MAKASAR
“Diajukan untuk memenuhi tugas ujian setengah semester kelompok Mata Kuliah
pendidikan budaya anti korupsi “
Dosen pengampu :
Disusun oleh :
intan larasay
8801190118
3C
FAKULTAS KEDOKTERAN
TAHUN 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya dan untuk memenuhi tugas ujian tengah semester mata kuliah
pendidikan budaya anti korupsi yang berjudul “kasus korupsi RS batura
makasar”.Kami juga berterima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan budaya anti korupsi yaitu ibu Hj.Lisna Yupartini,SKM M.Kes dan ibu
Hesti Ratna Sari,Ns.,M.Kep yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari tugas ini jauh masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kami mohon kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan tugas ini dari awal sampai akhir. Semoga allah
SWT senantiasa memberkahi segala usaha kita Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan...........................................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
Oleh karena itu penulis tertarik untuk menyususn makalah dengan judul kasus
“korupsi proyek rumah sakit batua makasar ”
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud korupsi?
2. Apa saja ciri-ciri korupsi yang dilakukan oleh soeharto?
3. Ada berapa macam jenis korupsi yang dilakukan oleh soeharto?
4. Apa factor penyebab seseorang melakukan korupsi ?
5. Apa saja dampak korupsi bagi keluarga dan masyarakat?
6. Sebutkan nilai-nilai anti korupsi
7. Sebutksn prinsip-prinsip anti korupsi
8. Bagaimana cara pencegahan korupsi sebagai mahasiswa?
9. Bagaimana cara pencegahan korupsi sebagai aparat hukum serta sebutkan UU
yang berlaku?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk memahami apa yang dimaksud korupsi
2. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri korupsi yang dilakukan oleh soeharto
3. Untuk mengetahui ada berapa macam jenis-jenis korupsi
4. Untuk mengetahui apa saja factor penyebab seseorang melakukan korupsi
5. Untuk mengetahui dampak yang terjadi atas kasus korupsi bagi keluarga dan
masyarakat
6. Untuk memahami nilai-nilai anti korupsi
7. Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan korupsi sebagai mahasiswa
8. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam menangani kasus korupsi sebagai
aparat hukum serta menyebutkan UU yang berlaku.
D. Manfaat penulisan
1. Menambah pengetahuan bagi pembaca mengenai pengertian,latar
belakang,dampak dan peran pemerintah falam menangani kasus korupsi
2. Mendorong pembaca untuk memerangi korupsi karena dampaknya sangat
merugikan negara.
2
3. Mengajak pembaca untuk cermat dalam memilih pemimpin yang
bertanggung jawab dan dapat memegang kepercayaan rakyat.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. pengertian korupsi
Korupsi berasal dari kata corruptus yang berarti perubahan tingkah
laku dari baik menjadi buruk (to change from good to bad in
morals,manners,or action). Menurut UU No. 20 Tahun 2001 korupsi adalah
tindakan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang
lain, atau korupsi yang berakibat merugikan negara atau perekonomian
negara.
sedangkan menurut Robert Klitgaard korupsi adalah suatu tingkah
laku yang menyimpang dari tugas-tugas resmi jabatannya dalam negara, di
mana untuk memperoleh keuntungan status atau uang yang menyangkut diri
pribadi atau perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri, atau dengan
melanggar aturan pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi.dan
menurut prof.subekti,korupsi adalah suatu Tindak perdana yang memperkaya
diri yang secara tidak langsung merugikan negara atau perekonomian negara.
jadi unsur dalam perbuatan korupsi meliputi dua aspek.aspek yang
memperkaya diri dengan menggunakan kedudukannya dan aspek penggunaan
uang negara untuk kepentingannya.sementara itu,syed.hussen Alatas memberi
Batasan bahwa korupsi merupakan suatu transaksi yang tidak dapat berupa
penyuapan (bribery),pemerasan (extortion) dan nepotisme.disitu ada istilah
penyuapan,yaitu suatu Tindakan melanggar hukum,melalui Tindakan tersebut
si penyuap berharap mendapatkan perlakuan khusus dari pihak yang disuap.
B. Ciri-ciri korupsi
a) Melibatkan lebih dari satu orang tergugat yaitu 13 orang yang menjadi
tersangka.
b) Serba kerahasiaan.meski dilakukan secara Bersama-sama,korupsi dilakukan
dalam koridor kerahasiaan yang sangat ketat,masing-masing pihak yang
4
terlibat akan berusaha semaksimal mungkin untuk menutupi apa yang telah
dilakukan.
c) Selalu berusaha menyembunyikan perbuatan/maksud tertentu dibalik
kebenaran
d) Analisis Hasil kontruksi yang menyatakan bahwa hasil pengerjaan tidak
sesuai dengan sfesifikasi perencanaan.
5
fasilitasfasilitas pendukung dunia usaha seperti jalan, jembatan, rel kereta,
bandara dan pelabuhan yang tidak terbangun dengan baik.
4) Matinya etika sosial politik
5) Korupsi bukan suatu tindak pidana biasa karena ia merusak sendi-sendi
kehidupan yangpaling dasar yaitu etika sosial bahkan
kemanusiaan.kejujuran sudah tidak ditegakkan lagi.
6) Hal ini dikarenakan terjadinya tindak kurupsi besar-besaran yang
dilakukan oleh petinggi pemerintah,legislatif atau petinggi partai
politik,kondisi ini mengakibatkan berkurangnya bahkan hilangnya
kepercayaan publik tehadap pemerintahan yang sedang berjalan.
1. kejujuran
2. Kedisiplinan
3. Kepedulian
4. Tanggung jawab
6
c) Prinsip fairness ditunjukan untuk mencegah terjadinya manipulasi
(ketidakwajaran) dalam penganggaran,baik dalam bentuk mark up maupun
ketidakwajaran lainnya.
d) Kebijakan anti korupsi mengatur tata interaksi agar tidak terjadi
penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat Kebijakan
anti korupsi tidak selalu identik dengan undang-undang anti
korupsi,namun bisa berupa undang-undang kebebasan mengakses
informasi,undang-undang desentralisasi,undang-undang anti
monopoli,maupun lainnya yang dapat memudahkan masyarakat
mengetahui sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan penggunaan
anggaran negara oleh para pejabat negara.
e) kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat betul-betul
efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Korupsi adalah Tindakan pejabat public baik politik maupun pegawai
negeri Serta pihak lain yang terlibat dalam Tindakan itu yang secara tidak
wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan public yang dikuasakan
8
kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.saat ini banyak
kasus-kasus korupsi di Indonesia.hal tersebut menyebabkan Indonesia
menjadi salah satu negara terkorup di dunia.latar belakang terjadinya korupsi
karena lemahnya tertib hukum,prfesi hukum,masih rendahnya terjadinya gaji
pegawai, kampanye-kampanye yang mengeluarkan uang berlebihan.sehingga
timbul rasa untuk mengembalikan uang tersebut dengan jalan korupsi.
.
B. Saran
Demikian makalah yang penulis buat,semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.lebih khusus bagi teman-teman mahasiswa dalam
mempelajari mata kuliah pendidikan budaya anti korupsi terutama mengenai
kasus korupsi.
Adapun mengingat keterbatasan penulis dan penyusun makalah ini,jika
ada kekeliruan atau kesalahan dalam penyususnan maka sebagai penulis
mohon kritik dan saran dari teman-teman atau pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pa-singkawang.go.id/131-artikel/181-memahami-korupsi
https://www.jpnn.com/news/kasus-dugaan-korupsi-proyek-rumah-sakit-
anggarannya-lumayan-gede
9
10