Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS THT

PRESBIAKUSIS

Oleh :

Martha Nurani Putri S.Ked

0510710088

Pembimbing :

dr. Pudji Rahaju, Sp.THT-KL (K)


Laboratorium Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

RSU dr. Saiful Anwar

Malang

2010
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M

Umur : 79 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Pensiunan PNS

Pendidikan : SLTA

Agama : Islam

Suku : Jawa

Alamat : Sengkaling, Malang

No. Register : 10395844

Tgl. Pemeriksaan : 8 April 2010

ANAMNESIS (autoanamnesis)

Keluhan utama : telinga kanan dan kiri pendengarannya menurun

Anamnesis Khusus :

Pasien mengeluh pendengaran telingan kanan dan kiri menurun.


Keluhan dirasakan perlahan-lahan, sejak 5 tahun yang lalu. Berkurangnya
pendengaran dirasakan makin lama semakin berat. Pasien tidak memeriksakan

ke dokter dengan alasan masih bisa mendengar meskipun mulai menurun,


namun karena pendengarannya dirasakan makin memberat akhirnya pasien

1
memeriksakan ke poli THT

Riwayat pusing (-), mual muntah (-), telinga keluar cairan (-), nyeri
telinga (-). Riwayat terkena pajanan bising (tempat kerja, tempat tinggal,
terpapar ledakan) (-)

Riwayat batuk pilek (ISPA) (-). Riwayat adanya hipertensi (+) dan
penyakit ginjal (+) sejak 2 tahun lalu.

Riwayat pengobatan : clonidin, diltiazem, prorenal,amilodipin, allupurinol

Anamnesis
Umum
Telinga Kanan Kiri

Gatal - -

Korek - -

Nyeri - -
Bengkak
- -
Otore
- -

Tuli + +

Tinnitus -
-
Vertigo : -

Mual : -

Muntah : -

Hidung
Kanan Kiri

Rinore - -

Buntu - -

2
Bersin : -

Dingin/lembab : -

Debu rumah : -

Berbau : -

Mimisen - -

Nyeri hidung - -

Suara sengau :

Keluhan lain : -

Sukar menelan -
Tenggorok
Sakit menelan -

Lamanya : -

Trismus -

Ptyalismus -

Rasa ngganjal -

Rasa berlendir -

Rasa kering -

Keluhan lain -

Suara parau -
Laring
Afoni -

Sesak nafas -

Rasa sakit -

Rasa ngganjal -

Keluhan lain -

STATUS PRESENS Tanggal 8 April 2010

3
Status Generalis

4
Kesadaran : CM, 456

Gizi : kurang

Anemia :-

Tensi : 170/80

Nadi : tde

Suhu badan : tde

Muntah :-

Kejang :-

Nistagmus :-

Sesak nafas / RR : tde

Sianosis :-

Stridor inspiratoir :-

Retraksi suprasternal :-

interkostal :-

epigastrial :-

Thorak - jantung : tde

- paru : tde

Abdomen : tde

Parese / paralise N cranialis : -

Status Lokalis THT

Telinga

Pembengkakan retro aurikuler :-

Fluktuasi :-

Fistula auris kongenital :-

Infiltrat / abses :-

Nyeri tekan :-

Meatus acusticus externus : normal


Hiperemi :-

Edema :-

Penyempitan :-

Furunkel :-
Fistel :-

Sekret, sifat :-

Granulasi :-

Polip :-

Kolesteatoma :-

Foetor :-

Membrana timpani :

Intak + +

Reflek cahaya

Perforasi - -

Tes pendengaran : tidak dilakukan

Gambar

MAE D M. Timpani D MAE S M. Timpani S

hiperemi - intak + hiperemi - intak +

edema - r. cahaya ↓ edema - r. cahaya ↓

sekret - Perforasi - sekret - perforasi -

furunkel - retraksi - furunkel - retraksi -

6
Hidung

Deformitas :-

Hematoma :-

Krepitasi :-

Nyeri :-

Rhinoskopi anterior

Vestibulum : normal

Cavum Nasi

Luas : normal normal

Mukosa : merah muda merah muda

Massa :- -

Sekret :- -

Konka : edema - edema -

Septum : normal

Fenomena palatum molle :+ +

Gambar

Kanan Kiri

Septum normal Septum normal

Konka edema - Konka edema -

Mukosa normal Mukosa normal

Sekret - Sekret -

Rhinoskopi posterior : tidak dilakukan

Transiluminasi : tidak dilakukan


Kanan Kiri
Tenggorok
Palatum molle : N N

Uvula : di tengah

Tonsil : T1 T1

Hiperemi : - -

Kripte melebar : - -

Detritus : - -

Dinding belakang faring


hiperemis – granulae-

Gambar

Tonsil T1/T1

Tonsil Hiperemi -/-

Pharing hiperemis -, granulae-

Laringoskopi indirekta : tidak dilakukan

Regio coli : massa -, pembesaran kgb –

Hasil laboratorium (5 maret 2010)

GDP : 99 mg/dl (N: 60-110)

Kolesterol total : 142 mg/dl (N: 130-220)

HDL/LDL : 22/98 (>50/<150)

TG : 129 mg/dl (N: 34-143)

Ur/Cr : 52,1/2,34 (20-40/<1,2)

As urat : 4,4 (2-6)


Hasil laboratorium ( 6 April 2010)

Ur/Cr : 115,7/3,26 (20-40/<1,2)

Asam urat : 7,3 mg/dl (2-6)

OT/PT : 26/23 mU/ml (10-27/5-33)

Albumin : 2,97 g/dl (3,5-5,5)


AUDIOMETRI TUTUR
%

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 dB

KA KI

SRT (dB) 53 65

SDS (%) 70 60

Timpanometri

Compliance : 0,72 / 0,44 (cm3)

Tipe : As / A

Reflek stapedius :+/-

RESUME
Identitas

Tn.M / laki-laki / 79 tahun / Jawa / Islam / 10395844

Anamnesis

Keluhan utama : penurunan pendengaran pada telinga kanan dan kiri

 Adanya penurunan pendengaran sejak ± 5 tahun yang lalu.


 Penurunan pendengaran dirasakan berangsur-angsur dan bertambah
berat
 Riwayat batuk pilek (ISPA) (-). Riwayat adanya hipertensi (+) dan
penyakit ginjal (+) sejak 2 tahun lalu.
 Riwayat pengobatan clonidin, diltiazem, prorenal, amilodipin, allupurinol

Pemeriksaan
Status Generalis (8 April 2010)

Tensi : 170/80

Status gizi : kurang

Status lokalis

MT : refleks cahaya ↓ / ↓

Audiometri : tuli sensorineural sedang berat D/S

Laboratorium

(5 maret 2010) HDL/LDL : 22 (>50)

Ur/Cr : 52,1/2,34 (20-40/<1,2)

(6 april 2010) Ur/Cr : 115,7/3,26 (20-40/<1,2)

Asam urat : 7,3 mg/dl (2-6)

Albumin : 2,97 g/dl (3,5-5,5)

Diagnosis :

Presbiakusis
Rencana :

Terapi :

Pemasangan alat bantu dengar (hearing aids)

Monitoring :

 Keluhan penderita

KIE :

 Penjelasan mengenai penyakitnya : presbiakusis merupakan suatu proses


degeneratif.
 Penjelasan terapi : pengembalian fungsi pendengaran dilakukan dengan
penggunaan alat bantu dengar. Tapi untuk mendapatkan hasil yang lebih
memuaskan, perlu dikombinasikan dengan latihan membaca ujaran (speech
reading) dan latihan mendengar (audiotory training)

Anda mungkin juga menyukai