Anda di halaman 1dari 44

KARAKTERISTIK BERPIKIR

KRITIS
OBET BASSANG
KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS

1. Rasional, Reasonable, Reflektif


• Berdasarkan alasan2 & bukti2; bukan atas
dasar keinginan pribadi/dugaan.
• Pemikir kritis tidak “melompat pd
kesimpulan”; butuh waktu u/ koleksi data,
timbang fakta, & pikirkan permasalahan

2
Contoh :
• “J”, memutuskan utk menjdi perawat stlh
menonton film yg menunjukkan perawat sbgi
ssorg yg menarik & berjiwa sosial

• “Y”, yg berpikir lbh kritis, menanyakan ttg


pekerjaan yg tersedia sbgi seorg perawat. Ia juga
bertanya kpd bbrp org perawat senior. Stlh
memperoleh data & menimbang fakta2, “Y”
memutuskan utk masuk pendidikan kep.

3
2. Melibatkan Skepticism yg sehat
& konstruktif
• Tdk menerima atau menolak ide2, kecuali krn
mengerti hal tsb.
• Selalu mengkaji permasalahan lebih dlm dgn
byk membuat pertanyaan (5 W + 1 H)
• Menaati peraturan stlh berpikir panjang dg
mencari pemahaman, merasionalisasikannya,
mengikuti yg masuk akal, & bekerja utk
memperbaiki yg tdk masuk akal

4
Contoh:
Ketika seorg salesmen mendesak bahwa sebuah
model IV catheter baru lebih baik daripada yg
lama, Perawat “Y” menanyakan: ” Apa yg anda
maksud dgn ‘lebih baik’? Informasi apakah yg
anda miliki utk menunjukkan/ membuktikan hal
tersebut?”

5
3. Otonomi
• Tidak mudah dimanipulasi/tanpa pengaruh dr org lain
hanya berdasarkan analisis sendiri.
• Berpikir dgn pikiran sendiri, dibandingkan diarahkan
oleh anggota grupnya
Contoh:
Di keluarga “V”, tdk seorg pun berpendidikan tinggi.
Walaupun saudara perempuannya tdk mengerti mengapa
ia berupaya keras utk kuliah, “V” berkata: ”Saya sdh
memikirkannya, & hal ini adlh yg ingin saya lakukan. Saya
percaya sgl upaya saya akan berguna kelak”

6
4. Kreatif

• Menciptakan ide2 Rasional dgn cara


menghub. Pemikiran2, teori & konsep

Contoh:
Perawat “E” mengingat sebuah lagu yg
dinyanyikan ibunya dulu disaat ia merasa takut, &
dgn menyanyikan lagu itu, ia mampu
menenangkan anak2 yg dirawat RS

7
5. Adil

• Tdk bias atau berpihak


Contoh:
Perawat “Y” (Karu), perlu membuat jadwal utk
Liburan Natal & Tahun Baru sblm berespon thdp
permintaan individual staf utk libur. Ia
menanyakan pd stafnya untuk menyatakan
pilihannya stlh ia mampu menentukan jlh staf yg ia
butuhkan utk kedua liburan tsb

8
6. Dapat Dipercaya & Dilakukan

• Memutuskan tind. yg akan dilakukan;


• Membuat observasi yg dpt dipercaya;
• Menegakkan kesimpulan scr tepat;
• Mengatasi masalah & mengevaluasi kembali
pendapat serta keputusan thdp kebijakan,
sikap & tindakan yg telah diambil.

9
BEBERAPA MODEL BERPIKIR KRITIS
I. 5 MODEL BERPIKIR KRITIS
T : Total Recall
H : Habits
I : Inquiry
N : New ideas and Creativity
K : Knowing how you think

10
1. Total Recall (Ingatan Total)
Mengingat fakta/suatu kjdian serta mengingat dimn dan
bgm menemukannya ketika dibutuhkan
Kemampuan utk mengakses pengetahuan dimn
pengetahuan merup sstu yg dipelajari & disimpan dlm
pikiran
Total recall : kemampuan mengkaji pengetahuan → ssorg
yg belajar & menanamkan informasi yg diterimanya.
Fakta2 dlm keperwtn berasal dari b’bagai sumber :
perkuliahan, buku2, info yg disampaikan pasien kpd prwt,
data pasien hasil pengkajian, dsb.

11
• Setiap org punya cluster pengetahuan yg
berbeda2 dlm pikirannya
• Total Recall sso tergantung pd memori/
ingatannya
• Memori → proses yg kompleks
• Jika anda selalu kesulitan dlm mengingat
sesuatu --- Jangan menyerah!
Ada Berbagai cara untuk membantu kita
mengingat sesuatu

12
Contoh cara mengingat

• Meletakkan suatu fakta pd suatu pola ttu


c/ THINK – pola utk mengingat model
b’pikir
5555068527 – (555) 506-8527

Coba ingat kata2 ini:


mobil, kereta, garpu, jeruk, piring, apel, sendok,
pesawat, gelas, pisang, sepeda, semangka

13
Mobil Garpu Jeruk
Kereta Piring Apel
Pesawat Sendok Pisang
Sepeda Gelas Semangka

• Mengkaitkan fakta dgn pengalaman


c/ Mahasiswa akan mengingat penjelasan dosen,
jika dosen mendukungnya dgn cerita yg menarik

14
2. Habits (Kebiasaan)

Pendekatan berpikir yg diulang2 dgn sering

• Sesuatu yg “dilakukan tanpa berpikir”


• Walaupun bukan dilakukan tanpa dipikir, tetapi
hal tersebut telah mendarah daging shg
terlihat spt tdk disadari.
• Membuat sso melakukan sesuatu tanpa harus
mencari metode baru

15
C/ Habits di kep.: RJP, ukur TTV, memasang Kateter
→ pertama kali: dipelajari (bukan habit)
→ setelah beberapa kali: jadi habits

• Habits lain dimn proses berpikir tdk jelas: Intuisi/


Gerakan hati
Intuisi ~ good level reaction ~ feeling

16
3. Inquiry (Pencarian/penyelidikan Informasi)

• Memeriksa isu2 scr m’dlm dgn menanyakan hal2


yg terlihat nyata; termasuk menggali &
menanyakan sgl sesuatu khususnya asumsi sso
thdp situasi tertentu
• Cara berpikir primer yg digunakan u/ menegakkan
suatu kesimpulan.
Walaupun kesimpulan dpt dibuat tanpa inquiry,
tetapi keputusan akan lebih baik & akurat bila
menggunakan pendekatan inquiry.

17
• Inti dari penyelidikan adlh mrpk proses
pengumpulan & menganalisa informasi untk
m’buat atau menegasan kesimpulan tambahan di
luar dari kesimpulan yg telah ada
• Sbgn besar situasi di praktek kep butuh inquiry
• Jika ditegakkan berbagai kesimpulan – butuh
inquiry utk dpt yg paling akurat
C/ Amati stuasi kep berikut:

Jam 3 pagi di suatu RS, perawat Ida melihat lampu kamar Tn. T masih
menyala. Ia b’jln menemui Tn. T & berkata: ”Saya perhatikan lampu kamar
bapak masih menyala. Bgm keadaan Bapak?” Tn. T tersenyum & berkata:
“Saya baik2 saja” Perawat memperhatikan bhw ada sekumpulan tisue bekas
di lantai & sprei klien berantakan. Mata klien bengkak & merah

19
• Kesimpulan apa yg dpt perawat buat? --- need inquiry!
• Dg inquiry, perawat harus pertimbangkan sekurangnya 4 kesimpulan:

1. Klien baik2 saja, & normal terbangun pd jam sprt


ini. Mungkin menggosok matanya krn alergi yg
dideritanya
2. Klien baik2 saja, tetapi tidak bisa tidur karena
istirahat yg berlebih pd siang hari akibat
kebosanan. Matanya selalu merah & bengkak

20
3. Klien dlm keadaan tdk baik tetapi ia tdk mau
membicarakan hal ini atau tdk mau menggangu
sso.
4. Klien dlm keadaan tdk baik tetapi tdk tahu bgm
meminta bantuan.

U/ jawaban terbaik:
butuh validasi perawat
• Cari informasi lain sebanyak mungkin
• Tanya klien lebih mendalam
• Tanya support sistem
• Observasi lingkungan sekitar
21
Latihan Berpikir 2
Pemeriksaan atas tubuh Lebon
Jawab pertanyaan ttg Lebon, & bandingkan jawaban anda dgn jawaban
teman2 anda!
“ Seorang wanita, 31 th, TB 155cm, akhir2 ini BBnya meningkat jadi 70 kg. Ia
selalu memakai baju longgar”

Kesimpulan apa yg paling tepat ?

22
4. New Ideas and Creativity
(Ide2 Baru & Kreativitas)

• Model ini membuat sso berpikir melebihi buku


sumber
• Kreatif > < Habits
• Sso yg kreatif akan berkata:
“Let’s try this new way”
Sso yang habitualis akan berkata:
“This is the way things have always
been done”
23
• Mencoba menjadi sso yg berbeda diantara
sekumpulan org yg ada

• Sangat penting dlm keperawatan!


Akar Askep krn pasien unik → harus temukan
perawatan yg paling sesuai.
Walaupun ada standar – tdk semua cocok untuk
semua org

24
Exp.
Klien N, duduk di kursi roda & tdk pernah bicara
dgn siapa pun. Ia tinggal di rumah perawatan.
Setiap hari kerjanya hanya mondar mandir dgn
kursi rodanya. Suatu hari perawat S, berlutut
didepan kursi roda klien N, memeluk klien,
melakukan kontak mata & dgn senyum yg lebar
berkata: ”Mari kita bernyanyi.” Tebak apa yg
terjadi? Klien N menyanyi dg baiknya. Sejak saat itu
ia selalu tersenyum pd perawat S & berespon thdp
1-2 pertanyaan & kadang kala bernyanyi dgn
perawat lainnya.

25
Resep komunikasi terapeutik:
Not only Verbal approach!
Komunikasi termasuk menyentuh & menyanyi.

26
5. Knowing How You Think
(Mengetahui bgm anda berpikir)

• Berpikir ttg bgm sso berpikir


• Schon (1983):
Menyarankan penggunaan pendekatan refleksi
(knowing how you think) untuk kerja profesional
yg sulit menemukan masalah & solusinya dlm
buku sumber

27
• Perawat yg baik akan gunakan pendekatan refleksi dgn
cara terus menerus mengadaptasikan pikiran mereka kpd
kebutuhan klien & Askep yg trus berubah.
• U/ mempermudah refleksi & mengembangkannya:
Kaitkan hal2 abstrak (sst yg ada di pikiran) pd suatu
situasi ttt.

c/ Kenapa saya merasa tdk nyaman pd situasi tersebut?


Bagaimana saya melupakan hal tersebut?
Apa yg saya asumsikan dan mengapa?
Apakah pasien berpikir sama dg saya?

28
Pertanyaan akan berubah2 ssi dg
situasinya!
Semakin banyak situasi yg direfleksikan ---
Model ‘K’ semakin berkembang

C/ Bgm seorg perawat menggambarkan gaya


berpikirnya:
“Saya tahu bahwa saya memiliki
kecenderungan untuk melompat pd
kesimpulan karena saya ingin membuat
segalanya rapi sesegera mungkin.

29
Ketidakmampuan untuk menentukan apa yg sdg
terjadi akan membuat saya cemas. Dan saat saya
cemas, saya cenderung berfokus pada sisi negatif
sst, seperti tdk punya waktu yg cukup untuk
melakukan segalanya, shg sering saya membuat
kesimpulan yg prematur. Apa yg saya lakukan saat
ini adlh berusaha menyuarakan isi pikiran saya
didepan pasien. Saya beri kesempatan pd pasien2
saya u/tahu apa yg saya pikirkan shg mereka dpt
memvalidasi & mengoreksi kesimpulan2 saya.

30
Saya juga berkata pd diri saya, apakah saya punya
bukti2 yg mendukung kesimpulan yg saya buat?
Saya juga tdk punya ingatan yg baik u/ hal2 ttt spt
nilai lab, saya selalu punya masalah mengkaitkan
hal2 tsb dgn kondisi pasien. O.s.i saya selalu
membawa buku referensi. Dulu saya takut u/
mengatakan “Saya tdk tahu”, krn saya berpikir
bahwa saya harus tahu segala sst yg ditanyakan
pasien. Tetapi sekarang saya gunakan situasi tsb
menjadi situasi belajar bagi saya & pasien. Saya
katakan: “Mari kita lihat apakah kita dpt temukan
jawabannya bersama”

31
Hambatan Menuju Kualitas berpikir yg
tinggi
1. Kondisi fisik
2. Keyakinan diri/motivasi
3. Perkembangan intelektual
4. Pengggunaan Habits >>>
Habits beri rasa nyaman bekerja, tapi perawat dpt berhenti berpikir &
menolak penggunaan Inquiry & New ideas
5. Kecemasan
• Menghambat I, N, K
• ↓ Kemampuan sso berpikir
• O.s.i penting: temukan cara ↓ kecemasan

32
Hal-Hal yg membuat pikiran anda Unik

→setiap org memiliki tipe intelegensi yg


berbeda, perbedaan perasaan, perbedaan
latar belakang, & perbedaan ide2 dlm
pikiran.

33
Gardner’s Multiple Intelligences

1. Visual/ Spatial: berpikir dg mata; memilih penggunaan


gambar & grafik

2. Verbal/ Linguistik: penggabungan berbicara, mendengar,


menulis, membaca & cara komunikasi lainnya

3. Logical/ Matematikal: penggunaan berbagai ketrampilan


membuat alasan; memilih penggunaan data faktual
& penggunaan cara berpikir induksi & deduksi

34
4. Musical/Rhytmic: memolakan irama
dlm pikiran;
mempelajari & mengetahui sst dg cara membagi,
mengekspresikan, mengartikan, & mencipta
berdasarkan pola2

5. menggunakan tubuh sbg penuntun


Bodily/ Kinestetic:
pikiran & bertindak

6. Interpersonal/Social: menggunakan komunikasi


dg intonasi &
jeda dg tujuan untuk memahami, empati, & belajar dari
orang lain

35
7. Intrapersonal/ Introspektif : berfokus
pd pemahaman thdp diri
dg tujuan belajar scr internal mll perubahan
pengetahuan mjd suatu arti

8. Nature/ Ekologikal: kemampuan


untuk mengenal &
membedakan karakteristik dan fenomena, tumbuhan
dan hewan didunia serta material inorganik

36
DOING (Melakukan)

1. Doing and Thinking → tidak dpt dipisahkan


dlm “great nursing care”
2. Hasil dari berpikir
3. Bagian dari keperawatan yg dpt diobservasi &
mudah dikenali
4. Terdiri atas : doing direct patient care and
doing indirect patient care

37
Doing Direct Patient Care/Tindakan Asuhan
Langsung Pd Pasien
• Assisting: Membantu pasien melakukan tindakan
semandiri mungkin
• Caring: memberikan (mll perilaku verbal & non
verbal) u/ mengasuh dan memberi dukungan pd
ps & keluarga
• Care-taking/memberikan-asuhan: Melakukan bbrp
hal u/ pasien & org t’dekat pasien yg mereka tdk
bisa lakukan sendiri
• Counseling: Membantu ps & klg u/ mengatasi
situasi yg mereka hadapi scr lebih efektif.
• Data collecting/mengumpulkan data:
Mengumpulkan informasi ttg pasien.
38
• Teaching: Memberikan informasi shg ps & klg dpt
memahami dan melakukan aktivitasnya
• Implementing physician orders/
mengimplementasikan program dokter:
Melaksanakan aktivitas yg diprogramkan oleh
dokter sebagai bagian dari rencana medis
• Monitoring/memantau: Tetap mengikuti
pkembangan informasi yg relevan mengenai
pasien dan situasi yg dihadapi pt.
• Reffering: Menghubungkan ps n klg pada sumber2
yg dpt memberikan bantuan
Doing Indirect Patient Care/Tinfakan Asuhan Yg
Tdk Langsung Pd Pasien
• Advocating/membela: Menjadi wakil pt, dlm
membela hak2 pasien.
• Collaborating: Bekerja sama dg tenaga kesehatan
profesional lain & org terdekat pasien unt
memberikan asuhan
• Consulting/konsultasi: Memberikan saran sbg
seorang ahli atau profesional
• Data collecting/mengumpulkan data: Memperoleh
informasi ttg lingkungan disekitar pt & bagaimana
pasien berinteraksi dg lingk. Tsb

40
• Documenting/mendokumentasikan: Menuliskan
informasi penting ttg pt
• Educating self: Terus menerus belajar
• Managing/mengatur: Mengorganisasikan dan
mengkoordinasikan askep u/ bbrp ps pd satu
waktu & mensupervisi kerja tenaga kesehatan
lain.
• Menggunakan dan melakukan riset:
Mengaplikasikan ilmu baru yg berkembang mll
studi sistemik, mengidentifikasi area2
keperawatan yg perlu diteliti lebih lanjut, &
berpartisipasi dlm suatu studi penelitian.
Latihan Berpikir
Menggunakan “Doing”

Baca kasus berikut & eksplorasi bgm askep


meliputi seluruh aktifitas “doing”

Kasus:
Tn. Adam tdk dpt mandi & menggunakan
pakaiannya sendiri. Ia dirawat di RS & mengalami
hemiparese stlh kejadian Stroke yg menimpanya.

42
Pikirkan!

• Pikirkan apakah ada satu kegiatan ‘doing’ yg


overlapping?
• Mengapa anda memilih aktifitas/ intervensi yg
demikian?
• Apakah anda sudah pernah melakukannya?
• Dapatkan anda membayangkan diri anda sbg
seorang ahli keperawatan yg melakukan
seluruh aktifitas tsb?

43
C/ Jawaban atas kasus Tn. Adam:
Care-taking: Membantu ps mandi & pakai baju
Caring: bersikap hati2 dlam perkataan & tingkah
laku agar tidak menyinggung perasaan ps
Assiting: membantu klien makan sendiri
Teaching: mengajarkan klien cara adaptif u/
mandi & pakai baju sendiri

44

Anda mungkin juga menyukai