Anda di halaman 1dari 102

Click icon to add picture

CRITICAL
THINKING
IN NURSING
CARE

Represented by:
Ade Fitriani, M.Kep
Penemu Double Helix DNA

James Watson

Dapat Nobel karena


Naik tangga

10
Similarity antara bulan dan apel  matematika  terobosan
Ilustrasi…
Sebelum mengambil keputusan untuk membaca sesuatu, anda
tentu sudah berfikir tentang itu.

Berdasarkan keputusan anda untuk membaca buku, adakah itu


melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu, atau mendengar,
apa yang anda lihat sebelumnya ?.

Sebelum mulai membaca teks, anda berfikir :


• Apakah sekarang saya membaca atau nonton TV ?
• Akapah saya ingin berbaring di tempat tidur atau membaca
sambil duduk ?
• Apakah saya memerlukan lampu penerangan atau cukup tanpa
perlu lampu ?

Pertanyaan ini memerlukan pemikiran dan jawaban.


Tiap-tiap pilihan di atas memerlukan metoda berfikir yang
berbeda.
Berfikir
Bagaimana keluar dari es?
Bagaimana bekerja sama menampilkan permainan cantik
Berapa banyak bentuk bangun yang dapat
dibuat dari korek api?
Tiga saklar dihubungkan dengan 3 lampu di kamar sebelah. Masing-masing saklar untuk
1 lampu. Seorang ingin mengetahui saklar mana untuk lampu yang mana. Tetapi ia hanya
boleh melihat lampu 1 kali saja. Ketika ia memegang saklar, ia tidak bisa melihat lampu.
Bagaimana caranya?

Nyalakan lampu selama 10 menit, secara


berurutan. Cek panasnya.

Pengungkapan ide/solusi
dengan cara yang tidak terpikirkan oleh banyak orang
Selamat datang di profesi yang berpikir….

KEPERAWATAN !!
INGAT!!
Hal- hal yang perawat lakukan

Butuh tingkat berpikir yang tinggi

Tidak ada tindakan yang dilakukan


tanpa berpikir
Pelajaran LB 1:
Memberikan gambaran yang nyata tentang
bagaimana kita berpikir saat ini.

Sebagian orang memproses dan mengerti


informasi dengan baik ketika mereka
melihat informasi tersebut = VISUAL
LEARNER
◦ Menggambar membantu memproses informasi
secara visual
Sebagian yang lain memproses dan
mengerti informasi dengan baik ketika
mereka mendengar informasi tersebut =
AUDITORY LEARNER
◦ Berbicara dan mendengar akan membantunya
memproses informasi
Memproses dan mengerti informasi :
kunci utama berpikir
Bagaimana kita merasakan sesuatu --
mempengaruhi bgmn kita berpikir
Umpan balik dari orang lain –
bantu klarifikasi pikiran kita
PIKIRKAN!!
Apakah anda auditory learner, visual
learner, keduanya, atau bukan
keduanya???

Kesimpulan:
Setiap orang berbeda dalam memproses
informasi
ASUMSI BERPIKIR
 Berpikir, merasakan, dan melakukan
adalah komponen2 penting yang
bekerja sama dalam keperawatan

 Berpikir, merasakan, dan melakukan


tidak dapat dipisahkan dalam praktek
keperawatan; tapi
hanya dapat dipisahkan dalam suatu
diskusi dibuku ataupun dalam kelas
Perawat dan mahasiswa kep. bukanlah
batu tulis yang kosong; mereka bergabung
dlm kep dg ketrampilan berpikir yang
berbeda2.

Upaya peningkatan cara berpikir adalah


tindakan yang disengaja yang dapat
diajarkan dan dipelajari
◦ c/ mhs dpt diajarkan cara menghubungkan
pengetahuan dan praktek
Sebagian
besar perawat dan mahasiswa
menemukan bahwa mereka sulit
menggambarkan ketrampilan berpikirnya

Berpikir kritis di keperawatan terdiri atas


berbagai aktifitas berpikir yang dikaitkan
dengan situasi dimana proses berpikir
terjadi
DEFINISI
“Berpikir Kritis dlm Keperawatan”
Berpikir kritis di keperawatan adalah
komponen penting dari tanggung
jawab profesional dan asuhan
keperawatan profesional
Critical/
Kritis: kebutuhan akan penegakan
keputusan secara hati2
Thinking/ berpikir: memiliki suatu pendapat,
merefleksikan sesuatu, mengingat, membedakan,
membentuk gambaran mental, membuat alasan

BERPIKIR KRITIS (Kozier et.al, 1995) :


Suatu aktifitas mental yang memiliki tujuan,
dimana ide2 dihasilkan dan dievaluasi,
perencanaan dibuat,dan ditegakkan suatu
keputusan/kesimpulan
BERPIKIR KRITIS :
Merasionalisasi kehidupan manusia dan
secara hati2 mengamati/ memeriksa proses
berpikir sebagai dasar untuk mengklarifikasi
dan memperbaiki pemahaman kita tentang
sesuatu (Chaffee,1990)

Pemeriksaan/ pengamatan atas sesuatu


asumsi tentang bukti terbaru dan
mengintepretasikan dan mengevaluasi
argumen dalam rangka menegakkan
kesimpulan atas suatu perspektif baru
(Strader,1992)
KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS

1.Rasional, Reasonable, Reflektif


 Berdasarkan alasan2 dan bukti2; bukan atas
dasar keinginan pribadi
 Pemikir kritis tidak “melompat pada
kesimpulan”; butuh waktu u/ koleksi data,
timbang fakta, dan pikirkan permasalahan
Contoh :
Sarah, memutuskan untuk menjadi perawat
setelah menonton film yang menunjukkan
perawat sebagai ssrg yang menarik dan heroik

Ani, yang berpikir lebih kritis, menanyakan


konselor tentang pekerjaan yg tersedia sebagai
seorg perawat. Ia juga berbicara dengan
beberapa org perawat. Setelah memperoleh dan
menimbang fakta2, ani memutuskan untuk
masuk pendidikan keperawatan
2. Melibatkan Skepticism yang
sehat dan konstruktif
Tidak menerima atau menolak ide2,
kecuali karena mengerti hal tersebut
Menaati peraturan setelah berpikir
panjang dg mencari pemahaman,
merasionalisasikannya, mengikuti yang
masuk akal, dan bekerja untuk
memperbaiki yang tidak masuk akal
Contoh:

Ketika seorang salesmen mendesak bahwa


sebuah model abocath baru lebih baik daripada
yang lama, Perawat Lia menanyakan :” Apa
yang anda maksud dengan ‘lebih baik’?
Informasi apakah yang anda miliki untuk
menunjukkan/ membuktikan hal tersebut?”
3. Otonomi
Tidak mudah dimanipulasi
Berpikir dengan pikiran sendiri, dibandingkan
diarahkan oleh anggota grupnya

Contoh:
Di keluarga Lin, tidak seorg pun berpendidikan tinggi.
Walaupun saudara perempuannya tidak mengerti
mengapa ia berupaya keras untuk kuliah, Lin
berkata:”Saya sudah memikirkannya, dan hal ini adalah
yang ingin saya lakukan. Saya percaya segala upaya
saya akan berguna kelak”
4. Kreatif

Menciptakanide2 orisinal dengan cara


menghubungkan pemikiran2 dan konsep

Contoh:
Perawat Linda mengingat sebuah lagu yang
dinyanyikan ibunya dulu disaat ia merasa takut,
dan dengan menyanyikan lagu itu, ia mampu
menenangkan anak2 yang dirawat RS
5.Adil
Tidak bias atau berpihak

Contoh:
Perawat Rita, Karu, perlu membuat untuk
Liburan Natal dan Tahun Baru sebelum
berespon terhadap permintaan individual staf
untuk libur. Ia menanyakan pada stafnya untuk
menyatakan pilihannya setelah ia mampu
menentukan jumlah staf yang ia butuhkan untuk
kedua liburan tersebut
6. Dapat Dipercaya dan
Dilakukan
Memutuskan tindakan yang akan
dilakukan;
Membuat observasi yang dapat dipercaya;
Menegakkan kesimpulan secara tepat;
Mengatasi masalah dan mengevaluasi
kebijakan, tuntutan dan tindakan.
Pemikir Kritis di Keperawatan akan
mempraktekkan ketrampilan kognitif
dalam :
Analisa
Aplikasi standar
Diskriminasi
Pencarian informasi
Pembuatan alasan logis
Prediksi
Transformasi pengetahuan
5 MODEL BERPIKIR KRITIS
T : Total Recall
H : Habits
I : Inquiry
N : New ideas and Creativity
K : Knowing how you think
1. Total Recall
(Pemanggilan Total)

= mengingat fakta/ suatu kejadian serta


mengingat dimana dan bagaimana
menemukannya ketika dibutuhkan

= kemampuan untuk mengakses pengetahuan


dimana pengetahuan merupakan sesuatu yang
dipelajari dan disimpan dalam pikiran
Setiap orang punya cluster pengetahuan
yang berbeda2 dlm pikirannya
Total Recall sso tergantung pada memori/
ingatannya
Memori → proses yang kompleks
◦ Jika anda selalu kesulitan dalam
mengingat sesuatu --- Jangan menyerah!
Ada Berbagai cara untuk membantu kita
mengingat sesuatu
Contoh cara mengingat:
Meletakkan suatu fakta pada suatu pola
tertentu
c/ T.H.I.N.K – pola untuk mengingat
model berpikir
5555068527 – (555) 506-8527

Coba ingat kata2 ini:


mobil, kereta, garpu, jeruk, piring, apel,
sendok, pesawat, gelas, pisang, sepeda,
semangka
Mobil Garpu Jeruk
Kereta Piring Apel
Pesawat Sendok Pisang
Sepeda Gelas Semangka

Mengkaitkan fakta dengan pengalaman


c/ Mahasiswa akan mengingat penjelasan
dosen, jika dosen mendukungnya dengan
cerita yang lucu
Latihan Berpikir 2:
Dapatkan anda mengingat
Berapakah no. hp suami/ istri/ pacar anda?
Berapakah denyut jantung janin normal?
Berapakah jumlah hari di bulan september?
Obat apakah yang diberikan dengan segera pada
pasien angina pectoris?
Dimana anda akan mencari batas normal jumlah
Sel darah merah?
Bagaimana anda mengingat 12 syaraf kranial?
Pikirkan:
Berapa pertanyaan yang anda ketahui
jawabannya secara cepat?
Berapa yang anda anggap OK karena
masih ada waktu mencari?
Berapa fakta yang dapat anda ingat?
Pola apakah yang anda gunakan untuk
meningkatkan kemampuan mengingat
anda?
2. Habits (Kebiasaan)
= pendekatan berpikir yang diulang2
dengan sering
Sesuatu yang “dilakukan tanpa berpikir”
Walaupun bukan dilakukan tanpa dipikir,
tetapi hal tersebut telah mendarah daging
sehingga terlihat seperti tidak disadari.
Membuat sso melakukan sesuatu tanpa
harus mencari metode baru
C/ Habits di kep.: RJP, ukur TTV, memasang
Kateter
→ pertama kali: dipelajari (bukan habit)
→ setelah beberapa kali: jadi habits

Habits lain dimana proses berpikir tidak jelas :


Intuisi/ Gerakan hati
Intuisi ~ gut level reaction ~ feeling
→ dulu: dilihat sbg sst yg tdk scientific
now: lebih diperhatikan
Benner et al, 1996: melakukan penelitian pd
perawat ttg pikiran2nya termasuk intuisi.
Kesimpulan: menegakkan suatu alasan juga
dibutuhkan intuisi
Latihan Berpikir 3:
Kebiasaan diri anda
Identifikasi 3 hal di kehidupan anda yang
dapat disebut sebagai habits!

Gambarkan pada teman anda ttg


kemampuan anda untuk mengenali intuisi
dan bagaimana anda menggunakan intuisi
anda.
Pikirkan!
Bagaimana hal2 ini menjadi suatu
kebiasaan?
Mengapa aktifitas2 ini bermanfaat?
Apa cara terbaik bagi anda untuk
mengembangkan kebiasaan?
3. Inquiry (Pencarian Informasi)
= memeriksa isu2 secara mendalam dengan
menanyakan hal2 yang terlihat nyata; termasuk
menggali dan menanyakan segala sesuatu –
khususnya asumsi sso terhadap situasi tertentu

= Cara berpikir primer yang digunakan u/


menegakkan suatu kesimpulan.
Walaupun kesimpulan dpt dibuat tanpa inquiry,
dg inquiry hasil akan lebih baik dan akurat.
Sebagian besar situasi di praktek kep
butuh inquiry
Jika ditegakkan berbagai kesimpulan –
butuh inquiry untuk dpt yang paling
akurat

C/ Amati stuasi kep berikut:


Jam 3 pagi di suatu RS, perawat Avon
melihat lampu kamar Tn. T masih
menyala. Ia berjalan menemui Tn. T dan
berkata:”Saya perhatikan lampu kamar
bapak masih menyala. Bagaimana
keadaan Bapak?” Tn. T tersenyum dan
berkata: “Saya baik-baik saja” Perawat
memperhatikan bhw ada sekumpulan
tisue bekas di lantai dan sprei klien
berantakan. Mata klien bengkak dan
merah
 Kesimpulan apa yang dpt perawat buat?
--- need inquiry!
 Dg inquiry, perawat harus
pertimbangkan sekurangnya 4
kesimpulan:
1. Klien baik2 saja, dan normal terbangun pd jam
sprt ini. Mungkin menggosok matanya krn
alergi yg dideritanya
2. Klien baik2 saja, tetapi tidak bisa tidur karena
istirahat yang berlebih pada siang hari akibat
kebosanan. Matanya selalu merah dan
bengkak
3. Klien dlm keadaan tidak baik tetapi ia tidak
mau membicarakan hal ini atau tidak mau
menggangu sso.
4. Klien dalam keadaan tidak baik tetapi tidak
tahu bagaimana meminta bantuan.

U/ jawaban terbaik:
butuh validasi perawat
 Cari informasi lain sebanyak mungkin
 Tanya klien lebih mendalam
 Tanya support sistem
 Observasi lingkungan sekitar
Latihan Berpikir 4:
Pemeriksaan atas tubuh Berta
Jawab pertanyaan tentang Berta, dan
bandingkan jawaban anda dengan
jawaban teman2 anda!
“ Berta, 31 th, TB 155cm, akhir-akhir ini
BBnya meningkat jadi 70 kg.Ia selalu
memakai baju longgar”

Kesimpulan apa yang paling tepat ?


Apa yang membuat jawaban anda bias
berkaitan dengan BB? Jenis kelamin?
Penggunaan baju longgar? Nama Berta?
Usia 31 th?

Kesimpulan apa yang paling tidak


mungkin?

Informasiapa yang anda butuhkan untuk


memvalidasi kesimpulan anda?
Pikirkan!
Apakah anda telah memikirkan segala
kemungkinan jawaban atas pertanyaan2
ini?
Saat anda bandingkan jawaban anda dg
teman2 anda, apakah ditemukan
perbedaan2?

(Ingat! Sharing : bukan untuk melihat sso


lebih baik dari yg lain, tp untuk memulai
suatu kolaborasi)
4. New Ideas and Creativity
(Ide2 Baru dan Kreatifitas)

Model ini membuat sso berpikir melebihi


buku sumber
Kreatif >< Habits
Sso yang kreatif akan berkata:
“Let’s try this new way”
Sso yang habitualis akan berkata:
“This is the way things have always
been done”
Mencoba menjadi sso yang berbeda
diantara sekumpulan org yang ada

Sangat penting dalam keperawatan!


Akar Askep krn pasien unik → harus
temukan perawatan yang paling
sesuai.
Walaupun ada standar – tdk semua
cocok untuk semua org
C/ Klien N, duduk di kursi roda dan tidak pernah
bicara dengan siapa pun. Ia tinggal di rumah
perawatan. Setiap hari kerjanya hanya mondar
mandir dengan kursi rodanya. Suatu hari
perawat S, berlutut didepan kursi roda klien N,
memeluk klien, melakukan kontak mata dan
dengan senyum yang lebar berkata:”Mari kita
bernyanyi.” Tebak apa yang terjadi? Klien N
menyanyi dg baiknya. Sejak saat itu ia selalu
tersenyum pada perawat S dan berespon
terhadap 1-2 pertanyaan. Dan kadang kala
bernyanyi dengan perawat lainnya.
Resep komunikasi terapeutik:
Not only Verbal approach!
Komunikasi termasuk menyentuh dan
menyanyi.
Latihan Berpikir 5:
Ide2 baru dan Kreatifitas anda
Gambarkan situasi dimana anda menjadi sso
yang kreatif dan punya ide2 baru (tidak harus
berkaitan dengan kep.)

Pikirkan!
◦ Apa yang anda rasakan ketika kreatifitas anda
muncul atau muncul ide baru?
◦ Berapa kali sehari anda menjadi org yang kreatif?
Dlm 1 mgg? Dlm 1 bln?
◦ Berapa banyak energi yang anda butuhkan untuk
menjadi kreatif?
◦ Apa bahayanya menjadi sso yg kreatif?
5. Knowing How You Think
(Mengetahui apa yang anda pikirkan)

Berpikir tentang bagaimana sso berpikir


METACOGNITION : berada diantara proses
mengetahui ~ tahu bagaimana anda berpikir
Schon (1983):

menyarankan penggunaan pendekatan refleksi


(knowing how you think) untuk kerja
profesional yg sulit menemukan masalah dan
solusinya dl buku sumber
Perawat yang baik akan gunakan
pendekatan refleksi dg cara terus menerus
mengadaptasikan pikiran mereka kpd
kebutuhan klien dan Askep yang trus
berubah.
U/ mempermudah refleksi dan
mengembangkannya:
Kaitkan hal2 abstrak (sst yg ada di pikiran)
pd suatu situasi ttt.

c/ Kenapa saya merasa tdk nyaman pd situasi tersebut?


Bagaimana saya melupakan hal tersebut?
Apa yg saya asumsikan dan mengapa?
Apakah pasien berpikir sama dg saya?
Pertanyaan akan berubah2 ssi dg
situasinya!
Semakin banyak situasi yg
direfleksikan --- Model ‘K’ semakin
berkembang

C/ Bagaimana seorang perawat menggambarkan


gaya berpikirnya:
“Saya tahu bahwa saya memiliki kecenderungan
untuk melompat pada kesimpulan karena saya
ingin mebuat segalanya rapi sesegera mungkin.
Ketidakmampuan untuk menentukan apa yang
sedang terjadi akan membuat saya cemas. Dan
saat saya cemas, saya cenderung berfokus pada
sisi negatif sst, seperti tidak punya waktu yg
cukup untuk melakukan segalanya, shg sering
saya membuat kesimpulan yg prematur. Apa
yang saya lakukan saat ini adalah berusaha
menyuarakan isi pikiran saya didepan pasien.
Saya beri kesempatan pada pasien2 saya u/tahu
apa yg saya pikirkan shg mereka dpt
memvalidasi & mengoreksi kesimpulan2 saya.
Saya juga berkata pada diri saya, apakah saya
punya bukti2 yang mendukung kesimpulan yg
saya buat? Saya juga tidak punya ingatan yang
baik u/ hal2 ttt spt nilai lab, shs saya punya
masalah mengkaitkan hal2 tersebut dengan
kondisi pasien. O.s.i saya selalu membawa buku
referensi. Dulu saya takut u/ mengatakan “Saya
tidak tahu”, krn saya berpikir bahwa saya harus
tahu segala sst yg ditanyakan pasien. Tetapi
sekarang saya gunakan situasi tersebut menjadi
situasi belajar bagi saya & pasien. Saya katakan:
“Mari kita lihat apakah kita dpt temukan
jawabannya bersama”
Latihan Berpikir 6:
Bagaimana anda berpikir?
Tulisdan jelaskan pada sso bagaimana anda
berpikir.

Hati2!Berfokuslah pada bagaimana anda berpikir,


bukan pada apa yang anda pikirkan.
Pikirkan!
Apakah hal ini sulit dilakukan?
(Ya, pd sebagian besar org)
Mengapa anda berpikir bhw hal ini sulit
untuk dilakukan?
1 alasan adalah krn keterbatasan
terminologi untuk menggambarkan
bagaimana sso berpikir
Berpikir dalam Konteks
→ Berpikir mengetahui bagaimana anda
berpikir
Membantu kita memilih lingkungan kerja
yang dapat memaksimalkan cara berpikir kita.

C/ Jika anda berpikir dg baik pada lingkungan


yang tenang dan terstruktur → mungkin anda
tidak ingin mencari kerja di UGD
Membantu kerja kolaborasi
C/ Jika anda merasa di intimidasi ketika orang2
bersikap konfrontasi dan langsung, mungkin
anda dpt mempersiapkan diri anda dengan cara:
- Tarik nafas dalam dan menghitung s.d. 3
jika menghadapi situasi tsb; atau
- Anda berlatih u/ berkata: “Saya butuh
waktu untuk memikirkan hal ini; saya
tidak dapat menjawabnya dgn segera

Halpenting dalam refleksi:


Tahu apa yang anda dan pasien pikirkan
Hambatan Menuju Kualitas
Berpikir yang tinggi
Pengggunaan Habits >>>
Habits beri rasa nyaman bekerja, tapi perawat
dpt berhenti berpikir dan menolak penggunaan
Inquiry dan New ideas
Kecemasan
◦ Menghambat I, N, K
◦ ↓ Kemampuan sso berpikir
◦ O.s.i penting: temukan cara ↓ kcemasan
Hal-Hal yang membuat
Pikiran anda Unik

→ setiap orang memiliki tipe


intelegensi yang berbeda,
perbedaan perasaan, perbedaan
latar belakang, dan perbedaan
ide2 dalam pikiran.
Gardner’s Multiple Intelligences
Visual/ Spatial: berpikir dg mata; memilih
penggunaan gambar dan grafik

Verbal/ Linguistik: penggabungan berbicara,


mendengar, menulis, membaca & cara komunikasi
lainnya

Logical/ Matematikal: penggunaan berbagai


ketrampilan membuat alasan; memilih penggunaan
data faktual dan penggunaan cara berpikir induksi
dan deduksi
Musical/Rhytmic: memolakan irama dlm pikiran;
mempelajari dan mengetahui sst dg cara membagi,
mengekspresikan, mengartikan, dan mencipta
berdasarkan pola2

Bodily/ Kinestetic: menggunakan tubuh sbg


penuntun pikiran dan bertindak

Interpersonal/ Social: menggunakan komunikasi


dg intonasi dan jeda dg tujuan untuk memahami,
empati, dan belajar dari orang lain
Intrapersonal/ Introspektif : berfokus pd
pemahaman terhadap diri dg tujuan belajar scr
internal mll perubahan pengetahuan mjd suatu arti

Nature/ Ekologikal: kemampuan untuk mengenal


dan membedakan karakteristik dan fenomena
tumbuhan dan hewan didunia serta material inorganik
Latihan Berpikir 7:
Mengeksplorasi berbagai Intelegensia
Manakah diantara 8 tipe intelegensi yang merupakan
kekuatan anda?
Manakah diantara 8 tipe intelegensi yang anda pikir
sebagai nilai tertinggi pada masyarakat kita? Pada
masyarakat barat?
Manakah diantara 8 tipe intelegensi merupakan yang
terpenting di keperawatan?
Manakah diantara intelegensi anda yg ingin anda
tingkatkan? Apa yang dpt anda lakukan untuk
mencapainya?
DOING
(Melakukan)

Doing and Thinking → tidak dpt dipisahkan dlm


“great nursing care”
Hasil dari berpikir
Bagian dari keperawatan yg dpt diobservasi
dan mudah dikenali
Terdiri atas : doing direct patient care and doing
indirect patient care
Doing Direct Patient Care

Assisting: Membantu pt u/ melakukan sst bagi diri mereka


Caring: memberikan (mll perilaku verbal & non verbal) pengasuhan dan
dukungan pd pt & keluarga
Care-taking: Melakukan u/ pt & klg sst yg mereka tdk bisa lakukan
Counseling: Membantu pt & klg meningkatkan koping effektifnya
akan situasi ttt.
Data collecting: Mengumpulkan informasi ttg pt
Teaching: Memberikan informasi shg pt & klg dpt mengerti dan
melakukan aktifitas ttt
Implementing physician orders: Melakukan aktifitas ssi
dengan petunjuk dokter sebagai bagian dari asuhan keperawatan
Monitoring: Mempertahankan alur informasi relevan ttg pt dan situasi
pt.
Reffering: Menghubungkan pt n klg pada sumber2 bantuan
Doing Indirect Patient Care
Advocating: Menjadi ‘agen’ bagi pt dlm membela haknya.
Collaborating: Bekerja sama dg profesi kesehatan lain dan profesi
lainnya dalam memberikan perawatan
Consulting: Memberikan saran sbg seorang ahli atau profesional
Data collecting: Memperoleh informasi ttg lingkungan sekitar pt &
bagaimana ia berinteraksi dg lingk. Tsb
Documenting: Menuliskan informasi penting ttg pt
Educating self: Terus menerus belajar
Managing: Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan askep u/
beberapa pt pd satu waktu dan mensupervisi kerja tenaga kesehatan lain.
Research, using and doing: Mengaplikasikan ilmu baru yang
berkembang mll studi sistemik, mengidentifikasi area2 keperawatan yang
perlu diteliti lebih lanjut, dan berpartisipasi dlm suatu studi penelitian.
Latihan Berpikir 8:
Menggunakan “Doing”
Baca kasus berikut dan eksplorasi bagaimana
askep meliputi seluruh aktifitas “doing”

Kasus:
Tn. Adam tidak dpt mandi dan menggunakan
pakaiannya sendiri. Ia dirawat di rumah sakit
dan mengalami hemiparese setelah kejadian
Stroke yang menimpanya.
Pikirkan!
Pikirkan apakah ada satu kegiatan ‘doing’
yang overlapping?
Mengapa anda memilih aktifitas/ intervensi
yang demikian?
Apakah anda sudah pernah melakukannya?
Dapatkan anda membayangkan diri anda sbg
seorang ahli keperawatan yang melakukan
seluruh aktifitas tsb?
C/ Jawaban atas kasus Tn. Adam:
Care-taking: Membantu pt mandi & pakai baju
Caring: bersikap hati2 dalam perkataan dan
tingkah laku agar tidak menyinggung perasaan
pt
Assiting: membantu klien makan sendiri
Teaching: mengajarkan klien cara adaptif u/
mandi dan pakai baju sendiri
Faktor2 yang Mempengaruhi ‘Doing’

1. Faktor Lingkungan
 Setting (RS, klinik, rumah, nursing
home, sekolah)
 Waktu (5 menit atau 2 jam? Apakah
anda akan melihat pt lg?)
 Sumber2 (peralatan, perlengkapan,
keuangan, asuransi)
2. Faktor Pasien
Keparahan penyakit (Intensive Care, emergency, rutin,
kronik, promosi kesehatan, dll)
Nilai2,keyakinan, dan harapan ttg kesehatan dan
perawatan (“Rawat saya secara total”; “Lebih baik saya
lakukan sendiri”; “tinggalkan saya sendiri”; “Saya terlalu
cemas”)
Tahap perkembangan, faktor budaya, etnik,
sosioekonomi, dan tingkat pendidikan (bayi atau
dewasa; imunisasi dianggap tdk baik bagi sekelompok org;
tingkat pendidikan membatasi penggunaan media pengajaran)
3. Faktor Perawat
Nilai2, keyakinan, dan harapan (peran perawat;
peran keluarga dan tenaga kesehatan lain; peran pt)
Standar, hukum, kebijakan, dan prosedur (apa
yg boleh dan tdk boleh perawat lakukan, dll)
Fungsi peran yang interdependent dan
independent .
Tingkat keahlian (pengetahuan dan pengalaman
yg dimiliki)
Latihan Berpikir 9:
Pengaruh Nilai2, Keyakinan, dan Harapan dalam Askep

Pelajari keadaan 2 klien berikut dan


pikirkan apakah ada perbedaan rencana
keperawatan untuk keduanya? Catat
persepsi anda dan bagi dengan teman2
sekelas.
Anda adalah perawat jaga pagi bagi
kedua klien ini.
Klien 1:
Ny. Susi, 60 th, seorang pedagang kain,
mengalami kecelakaan mobil sehingga kaki
kanannya harus diamputasi. Ia sangat
pendiam, dan menolak untuk menggunakan
kaki palsu untuk belajar jalan. Kulit di daerah
punggung bawah tampak kemerahan dan
mulai mengelupas. Anda menyimpulkan
bahwa klien mengalami : Kerusakan Integritas
kulit b.d < mobilisasi.
Pikirkan apa yang akan anda rasakan saat
membuat rencana kep klien?
Klien 2:
Tn. Roni, 26 th, perawat, ditabrak oleh truk saat
mengganti ban mobilnya shg kaki kanannya hrs
diamputasi. Bayinya yg berumur 9 bln yg berada
dimobil saat kecelakaan juga hrs dirawat di RS. Ia
berusaha menggunakan kaki palsu tp hal itu
menyakitkan ujung pangkal pahanya. Ia menolak u/
turun dari tempat tidur 2 hari terakhir yg
mengakibatkan terbentuknya dua luka di punggung.
Anda menyimpulkan bahwa klien mengalami :
Kerusakan Integritas kulit b.d < mobilisasi.
Pikirkan apa yang akan anda rasakan saat membuat
rencana kep klien?
Pikirkan!
Karena situasi ini hanya perumpamaan, kemungkinan
yang anda pikir akan anda rasakan tidak akan sama
seperti di kehidupan nyata. Walaupun demikian
diharapkan di kedua situasi yg hampir sama ini anda
mungkin memiliki perasaan yang berbeda. Perhatikan
bahwa masalah klien sama.
Bagaimana pengaruh nilai2, keyakinan dan harapan
mempengaruhi bagaimana anda akan bersikap pd
setiap klien?
Latihan Berpikir 10:
Apakah yang harus perawat lakukan dan faktor2 apa yang
mempengaruhi ‘doing’

Baca kasus berikut, dan:


1. Sebutkan 5 hal yang perawat
rumah/komunitas akan lakukan (doing) pada
situasi berikut.
2. Sebutkan 5 faktors yang mungkin
mempengaruhi perawat dlm melakukan no.1
3. Jelaskan mengapa setiap faktor tersebut
mungkin mempengaruhi anda dlm ‘doing”
Tn. Adam, 45 th, pulang kerumah hari ini setelah 2
minggu di rawat di RS karena menderita Stroke. Ia
memiliki kesulitan untuk mandi dan mengenakan
pakaian sendiri. Ia tinggal bersama istri dan 2 anak
laki2 remaja. Asuransi Tn Adam juga termasuk
perawatan rumah 2 mgg. Ia masih sulit menerima
keadaannya, dan berusaha melakukan segalanya dg
cepat ttp malah membuatnya frustasi. Dg sedikit
dorongan, ia dpt berdiri dg lambat dan
mempertahankan keseimbangannya. Istrinya mjd
sangat tidak sabar, dan lebih sering melakukan
segalanya u/ Tn. Adam dari pada membiarkan Tn.
Adam mengajarkannya mandiri.
Pikirkan!
Apakah sulit/mudah u/ menentukan hal2 yang
harus dilakukan perawat?
Model berpikir manakah yang anda gunakan
anda gunakan sehingga muncul 5 tindakan
kep?
Atas bebagai faktor yang mempengaruhi
perawat dlm bertindak, manakah yang paling
sesuai dengan diri anda?
An Equation for Great Nursing
Nursing Great :
High Quality Nursing Care
=
Patient+You+Thinking+Knowledge+Nursing
Skills Process
Pasien/Klien: individu, group, keluarga, atau
komunitas
You : sso yang spesial, yang ingin menjadi
perawat yang hebat
Ketrampilan berpikir: 5 model berpikir kritis,
dan kemampuan perawat menggunakannya.
Pengetahuan: beragam informasi dari beragam
sumber dan di organisasikan shg memberikan
arti.
Proses Keperawatan
Penggabungan ‘Thinking’ dan ‘doing’ dalam
Kep.
= alat yang digunakan oleh perawat dalam
mengidentifikasi kekuatan dan respon pt
terhadap situasi sehat dan sakit, merencanakan
cara membantu pt mengadapi situasi tsb,
mengim-plementasikan tindakan keperawatan
yg dibutuhkan, dan menenentukan effektifitas
Askep dg mengamati perubahan yg terjadi pd
pasien.
Contoh Berpikir Kritis pada Proses Keperawatan

Pengkajian:
Membuat observasi yg dpt dipercaya
Membedakan data yg relevan & tdk relevan
Membedakan data penting dan tidak penting
Memvalidasi data
Mengorganisasi data
Mengkategorisasi data
Penegakan Diagnosa
Menemukan pola dan hubungan berdasarkan
data
Membuat kesimpulan2
Menegakkan masalah
Menyingkirkan pendapat pribadi
Membuat hubungan antar disiplin
Perencanaan
Menegakkan generalisasi yg valid
Mentransfer pengetahuan dari satu situasi ke
situasi yg lain
Membuat hubungan antar disiplin
Mengembangkan kriteria evaluasi
Membuat hipotesa
IMPLEMENTASI
Mengaplikasikan pengetahuan dan prinsip2
Menguji hipotesa

Evaluasi
Memutuskan apakah hipotesa sudah tepat
Membuat kriteria berdasarkan evaluasi
Latihan Berpikir 11:
Dimana harus memulai

Selama 1 menit bayangkan diri anda sebagai


seorang siswa perawat pada situasi berikut.
Ingat bahwa Keperawatan adalah sebuah
proses ‘thinking’ & ‘doing’. Apakah yang
pertama kali anda pikirkan tentang situasi
berikut?
Anda diminta untuk melakukan
perawatan kepada Ny. Svensen
pagi ini.
Ny. Svensen, 85 th, sangat
mandiri, dan tidak suka
merepotkan orang lain. Hari ini ia
harus bed rest setelah operasi femur 2 hari
yang lalu. Anda masuk kekamarnya dan
menemukan klien berupaya keras
menyelesaikan mandi keringnya walaupun
ia tidak bisa menyentuh bagian bawah
kakinya.
Hal pertama yang saya pikirkan adalah:...
Pikirkan!
Anda yg menjawab:”Saya harus bantu klien
menyelesaikan mandinya” telah berpikir tentang
implementasi terlebih dahulu.
Yg jawab: “Saya butuh beberapa informasi terlebih
dahulu” berpikir ttg pengkajian.
Yg jawab: “Saya harus duduk dan memikirkan cara
terbaik u/ membantu klien. Apakah harus saya
lakukan sendiri atau temukan cara lain agar klien
tidak hilang kemandiriannya?” berpikir mulai dari
perencanaan.
Latihan Berpikir 12:
Temukan Asuhan Keperawatan bagi Tn. Steinberg

Baca kasus berikut, dan cobalah


mengidentifikasi komponen proses
keperawatan pada klien.
Pikirkan tentang apa yang harus dilakukan
perawat untuk melibatkan klien sebagai
partisipan aktif dlm perawatan dirinya.
Tn. Steinberg, 40 th, harus bedrest tanpa
adanya beban dikaki karena kedua kakinya
mengalami fraktur akibat kecelakan mobil
yang menimpanya minggu lalu. Pada saat anda
memandikan klien di tempat tidur, anda
melihat adanya kemerahan pada punggung
bawah klien. Tindakan apa yang anda lakukan
selanjutnya?
Pikirkan!
Merupakan hal yang penting untuk
melibatkan klien secara aktif dalam proses
keperawatan.
Hasil apakah yang anda bisa capai yang
menunjukkan bahwa klien terlibat aktif
dalam proses perawatannya?
Latihan Berpikir 12:
Analisa Kasus
Berikan asuhan keperawatan secara
komprehensif kepada Ny. Gomez!
Kasus:
Ny. Gomez, 76 th, sudah 4 bulan tinggal di
nursing home sejak mengalami fraktur
femur kanan dan dipasang ORIF. Ia
pensiunan guru.
Diagnosa medis: Osteoartritis, NIDDM,
ORIF pd femur kanan.
Area pemasangan ORIF kering dan tidak ada rembesan.
Ia buta tp masih bisa melihat bentuk dan cahaya.
Pendengarnya menurun.
Ia menggunakan lispstick setiap hari dan rambut
dirapikan disalon setiap minggu. Bajunya rapi dan
bersih.
Ia punya 2 anak yang tinggal di kota lain, yg
menengoknya 1 tahun sekali. Ia menghabiskan
sebagian besar waktunya dlm kamar, mendengarkan
radio dan ‘talking book’. I merasa sepi dan berbeda
dg yg lain krn ia buta; ia tidak punya teman.
TTVnya: TD 110/76, N 86,P16, S 37. Ada edema +2 di
pergelangan kaki. TB: 160cm, BB: 55kg. Ia
mengikuti diet diabetes 1800 kal. Kulitnya kering,
dan tipis. Bab setiap hari. Ia minum juice setiap
setiap hari u/ melancarkan bab. Ia menggunakan
popok krn inkontinensia urin. Ada kemerahan
disekitar tulang ekor dan sikut.
Ny. Gomez tidur sepanjang malam, tp memiliki
masalah untuk bangkit dari tempat tidur krn
kekakuan keterbatasan gerak paha kanan. Ia
mengeluhkan rasa tdk nyaman pada pantatnya krn
duduk di kursi roda sepanjang hari.
SELAMAT MENGGUNAKAN
CARA BERPIKIR KRITIS
DALAM KEHIDUPAN ANDA!

DAN

SELAMAT MENJADI
NERS YANG HEBAT!

Anda mungkin juga menyukai