Anda di halaman 1dari 19

Keseimbangan Asam

Basa
Henri Setiawan, S.Kep.,Ners.,M.Si.Med.
Drh. Mei Widiati, Av.Sr., MPd.
Teori Asam Basa

Svante Arhhenius Antonie Lavoiser Lewis


Teori Asam

Asam 
adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air dapat
menghasilkan ion H+. Akibat kelebihan ion H+ maka air
yang sudah ditambahkan zat asam disebut sebagai larutan
asam.
Teori Basa

Basa 
adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air dapat
menghasilkan ion OH-. Akibat kelebihan ion OH- maka air
yang sudah ditambahkan zat basa disebut sebagai larutan
basa.
pH (Potensial Hidrogen)

pH adalah ukuran konsentrasi


ion hidrogen dari larutan.

pH = - log [ H+ ]

PH = 7 → larutan netral
PH = < 7 → larutan asam
PH = > 7 → larutan basa
Keseimbangan Asam Basa Dalam
tubuh

Di dalam tubuh gas CO2 dapat berereksi dengan air


membentuk asam karbonat, di samping itu asam dapat
berasal dari proses metabolisme.

Asam ada yang mudah terurai dalam tubuh, misalnya H2CO3


dan ada yang tidak dapat terurai, misalnya asam laktat

Keseimbangan asam basa dalam tubuh perlu dijaga, karena


adanya perubahan ion Hidrogen atau pH sedikit saja dari
nilai normal dapat menyebabkan gangguan kesetimbangan
dalam tubuh dan dapat menyebabkan kematian.

Keseimbangan Asam Basa dalam tubuh tergantung pada


konsentrasi ion H+
Konsentrasi ion Hidrogen cairan ekstraseluler dalam keadaan
normal = 4 x 10-8 M dengan pH = 7,4
Gangguan Keseimbangan Asam Basa

Asidosis metabolik dan Metabolisme Respirasi Asidosis respiratorik dan


alkalosis metabolik, alkalosis respiratorik
salah satu penyebabnya terutama disebabkan
Asidosis Metabolik Asidosis Respiratorik
karena ketidak oleh kelainan pada
seimbangan dalam pernafasan
pembentukan dan Alkalosis Metabolik Alkalosis Respiratorik
pembuangan asam basa
oleh ginjal

Bila (H+) > (H+) normal dan pH < bila (H+) < (+) normal dan pH > pH pH yang lebih dari normal 7-8,
pH normal disebut Asidosis disebut Alkalosis. dapat menyebabkan kematian
Normal pH
Asidosis Metabolik

H+ kombinasi
bikarbonat =
CO2 yang
HCO3 dieliminasi paru Asidosis metabolik adalah kondisi
di mana keseimbangan asam-basa
tubuh terganggu karena adanya
peningkatan produksi asam atau
CO2 arteri Ginjal ekskresi berkurangnya produksi bikarbonat.
H+ ke urin dan
memproduksi
ion bikarbonat Kondisi ini akhirnya menyebabkan
ke ekstraseluler asidemia atau keasaman darah,
dimana pH arteri turun hingga di
Beberapa penyebab asidosis metabolik:
bawah 7,35.
• Pembentukan asam yang berlebihan di dalam tubuh : asidosis
laktat, ketoasidosis, intoksikasi salisilat, intoksikasi etanol
• Berkurangnya kadar ion HCO3 di dalam tubuh : diare, renal
tubular acidosis
• Adanya retensi ion H di dalam tubuh :penyakit ginjal kronik
Alkalosis Metabolik

Alkalosis adalah kondisi dimana pH cairan


tubuh, terutama darah, memiliki kandungan
basa berlebih.

Peningkatan basa disebabkan oleh naiknya


konsentrasi serum bikarbonat (HCO3).

Ini adalah gangguan yang disebabkan oleh


hilangnya atau turunnya ion hidrogen yang
dipicu meningkatnya kadar bikarbonat dalam
tubuh.
Secara sederhana, alkalosis disebabkan oleh
hilangnya hidrogen (H +) atau meningkatnya
bikarbonat (HCO3).
Penyebab Alkalosis Metabolik

Kehilangan Asam

Kehilangan asam (atau kehilangan hidrogen) bisa terjadi akibat muntah


atau melalui buang air kecil. Muntah menyebabkan hilangnya asam
klorida dalam tubuh.

Penggunaan Obat Tertentu

Penggunaan obat tertentu dan obat diuretik juga dapat menyebabkan


buang air kecil berlebihan. Kondisi ini akan memicu alkalosis
hipokalemia akibat hilangnya kalium dari tubuh.
Penyebab Alkalosis Metabolik

Diare

Diare juga bisa menyebabkan alkalosis akibat tubuh kehilangan klorida.

Obat Alakalotik

Obat Alkalotic tertentu seperti yang diberikan untuk mengobati ulkus


peptikum dan hyperacidity juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan
asam-basa.
Penyebab Alkalosis Metabolik

Kontraksi ruang ekstraselular

Kontraksi ruang ekstraselular terjadi karena asupan obat diuretik yang


menyebabkan alkalosis metabolik.

Hipokalemia

Hipokalemia juga dapat dikaitkan dengan alkalinitas yang berlebihan


dalam tubuh.
Gejala Asidosis dan Alkalosis Metabolik
Asidosis Respiratorik

Asidosis respiratorik adalah kondisi


medis dimana paru-paru tidak dapat AR
mengeluarkan semua karbondioksida
yang dihasilkan dalam tubuh.

Hal ini mengakibatkan gangguan


keseimbangan asam-basa dan
membuat cairan tubuh lebih asam,
terutama darah. Akut Kronis

Kondisi ini mengacu pada Asidosis kronis mungkin


kegagalan tiba-tiba pada merupakan kondisi sekunder
sistem pernapasan sehingga untuk kondisi lain seperti penyakit
memicu asidosis. paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyebab Asidosis Respiratorik

• Penyakit yang berkaitan dengan saluran napas seperti penyakit


paru obstruktif kronis atau asma.
• Masalah yang terkait dengan dada yang menyebabkan
melemahnya paru-paru.
• Penyakit yang mempengaruhi saraf dan otot yang bertugas
memberi perintah ke paru-paru untuk berkontraksi.
• Obat-obatan yang mempengaruhi pernafasan seperti
benzodiazepin, terutama ketika diiringi dengan konsumsi alkohol.
• Obesitas berat sehingga membuat seseorang kesulitan bernapas.
Alkalosis Respiratorik

Suatu keadaan dimana Pernafasan yang cepat dan Penyebab lain dari
darah menjadi basa dalam disebut hiperventilasi, alkalosis respiratorik
karena pernafasan yang yang menyebabkan terlalu adalah: 
banyaknya jumlah - rasa nyeri 
cepat dan dalam
karbondioksida yang - sirosis hati 
menyebabkan dikeluarkan dari aliran darah. - kadar oksigen darah
kadar karbondioksida da Penyebab hiperventilasi yang yang rendah 
lam darah menjadi paling sering ditemukan - demam 
rendah. adalah kecemasan.  - overdosis aspirin. 

Alkalosis respiratorik dapat membuat penderita merasa cemas dan dapat menyebabkan
rasa gatal disekitar bibir dan wajah. Jika keadaannya makin memburuk, bisa terjadi kejang
otot dan penurunan kesadaran.

Anda mungkin juga menyukai