -
Nyeri tekan pipi D/S -/-
Rhinoskopi anterior :
Septum nasi deviasi -
Concha nasalis edema -/-
Warna hiperemia -/-
Mukosa pucat -/-
Kavum nasi melebar -
Massa -/-
Sekret mukopurulen -/-
Darah +/+
5
Clot +/+
Foetor -/-
Krusta -/-
Fenomena palatum molle +/+
Rhinoskopi posterior
Septum nasi : deviasi -
Kauda konka : edema -
Meatus nasi : N
Atap nasofaring : N
Post nasal drip :-
Transiluminasi
Sinus frontalis : tidak dievaluasi
Sinus maxilaris : tidak dievaluasi
6
Laringoskopi Indirekta : tidak dilakukan
Laring
Regio colli: D/ R.II uk 2x2cm, padat, mobile
S/ R.II-V uk 4x3cm, padat, mobile
S/ Regio supraclavicula, 2 buah, uk 1x2cm,
padat,mobile
Pemeriksaan Penunjang :
Foto Thorax : tidak ditemukan metastase ke paru
USG Abdomen : tidak ditemukan metasase ke abdomen
Pemeriksaan FNAB : Regio Supraclavicula S. Kesimpulan : Ganas.
Kemungkinan suatu metastase undifferentiated carcinoma.
Pemeriksaan LP : Kesimpulan : Dari gambaran darah tepid an sumsum tulang
menunjukkan suatu metastases sel asing, kemungkinan dari Ca colli.
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Lengkap :
Hb : 9,5 gr/dl
Leukosit : 18.700 / µL
PCV : 28,2 %
Trombosit : 57.000 /µL
Albumin : 2,95 g/dl
GDA : 81 mg/dl
Ur/Cr : 15,6 mg/dl / 0,52 mg/dl
SGOT/PT : 28 U/L / 18 U/L
Serum Elektrolit :
Natrium : 142 mmol/l
Kalium : 4,28mmol/l
Chlorida : 106 mmol/l
Faal Hemostasis
PPT : 12,8 detik (K:12,2 detik)
APTT : 28,5 detik (K:27,7 detik)
7
Identitas
Ny. S / Perempuan / 50 tahun / Swasta / Islam
Anamnesa
• Pasien mengalami mimisan berulang 1 bulan ini, setiap 1
minggu sekali, 2-3 kali sehari, kumat-kumatan, sekali mimisan sekitar
setengah gelas belimbing, biasanya berhenti sendiri. Namun, 3 hari ini
mimisan berturut-turut.
• Pasien menyadari ada benjolan di leher kanan dan kiri sejak 6
bulan yang lalu, semakin lama semakin membesar, tidak nyeri.
• Telinga kiri terasa grebeg-grebek sejak 1 minggu ini, namun
tidak keluar cairan.
Pemeriksaan
Status Generalis (12 April 2012)
Keadaan umum : cukup , compos mentis
Tensi : 120/70 mmHg
Nadi : 96 x/menit
RR : 20 x/menit
Tax : 36,7ºC
Gigi : tidak ada caries
Status Lokalis
Telinga: MAE edema -/-, sekret -/-, reflek cahaya ↓/↓
Hidung : nyeri tekan pipi -/-, sekret -/-, septum nasi deviasi -, darah +/+,
clot +/+
Faring : edema (-), hiperemi (-), lendir (-), granula (-), tampak massa
pada orofaring.
Leher : D/ R.II uk 2x2cm, padat, mobile, S/ R.II-V uk 4x3cm, padat,
mobile, pars supraclavicula, 2 buah, uk 1x2cm, padat,mobile.
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan FNAB : Regio Supraclavicula S. Kesimpulan : Ganas.
Kemungkinan suatu metastase undifferentiated carcinoma.
Pemeriksaan LP : Kesimpulan : Dari gambaran darah tepid an sumsum tulang
menunjukkan suatu metastases sel asing, kemungkinan dari Ca colli.
Pemeriksaan Laboratorium : Anemia, Leukositosis, Trombositopenia.
8
WORKING DIAGNOSIS :
Epistaksis cavum nasi dextra-sinistra
Carcinoma colli D-S (metastase undifferentiated Ca) suspek Carcinoma
Nasofaring
Anemia, Leukositosis, Trombositopenia.
PLANNING TERAPI:
• IVFD NS 20 tpm
• Pasang tampon anterior Boorzaf 2-4 buah yang sudah diberikan
adrenalin dan pantocain/lidocain 2%. Observasi apakah perdarahan
berhenti atau tidak, tampon dievaluasi 3 hari kemudian.
• Inf. Ciprofloxacin 2x400mg
• Inf. Metronidazole 3x500mg
• Inj. Kalnex 3x500mg
• Diet TKTP
• Pro kemoterapi bila TS IPD setuju
• Observasi vital sign, pendarahan, evaluasi tampon.
PLANNING EDUKASI
• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang diderita yaitu
terjadinya perdarahan yang keluar dari hidung akibat adanya proses
keganasan dari karsinoma leher.
• Menjelaskan rencana terapi yang akan dilakukan yaitu pemasangan
tampon pada hidung untuk menanggulangi perdarahan yang terjadi.
• Karena akan dipasang tampon pada kedua hidung, maka meminta
pasien untuk bernafas sementara melalui mulut.
• Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi baik akibat dari penyakit
pasien maupun tindakan dan terapi yang diberikan.
• Meningkatkan kondisi tubuh dengan cara makan makanan yang
bergizi, dan istirahat yang cukup
PLANNING MONITORING
• Keluhan subyektif pasien
• Tanda- tanda vital
9
• Tanda-tanda perdarahan
• Monitoring tampon yang dipasang pada hidung
PROGNOSIS
• Dubia ad bonam
10