Anda di halaman 1dari 6

Pengertian masalah gizi

Masalah Gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh banyak faktor,
sehingga penanggulangannya tidak cukup dengan pendekatan medis maupun pelayanan
kesehatan saja (Supariasa dkk , 2012) .

Penyebab gizi buruk


Penyebab gizi buruk secara langsung yaitu asupan makanan yang kurang dan penyakit infeksi ,
kedua penyebab langsung tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor yang merupakan penyebab tidak
langsung , yaitu ketahanan pangan keluarga , pola pengasuhan anak , dan pelayanan kesehatan
dan lingkungan yang kurang memadai (Achmadi,2013) .

Dengan adanya masalah ini kita penyusun ingin mengetahui masalah yang ada di Kota
Pekalongan tepatnya di Puskesmas Buaran , di Puskesmas Buaran sendiri permasalan yang
paling tinggi adalah Stunting , Remaja Anemia , ASI Eksklusif , IBU yang terkena KEK .Dan
untuk mengetahui cara mentukan menggunakan metode hanlon.

“METODE HANLON”
Pengertian metode hanlon
Metode yang dijelaskan disini memberiakan cara untuk membandingkan berbagai masalah
kesehatan relatif , tidak absolud atau mutlak , memiliki kerangka , sebisa mungkin sama atau
sederajat , dan objektif. metode ini disebut dengan system dasar penilaian priorotas (BPRS ).

Metode Hanlon dibagi menjadi dua (2) yaitu :


a. Metode Hanlon kuantitatif
Metode yang berdasarkan tinjauan atas percobaan berulang yang dilakukan dalam
mengidentifikasi masalah – masalah kesehatan , pola kriteria yang konsisten menjadi
kelihatan jelas .

Tujuan kuantitatif:

- Identifikasi faktor-faktor yang dapat diiukutsertakan dalam proses penentuan masalah


- Mengelompokkan faktor-faktor yang ada dan memberi bobot terhadap kelompok faktor
tersebut
- Memungkinkan anggota untuk mengubah faktor dan nilai sesuai kebutuhannya.
Terdapat 4 kriteria :

o Kelompok A : Besarnya masalah


o Kelompok B : Kegawatan masalah
o Kelompok C : Kemudahan dalam penanggulangan
o Kelompok D : PEARL faktor

b. Metode Hanlon kualitatif


adalah membandingkan pentingnya masalah satu dengan masalah lain melalui
cara matching untuk tiap-tiap masalah.

LANGKAH-LANGKAH :
• Buat Matrik
• Tulis semua masalah pada sumbu vertikal dan horisontal
• Bandingkan / match terhadap masalah yang ada dan lakukan penilaian dengan ketentuan :
– Jika masalah pada kolom kiri lebih penting dari atasnya, beri tanda (+) pada
kotaknya, dan bila kalah penting beri tanda (-).
– Kerjakan hanya yang sebelah kanan dari garis diagonal
– Jumlah tanda (+) secara horisontal dan masukkan pada kotak Total TOTAL (+)
horisontal
– Jumlahkan tanda (-) secara vertikal dan masukkan pada kotak Total (-) vertikal
– Jumlahkan hasil vertikal dan horisontal dan masukkan dalam kotak Total
– Hasil penjumlahan pada kotak Total yang mempunyai nilai tertinggi adalah urutan
prioritas masala
Kriteria yang lain :

 Mendesak (Urgency)
Pertimbangan ini dari aspek waktu , masih dapat di tunda atau harus
segera ditanggulangi .Semakin pendek tenggang waktunya artinya
semakin mendesak masalah itu untuk ditanggulangi .
 Kegawatan (Seriousness)
Besarnya akibat atu kerugian yang dinyarakan dalam besarnya kuantitatif
berapa rupiah , beberapan orang dll .
 Perkembangan (Growth)
Kecendurungan atau perkembangan akibat dari suatu permasalah .
Semakin berkembang masalah maka masalah tersebut semakin
diprioritaskan .
 Prioritas Masalah
“METODE YANG DIGUNAKAN ADALAH METODE HANLON KUANTITATIF”

Untuk penentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode Hanlon Kuantitatif .

Kriteria dalam Hanlon Kuantitatif sbb :

1.) Kriteria A : Besarnya Masalah


Besarnya masalah dapat ditentukan melalui langkah – langkah berikut :

Langkah :
Menentukan besar masalah dengan cara menghitung selisih presentasi pencapaian hasil
kegiatan dengan pencapaian 100 % .

Masalah Pencapaian Target Besarnya Nilai


masalah ( target
– pencapaian )
Stunting 14,60% 100% 85,4% 1
Remaja Anemia 36,65% 90% 53,35% 3
Asi Ekslusif 15,90% 100% 84,1 % 2
Bumil KEK 35% 80% 45% 4

2.) Kriteria B : Kegawatan Masalah

Kriteria ini dilakukan dengan cara menentukan keganasan , tingkat urgensi , dan tingkat
penyebaran /meluasnya tiap masalah dengan sistem Puskesmas Buaran, di kabupaten pekalongan
besarnya masalah Stunting di karenakan rendahnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI
ekslusi, dan di daerah tersebut masih banyaknya remaja anemia dan ibu KEK karena faktor
pendidikan dan pengetahuan dan pendidikan.

Program penanggulangan gizi di puskesmas buaran :

a. Gizi kurang
o PMT penyuluhan (6 bulan selali bulan februari dan agustus )
o Pemberian nutrite
b. remaja anemia
o Pemeriksa HB rutin
o Pemberian TTD ( tablet tambah darah )
scoring dengan score 1 – 5

Keganasan dinilai sbb :


Sangat ganas : 5
Ganas :4
Cukup ganas : 3
Kurang ganas : 2
Tidak ganas : 1

Tingkat urgensi dinilai sbb :


Sangat mendesak : 5
Mendesak :4
Cukup mendesak : 3
Kurang mendesak : 2
Tidak mendesak : 1

Masalah Keganasan Tingkat urgensi Nilai


Stunting 4 3 7
Remaja Anemia 3 2 5
Asi Ekslusif 4 5 9
Bumil KEK 2 4 6

3.) Kriteria C : Kemudahan dalam penanggulangan


Kemudahan dalam dalam penanggulangan masalah diukur dalam sistem scoring dengan
nilai 1 – 5 dimana :
Sangat mudah : 5
Mudah :4
Cukup mudah : 3
Sulit :2
Sangat sulit :1

Tabel kriteria C. ( Kemudahan dalam penanggulangan )


Masalah Nilai
Stunting 1
Remaja Anemia 4
Asi Esklusif 2
Bumil KEK 2

4.) Kriteria D : PEARL faktor


Kelompok kriteria D terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan dapat atau
tidaknya suatu program dilaksanakan ,faktor – faktor tersebut adalah:
Kesesuaian (Propriety)
Secara ekonomis murah (Economic)
Dapat diterima (Acceptability)
Tersedianya sumber (Resources availability)
Legalitas terjamin (Legality)
Tabel Kriteria D. (PEARL faktor )

Makalah P E A R L HASIL
KALI
Stunting 1 1 1 1 1 1
Remaja 1 1 1 1 1 1
Anemia
ASI 1 1 1 1 1 1
Ekslusif
Bumil 1 1 1 1 1 1
KEK

5.) Penilaian Prioritas Masalah


Setelah nilai dari kriteria A,B,C dan D didapat , hasil tersebut dimasukan dalam formula
nilai
prioritas dasar (NPD) SERTA NILAI PRIORITAS TOTAL (NPT) untuk menentukan
prioritas masalah yang dihadapi :

NPD = (A+B) X C
NPT = (A+B) X C X D

Tabel Urutan prioritas berdasarkan perhitungan Hanlon Kuantitatif


No A B C D NPD NPT Urutan
Prioritas
Stunting 3 5 5 1 40 40 I
Remaja 5 4 2 1 27 27 III
Anemia
Asi 6 10 2 1 32 32 II
Ekslusif
Bumil 4 9 2 1 26 26 IV
KEK

Urutan Prioritas Masalah :

1. Stunting
2. Asi Ekslusif
3. Remaja Anemia
4. Bumil KEK

Anda mungkin juga menyukai