Oleh:
NIM 0710713037
Pembimbing:
0
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Karmadi
Umur : 61 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan petugas PLN
Alamat : Karang soko, Pasuruan
Agama : Islam
Status pernikahan : Menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Register : 10545548
Tanggal pemeriksaan : 23 Juni 2011 (Poliklinik THT RSSA)
Anamnesa khusus :
• Pasien mengeluh pendengaran menurun pada kedua telinga, terutama
telinga sebelah kiri, ini terjadi sejak ±10 hari yang lalu. Gejala penurunan
pendengaran dirasakan di telinga sebelah kiri dahulu kemudian telinga
kanan. Telinga berdenging +/+. Hidung dan tenggorok tidak ada keluhan.
Riwayat keluar cairan dari telinga -/-, batuk (-), pilek (-)
• Riwayat kerja di PLN bagian tegangan tinggi dan terpapar bising selama ±30
tahun.
1
ANAMNESA UMUM THT
Telinga Hidung
Korek telinga - / - Rinore - / -
Nyeri telinga - / - Lamanya : -
Bengkak - / - Terus-menerus : -
Otore - / - Kumat-kumatan : -
Lama : - Cair/lendir/nanah : -
Terus menerus : - Campur darah/bau: -
Kumat-kumatan : - Hidung buntu - / -
Cair/lendir/nanah : - Lamanya : -
Tuli + / + Terus-menerus : -
Tinitus + /+ Kumat-kumatan : -
Vertigo - Bersin - / -
Mual - Dingin/lembab : -
Muntah - Debu rumah : -
Mau jatuh - Berbau -/-
Muka menceng - / - Mimisen -/-
Nyeri hidung -
Suara sengau -
Tenggorok Laring
Sukar menelan - Suara parau -
Sakit menelan - Lamanya : -
Lamanya : - Terus menerus : -
Frekuensi : - Kumat-kumatan : -
Yang terakhir : - Afonia -
Badan panas - Sesak nafas -
Lamanya : - Rasa sakit -
Frekuensi : - Rasa mengganjal -
Yang terakhir : -
Trismus -
Ptyalismus -
Rasa mengganjal -
Rasa berlendir -
Rasa kering -
STATUS PRAESENS : tanggal 22 Juni 2011
2
Status Generalis
Keadaan umum : baik Sesak nafas : -
Kesadaran : compos mentis Sianosis : -
Gizi : Baik Stridor inspirasi : -
Anemia : tidak diperiksa Retraksi suprasternal : tidak diperiksa
Tensi : tidak diperiksa Interkostal : tidak diperiksa
Nadi : tidak diperiksa Epigastrial : tidak diperiksa
Suhu badan : - Thorak -jantung : tidak diperiksa
Muntah : - -paru : tidak diperiksa
Kejang : - Abdomen : tidak diperiksa
Nistagmus : - Ekstremitas : tidak diperiksa
Parese/paralise n.fasialis: -
3
mengkilap
Perforasi -/-
Pulsasi -/-
RC ↓/↓ T1 T1
Laringoskopi indirek
Tidak dilakukan
4
Telinga kanan
Aud. M Pemerik. Tanggal
dB
23/6/2011
0
20 < mo
<o 2
<o2e2
o 5
55
40 < o 2
5
60
o 2
< 5
o 2
80 5
100
120
Hz
125 250 500 1000 2000 4000 8000
Kode Audiogram:
Udara (AC) Tulang (BC)
Telinga Tanpa Masker Tanpa Masker
Masker Masker
Ka o 2
<
Ki 5
X >
AD= 20+15+15+65
4
= 26,25 dB
Telinga Kiri
Aud. M Pemerik. Tanggal
dB
5
23/6/2011
0
>X
20 >
>X
X
>
X
40
>
X X>
60
X
80
100
120 Hz
125 250 500 1000 2000 4000 8000
AD= 25+15+20+65
4
= 31,25 dB
Audiometri Tutur
Audiometri Impedans
a. Timpanometri
Kanan : tipe A
Kiri : tipe A
RESUME
6
Anamnesis • Pendengaran menurun pada kedua telinga, terutama telinga
kiri, sejak ±10 hari yang lalu.
MASALAH
Diagnosis Kerja
Tuli sensorineural telinga kanan derajat ringan e.c Noise Induced Hearing
Loss (NIHL)
Tuli sensorineural telinga kiri derajat ringan e.c Noise Induced Hearing
Loss (NIHL)
RENCANA DIAGNOSA
(-)
RENCANA TERAPI
Pemasangan alat bantu mendengar (ABM)
Psikoterapi agar pasien dapat menerima keadaannya yang mungkin tidak
bisa kembali seperti sebelumnya
7
Rehabilitasi pendengaran
Rehabilitasi suara
RENCANA EDUKASI
Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang diderita yaitu
gangguan pendengaran akibar terpapar bising yang cukup keras dalam
jangka waktu yang lama. Telinga kanan dan kiri mengalami tuli ringan.
Menjelaskan tindakan penanganan yang akan dilakukan yaitu dengan
pemasangan alat bantu dengar. Sesudah pemasangan, rehabilitasi
pendengaran akan dilakukan supaya dapat menggunakan ABM dengan
efisien.
Menjelaskan tindakan pencegahan yang dapat, yaitu dengan menghindari
bising lingkungan. Jika itu tidak memungkinkan dapat menggunakan alat
pelindung telinga (sumbat telinga, tutup telinga).