Preeklampsia Berat
PEMBIMBING :
DR.PARDJITO,SP.OG
OLEH:
TOMMY
03010268
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RSUD KARDINAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
Pendahuluan
Kehamilan dapat menyebabkan hipertensi pada wanita yang
Hipertensi Gestasional
Preeklampsia
Eklampsia
Superimposed Preeklampsia
Hipertensi Kronik.
Hipertensi Gestasional
Hipertensi Gestasional
TD 140/90 mmHg untuk pertamakali selama kehamilan
tidak ada proteinuria
TD kembali normal < 12 minggu pospartum
Diagnosa akhir hanya dapt dibuat postpartum
mungkin memperlihatkan tanda-tanda lain preeklampsia
Preeklampsia
Preeklampsia
Kriteria minimum :
TD 140/90 mmHg
Proteinuria 300 mg/24 jam atau + 1 pada dipstick
Kriteria diagnosis PEB(1,6) :
TD sistolik > 160-180 ; diastolik > 110 mmHg
Proteinuria > 5 g/ 24 jam
Oligouria (<500 ml/24 jam)
Gangguan cerebral atau visual
Edema pulmonum
Nyeri epigastrik atau kwadran atas kanan
Gangguan fungsi hati tanpa sebab yang jelas
Trombositopenia
IUGR/Restriksi pertumbuhan/Oligohidramnion
Kreatinin serum meningkat
Eklampsia
Preeklampsia disertai kejang dan atau koma
Kejang terjadi sebelum, selama dan postpartum
Kejang bisa juga terjadi 48 jam/10 hr post partum
Kejang dapat timbul berulang-ulang
Diagnosi Banding : epilepsi
Superimposed Preeklampsia
Superimposed Preeklampsia on Chronic Hypertension
Hipertensi Kronik
Hipertensi kronik
Patogenesis Preeklamsia
11
Stroke
Perdarahan serebral
gagal jantung kongestif/ udem paru
gagal ginjal akut
solutio plasenta
Pertumbuhan janin terhambat/Intrauterine growth retriction
DIC
kematian
Bayi dengan IUGR(kiri) dan bayi dengan pertumbuhan normal sesuai usia gestasi
Kurva Lubchenco
Berdasarkan kurva Lubchenco, maka berat badan menurut usia
kehamilan dapat digolongkan sebagai berikut:
Kecil Masa Kehamilan (KMK) yaitu jika bayi lahir dengan BB dibawah
persentilke-10.
Sesuai Masa Kehamilan (SMK) yaitu jika bayi lahir dengan BB diantara
ETIOLOGI
Penyebab dari IUGR dapat dibedakan menjadi , yaitu:
Maternal
Tekanan darah tinggi,Preeklampsia Berat
Penyakit ginjal kronik
Diabetes Melitus
Penyakit jantung dan pernapasan
Malnutrisi dan anemia
Infeksi
Pecandu alkohol dan obat tertentu
Perokok
Uterus dan Plasenta
Penurunan aliran darah di uterus dan plasenta
Plasenta abruption, plasenta praevia, infark plasenta (kematian sel pada plasenta), korioangioma.
Infeksi di jaringan ikat sekitar uterus
Janin
Janin kembar
Penyakit infeksi (Infeksi bakteri, virus, protozoa dapat menyebabkan PJT. Rubela dan cytomegalovirus (CMV) adalah infeksi yang sering
menyebabkan PJT).
Kelainan kongenital
Kelainan
Pajanan teratogen (zat yang berbahaya bagi pertumbuhan janin). Berbagai macam zat yang bersifat teratogen seperti obat anti kejang,
rokok, narkotik, dan alkohol dapat menyebabkan IUGR. (1,2,4,5,6)
IUGR menurut kategori retardasi pertumbuhan simetris dan asimetris dibedakan menjadi:
Simetris:.Gangguan terjadi pada fase hiperplasia
Faktor yang berkaitan dengan hal ini adalah
a.kelainan kromosom,
b.kelainan organ (terutama jantung),
c.infeksi TORCH ,
d.kekurangan nutrisi berat pada ibu hamil, dan wanita hamil yang merokok.
Asimetris: Gangguan terjadi pada fase hipertrofi
Faktor-faktor yg berkaitan:
a. Penyakit vaskuler
b. Penyakit ginjal kronis
c. Hipoksia kronis
d. Anemia maternal
e. Abnormalitas plasenta dan tali pusat
f. Janin multipel
g. Kehamilan postterm
h. Kehamilan ekstrauteri
Kombinasi Simetris dan Asimetris (Intermediate):
a. Obat-obat teratogenik: Narkotika, tembakau, alkohol, beberapa preparat antikonvulsan.
b. Malnutrisi berat
simetris
asimetris
Meningkat
Normal
Kecil
keriput.
Tali pusat umumnya tampak rapuh dan layu dibanding pada bayi normal yang tampak
tebal dan kuat.
Nilai APGAR rendah (suatu penilaian untuk menolong identifikasi adaptasi bayi segera
setelah lahir)
Aspirasi mekonium yang dapat berakibat sindrom gawat nafas
Kesulitan mempertahankan suhu tubuh janin
Hipoglikemi (kadar gula rendah)
DIAGNOSIS IUGR
Anamnesis,Ibu dengan hipertensi, penyakit ginjal, kardiopulmonal dan pada kehamilan
ganda.
Pemeriksaan Fisik,Tinggi fundus uteri 2 (dua) atau 3 (tiga) sentimeter di bawah ukuran
normal
Dengan USG Fetomaternal ,perbandingan antara ukuran lingkar kepala dengan lingkar
perut untuk mendeteksi adanya asimetris IUGR
Dengan Doppler Velocimetry,mengetahui adanya bunyi end-diastolik yg tidak normal
pada arteri umbilicalis.
Pemeriksaan Laboratorium
TATALAKSANA IUGR
1.
2.
3.
TATALAKSANA IUGR
1.
2.
Tatalaksana umum
Istirahat
Suplemen nutrisi ibu
Tatalaskana farmakologis
Aspirin
Betamimetik
Kortikosteroid
MgSO4
1.
2.
3.
4.
Pencegahan IUGR
Usahakan hidup sehat
Konsumsilah makanan bergizi seimbang. Untuk kuantitas,
Kesimpulan
IUGR adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru