Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN LUKA BAKAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II

Dosen Pembimbing : Epi Rustiawati.,Sp.KMB.,M.Kes.

Disusun Oleh :
INTAN LARASAY
2C
8801190118

DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN 2020-2021
KASUS 1

Seorang laki-laki (20 thn) dengan bb 50 kg terkena luka bakar akibat uap panas dengan
keluhan nyeri di area luka bakar. Hasil pengkajian fisik diperoleh data TD 110/80 mmHg, N
100x/mnt, RR 24x/mnt, keadaan luka terdapat edema, warna dasar luka kemerahan sampai
berwarna merah muda, bullae di area dada, perut dan kedua tangan.

 Luas luka bakar


Rule of nine
Dada 9%
Perut 9%
Kedua tangan 18%
18 + 9 + 9 = 36 %
 Pengkajian wawancara

Biodata
Nama : Tn. H
Umur : 20 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Mariental : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Kampung jambu RT 02 taktakan

Penanggung Jawab
Nama :Ny. F
Umur : 27 th
Pekerjaan : Karyawan swasta
Hubungan dengan Pt : Kakak kandung

 Pengkajian luka bakar


 Keluhan utama :
Pasien mengeluh nyeri di area luka bakar
 Riwayat kesehatan sekarang :
Pasien datang ke rumah sakit dengan luka bakar di area perut, dada dan kedua
tangan akibat uap panas. Nyeri dirasakan seperti tersayat sayat. Pasien
mengeluh nyeri di area luka bakar dengan skala 8. Nyeri yang dirasakan setiap
kali pasien bergerak atau melakukan kegiatan. Nyeri dirasakan pagi siang sore
hingga malam hari.

 Pemeriksaan fisik
 TTV : TD 110/80 mmHg
N 100x/mnt
RR 24x/mnt
 Keadaan umum : Lemah
 Kesadaran : Compos mentis
 Keadaan luka : Luka terdapat edema
Warna dasar luka kemerahan sampai berwarna merah muda
 Rehidrasi cairan
3-4 cc x BB (kg) x luas luka bakar (%)
= 4cc x 50 x 36%
= 7.200
Pemberian ke 1 : faktor cc :20 tetes

7200 x 20 = 144.000 = 300


8x60 480

Pemberian ke 2

7.200x20 = 144.000 = 208,70


16x60 960

 Masalah keperawatan
1. Gangguan integritas kulit
2. Nyeri akut
 Intervensi

No Masalah Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


keperawatan
1. Gangguan integritas Setelah dilakukan tindakan Perawatan integritas kulit
kulit asuhan keperawatan selama Observasi
2x24 jam diharapkan gangguan
integritas kulit teratasi dengan  Identifikasi penyebab
kriteria hasil : gangguan integritas kulit (mis.
- Nyeri menurun Perubahan sirkulasi, perubahan
- Kemerahan menurun status nutrisi, penurunan, suhu
- Kerusakan lapisan kulit lingkungan ekstrem, penurunan
membaik mobilitas)

Terapeutik
 Ubah posisi tiap 2 jam jika
tirah baring
 Gunakan produk berbahan
petrolium atau minyak pada
kulit kering
 Gunakan produk berbahan
ringan/alami dan hipoalergik
pada kulit sensitif
 Hindari produk berbahan dasar
alkohol pada kulit kering

Edukasi
 Anjurkan minum iar yang
cukup
 Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
 Anjurkan menigkatkan asupan
buah dan sayur
 Anjurkan menghindari terpapar
suhu ekstrem
2. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
keperawatan selama 2x24 jam Observasi
diharapkan nyeri akut membaik  Identifikasi skala nyeri
dengan kriteria hasil :  Identifikasi faktor yang
- Keluhan nyeri menurun memperberat dan
- Meringis menurun memperingan nyeri
- Kesulitan tidur menurun  Identifkasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup

Terapeutik
 Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hipnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aromaterapi, teknik
imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
 Fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi
 Jelaskan strategi meredakan
nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
 Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
 Kolaborasikan pemberian
analgetic, jika perlu
DAFTAR PUSTAKA

SDKI DPP PPNI, Tim Pokja. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Edisi 1.
Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat.
SIKI DPP PPNI, Tim Pokja. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1.
Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat.
SLKI DPP PPNI, Tim Pokja. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.Edisi I. Jakarta
Selatan : Dewan Pengurs Pusat

Anda mungkin juga menyukai