Anda di halaman 1dari 18

MODUL : METODOLOGI KEPERAWATAN

KONSEP DASAR METODOLOGI KEPERAWATAN

PENGANTAR

Assalamualaikun warohmatulohi Wabarokatuh

Puji sukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , telah tersusun sebagaian materi ajar
metodologi keperawatan tentang konsep dasar metodologi keperawatan sebagai bahan bacaan
mahasiswa Diploma 3 keperawatan sebagai acuan landasan dasar dari profesi keperawatan
dalam menjalankan asuhan keperawatan terhadap pasein . mengingat ilmu keperawatan
berkembang pesat dalam teknologi kperawatan untuk itu diperlukan informasi yang akurat
yang dapat diterapkan pada saat melakukan pelayanan keperawatan.

Sebagai perawat harus mau belajar untuk meningkatkan intelektual guna melakukan
pengambilan keputusan dengan berfikir kritis untuk mencapai tujuan yang diharapkan .
perawat berani mengambil resiko apa yang telah diputukan untuk memberikan layanan
kepada pasein sesuai dengan respon pasein yang dibutuhkan untuk mencapai kesehatan yang
optimal secara effisien dan effektik dengan memperhataikan kepuasan pasein .

Untuk itu seorang perawat berpedoman dalam memberikan asuhan dengan menggunakan
metodologi keperawatan yang merupakan pemecahan masalah dengan pendekatan ilmiah
yaitu proses keperawatan dengan 5 langkah tahapan yaitu pengkajian, diagnosa
,intervensi,implementasi an evaluasi secara sistimatis dan berkesinambungan dengan
menggunakan cara berfikir kritis dan kreatif . Akhirnya semoga modul mata ajar ini
bermanfat buat mahasiswa diploma 3 keperawatan Untirta banten.

Wassalamamualakum Wr Wb

Mengesahkan Juni Serang 2019

Kepala Prodi D3 keperawatan Untirta Penuis

Aminah , Skep ,Ns, M Kes Hj Erna Lestari SKp MPH

NIP : 1961112719863 2 006 NIP : 19570503 198103 2 015


TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti kuliah materi diharapkan mahasiswa memahami konsep dasar


metodologi keperawatan

B. TUJUAN KHUSUS :
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian metodologi keperawatan
b. Mahasiswa mampu menjelaskan unsur-unsur metodologi
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian keperawatan
d. Mahasiwa mampu menerangkan pengertian metodologi keperawatan &
tahapannya
e. Mahasiswa mampu menguraikan perkembangan metodeologi keperawatan ,
kharateristik , tujuan . pentingnya metodolgi keperawatan

MATERI MATA AJAR :

A. PENGERTIAN METODOLOGI
Metodologi merupakan suatu cara yang mengkaji perihal langkah-langkah yang bisa
ditempuh untuk mencapai pengetahuan ilmiah ,
Metodologi bisa diartikan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode . Metode
berasal dari kata yunani , methodos . Meta berarti menuju ,melalui ,mengikuti,sesudah
dan kata benda hodos berarti jalan,perjalanan ,cara atau arah . Kata methodos sendii
penelitian ,metode ilmiah .hipotese ilmiah.
Senn (1971), berpendapat nahwa metode adalah suatu prosedur atau cara
mengetahui suatu yang mempunyai langkah sistimatis atau pengkajian dalam
mempelajari peaturan dalam metode tersebut
Bekke (1984)metode adalah cara bertindak sesuai aturan tertetu
Supartono (2005) metodo;oi adalah pengkajian mengenai bentuk dan ,odel
metoda ,aturan yang dipakai dalam kediatan ilmu pengetahuan . metodologi besifat
umum dan metode besifat khusus

B, UNSUR-UNSUR METODOLOGI

Menurut Bekker dan Zubair (1994) dalam bukunya penelitian filsat yakni merumuskan
unsur-unsur metodoogi sebagai berikut :
1. Interpretasi
Artinya menafsirkan , membuat tafsiran tetapi yang tidak bersifat subyektif
,melainkan harus bertumpu pada eviden obyektif untuk mencapai kebenaran yang
autentik. Dengan interpretasi ini diharapkan mausia dapat memperoleh pengertian,
pemahaman . Pada dasarnya interpetasi berarti tercapainya pemahaman yang benar
mengenai ekpresi mnusi yang dipelajari
2. Induksi dan Deduksi
Dikatakan oleh Beerling (1988) bahwa setiap ilmu terdapat penggunaan metode
induksi dan deduksi menurut pengertian silkus emp iris meliputi bebeapa tahapan
,yakni observasi ,indduksi ,deduksi ,kajian,(eksperimentasi) dan evaluasi
3. Koherensi untern
Kohernsi iten yaitu usaha untuk memahami secaa benar,guna memperoleh hakikat
dengan menunjukan unsur stuktural dilahat dalamsuatu stuktur yang konsisten
sehingga benar-benar merupakan intern strukture atau internal relation
4. Holistis
Holitis yaitu tinjauan secara lebih dalam unuk mencapai kebenaran secara utuh ,
dimana obyek terlihat dai intenal dengan seluruh kenyataan . Identitas obyek akan
terlihat bila ada koelasi dan komuikasi dengan lingkungannya
5. Kesinambungan Historis
Jika ditinjau dari perkembangan, manusia adalah makhluk historis . Manusia disebut
demikian karena ia berkembang dalam pengalaman dan pikian . Dalam oerkembangan
pibadi harus dapat dipahami melalui suatu poses kesinambungan
6. Idealisasi
Idealisasi meupakan proses untuk membuat ideal,atinya upaya dalam penelitian untuk
mempeoleh hasil yang ideal atau sempuna
7. Komparasi
Komparasi adalah usaha mempebandingkan sifat hakiki dalam obyek penelitian
,sehingga dapat menjadi lebih jelas dan tajam . Komparsai dapat diadakan dengan
obtyek lain yang sangat dekat danserupa dengan obyek utama. Komperasi juga dapat
diadakan dengan
obyek lain sangat bebeda danjaug darim obyek utama/ Dlam perbandingan itu.
Dimaksimalkan perbedaan-perbedaan yang beralu unk dua obyek ,namun sekaligus
dapat ditemukan beberapa persamaan yang mungkin sangat strategis.
8. Heuristika
Heuristika adalah metode untuk menemukanjalan baru secara ilmiah untuk
memcahkan masalah . Heruristika benar-benar dapat mengatur terjadinya
pembeharuan ilmiah dan sekurang –sekurangnya dapat memberikan kaidah yang
mengacu
9. Analogikal
Analogikal adalah filsafah meneliti arti,nilai dan maksud yang diekspresikan dalam
fakta dan data , Dengan demikian akan ilihat analogi antara situasi atau yang lebih
terbatas dengan yang lebih luas.
10. Diskripsi
Seluruh hasil penelitian harus dapat didiskripsikan . Dta yng dieksplisitkan
memungkinkan dapat dipahami secara mantap
Dari penjelasan mengenai metode dan metodologibisa dipahami bahwa pengertian
metode berbeda dengan metodologi, Metodologi adalah suatu cara atau jalan
,petunjukpelaksanaan atau petunjuk teknis ,sehingga memiliki sifat yang praktis.
Metodologi bisa disebut sebagai science of method yaitu ilmu yang membicarakan
tentang cara atau petunjuk yang praktis didalam penelitian,sehingga metodologi
penelitian membahas konsep teoretis sebagai metode.
Selain itu, metodologi dapat pula dikatakan membahas tentang dasar filsafat dari ilmu
metode penelitian ,karena metodologi belum memiliki langkah praktis. Bagi sebagian
besar jenis ilmu,metodologi merupakan dasar filsafat ilmu suatu metode ,atau langkah
praktis dari suatu penelitian .jadi metodologi ialah cara bertindak menurut sistem atau
aturan tertentu . metodologi diperlukan agar kegiatan yang bersifat praktis dapat
terlaksana secara rasional dan terarah ,sehingga mencapai hasil optimal .

C, PENGERTIAN KEPERAWATAN

Menurut Peraturan Kemenkes 2010,perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan
didalam maupun luar negeri menurut undang-undang . menurut UU no 36 th2009 kesehatan,
perawat adalah orang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki yang diperoleh melalui pendidikian formal
keperawatan.Menurut UU RI nomor 38 th 2014, Keperawatan sebagai kegiatan pemberian
asuhan kepada individu, keluaarga ,kelompok atau masyarakat ,baik dalam keadaan sakit
maupun sehat .
Definisi keperawatan berdasarkan hasil lokakarya keperawatan nasional th 1983 adalah suatu
bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan
profesional berbasis ilmu dan kiat keperawatan yang berbentuk bio,psiko,sosio,spiritual
komperhensif yang ditujukan bagi individu ,keluarga,kelompok dan masyarakatbaik sehat
maupun sakit yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia.

Florence Nightingale (1895), mengatakan keperawatan adalah suatu menempatkan pasein


dalam kondisi paling baik untuk dapat beraktifitas.

Virginia Herderson (1978), keperawatan adalah upaya membantu individu baik yang sehat
maupun sakit menggunakan kekuatan ,keinginan ,dan pengetahuan yang dimilikinya
sehingga individu tersevut mampu melaksanakan aktifitas sehari-hari sembuh dari penyakit
atau meninggal dalam keadaan tenang .

D, PENGERTIAN METODOLOGI KEPERAWATAN

Dalam keperawatan terdapat metodologi keperawatan yang harus dijalani , perawat


menerapkan metodologi keperawatan sebagai kompetensi pada saat memberikan asuhan
keperawatan pada pasein. Metodologi kperawatan memiliki 5 tahapan pendekatan dalam
pengambilan keputusan klinis yang yang disebut proses keperawatan yaitu : pengkajian,
diagnosis,perencanaan implementasi dan evaluasi

Berikut ini tahapan metodologi keperawatan :

Tabel 1.

Komponen Tujuan Tahapan


Pengkajian Untuk mengkumpulkan dan 1. Mengumpulkan identitas
menjelaskan dan pasien, riwayat kesehatan
mengkomunikasikan data pasein keperawatan
sehingga memperoleh data dasar 2. Mengumpulkan data kegitan
biologis /ADL
3. Melakukan pemeriksaan fisik
4. Mencatat data pemeriksaan
penujnag
5. Mengcvalidasi data
6. Mengelompokan data
7. Mendokumentasikan data
Diagnosa Untuk mengidentifikasikan 1. Menganalisis dan interpetasi
keperawatan kebutuhan keperawatan dan data
merumuskan diagnosa 2. Mengidentifikasi masalah
3. Merumuskan diagnose
(petunjuk buku PPNI )
4. Mendokumentasikan diagnosa
Perencanaan Menetapkan tujuan asuhan 1. Melakukan penapisan unruk
(SMART), menentukan masalah prioritas masalah
(aktual dan resti) menetukan dan 2. Mengidentifikasi tujuan yang
merancang strategu langkah akan dicapai
intervensi sesuaai masalah untuk 3. Memilih tindakan
mencapai tujuan optimal keperawatan yang sesuai
masalah
4. Menuliskan rencana
keperawatan
Implementasi Untuk menjalankan tindakan 1. Mengkaji kembali masalah
atau keperawatan yang sdh pasein sebelum tindakan
pelaksanaan direncanakan dengan pedoman 2. Memastikan apakah rencana
(SOP) keperawatan masih sesuai
3. Melakukan tindakan
keperawatan
Evaluasi Untuk menentukan seberapa jauh 1. Melihat respon psien
tujuan asuhan keperawatan telah 2. Membandingkan respon
tercapai melihat kriteria tujuan pasein dengan kriteria tujuan
asuhan (smart ) 3. Menganalisis hasil asuhan
keperawatan
4. Memodifikasi rencana asuhan
bila belum mencapai tujuan
yang diharapkan dengan
mengkaji ulang kembali
Tabel ; rangkuman praktek/aplikasi berfikir kritis dalam proses keperawatan

Dari tabel diatas bahwametodologi keperawatan merupakan suatu variasi dari penjelasan
ilmiah membantu perawat dalam mengatur sistematisasi praktek keperaatan menurut ANA
(2003) , metodologi keperawatan adalah pendekatan keperawatan profesional yang dilakukan
untuk idenfikasi, mendiagnosis mengatasi responmanusia terhadap kesehatan dan
penyakit.Allen (1998) mendifinisikan metodelogi keperawatan sebagai suatu metode
sistimatis yang mengkaji respon manusia terhadap masalah kesehatan dan membuat rencana
yang bertujuan mengatasi masalah tersebut. Proses sitimatis yang dimaksud yaitu
menjalankan asuhan keperawatan dengan 5 tahapan kepeda pasien

1, Perkembangan Metodologi Keperawatan

Pada mulainya, pekerjaan perawat dilaksanakan berdasarkan instruksi medis. Seiring


dengan perkembangan ilmu keperawatan terjadi perubahan , tindakan keperawatan
yang dilakukan perawat pelaksanaanya menggunakan proses keperawatan yang
disebut metode ilmiah yang digunakan perawat dalam melaksanakan pekerjaannya
,wewenangnya dan bertanggung jawab dan bertanggung gugat. Perkembangan
metodologi keperawatan menurut beberapa ahli (hidayat ,2005) dibawah ini yaitu :
a. Hall
Menjelaskan bahwa metode keperawatan merupakan istilah yang digunakan
dalam menentukan permasalahan pasien ,keluar,dan perawat agar dapat
dipecahkan bersama-sama dimana perawatan ,pengobatan terjadi interaksi dalam
menentukan atau mengatasi masalah pasien.
b. Jonhson
Menjelaskan bahwa proses keperawatan merupakan alat bantu untuk
mengkaji,mencapai tujuan/keputusan ,melakukan intervensi yang direncanakan
memecahkan masalah serta evaluasinya .
c. Wiedenbach
Menjelakan proses /metoddologi sebagai alat bantu untuk memecahkan masalah
pasein dan keluarganya . perawatan ditetapkan dengan 3 tahap,diantaranya
observasi ,bantuan,validasi
d. Yura H dan Walsh
Dalam menjalakan proses keperawatan harus melalui empat tahap yaitu
pengkajian.peencanaan,pelaksanaan dan evaluasi
e. Knowles
f. Metodologi keperawatan dapat dilakukan dengan menggunakan 5 D’s yakni
Discover (menemukan), Delve 9mengkaji).Decide (memutuskan ),Do
(mengerjakan) dan Discriminate (melakukan pemisahkan). Pada saat itu Western
Interstate Commision in Higher Education (WICHE), membagi proses
keperawatan dengan 4 tahap yaitu persepsi,komunikasi,intervensi dan evaluasi
g. Orem
Menyampaikan keperawatan sebagai kegiatan yang dilakukan me;a;ui beberapa
pertimbangan dengan menggunakan tahapan dalam asuhan keperawatan yaitu,
menentukan diagnosis, dan perintah,menentukan mengapa keperawatan
dibutuhkan, menganalisis dan mengintrpetasikan dengan membuat keputusan
,merencanakan keperawatan,mengusahakan dalam peraturan dan pengontrolan
,mengatasi masalah keterbatasan dan mempertahankan serta menjaga kemampuan
pasei n dalam [erawatan diri.
h. Roy
Dalam melakukan perawatan sebaiknya menggunakan enm tahapan
yakni,mengkaji tingkah lakupasein, mengidentifikasikan masalah ,merumuskan
tujuan melakukan intervensi dan melakukan evaluasi
i. National Council of State Broard of Nursing
Pada tahun 1982 mengatakan proses keperawatan dibagi dalam 5 taap yakni
penkajian ,diagnosis,perencanaan, implementasi dan evaluasi. Tahapan ini yang
sampai sekarang dipakai dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasein.

2. Pentingnya metodologi keperawatan

Sebagai tenaga profesional , metodologi keperawatan penting karena berperan sebagai


pedoman pemecahan masalah pasien antara lain :

a. Menunjukan profesionalisme seorang perawat


b. Memberikan kebebasan pada pasein untuk memilih perawat memenuhi
kebutuhannya
c. Meningkatkan kepercayaan dalam melaksanakan pekerjaannya dengan menggunakan
pendekatan ilmiah (metoologi keperawatan yaitu prosese keperawatan dengan 5
langkah
d. Meningkatan kemampuan inelektual dan teknikal dalam tindakan keperawatan untuk
memecahkan masalah pasein dengan proses keperawatan
e. Rasa tanggung jawab dan tanggung gugat untuk menghidari tidakan 2 non legal
f. Memberikan kepuasan pada pasein (customer servis0
g. Memberikan respon positif akan keluhan2 pasein dan memberikan solusi secara
effisen dan effektif dalam asuhannya

3. Kharateristik Metodologi Keperawatan

Kharaterikstik dari proses keperawatan menurut Hidayat (2005) dalam bukunya


Pengatar Konsep keperawatan yakni :
a. Proses keperawatan merupakan metode pemecahan masalah yang bersifat terbuka
dan fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pasein,juga selalu berkembangan
terhadap masalah yang ada danmengikuti perkembangan zaman
b. Melalui proses keperawatan dapat memecahkan beberapa masalah pasein dengan
sistematis
c. Melalui proses keperawatan diarahkan ketujuan pelayanan keperawatan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar manusianya
d. Proses keperawatan merupakan pendekatan ilmiah secara bertahap secara
berkesinambungan
e. Poses keperawatan akan lebih cepat menentukanmasalah pasein sehingga lebih
cepat diaatasi dan dapat divalidasi data dengan pembuktian masalah dengan
menekankan umpan balik atau pengkajian ulang untuk modiikasi masalah

4. Tujuan metodologi keperawatan

Metodologi keperawatanmempunyai tujuan untuk mendiagnosis dan memberikan


asuhan atas respon pasein terhadap masalah kesehatannya yang terjadi atau
sedang mengancam jiwanya. Selain itu metodologi keperawatan juga memiliki
tujuan yang daapat memberikan keluasaan perawat untuk membantu paisein
mendapatkan persetujuan guna mencapai kesehatan yang optimal .Meteodologi
keperawatan sering disebut dengan rencana asuhan keperawatan untuk masalah
pasien, sehingga proses keperawatan fleksibel untuk segala kondisi pasien

TUJUAN TAHAPAN METODOLOGI KEPERAWATAN BERDASARKAN


TAHAPAN PROSES ;
No Komponen Tujuan
.

1 Pengkajian - mengidentifikasikan berbagai kebutuhan dasar


manusia

- Mengumpulkan, menjelaskan dan


mengkomunikasikan data pasein yang merupakan
perolehan data dasar

2 Diagnosa Mengidentifikasikan kebutuhan keperawatan


kesehatan dan membuat diagnosa keperawatan

3. Perencanaan Merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan


setelah diagnosi ditegakkan

Menentukan prioritas asuhan,menetapkan prioritas


tujuan ,intrvensi keperawatan ,merancang strategi
keperawatan guna mencapai tujuan secara optimal

4 Implementasi Melaksanakan tindakan kperawatan setelah


merencanakan

Melengkapi tindakan keperawatan yang diperlukan


untuk menyelesaiak rencana asuhan

5 Evaluasi Mengetahuai perkembangan pasien dari berbagai


tindakan yang telah dilakukan sekali gus mengukur
tingkat keberhasilan asuhan keperawatan yang telah
diberikan

Menentukan seberapa jauh tujuan asuhan keperawatan


telah dicapai

Tabel ; tujuan metodologi keperawatan setiap tahapan ,hidayat 2008 )

5. Komponen tahapan metodologi Keperawatan

Proses /Metodologi keperawatan merupakan pendekatan keperawatan profesional yang


dilakukan untuk mengidentifikasi ,mendiadnosis,mengatasi respon paseinterhadap
penyakitnya, sebagaimana diungkapkan oleh American Nurses Assocition ,sebagai calaon
praktisi keperawatan ,penting mengetahu bagaimana proses praktek keperawatan yang
mencakup 5 tahapan yakni ; pengkajian,diagnosis,perencanaan ,implementasi dan evaluasi

Metodologi keperawatan merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan dalam


prakteknya, tahapan tersebut akan terus berulang saat banyak menghadapi pasien yang
memerlukan asuhan keperawatan . Berbagai tahapan proses /metodologi keperawatan ;

PENGKAJIAN : Mengumpulkan data. Menganalisis data

DIAGNOSA KEPERAWATAN :

- Masalah sebagai respon suatu penyakit / pengobatan


- Merumuskan masalah berdasarkan data akurat
- Pemecahan masalah dengan skope praktik keperawatan
- Menegakkan diagnosa

PERENCANAAN KEPERAWATAN :

- Menentukan prioritas masalah


- Menetapkan tujuan
- Merencanakan tindakan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

- Realisasi dari rencana


- Tindakan keperawatan mandiri
- Tindakan keperawatan kolaboratif

EVALUASI

- Pencapain tujuan
- Mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian tujujua
- Modifikasi rencana tindakan dengan melakukan pengkajian ulang

KEPUSTAKAAN

American Nurses Association , Nursing Social Policy Statement, Washinton D.C


Linda Jual Carpenito –Moyet ,2005 Nursing Care Palans and Documentatioann : Nursing
Diagnosis and Colaborative Problems ,Fourth Edition: Lippicott Williams & Wilkins : USA

Induasih, srihendarsih , 2014. metodologi keperawatan , Pustaka baru Yogyakarta

Jelaskan dengan jawaban singkat pertanyaan dibawah ini

1. Sebutkan definisi metodologi keperawatan ?


2. Sebutkan tahapan metodologi keperawatan dalam aplikasi asuhan ?
3. Jelaskan unsur –unsur metodologi keperawatan ?
4. Jelaskan pentingnya metodolgi keperawatan untuk d3 keperawatan ?
5. Sebutkan tujuan metodologi keperawatan sesuai tahapan ?

Kunci jawaban

1. Definisi metodologi ialah


Metodologi merupakan suatu cara yang mengkaji perihal langkah-langkah yang
bisa ditempuh untuk mencapai pengetahuan ilmiah ,
Metodologi bisa diartikan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode .
Metode berasal dari kata yunani , methodos . Meta berarti menuju ,melalui
,mengikuti,sesudah dan kata benda hodos berarti jalan,perjalanan ,cara atau arah .
Kata methodos sendii penelitian ,metode ilmiah .hipotese ilmiah.
Senn (1971), berpendapat nahwa metode adalah suatu prosedur atau cara
mengetahui suatu yang mempunyai langkah sistimatis atau pengkajian dalam
mempelajari peaturan dalam metode tersebut
Bekke (1984)metode adalah cara bertindak sesuai aturan tertetu
Supartono (2005) metodo;oi adalah pengkajian mengenai bentuk dan ,odel metoda
,aturan yang dipakai dalam kediatan ilmu pengetahuan . metodologi besifat umum
dan metode besifat khusus

2. Sebutkan tahapan metodologi keperawatan dalam aplikasi asuhan ?


1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Perencanaan
4. Impelementasi
5. Evaluasi

3. Jelaskan unsur –unsur metodologi keperawatan ?

Menurut Bekker dan Zubair (1994) dalam bukunya penelitian filsat yakni
merumuskan unsur-unsur metodoogi sebagai berikut :
1. Interpretasi
Artinya menafsirkan , membuat tafsiran tetapi yang tidak bersifat
subyektif ,melainkan harus bertumpu pada eviden obyektif untuk mencapai
kebenaran yang autentik. Dengan interpretasi ini diharapkan mausia dapat
memperoleh pengertian, pemahaman . Pada dasarnya interpetasi berarti
tercapainya pemahaman yang benar mengenai ekpresi mnusi yang dipelajari
2. Induksi dan Deduksi
Dikatakan oleh Beerling (1988) bahwa setiap ilmu terdapat penggunaan
metode induksi dan deduksi menurut pengertian silkus emp iris meliputi
bebeapa tahapan ,yakni observasi ,indduksi ,deduksi ,kajian,(eksperimentasi)
dan evaluasi
3. Koherensi untern
Kohernsi iten yaitu usaha untuk memahami secaa benar,guna memperoleh
hakikat dengan menunjukan unsur stuktural dilahat dalamsuatu stuktur yang
konsisten sehingga benar-benar merupakan intern strukture atau internal
relation
4. Holistis
Holitis yaitu tinjauan secara lebih dalam unuk mencapai kebenaran secara
utuh , dimana obyek terlihat dai intenal dengan seluruh kenyataan . Identitas
obyek akan terlihat bila ada koelasi dan komuikasi dengan lingkungannya
5. Kesinambungan Historis
Jika ditinjau dari perkembangan, manusia adalah makhluk historis . Manusia
disebut demikian karena ia berkembang dalam pengalaman dan pikian .
Dalam oerkembangan pibadi harus dapat dipahami melalui suatu poses
kesinambungan
6. Idealisasi
Idealisasi meupakan proses untuk membuat ideal,atinya upaya dalam
penelitian untuk mempeoleh hasil yang ideal atau sempuna

7. Komparasi
Komparasi adalah usaha mempebandingkan sifat hakiki dalam obyek
penelitian ,sehingga dapat menjadi lebih jelas dan tajam . Komparsai dapat
diadakan dengan obtyek lain yang sangat dekat danserupa dengan obyek
utama. Komperasi juga dapat diadakan dengan obyek lain sangat bebeda
danjaug darim obyek utama/ Dlam perbandingan itu. Dimaksimalkan
perbedaan-perbedaan yang beralu unk dua obyek ,namun sekaligus dapat
ditemukan beberapa persamaan yang mungkin sangat strategis.
8. Heuristika
Heuristika adalah metode untuk menemukanjalan baru secara ilmiah untuk
memcahkan masalah . Heruristika benar-benar dapat mengatur terjadinya
pembeharuan ilmiah dan sekurang –sekurangnya dapat memberikan kaidah
yang mengacu
9. Analogikal
Analogikal adalah filsafah meneliti arti,nilai dan maksud yang diekspresikan
dalam fakta dan data , Dengan demikian akan ilihat analogi antara situasi
atau yang lebih terbatas dengan yang lebih luas.
10. Diskripsi
Seluruh hasil penelitian harus dapat didiskripsikan . Dta yng dieksplisitkan
memungkinkan dapat dipahami secara mantap
Dari penjelasan mengenai metode dan metodologibisa dipahami bahwa
pengertian metode berbeda dengan metodologi, Metodologi adalah suatu cara
atau jalan ,petunjukpelaksanaan atau petunjuk teknis ,sehingga memiliki sifat
yang praktis. Metodologi bisa disebut sebagai science of method yaitu ilmu
yang membicarakan tentang cara atau petunjuk yang praktis didalam
penelitian,sehingga metodologi penelitian membahas konsep teoretis sebagai
metode.
Selain itu, metodologi dapat pula dikatakan membahas tentang dasar filsafat
dari ilmu metode penelitian ,karena metodologi belum memiliki langkah
praktis. Bagi sebagian besar jenis ilmu,metodologi merupakan dasar filsafat
ilmu suatu metode ,atau langkah praktis dari suatu penelitian .jadi metodologi
ialah cara bertindak menurut sistem atau aturan tertentu . metodologi
diperlukan agar kegiatan yang bersifat praktis dapat terlaksana secara
rasional dan terarah ,sehingga mencapai hasil optimal .

4. Jelaskan pentingnya metodolgi keperawatan untuk d3 keperawatan ?


Sebagai tenaga profesional , metodologi keperawatan penting karena berperan
sebagai pedoman pemecahan masalah pasien antara lain :

a. Menunjukan profesionalisme seorang perawat


b. Memberikan kebebasan pada pasein untuk memilih perawat memenuhi
kebutuhannya
c. Meningkatkan kepercayaan dalam melaksanakan pekerjaannya dengan
menggunakan pendekatan ilmiah (metoologi keperawatan yaitu prosese
keperawatan dengan 5 langkah
d. Meningkatan kemampuan inelektual dan teknikal dalam tindakan
keperawatan untuk memecahkan masalah pasein dengan proses keperawatan
e. Rasa tanggung jawab dan tanggung gugat untuk menghidari tidakan 2 non
legal
f. Memberikan kepuasan pada pasein (customer servis0
g. Memberikan respon positif akan keluhan2 pasein dan memberikan solusi
secara effisen dan effektif dalam asuhannya

5. Sebutkan tujuan metodologi keperawatan sesuai tahapan ?

Berbagai tahapan proses /metodologi keperawatan ;

PENGKAJIAN : Mengumpulkan data. Menganalisis data

DIAGNOSA KEPERAWATAN :

- Masalah sebagai responsuatu penyakit / pengobatan


- Merumuskan masalah berdasarkan data akurat
- Pemecahan masalah dengan skope praktik keperawatan
- Menegakkan diagnosa

PERENCANAAN KEPERAWATAN :

- Menentukan prioritas masalah


- Menetapkan tujuan
- Merencanakan tindakan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
- Realisasi dari rencana
- Tindakan keperawatan mandiri
- Tindakan keperawatan kolaboratif

EVALUASI

- Pencapain tujuan
- Mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian tujujua
- Modifikasi rencana tindakan dengan melakukan pengkajian ulang
MODUL : METODOLOGI KEPERAWATAN
KONSEP DASAR METODOLOGI KEPERAWATAN

PENULIS

ERNA LESTARI, S.Kp.,MPH

Anda mungkin juga menyukai