Tugas ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi
Keperawatan kelas 2A Program Studi D3 Keperawatan.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T, karena berkat rahmat
dan taufiq-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP
METODOLOGI KEPERAWATAN” tepat pada waktunya.
Dalam penyelesaian tugas kelompok ini, penulis banyak mendapat ini dari
berbagai pihak, antara lain dosen pembimbing, dan teman-teman yang tidak dapat
disebutkan satu persatu namanya yang telah banyak memberikan sumbangan,
masukan, dukungan, dalam menyelesaian tugas makalah ini. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas kelompok ini belum lah
sempurna.Untuk itu segala saran dan kritikan yang sifatnya membangun sangat
penulis harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan makalah
selanjutnya.
Semoga dengan adanya tugas kelompok ini akan dapat memberikan manfaat besar
bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca semua pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3 Tujuan ........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
2.1 Pengertian Metodologi................................................................................2
2.2 Unsur Metodologi.......................................................................................2
2.3 Pengertian Metodologi Keperawatan..........................................................3
2.4 Pentingnya Metodologi Keperawatan.........................................................4
2.5 Tujuan Metodologi Keperawatan...............................................................5
2.6 Karakteristik Metodologi Keperawatan......................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................7
3.1 Kesimpulan.................................................................................................7
3.2 Saran...........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Keperawatan didasarkan pada suatu teori yang sangat luas. Proses
keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik
keperawatan. Hal ini bisa disebut sebagai suatu pendekatan problem-solving
yang memerlukan ilmu, teknik, dan ketrampilan interpersonal dan ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan klien/ keluarga. Proses keperawatan terdiri dari
lima tahap yang sequensial dan berhubungan. Antara lain yaitu pengkajian,
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap tersebut berintegrasi
dalam mendefinisikan suatu tindakan perawatan. Salah satunya adalah
implementasi atau pelaksanaan. Proses keperawatan menyediakan struktur
bagian praktis dengan penggunaan pengetahuan dan keterampilan yang
dilakukan oleh perawat untuk mengekspresikan kebutuhan perawatan (human
caring).
Keperawatan digunakan secara terus-menerus ketika merencanakan dan
memberikan asuhan keperawatan dengan mempertimbangkan pasien sebagai
figur central dalam merencanakan asuhan dengan mengobservasi respons
pasien terhadap setiap tindakan sebagai penatalaksanaan dalam suatu asuhan
keperawatan. Pada saat implementasi perawat harus melaksanakan hasil dari
rencana keperawatan yang di lihat dari diagnosa keperawatan. Di mana
perawat membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus
kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan. Sehingga, dengan proses keperawatan, rasa tanggung jawab dan
tanggung gugat bagi perawat itu dapat dimiliki dan dapat digunakan dalam
tindakan-tindakan yang merugikan atau menghindari tindakan yang legal.
Semua tatanan perawatan kesehatan secara hukum perlu mencatat observasi
keperawatan, perawatan yang diberikan, dan respons pasien.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Metodologi
1.2.2 Apa saja unsur metodologi
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan Metodologi Keperawatan
1.2.4 Apa Pentingnya Metodologi Keperawatan
1.2.5 Apa saja Tujuan Metodologi Keperawatan
1.2.6 Apa saja Karateristik Metodologi Keperawatan
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui Pengertian Metodologi
1.3.2 Untuk mengetahui Unsur Metodologi
1.3.3 Untuk mengetahui Pengertian Metodologi Keperawatan
1.3.4 Untuk mengetahui Pentingnya Metodologi Keperawatan
1.3.5 Untuk mengetahui Tujuan Metodologi Keperawatan
1.3.6 Untuk mengetahui Karakteristik Metodologi Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metodologi
Metodologi merupakan suatu langkah-langkah sistematis yang dapat
ditempuh untuk mencapai pengetahuan ilmiah. Metodologi berasal dari bahasa
Yunani, Methodos, Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah.
Sedangkan hodos artinya jalan, arah, perjalanan, cara. Kata Methodos berarti
cara ilmiah,hipotesa ilmiah.
Menurut Baker (1984) menyatakan bahwa metode adalah cara bertindak
dengan aturan tertentu.
Menurut Kaelan ( 2005) berpendapat bahwa seorang peneliti dapat memilih
suatu metode dengan dasar filosofis tertentu, yang konsekuensinya diikuti
dengan metode penelitian yang konsisten dengan metode yang dipilihnya.
Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa metodologi adalah
suatu cara untuk mencapai tujuan dengan menggunakan aturan yang konsisten
sesuai dengan cara atau metode yang telah di pilih.
2.2 Unsur Metodologi
Menurut Bakker dan Zubair (1994) ada beberapa unsur metodologi yaitu:
a. Interpretasi
Arti kata dari interpretasi adalah menafsirkan, tidak bersifat subyektif
melainkan harus bertumpu pada evidence based untuk mencapai
kebenaran autentik.
Dengan interpretasi diharapkan manusia dapat memperoleh pemahaman
yang benar.
b. induksi dan deduksi
Dikatakan Beerling (1988), setiap ilmu terdapat penggunaan metode
induksi dan deduksi menurut pengertian siklus empiris. Siklus empiris
meliputi beberapa tahapan, yakni observasi, induksi, deduksi, kajian
( experimentasi) dan evaluasi.
c. koherensi intern
koherensi intern adalah usaha untuk memahami secara benar adanya
internal relation dalam suatu struktur yang konsisten
d. holistis
tinjauan secara mendalam untuk mencapai kebenaran secara
utuh.identitas objek akan terlihat jika ada korelasi dan komunikasi
dengan lingkungannya.
e. kesinambungan historis
kesinambungan historis adalah suatu proses berkelanjutan sesuai
perkembangan yang dapat dipahami.
f. Idealisasi
Proses dalam suatu kegiatan ilmiah untuk membuahkan hasil yang
sempurna
g. Komparasi
Komparasi adalah usaha membandingkan sifat hakiki dalam satu objek
dengan objek lain yang sangat dekat dan serupa dengan objek utama.
Dalam perbandingan itu, dimaksimalkan perbedaan-perbedaan yang
berlaku untuk dua objek tersebut.
h. Heuristika
Merupakan metode untuk menemukan cara/jalan baru secara ilmiah
untuk memecahkan masalah
i. Analogikal
Filsafah meneliti arti,nilai, maksud yang diekspresikan dalam fakta dan
data.
j. Deskripsi
Adalah memaparkan/menggambarkan hasil penelitian
Dari penjelasan mengenai metode dan metodologi bisa dipahami bahwa metode
berbeda metodologi. Metode merupakan suatu cara atau jalan sedangkan
metodologi merupakan science of methode atau ilmu yang mempelajarai
tentang cara atau petunjuk yang praktis di dalam penelitian, sehingga
metodologi penelitian membahas konsep teoritis sebagai metode.