CHARLES A SIMANJUNTAK,
dr, SpOT-Spine
1
Tutor
PBL
Tutorial
Process
Students
Problem
TUTORIAL PBL
TUTORIAL
MENDEFINISIKAN & MENDISKUSIKAN SECARA
TERINTEGRASI MASALAH ILMU (SCIENCE)
DASAR
DAN KLINIS KE DALAM SEBUAH KASUS
Tutorial is
the heart of PBL
SASARAN TUTORISL
MEMBANGUN CARA
BERPIKIR
MEMBANGUN
KEMAMPUAN UNTUK
MEMBERIKAN ALASAN
MENJADI MANDIRI
TERARAH
Metacognitive
process
Own Knowledge
Evaluation
Hypothesis
Synthesis
Prior Knowledge
Analysis
Information
Tutor
Traditional
Tutorial
Mahasiswa
Tutor
PBL
Tutorial
Mahasiswa
Performance
Behavior
Skills
Knowledge
Competenc
y
Does
Shows
how
Knows how
KNOWS
Miller Pyramid
BLENDED COMPETENCIES
Komunikasi
Efektif
Keterampilan
Klinis Dasar
Penerapan Dasar
Ilmu Biomedik,
klinik, perilaku
dan epidemiologi
Pemecahan
Masalah
,
Kesehatan
Etika,
moral
dan
profesionali
sme
Mengelola,
menilai
secara kritis
dan
memanfaatka
n Informasi
SPICES MODEL
STUDENT CENTERED
PROBLEM-BASED
INTEGRATED
COMMUNITIY-BASED
EARLY CLINICAL EXPOSURE
SYSTEMATIC
Tutor: A different
perspective on learning
Langkah-langkah Tutorial
Pembukaan (dipimpin tutor)
Salam pembuka
Ice breaker (nama, hobi, cerita lucu, dll)
Doa
Memilih moderator dan pencatat
Kesepakatan aturan (HP, break, interupsi, dll)
Proses Tutorial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Belajar Mandiri
1. Klarifikasi Istilah(1)
Anda sebagai dokter puskesmas menerima Anto
dan Didit dibawa oleh orang-orang yang
menemukan mereka di gunung Ceremai. Anto
dalam keadaan pingsan dan seluruh tubuhnya
basah. Didit masih sadar, sangat lemah, juga
dalam keadaan basah kuyup dan kedinginan.
Ternyata kemarin pagi mereka mulai mendaki
gunung dengan pakaian jeans dan kaos saja dan
hanya membawa sebotol bir sebagai bekal.
Ketika pulang pada siangnya, hujan turun dan
mereka berlindung. Setelah hujan berhenti, ketika
hari menjelang malam, mereka mencoba turun
tetapi tersesat, sampai mereka ditemukan
1. Klarifikasi Istilah(2)
Anda sebagai dokter puskesmas menerima Anto
dan Didit dibawa oleh orang-orang yang
menemukan mereka di gunung Ceremai. Anto
dalam keadaan pingsan dan seluruh tubuhnya
basah. Didit masih sadar, sangat lemah, juga
dalam keadaan basah kuyup dan kedinginan.
Ternyata kemarin padi mereka mulai mendaki
gunung dengan pakaian jeans dan kaos saja dan
hanya membawa sebotol bir sebagai bekal.
Ketika pulang pada siangnya, hujan turun dan
mereka berlindung. Setelah hujan berhenti, ketika
hari menjelang malam, mereka mencoba turun
tetapi tersesat, sampai mereka ditemukan
1. Klarifikasi Istilah(3)
1. Pingsan
4. Sangat lemah
5. Basah kuyup
6. Kedinginan
9. Tersesat
1. Identifikasi Masalah(1)
Anda sebagai dokter puskesmas menerima Anto
dan Didit dibawa oleh orang-orang yang
menemukan mereka di gunung Ceremai. Anto
dalam keadaan pingsan dan seluruh tubuhnya
basah. Didit masih sadar, sangat lemah, juga
dalam keadaan basah kuyup dan kedinginan.
Ternyata kemarin padi mereka mulai mendaki
gunung dengan pakaian jeans dan kaos saja dan
hanya membawa sebotol bir sebagai bekal.
Ketika pulang pada siangnya, hujan turun dan
mereka berlindung. Setelah hujan berhenti, ketika
hari menjelang malam, mereka mencoba turun
tetapi tersesat, sampai mereka ditemukan
2. Identifikasi Masalah(2)
P
O
E
C
P = (O E) x C
= Problem
= Observed
= Expected
= Concern
2. Identifikasi Masalah(3)
Observed
1. Anto dan Didit ditemukan
2. Anto pingsan
3. Seluruh tubuh Anto basah
4. Didit masih sadar
5. Didit sangat lemah
6. Didit basah kuyup
7. Didit kedinginan
8. Mendaki gunung
9. Pakaian jeans dan kaos
10. Membawa sebotol bir sebagai bekal
11. Hujan turun
12. Mencoba turun tetapi tersesat
2. Identifikasi Masalah(3)
Observed
Expected
Sesuai
Anto pingsan
Senjang
Concern
2. Identifikasi Masalah(4)
Observed
Expect
ed
Concer
n
Sesuai
Senjang
ia merasa mual,
Senjang
VV
sulit bernafas
Senjang
VVV
Senjang
VVV
Senjang
VV
Senjang
VVVV
Sesuai
2. Identifikasi Masalah(5)
1.
2.
3.
Concern
3. Analisis Masalah(1)
Peran Tutor Krusial !!!
Momen penting
Meta-cognitive thinking, critical thinking !
3. Analisis Masalah(2)
Jatuh pingsan
3. Analisis Masalah(3)
Sulit bernafas
Seperti apa ?
Mengapa sulit bernafas ?
Bagaimana mengatasinya ?
Dst ..
3. Analisis Masalah(4)
Mual & Berkeringat dingin
Seperti apa ?
Mengapa ?
Bagaimana mengatasi ?
Apa akibat ? Dst
Kalah tender
Mengapa kalah tender ?????
Apa hubungan/peran kalah tender pada
kasus ?
4. Merumuskan Hipotesis(1)
Diskusi mahasiswa
Bersumber pada prior knowledge
Anatomi regio toraks (organ toraks)
Fisiologi:
Neuro-sensoris nyeri
Efek saraf otonom
Frank Starling, dll.
4. Merumuskan Hipotesis(2)
Contoh: Rumusan Mahasiswa
Stress
Aktivitas Jantung
Penurunan kesadaran
Syok
Hipoglikema
5. Merumuskan Keterbatasan
Pengetahuan & Learning Issues(1)
Identifikasi topik yang
Telah terjawab
Analisis masalah yang sudah pasti terjawab benar (What
I know)
Perlu klarifikasi/pembuktian (What I have to prove)
Contoh matriks
Topik
What I know
Stress menyebabkan
kerusakan jantung
Nyeri menyebabkan
pingsan
Dll..
Bagaimana mengatasi
sakit jantung ini
Dll..
5. Merumuskan Keterbatasan
Pengetahuan & Learning Issues(2)
Topik yang belum terjawab/terbukti kebenaran
Learning issues
Tutor memperhatikan learning objective !!
Bila LO minimal belum terpenuhi
Tutor mengarahkan dengan bertanya
Apa yang kurang ?, Apakah problem sudah cukup
tergali ? Dll
Learning Issues
(versi mahasiwa)
Anatomi jantung
Arteri koroner
Fisiologi
Efek elektrik jantung, vaso konstriksi/dilatasi dll
Patofisiologi
Syok, jenis syok, tanda syok dst
Penyulit.
Tatalaksana
Patofisiologi CV
Syok, kompensasi, dekompensasi, dst
Patologi (anatomi/klinik) CV
Stress/lisis sel, efek katekolamin, asidosis, reseptor, dst
Epidemiologi
Predisposisi, pencetus, dst
Klinis
6. Belajar Mandiri
Mengumpulkan informasi relevan
sesuai learning issues
Sumber valid : jurnal, text book, situs
resmi
Pakar : berkoordinasi dengan tutor
Hindari:
Membatasi learning issues karena malas
Berbagi jatah tanpa pembanding
1 2 3 4 5
Learning issues
10
10
Sidang/Diskusi Pleno
Tidak bertujuan menseragamkan rangkuman
Refleksi pencapaian masing-masing
kelompok
Dihadiri :
Seluruh mahasiswa
Minimal 2-3 pakar ilmu yang relevan
Idealnya: seluruh tutor
Acara:
Paparan kelompok tutorial
Diskusi
Masukan pakar