Anda di halaman 1dari 14

MODUL PROGRAM KEBIJAKAN NUSANTARA SEHAT

OLEH : HJ ERNA LESTARI SKp MPH

FAKULTAS KEDOKTERAN DIII KEPERAWATAN

2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS

URAIAN MATERI NUSANTARA SEHAT :

A. LATAR BELAKANG
B. PENGUATAN PELAYANAN PRIMER
C. PENGERTIAN
D. TUJUAN
E. PROSES IMPLENTASI
F. SEKILAS PROGRAM
G. PENDEKATAN
H. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR
HK.01.07/MENKES /125/2021 .
I. RINGKASAN

DAFTAR PUSTAKA

EVALUASI PEMBELAJARAN
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat dan hidayahnya kami panjatkan puji sukur kehadirat Ilahi Ya
Robi , modul Nusantara Sehat terselesaikan dan dapat digunakan untuk sumber
bacaan pada pembelajaran Kebijakan Kesehatan Pemerintah di Bidang Kesehatan
dengan pokok bahasan mengenal program Nusantara Sehat . Diharapkan
mahasiswa DIII Keperawatan dapat memperluas wawasan keilmuannya selain
dalam modul ini .

UcapanTerima Kasih disampaikan kepada Dekan Fakultas Kedokteran dan ketua


Prodi DIII Keperawatan Untirta yang memberikan motivasi, semangat, dorongan
untuk menulis ,menyelesaikan materi pokok bahasan pembelajaran kebijakan
kesehatan Pemerintah di Bidang Kesehatan

Penulis

Hj Erna Lestari
TUJUAN PEMEBELAJARAN

Setelah mempelajari dan mengikuti kuliah mata ajar ini mahasiswa dapat
menyelesaikan sebagian kompetensi kebijakan kesehatan pemerintah di bidang
keperawatan secara maksimal dan optimal

TUJUAN UMUM

Setelah mahasiswa mengikuti dan mempelajari modul ini diharapkan mampu


memahami isi materi tentang nusantara sehat

TUJUAN KHUSUS

Setelah mahasiswa meyelesaikan perkulihan pokok bahasan materi nusantara sehat


diharapkan mampu :

- Menjelaskan latar belakang nusantara sehat


- Penguatan pelayanan primer nusantara sehat
- Pengertian nusantara sehat
- Tujuan nusantara sehat
- Sekilas program nusantara sehat
- Pendekatan nusantara sehat
- Ringkasan
-
-
URAIAN MATERI : PROGRAM DAN KEBIJAKAN NUSANTARA SEHAT

A. LATAR BELAKANG NUSANTARA SEHAT

Sebagai negara berbentuk kepulauan, permasalahan yang mendasar dalam upaya


pemerataan hasil pembangunan adalah ketersediaan sarana akses penghubung.
Kendala ini menyebabkan beberapa daerah yang sulit diakses mengalami ketinggalan
dari daerah lain. Kendala akses ini umumnya dialami oleh daerah terpencil, daerah
perbatasan dan daerah kepulauan.

Dampak yang ditimbulkan akibat permasalahan akses tersebut antara lain daerah
menjadi tertinggal, masyarakat sulit bersaing dengan para pendatang. Bagi daerah
yang berada di perbatasan juga rentan provokasi dari luar, dengan isu pemerintah tidak
memberikan perhatian, sementara negara tetangga lebih menjanjikan, yang berdampak
lunturnya rasa nasionalisme (NKRI) Agar daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan
(DTPK) tersebut tetap kondusif, maka kebutuhan dasar mereka selain pangan dan
sandang harus terpenuhi, yaitu dengan layanan pendidikan dan kesehatan.
Kementerian kesehatan memandang pentingnya pemerataan dan penguatan
pelayanan kesehatan dasar di daerah (DTPK) dengan meluncurkan Program Nusantara
Sehat (PNS).

Program ini telah berjalan sejak tajun 2015. Untuk menilai apakah program ini telah
terencana dan terlaksana dengan baik, maka untuk itulah dilakukan penelitian evaluasi
ini. PNS bukan semata pemenuhan pelayanan kesehatan dasar, namun merupakan
suatu pendekatan kesejahteraan dalam kontribusi menjaga stabilitas keamanan suatu
wilayah. Jika masyarakat sejahtera, kondusivitas akan lebih terjaga.

Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk periode 2015 – 2019


adalah penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer. Prioritas ini didasari oleh
permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka kematian ibu dan bayi yang
masih tinggi, angka gizi buruk, serta angka harapan hidup yang sangat ditentukan oleh
kualitas pelayanan primer. Pada saat sekarang dengan adanya wabah pandemik covid
19 , PNS diarahkan untuk menanggulangi dengan merekrut tenaga kesehatan sukarela
berbasis team untuk menanggulangi penyebaran dan pengobatan bagi yang terpapar
diseluruh Indonesia melalui Rumah Sakit Rujukan .

Penguatan pelanyanan kesehatan primer mencakup tiga hal;

a. Fisik (pembenahan infrastruktur),


b. Sarana (pembenahan fasilitas),
c. Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan).

Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer adalah garda terdepan dalam pelayanan


kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan
melakukan upaya preventif melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining
(penapisan).
Pemerintah membuka kesempatan bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia untuk
turut ambil bagian dalam program ini. Mari bergabung bersama kami mewujudkan cita-
cita bersama untuk Indonesia yang lebih sehat. Selasa, 3 Februari 2015 bertempat di
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (mulai progran nusantara sehat ), Akan
diresmikan Program Program Nusantara Sehat.. Program ini bertujuan untuk
menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi
dan mutu tenaga kesehatan dengan berbasis pada tim dan melibatkan dokter, perawat,
dan tenaga kesehatan lainnya. Program ini merupakan program lintas Kemenkes yang
fokus tidak hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk
mengamankan kesehatan masyarakat (public health) dari daerah yang paling
membutuhkan sesuai dengan Nawa CIta, “membangun dari pinggiran”.
B. PENGERTIAN NUSANTARA SEHAT

Program Nusantara Sehat adalah program penempatan tenaga kesehatan di


Puskesmas DTPK dan DBK berbasis interprofesi . Program ini merupakan upaya
Pendayagunaan secara khusus Tenaga Kesehatan berbasis tim dalam kurun waktu
tertentu dengan jumlah dan jenis tertentu guna meningkatkan akses dan mutu
pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal,
Perbatasan, dan Kepulauan, (DTPK) ,Daerah Bermasalah Kesehatan. (DBK)

Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dicanangkan
oleh Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus kebijakan tersebut. Program ini
dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan
masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. 

C. TUJUAN NUSANTARA SEHAT


a. Tujuan umum

Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan


primer melalui peningkatan  akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di
DTPK dan DBK juga mempunyai  tujuan menjaga keberlangsungan pelayanan
kesehatan.
b. Tujuan khusus meliputi :
1. Meningkatkan capaian target program puskesmas
2. Meningkatkan akses layanan kesehatan puskesmas
3. Meningkatakan penanganan permasalahan kesehatan lokal daerah
4. Tercapainya pemenuhan tenaga kesehatan sesuai standar
5. Meningkatnya retensi tenaga kesehatan yang bertugas dipuskesmas
6. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang terintegrasi
Program ini merupakan program lintas unit utama di Kemenkes yang fokus tidak
hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk
mengamankan kesehatan masyarakat (public health) dari daerah yang paling
membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita 9 program yaitu :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan
rasa aman pada seluruh warga negara , melalui politik luar negeri bebas
aktif,keamanan nasionalyang terpercaya dan pembengunan pertahanan
negara Tri Matra Terpadu yang dilandasi kepentingan nasional memperkuat
jati diri sebagai negara maritim
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tatakelola pemerintah
yang bersih ,efetif, demokrtais, dan terpercaya dengan memberikan prioritas
pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada instituusi-instiitusi
demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi
sistem kepartean pemilu, dan lembaga perwakilan
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat serta terpercaya
5. Meningkatka kualitas hidup Indonesia dan pelatihan “ Indonesia Pintar “ serta
peningkatan kesejahteran masyarakat dengan program “ Indonesia kerja” dan
“ Indonesia sejahtera dengan mendorong landreform dan program
kepemilikan tanah seluas 9 hektar , program rumah kampung deret atau
rumah susun murah yang bersubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat 2019 –
2024
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa
asia lainnya
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataankembali
kurikulum pendidikan nasionaldengan mengedepankan aspek pendididkan
,kewarganegaraan , yang menetapkan secara proposional aspek pendididkan
, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nillai-nila patriotisme dan
cinta tanah air , semangat bela negara, dan budi pekerti didakam kurikulum
pendididkan.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
melalui kebijakan memperkuat pendididikan kebhinekaan dan menciptakan
ruang –ruang dialog antar warga .

D. SEKILAS PROGRAM NUSANTARA SEHAT

Nusantara Sehat adalah program penguatan pelayanan kesehatan primer yang


mencakup: Fisik (pembenahan infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas), dan
Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan selain dokter). Program yang
dirancang untuk mendukung program JKN dan Kartu Indonesia Sehat. Bertujuan
memperkuat akses pelayanan kesehatan (puskesmas) di daerah pelosok atau
perbatasan - fokus pada kegiatan kuratif. promotif, dan preventif kesehatan masyarakat
dari daerah yang paling membutuhkan (Membangun dari Pinggiran).

Program Nusantara Sehat melalui penempatan tenaga kesehatan berbasis tim,


dilakukan berdasarkan hasil kajian terhadap distribusi tenaga kesehatan yang
dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2012. Salah satu rekomendasi
kajian menunjukkan bahwa penempatan tenaga kesehatan untuk daerah tertentu lebih
baik jika dilakukan berbasis tim. Kajian tersebut ditindaklanjuti dengan uji coba
penempatan tenaga kesehatan berbasis tim pada tahun 2014 di 4 Puskesmas pada 4
kabupaten di 4 Propinsi (Prop. Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua)
dan berhasil meningkatkan kunjungan Puskesmas serta Upaya Kesehatan Masyarakat.
Dari segi tenaga kesehatan mereka merasa lebih nyaman karena ditempatkan dan
bekerja dalam satu tim. Sebelumnya Kantor Urusan Khusus Presiden RI untuk
Millennium Development Goals (KUKP-RI MDGs) juga telah membuat program
Pencerah Nusantara yang pola penempatan tenaga kesehatannya juga berbasis tim.

Setiap tujuan daerah program Nusantara Sehat memiliki 1 tim yang terdiri dari 8
orang: dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan,
ahli teknologi laboratoriumedic,tenaga kefarmasian, dan tenaga kesehatan masyarakat.
Dalam mensosialisasikan program ini, Kemenkes turut mengajak para dukun, bidan,
kementrian lain

Bupati,  Pemda dan lapisan masyarakat untuk bekerjasama. Tidak tanggung-tanggung,


Kemenkes mengundang para Bupati ke Jakarta dengan menggelar presentasi, edukasi
kesehatan, dan sosialisasi. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian
Kesehatan

Kemenkes sengaja mengundang Bupati dan lainnya dengan mendatangkan langsung


ke Jakarta, karena tidak mau menunggu lama mereka bertindak (dan belum tentu
mempunyai inisiatif memperbaiki pelayanan kesehatan).

Selain sosialisasi terhadap Bupati, Bidan, dan Pemda, Kemenkes telah melakukan
sosialisasi melalui universitas-universitas, public figure (artis/pemain band) dan blogger.
Untuk komunikasikan gaya hidup sehat dan bersih ke masyarakat agar tindakan
pencegahan tercipta dan perubahan positif. Termasuk mengedukasi gaya hidup sehat
dan bersih yang bisa dari hal kecil, misalnya ajak membiasakan diri cuci tangan
sebelum makan

E. PROSES IMPLEMENTASI

Dalam proses pelaksanaan PNS dilakukan secara lintas program kementrian al ;

1. Rekrutmen meliputi :

- Seleksi administrasi
- Seleksi psikologi (test Psikologi. FGD, dan wawancara)
- Minumal 5 jenis tenaga kesehatan , proses seleksi regional dibeberapa daerah
didukung oleh lembaga assement terpercaya .
2. Pembekalan meliputi :

- Bela negara
- Teknis medis
- Teknis non medis

3. Penempatan : program kesehatan Puskesmas DTPK dan DBK Kabupaten

4. Pemantauan dan evaluasi

Untuk memantau kinerja team dilapangan ,dikembangkan sebuah sistem


monitoring internal dan eksternal . Pemantauan dan evaluasi juga dilakukan
untuk memantau dampak dari penempatan tim terhadap manajemen Puskesmas
dan profil kesehatan masyarakat .

F. PENDEKATAN NUSANTARA SEHAT

Pendekatan yang dilakukan program Nusantara Sehat bersifat komprehensif dengan


melibatkan anggota t im dengan berbagai jenis tenaga kesehatan yang terdiri dari
dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan
lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga
kefarmasian.Peserta program adalah para tenaga profesional kesehatan  yang terdiri
dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga
kesehatan lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan
tenaga kefarmasian, dengan persyaratan usia maksimal 35 tahun untuk dokter dan
dokter gigi dan 30 tahun untuk tenaga kesehatan lainnya serta bersedia mengabdikan
dirinya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhan
Kementerian Kesehatan. Peserta Tim Nusantara Sehat melalui proses seleksi
administrasi dan seleksi psikologi (test psikologi, FGD, dan wawancara). Peserta yang
lolos seleksi adalah peserta yang memperlihatkan kemampuan sosialisasi dan
berkomunikasi yang baik, memperlihatkan inisiatif dan pengambilan keputusan yang
baik, serta berkomitmen terhadap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

G. TARGET .
Wilayah capaian : 44 Kabupaten didaerah tertinggal ,perbatasan dan kepulauan dan
daerah bermasalah kesehatan

Unit capaian : PusatKesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)

Jumlah capaian : 120 Puskesmas dengan menyebarkan tenaga team senayak 600
tenaga kesehatan di seluruh Indonesian

H. PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN MELALUI TEAM BASED


NUSANTARA SEHAT

Program ini merupakan upaya pendayagunaan secara khusu tenaga kesehatan


berbasis tim dalam kurun waktutertentu dengan jumlah dan jenis tertentu guna
meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatanpada fasilitas pelayanan kesehatan
di Daerah Tertinggal ,Perbatasan, Kepulauan, dan Daerah Bermasalah Kesehatan

I. POLA PENEMPATAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN TEAM


BASED NUSANTARA SEHAT
1. Penempatan tenaga kesehatan di Puskesmas hrs merupakan satu team minimal
5 (lima) jenis tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan pemaetaan
(mapping),ketenagaan yang ditetapkan oleh kementrian kesehatan dalam
formasi penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis team dalam mendukung
nusantara sehat
2. Masa penempatan tenaga kesehatan untuk mendukung nusantara sehat 2 tahun
( berbasis team )
3. Pemerintah daerah dapat mendayagunakan tenaga kesehatan khusus ini
berdasarkan kompetensi,standar ketenagaan, dan kebutuhan daerah sehingga
tercapai kemandirian pemenuhan tenaga kesehatan sesuai denganketentuan
peraturan perundang-undangan .
J. TENAGA KESEHATAN KHUSUS MELALUI TEAM BASED NUSANTARA SEHAT :
1. Dokter
2. Dokter gigi
3. Perawat
4. Bidan
5. Ahli gisi
6. Analis kesehatan
7. Tenaga kefarmasian
8. Sarjana kesehatan masyarakat.
K. SYARAT- SYARAT TENAGA KESEHATAN KHUSUS NUSANTARA SEHAT ;
1. Warga negara Indonesia
2. Usia maksimal 35 th untuk dokter/dokter gigi dan untuk tenaga kesehatan
lainnya 30 th
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Bebas narkoba
5. Berkelakuan baik
6. Mempunyai STR kompetensi yang masih berlaku
7. Bersedia ditempatkan dimana saja sesuai keb utuhan kementrian kesehatan
8. Bagi yang belum menikah bersedia untuk tidak menikah selama 6 bulan masa
penugasan
L. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07 /
MENKES/125/2021 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA KESEHATANDALAM
MENDUKUNG PROGRAM USANTARA SEHAT INDIVIDUL UNTUK
PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 19 ( tugas baca )
Pada kepmenkes ini khusus untuk tenaga kesehatan individual dalam rangka satgas
covid 19 , dengan tujuan menekan penyebaran virus corona 19 dan malakukan
pelayanan kesehatan bagi yang terinfeksi dipelayanan rujukan sesuai ketentuan
peraturan pemerintah yang berlaku sebagai tenaga sukarela.
M. KESIMPULAN

Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer


melalui peningkatan  akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK
juga mempunyai  tujuan menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan,
menggerakan pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang terintegrasi serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK.
N. Daftar Pustaka

http://nusantarasehat.kemkes.go.id
https://poltekkes-kaltim.ac.id
https://kebijakankesehatanindonesia.net
http://www.depkes.go.id

O. EVALUASI PEMBELAJARAN
Jawablah pertanyaan singkat dan jelas dibawah ini , kerjakan kelompok dan
laporkan
1. Jelaskan pengertian nusantara sehat
2. Jelaskan tujuan nusantara sehat
3. Jelaskan implentasi nusantara sehat sesuai program nawacita
4. Apa itu DTPK dan DBK berikan contoh-contohnya serta program yang sudah
ada didaerah terebut

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai