PENGANTAR
Puji sukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , telah tersusun sebagaian materi ajar
metodologi keperawatan tentang konsep dasar metodologi keperawatan sebagai bahan bacaan
mahasiswa Diploma 3 keperawatan sebagai acuan landasan dasar dari profesi keperawatan
dalam menjalankan asuhan keperawatan terhadap pasein . mengingat ilmu keperawatan
berkembang pesat dalam teknologi kperawatan untuk itu diperlukan informasi yang akurat
yang dapat diterapkan pada saat melakukan pelayanan keperawatan.
Sebagai perawat harus mau belajar untuk meningkatkan intelektual guna melakukan
pengambilan keputusan dengan berfikir kritis untuk mencapai tujuan yang diharapkan .
perawat berani mengambil resiko apa yang telah diputukan untuk memberikan layanan
kepada pasein sesuai dengan respon pasein yang dibutuhkan untuk mencapai kesehatan yang
optimal secara effisien dan effektik dengan memperhataikan kepuasan pasein .
Untuk itu seorang perawat berpedoman dalam memberikan asuhan dengan menggunakan
metodologi keperawatan yang merupakan pemecahan masalah dengan pendekatan ilmiah
yaitu proses keperawatan dengan 5 langkah tahapan yaitu pengkajian, diagnosa
,intervensi,implementasi an evaluasi secara sistimatis dan berkesinambungan dengan
menggunakan cara berfikir kritis dan kreatif . Akhirnya semoga modul mata ajar ini
bermanfat buat mahasiswa diploma 3 keperawatan Untirta banten.
Wassalamamualakum Wr Wb
A. TUJUAN UMUM
B. TUJUAN KHUSUS :
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian metodologi keperawatan
b. Mahasiswa mampu menjelaskan unsur-unsur metodologi
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian keperawatan
d. Mahasiwa mampu menerangkan pengertian metodologi keperawatan &
tahapannya
e. Mahasiswa mampu menguraikan perkembangan metodeologi keperawatan ,
kharateristik , tujuan . pentingnya metodolgi keperawatan
A. PENGERTIAN METODOLOGI
Metodologi merupakan suatu cara yang mengkaji perihal langkah-langkah yang bisa
ditempuh untuk mencapai pengetahuan ilmiah ,
Metodologi bisa diartikan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode . Metode
berasal dari kata yunani , methodos . Meta berarti menuju ,melalui ,mengikuti,sesudah
dan kata benda hodos berarti jalan,perjalanan ,cara atau arah . Kata methodos sendii
penelitian ,metode ilmiah .hipotese ilmiah.
Senn (1971), berpendapat nahwa metode adalah suatu prosedur atau cara
mengetahui suatu yang mempunyai langkah sistimatis atau pengkajian dalam
mempelajari peaturan dalam metode tersebut
Bekke (1984)metode adalah cara bertindak sesuai aturan tertetu
Supartono (2005) metodo;oi adalah pengkajian mengenai bentuk dan ,odel
metoda ,aturan yang dipakai dalam kediatan ilmu pengetahuan . metodologi besifat
umum dan metode besifat khusus
B, UNSUR-UNSUR METODOLOGI
Menurut Bekker dan Zubair (1994) dalam bukunya penelitian filsat yakni merumuskan
unsur-unsur metodoogi sebagai berikut :
1. Interpretasi
Artinya menafsirkan , membuat tafsiran tetapi yang tidak bersifat subyektif
,melainkan harus bertumpu pada eviden obyektif untuk mencapai kebenaran yang
autentik. Dengan interpretasi ini diharapkan mausia dapat memperoleh pengertian,
pemahaman . Pada dasarnya interpetasi berarti tercapainya pemahaman yang benar
mengenai ekpresi mnusi yang dipelajari
2. Induksi dan Deduksi
Dikatakan oleh Beerling (1988) bahwa setiap ilmu terdapat penggunaan metode
induksi dan deduksi menurut pengertian silkus emp iris meliputi bebeapa tahapan
,yakni observasi ,indduksi ,deduksi ,kajian,(eksperimentasi) dan evaluasi
3. Koherensi untern
Kohernsi iten yaitu usaha untuk memahami secaa benar,guna memperoleh hakikat
dengan menunjukan unsur stuktural dilahat dalamsuatu stuktur yang konsisten
sehingga benar-benar merupakan intern strukture atau internal relation
4. Holistis
Holitis yaitu tinjauan secara lebih dalam unuk mencapai kebenaran secara utuh ,
dimana obyek terlihat dai intenal dengan seluruh kenyataan . Identitas obyek akan
terlihat bila ada koelasi dan komuikasi dengan lingkungannya
5. Kesinambungan Historis
Jika ditinjau dari perkembangan, manusia adalah makhluk historis . Manusia disebut
demikian karena ia berkembang dalam pengalaman dan pikian . Dalam oerkembangan
pibadi harus dapat dipahami melalui suatu poses kesinambungan
6. Idealisasi
Idealisasi meupakan proses untuk membuat ideal,atinya upaya dalam penelitian untuk
mempeoleh hasil yang ideal atau sempuna
7. Komparasi
Komparasi adalah usaha mempebandingkan sifat hakiki dalam obyek penelitian
,sehingga dapat menjadi lebih jelas dan tajam . Komparsai dapat diadakan dengan
obtyek lain yang sangat dekat danserupa dengan obyek utama. Komperasi juga dapat
diadakan dengan
obyek lain sangat bebeda danjaug darim obyek utama/ Dlam perbandingan itu.
Dimaksimalkan perbedaan-perbedaan yang beralu unk dua obyek ,namun sekaligus
dapat ditemukan beberapa persamaan yang mungkin sangat strategis.
8. Heuristika
Heuristika adalah metode untuk menemukanjalan baru secara ilmiah untuk
memcahkan masalah . Heruristika benar-benar dapat mengatur terjadinya
pembeharuan ilmiah dan sekurang –sekurangnya dapat memberikan kaidah yang
mengacu
9. Analogikal
Analogikal adalah filsafah meneliti arti,nilai dan maksud yang diekspresikan dalam
fakta dan data , Dengan demikian akan ilihat analogi antara situasi atau yang lebih
terbatas dengan yang lebih luas.
10. Diskripsi
Seluruh hasil penelitian harus dapat didiskripsikan . Dta yng dieksplisitkan
memungkinkan dapat dipahami secara mantap
Dari penjelasan mengenai metode dan metodologibisa dipahami bahwa pengertian
metode berbeda dengan metodologi, Metodologi adalah suatu cara atau jalan
,petunjukpelaksanaan atau petunjuk teknis ,sehingga memiliki sifat yang praktis.
Metodologi bisa disebut sebagai science of method yaitu ilmu yang membicarakan
tentang cara atau petunjuk yang praktis didalam penelitian,sehingga metodologi
penelitian membahas konsep teoretis sebagai metode.
Selain itu, metodologi dapat pula dikatakan membahas tentang dasar filsafat dari ilmu
metode penelitian ,karena metodologi belum memiliki langkah praktis. Bagi sebagian
besar jenis ilmu,metodologi merupakan dasar filsafat ilmu suatu metode ,atau langkah
praktis dari suatu penelitian .jadi metodologi ialah cara bertindak menurut sistem atau
aturan tertentu . metodologi diperlukan agar kegiatan yang bersifat praktis dapat
terlaksana secara rasional dan terarah ,sehingga mencapai hasil optimal .
C, PENGERTIAN KEPERAWATAN
Menurut Peraturan Kemenkes 2010,perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan
didalam maupun luar negeri menurut undang-undang . menurut UU no 36 th2009 kesehatan,
perawat adalah orang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki yang diperoleh melalui pendidikian formal
keperawatan.Menurut UU RI nomor 38 th 2014, Keperawatan sebagai kegiatan pemberian
asuhan kepada individu, keluaarga ,kelompok atau masyarakat ,baik dalam keadaan sakit
maupun sehat .
Definisi keperawatan berdasarkan hasil lokakarya keperawatan nasional th 1983 adalah suatu
bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan
profesional berbasis ilmu dan kiat keperawatan yang berbentuk bio,psiko,sosio,spiritual
komperhensif yang ditujukan bagi individu ,keluarga,kelompok dan masyarakatbaik sehat
maupun sakit yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia.
Virginia Herderson (1978), keperawatan adalah upaya membantu individu baik yang sehat
maupun sakit menggunakan kekuatan ,keinginan ,dan pengetahuan yang dimilikinya
sehingga individu tersevut mampu melaksanakan aktifitas sehari-hari sembuh dari penyakit
atau meninggal dalam keadaan tenang .
Tabel 1.
Dari tabel diatas bahwametodologi keperawatan merupakan suatu variasi dari penjelasan
ilmiah membantu perawat dalam mengatur sistematisasi praktek keperaatan menurut ANA
(2003) , metodologi keperawatan adalah pendekatan keperawatan profesional yang dilakukan
untuk idenfikasi, mendiagnosis mengatasi responmanusia terhadap kesehatan dan
penyakit.Allen (1998) mendifinisikan metodelogi keperawatan sebagai suatu metode
sistimatis yang mengkaji respon manusia terhadap masalah kesehatan dan membuat rencana
yang bertujuan mengatasi masalah tersebut. Proses sitimatis yang dimaksud yaitu
menjalankan asuhan keperawatan dengan 5 tahapan kepeda pasien
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
PERENCANAAN KEPERAWATAN :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI
- Pencapain tujuan
- Mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian tujujua
- Modifikasi rencana tindakan dengan melakukan pengkajian ulang
KEPUSTAKAAN
Kunci jawaban
Menurut Bekker dan Zubair (1994) dalam bukunya penelitian filsat yakni
merumuskan unsur-unsur metodoogi sebagai berikut :
1. Interpretasi
Artinya menafsirkan , membuat tafsiran tetapi yang tidak bersifat
subyektif ,melainkan harus bertumpu pada eviden obyektif untuk mencapai
kebenaran yang autentik. Dengan interpretasi ini diharapkan mausia dapat
memperoleh pengertian, pemahaman . Pada dasarnya interpetasi berarti
tercapainya pemahaman yang benar mengenai ekpresi mnusi yang dipelajari
2. Induksi dan Deduksi
Dikatakan oleh Beerling (1988) bahwa setiap ilmu terdapat penggunaan
metode induksi dan deduksi menurut pengertian silkus emp iris meliputi
bebeapa tahapan ,yakni observasi ,indduksi ,deduksi ,kajian,(eksperimentasi)
dan evaluasi
3. Koherensi untern
Kohernsi iten yaitu usaha untuk memahami secaa benar,guna memperoleh
hakikat dengan menunjukan unsur stuktural dilahat dalamsuatu stuktur yang
konsisten sehingga benar-benar merupakan intern strukture atau internal
relation
4. Holistis
Holitis yaitu tinjauan secara lebih dalam unuk mencapai kebenaran secara
utuh , dimana obyek terlihat dai intenal dengan seluruh kenyataan . Identitas
obyek akan terlihat bila ada koelasi dan komuikasi dengan lingkungannya
5. Kesinambungan Historis
Jika ditinjau dari perkembangan, manusia adalah makhluk historis . Manusia
disebut demikian karena ia berkembang dalam pengalaman dan pikian .
Dalam oerkembangan pibadi harus dapat dipahami melalui suatu poses
kesinambungan
6. Idealisasi
Idealisasi meupakan proses untuk membuat ideal,atinya upaya dalam
penelitian untuk mempeoleh hasil yang ideal atau sempuna
7. Komparasi
Komparasi adalah usaha mempebandingkan sifat hakiki dalam obyek
penelitian ,sehingga dapat menjadi lebih jelas dan tajam . Komparsai dapat
diadakan dengan obtyek lain yang sangat dekat danserupa dengan obyek
utama. Komperasi juga dapat diadakan dengan obyek lain sangat bebeda
danjaug darim obyek utama/ Dlam perbandingan itu. Dimaksimalkan
perbedaan-perbedaan yang beralu unk dua obyek ,namun sekaligus dapat
ditemukan beberapa persamaan yang mungkin sangat strategis.
8. Heuristika
Heuristika adalah metode untuk menemukanjalan baru secara ilmiah untuk
memcahkan masalah . Heruristika benar-benar dapat mengatur terjadinya
pembeharuan ilmiah dan sekurang –sekurangnya dapat memberikan kaidah
yang mengacu
9. Analogikal
Analogikal adalah filsafah meneliti arti,nilai dan maksud yang diekspresikan
dalam fakta dan data , Dengan demikian akan ilihat analogi antara situasi
atau yang lebih terbatas dengan yang lebih luas.
10. Diskripsi
Seluruh hasil penelitian harus dapat didiskripsikan . Dta yng dieksplisitkan
memungkinkan dapat dipahami secara mantap
Dari penjelasan mengenai metode dan metodologibisa dipahami bahwa
pengertian metode berbeda dengan metodologi, Metodologi adalah suatu cara
atau jalan ,petunjukpelaksanaan atau petunjuk teknis ,sehingga memiliki sifat
yang praktis. Metodologi bisa disebut sebagai science of method yaitu ilmu
yang membicarakan tentang cara atau petunjuk yang praktis didalam
penelitian,sehingga metodologi penelitian membahas konsep teoretis sebagai
metode.
Selain itu, metodologi dapat pula dikatakan membahas tentang dasar filsafat
dari ilmu metode penelitian ,karena metodologi belum memiliki langkah
praktis. Bagi sebagian besar jenis ilmu,metodologi merupakan dasar filsafat
ilmu suatu metode ,atau langkah praktis dari suatu penelitian .jadi metodologi
ialah cara bertindak menurut sistem atau aturan tertentu . metodologi
diperlukan agar kegiatan yang bersifat praktis dapat terlaksana secara
rasional dan terarah ,sehingga mencapai hasil optimal .
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
PERENCANAAN KEPERAWATAN :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
- Realisasi dari rencana
- Tindakan keperawatan mandiri
- Tindakan keperawatan kolaboratif
EVALUASI
- Pencapain tujuan
- Mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian tujujua
- Modifikasi rencana tindakan dengan melakukan pengkajian ulang
MODUL : METODOLOGI KEPERAWATAN
KONSEP DASAR METODOLOGI KEPERAWATAN
PENULIS