Anda di halaman 1dari 44

EVALUASI PEMBERIAN TTD PADA

REMAJA PUTRI
DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

OLEH HJ. HERNI WIDIYANTI S.ST,. M.Gz

Disampaikan pada pertemuan Orientasi Intervensi Penurunan Stunting


Bagi Tenaga Gizi, KIA, Kesling dan Nakes Lainnya
Lesehan ARBI Rempung 30 dan 31 Desember 2019

1
PENDAHULUAN
TUJUAN KHUSUS

TUJUAN 1. Meningkatkan cakupan pemberian


TTD pada Rematri dan WUS
LATAR BELAKANG ⊷ Tujuan Umum : 2. Meningkatkan Kepatuhan
mengkomsumsi TTD pada Remaja
⊷ Menurunkan Putri ( Rematri )
@ Data Riskesdas th 2013 prevalensi 3. Meningkatkan manajemen
prevalensi ANEMIA pada WUS
usia 15 tahu n ke atas 22,7% pada ANEMIA Gizi besi Suplementasi TTD pada rematri
dan WUS
ibu hamil 37,1 % pada rematri dan
4. Meningkatkan Komitmen
@ SKRT ANEMIA pada wanita usia subur Pengambil Kebijakan dari tkt
Rematri usia 10-19 tahun sebesar Pusat, Provinsi, Kabupaten dan
30% Kota
@ WHO - VNIS ; KURNIAWAN SASARAN : 5. Meningkatkan Komitmen dan
YAI dan Muslimatun 2006, 1. Tenaga Kesehatan Lintas Sektor dan LP serta OP ,
Marudut 2012 prevalensi 2. Pemegang Kebijakan Masyarakat ( TP.UKS )
ANEMIA pada Rematri 32,4-61% 3. Guru UKS
2
KONSEP DASAR
Intervensi Kesehatan dan Gizi Berkelanjutan pada setiap siklus kehidupan

3
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Akibat Gangguan Gizi pada 1000 HPK
A. PENGERTIAN ANEMIA

Suatu kondisi tubuh dimana


kadar Haemoglobin ( Hb)
dalam darah lebih rendah dari
normal ( WHO, 2011)
Untuk memastikan apakah seseorang menderita Anemia
Atau kekurangan zat besi perlu dilakukan pemeriksaan darah
Di Laboratorium .

ANEMIA didiagnosis dengan pemeriksaan kadar Hb dalam darah


Anemia Kekurangan Gizi Besi perlu dilakukan pemeriksaan tambahan
Seperti SERUM FERRITIN dan CRP

5
Klasifikasi ANEMIA Menurut Kelompok Umur
Non Anemia Anemia (g/dL)
Populasi (g/dL)
Ringan Sedang Berat

Anak 6 – 59 bulan 11 10.0 – 10.9 7.0 – 9.9 < 7.0

Anak 5 – 11 tahun 11.5 11.0 – 11.4 8.0 – 10.9 < 8.0

Anak 12 – 14 tahun 12 11.0 – 11.9 8.0 – 10.9 < 8.0

Perempuan tidak hamil (≥ 15 tahun) 12 11.0 – 11.9 8.0 – 10.9 < 8.0

Ibu hamil 11 10.0 – 10.9 7.0 – 9.9 < 7.0

Laki-laki ≥ 15 tahun 13 11.0 – 12.9 8.0 – 10.9 < 8.0

Sumber : WHO , 2011 Metode Pemeriksaan Cyanmethemoglobin ( WHO, 2001 )


6
PENYEBAB ANEMIA
2. Perdarahan ( Loss of blood
volume )
Pendarahan karena
1. Defisiensi Zat Besi kecacingan, troma, luka
Kurangnya mengkonsumsi Perdarahan karena
makanan yang mengandung Fe, menstruasi yang lama dan
Asam Folat dan Vitamin B12 berlebihan
3. Hemolitik
Karena Penyakit TBC, HIV/AIDS Pendarahan pada malaria
kronis ( penumpukan zat besi
( hemosiderosis) , Thalasemia
Sel darah merah cepat pecah
7
Di Indonesia sebagian Besar Anemia disebabkan
karena rendahnya asupan makanan yang mengandung
Feros / Besi
Sumber Zat Besi Pada Makanan

Nabati Sayuran Hijau


Hewani Kangkung, sawi,
Hati, Daging sapi, Tahu, Tempe, kacang panjang,
daging kambing, daging Kacang-kacangan bayam, kelor,
ayam, daging bebek , katuk, turi, daun
daging burung , telur, 1-10 % diserap kacang panjang,
ikan oleh tubuh. daun singkong,
20-30 % diserap oleh Banyak tanin dan
tubuh oksalat, asam fitat
(menghambat
penyerapan )

8
GEJALA ANEMIA

⊷ 5 L ( Lesu, Letih, Lemah, Lelah,


Lalai )
⊷ Kepala Muter, berkunang-kunang,
mudah mengantuk,sulit
konsentrasi
⊷ Secara Klinis : pucat pada muka,
kelopak mata, bibir, kulit , kuku dan
telapak tangan

9
MENGAPA REMATRI DAN WUS RENTAN TERKENA ANEMIA ?

1. Rematri memasuki Masa Pubertas mengalami pertumbuhan pesat


sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat untuk meningkatkan
pertumbuhannya

2. Rematri sering kali melakukan diet yang keliru

3. Rematri dan WUS mengalami Haid setiap builannya sehingga


banyak mengeluarkan
Darah sehingga membutuhkan zat besi 2x lipat

10
DAMPAK ANEMIA

Menurunnya daya
tahan tubuh

11
DAMPAKNYA JIKA BERKELANJUTAN
SAMPAI HAMIL

1. Meningkatnya Resiko Pertumbuhan Janin


Terhambat (PJT) Bayi Prematur, BBLR,
Gangguan Tumbang ( Stunting , neorokognitif )
2. Perdarahan sebelum dan sesudah melahirkan
yang akan mengancam keselatan bayi dan ibu
3. Bayi lahir dengan cadangan FE yang rendah akan
berlanjut menderita anemia pada bayi dan usia
dini
4. Meningkatnya Resiko kesakitan dan kematian
neonatal, bayi

12
CARA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA

1. Meningkatkan asupan makanan yang kaya akan zat besi

2. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi


our office

3. Suplementasi Zat besi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi melalui makanan
juga untuk meningkatkan simpanan zat besi di dalam tubuh

Suplementasi dengan TTD pada Rematri merupakan upaya pemerintah osisuntuk memenuhi asupan
zat besi . Pemberian Zat Besi dengan dosis yang tepat dapat mencegah anemia dan meningkatkan
Cadangan zat besi.

Pada Rematri pemberian TTD 1 kali seminggu sepanjang tahun. Diharapkan setiap Rematri mengkon
Sumsi 52 Tablet TTD selama setahun

13
TTD TIDAK DIBERIKAN PADA PESERTA

DIDIK REMAJA PUTRI YANG MENDERITA

PENYAKIT SEPERTI THALASEMIA,

HEMOSIDEROSIS ATAU ATAS INDIKASI

MEDIS LAINNAY
14
ALASAN PEMBERIAN TTD 1 X SEMINGGU
SEPANJANG TAHUN
HASIL PENELITIAN SISWI
TASIKMALAYA
KUPANG
2002 INDIA, BANGLADESH,
Suplementasi TTD selama 16 Pemberian TTD 1 x seminngu VIETNAM
minggu mampu menun jukkan dengan pemberian TTD 1 X
meningkatnya kadar Seminggu di tambah 1 tablet
Pemberian TTD 1 x
HEMOGLOBIN DAN SERUM selama 10 hari dapat meni
Seminggu berhasil
FERRITIIN lebiih besar ngkat kan kadar HB tapi tidak
menurunkan Prevalensi
dibandingkan dengan terdapat perbedaan yang
Anemia di Negara
pemberian suplemen TTD 4 bermakna antara kedua
tersebut
hari berturut-turut saat kelompot rersebut
menstruasi selama 4 siklus
menstruasi
Efek samping TTD

Bila Ada GANGGUAN


Nyeri Ulu LAMBUNG konsultasi ke
Hati dokter

Mual dan
Muntah Minum saat akan
tidur
Minum d alam
keadaan perut terisi /
tidak kosong
Tinja berwarna
hitam
16
KERANGKA FIKIR PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMATRI DAN WUS

17
STRATEGI PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMATRI DAN WUS

A. PEDOMAN GIZI SEIMBANG

1. Mengkonsumsi ANEKA RAGAM PANGAN

2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

3. Melakukan aktovitas Fisik

4. Memantau BB secara Rutin

B. FORTIFIKASI MAKANAN

C. SUPLEMENTASI TTD

D. PENGOBATAN PENYAKIT PENYERTA

18
PENGOBATAN PENYAKIT PENYERTA
KEK KECACINGAN TBC
Pengukuran dengan Dirujuk ke sarana Dilakukan
kesehatan. Pengobatan dengan
IMT ( Indeks Masa Tubuh )
Obat Anti
= BB ( KG ) / ( TB (M) X ( TB) ) ( M) Konsumsi 1 tablet Tubercolosis ( OAT)
obat cacing setiap
6 bulan

HIV / AIDS
INDIKATOR
Malaria Bila ada rematr dan
IMT : WUS DI CURIGAI
Yang tinggal di menderita HIV /AIDS
< 18,5 (KURUS )
daerah endemis dilakukan
18,5-25 ( NORMAL malaria dianjurkan VOLUNTARY
25 -27 ( KELEBIHAN BB ) menggunkan COUNSELING AND
kelambu dan TESTING . Bila +
27 ( KELEBIHAN BB TKT BERAT ) DIBERIKAN OBAT
dilakukan sekrening ANTI RETROVIRAL
malaria
19
Contoh Perhitungan Status Gizi dengan Rumus IMT

Adi berusia 17 tahun memiliki BB 75 kg dengan TB 160 cm. Bagaimana status gizi ADI ????

IMT = BB kg : TB (M) X TB ( M )

= 75 kg : ( 1,60 ) x ( 1,60 )

= 75 : 2,56
= 29,3 ( > 27 Kelebihan BB tingkat Berat )

Mira berusia 17 tahun Memeilik BB 60 kg dengan TB 160 cm . Bagaimana Satatus ggizi Mira ???

IMT = BB kg : TB (M) X TB ( M)
= 60 KG : ( 1,60 ) X ( 1,60 )
= 60 : 2,56
= 23,4 ( 18,5 - 25 Normal )

20
MONITORING DAN
EVALUASI
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA TK MASYARAKAT

PENCEGAHAN
DAN
PENANGGULA
NGAN ANEMIA
PADA REMAJA
PUTRI DAN
WUS DI
MASYARAKAT

22
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA DI SEKOLAH

PENCEGA
HAN DAN
PENANGG
ULANGAN
ANEMIA
PADA
REMATRI

23
MANAJEMEN SUPLEMENTASI

24
A. PERENCANAAN KEBUTUHAN
Contoh Perhitungan setahun

TTD = ( JUMLAH SASARAN X 52 TABLET ) + 10%


Sasaran kegiatan suplementasi TTD di
Institusi Sekolah adalah remaja putri usia 12- Contoh Kebutuhan TTD rematri :
18 tahun @ Jumlah sasaran misalnya 1000
Perhitungan menggunkan data pokok @ jumlah TTD yang dibutuhkan adalah :
pendidikan (DAPODIK) darI SMP dan SMA 1000 x 52 tablet = 52.000 tablet
atau yang sederajat @ Buffer stock 10% = 52.000 x 10% = 5200 tablet
@ Kebutuhan TTD = 52.000 + 5.200 = 57.200 tablet

25
ALUR PERMINTAAN DAN DISTRIBUSI TTD

26
CARA PEMBERIAN TTD

TTD diberikan pada remaja putri usia 12 – 18 tahun . Di berikan di sekolah 1 kali setiap minggu

Ditentukan Hari minum bersama

Saat libur diberikan sebelum hari libur sekolah

TTD tidak diberikan pada remaja putri dengan THALASEMIA, HEMOSIDEROSIS atau penyakit
Lain berdasarkan indikasi medis

PENCATATAN DAN PELAPORAN

a. INSTITUSI PENDIDIKAN MELALUI USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS)

Pencatatan di lakukan oleh Tim Pelaksana UKS di sekolah ( guru UKS) sesuai dengan tugas
tambahan . Pemberian TTD di catat pada Kartu Suplementasi Gizi dan BUKU RAPOR
KESEHATANKU

27
28
FORMULIR PEMANTAUAN PROGRAM TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA PUTRI

WILAYAH PUSKESMAS .............................


NAMA SEKOLAH :
KELAS :
JUMLAH SISWA : 20
JANUARI
NO Nama Siswa 1 2 3 4 5 Catatan :
FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 20 ORANG
1 A √ X √ √ X FE2 18 ORANG
2 B √ X √ √ X FE 3 19 ORANG
3 C √ √ √ √ X FE 4 20 ORANG
4 D √ √ X √ √ FE 5 17 ORANG
5 E √ √ √ √ √ FE 5 TABLET 16 ORANG
6 F √ √ √ √ √
7 G √ √ √ √ √
8 H √ √ √ √ √
9 I √ √ √ √ √
10 J √ √ √ √ √
11 K √ √ √ √ √
12 L √ √ √ √ √
13 M √ √ √ √ √
14 N √ √ √ √ √
15 O √ √ √ √ √
16 P √ √ √ √ √
17 Q √ √ √ √ √
18 R √ √ √ √ √
DI ISI OLEH GURU DAN
19 S √ √ √ √ √
DILAPORKAN KE PUSKESMAS
20 T √ √ √ √ √

29
J UMLAH 20 18 19 20 17
FORMULIR PEMANTAUAN PROGRAM TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA PUTRI

WILAYAH PUSKESMAS .............................

NAMA SEKOLAH :

KELAS :


SEPT NOV
PEBRU AGUS EMB OKTO EMB DESE
NO Nama Siswa JANUARI ARI APRIL MEI JUNI JULI TUS ER BER ER MBER

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5 FE1 FE2 FE3 FE4 FE5

1 A √ X √ √ X

2 B √ X √ √ X

3 C √ √ √ √ X

4 D √ √ X √ √

5 E √ √ √ √ √

6 F √ √ √ √ √

7 G √ √ √ √ √

8 H √ √ √ √ √

9 I √ √ √ √ √

10 J √ √ √ √ √

11 K √ √ √ √ √

12 L √ √ √ √ √

13 M √ √ √ √ √

14 N √ √ √ √ √

15 O √ √ √ √ √

16 P √ √ √ √ √

17 Q √ √ √ √ √

18 R √ √ √ √ √

19 S √ √ √ √ √

20 T √ √ √ √ √

30
J UMLAH 20 18 19 20 17
LAPORAN HASIL DISTRIBUSI FE REMAJA PUTRI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PUSKESMAS .............................

BULAN
:..................

JUMLAH SEKOLAH YANG ADA JUMLAH REMAJA PUTRI SASARAN (SISWI PUTRI) HASIL DISTRIBUSI FE REMAJA PUTRI
NO DESA KETERANGAN
FE 5 TABLET
SLTP SLTA JML SLTP SLTA JML FE 1 FE2 FE3 FE4 FE5
N %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 A 20 20 18 19 20 17 16 80,00
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

31
KOTAK KONTROL MINUM TTD BAGI REMAJA PITRI NAMA SISWI - KELAS :
__________________________
__________________________ MARET
JANUARI _________ PEBRUARI

MEI JUNI
APRIL

JULI SEPTEMBER
AGUSTUS

DESEMBER
OKTOBER NOVEMBER
32
33
EVALUASI

Dengan melihat kadar Hb. Jika tidak terjadi kenaikan Kadar Hb


dalam kurun waktu 1 bulan
Maka di duga :

1. TTD tidak di konsumsi


2. TTD di minum namun tidak sesuai anjuran
3. Adamya infeksi parasit / kronis, kecacingan
4. Banyak mengkonsum makanan yang menghambat penyerapan zat
besi
5. Mengikuti mitos yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan

34
Evaluasi Program

Cakupan TTD Rendah :

1. Ketersediaan Logistik yang rendah


2. Tidak didistribusikan ( Laporan Tidak Dibuat)
3. Validitas Pencatatan yang kurang baik
4. KIE yang kurang mendukung
5. Kurang Koordinasi dengan LP dan Linsek terkait

35
PUSKESMAS YANG MELAPOR KEGIATAN DISTRIBUSI FE REMAJA
BULAN NOVEMBER 2019

Lapor
Tidak Lapor

36
CAKUPAN DISTRIBUSI TTD REMATRI DI INSTITUSI PENDIDIKAN
BULAN NOVEMBER

%, Jerowaru, 100 %, Lepak,%,


100
Rarang, 97.04 %, Kotaraja,
%, Ld. Nangka,
100
%, Dasan
100
%,
Lekong,
Denggen,
%,%,
99.93
Selong,
Labuhan
100 %,
100Korleko,
Haji, 100
100
%, Suele, 98.46 %, Baru,
%, Karang Sembalun,
%, Sembelia,
98.25100 99.76
Keruak
%, Terara, 89.37
Jerowaru
%, Rensing, 81.67 %, Belanting, 81.65
Sakra
%, Montong Betok, 75.53 Rensing
Lepak
Terara
%, Kabupaten, 61.95
Rarang
%, Sakra, 55.9
Montong Betok
%, Labuhan Lombok,%, Wanasaba, 50.55
50.24
%, Lenek, 46.61 Sikur
Kotaraja
Ld. Nangka
Pringgesela
%, Keruak, 27.93 %, Pringgesela, 27.83
Dasan Lekong
Denggen
%, Sikur, 14.62
Selong
Labuhan Haji
Korleko

37
PERTANYAAN SEPUTAR TTD
1. Remaja Putri tidak mau mengkonsumsi dengan alasan bau ?

TTD mengandung zat besi mengeluarkan aroma khas besi untuk mengurangi bau dan
membantu
penyerapan zat besi TTD dapat di konsumsi bersamaan dengan minum air jeruk, jus buah
dll

2. Apakah Penyebab ANEMIA adalah kurang Tidur ?

Tidak benar kurang tidur dapat menyebabkan anemia namun mengantuk merupakan salah
satu gejala anemia . Mengantuk salah satunya disebabkab karena kurang zat besi dalam
darah untuk mengikat oksigen. Oksigen di angkut oleh zat besi dan diedarkan ke seluruh tu
buh , jika persediaan zat besi di dalam tubuh sedikit maka pasokan oksigen akan
berkurang termasuk pasokan oksigen akan berkurang sehingga menyebabkan mengantuk

38
3. Apakah mengkonsumsi TTD setiap minggu menyebabkan meningkatnya tekanan
darah ?

Minum TTD tidak berpengaruh terhadap tekanan darah. Tekanan darah salah satunya
di pengaruhi oleh Natriun bukan zat besi atau asam folat

4. Apakah kurang darah sama dengan tekanan darah rendah ?

Tekanan darah berhubungan dengan kerja jantung dalam memompa darah ke


pembuluh darah, sedangkan kurang darah adalah keadaan sel darah merah atau
jumlah haemoglobin dalam sel darah merah berda dalam jumlah dibawah normal.
Istilah medis untuk tekanan darah rendah adalah HIPOTENSI sedangkan kurang darah
adalah ANEMIA

39
5. Apakah TTD Program mempunyai kualitas yang lebih rendah dari TTD bermerek ( Paten )

TTD Program maupun TTD bermerk atau TTD Mandiri memiliki kualitas yang sama karena
isi dan dosisnya sudah di sesuaikan dengan kebutuhan remaja putri . Tujuan Pemberian TTD
adalah sama untuk mencegah ANEMIA pad Remaja Putri

6. Apakah Konsumsi TTD dapat menyebabkan Mual ?

Mual bisa disebabkan karena perut kosong atau mual disebabkan oleh aroma TTD , oleh
karena itu dianjurkan mengkonsumsi TTD tidak dalam keadaan perut kosong dan untuk
mengurangi rasa maul bisa mengkonsumsi buah –buahan

7. Apakah TTD sama dengan Vitamin

Kandungan zat gizi pada TTD adalah Vitamin ( asam folat 400 mcg dan Mineral Fe 60 mg

40
8. Apakah minum TTD dapat menyebabkan cantik dan kulit menjadi berseri ?

Mengkonsumsi TTD secara Rutin dan sesuai anjuran dapat mencegah anemia
dengan gejala 5L ( Lemah, Letih, Lesu, Lalai/Lupa, lelah ) sehingga tampak cantik
berseri

9. Apakah TTD merupakan Suplementasi dan dapat meningkatkan kebugaran

TTD merupakan suplementasi gizi yang mengandung vitamin dan mineral.


Suplentasi dibutuhkan saat dari makanan tidak bisa mencukupi kebutuhan seperti
pada masa pertumbuhan, kehamilan, menyusui, menstruasi, aktivitas fisik yang
berlebih

41
10. Apakah minumTTD dapat menyebabkan feses menjadi keras ???

TTD tidak menyebabkan feses menjadi keras. Konsistensi feses menjadinkeras


disebabkan kurang mengkonsumsi serat pada sayuran hijau dan kurang
mengkonsumsi air. Faktor lain feses menjadi keras karena tidak ada keseimbangan
bakteri dalam saluran pencernaa.

11. Apakah kandungan zat bisi dalam TTD sama dengan mengkonsumsi 500 gram
sayuran ?

Tidak sama karena kandungan zat besi dalam TTD setara dengan makan sayur
sebanyak minimal 1500 gram bayam setara dengan 37 butir telur ayam setara
dengan 2000 gram daging ataupun bahan pangan hewani lainnya

42
Kandungan Fe Pada Beberapa Jenis bahan Pangan

Kacang-kacangan per
100 gr
Lauk Hewani Per 100 gr bahan 1. Kacang merah 5 mg Sayur sayuran per 100 gram :
makanan : 2. Kacang panjang biji
1. Daging anak sapi 2,9 mg 6,9 1. Bayam 3,9 mg
2. Daging Asap 5,0 3. Kacang tanah 2. Bayam merah 2,2 mg
3. Daging Domba 2,6 terkelupas 3. Bit 1,0
4. Daging Kambing 1,0 4. Kacang tolo 1,63 4. Cabe hijau besar 0,4
5. Daging Sapi 2,8 5. Kemiri 2 5. Cabe bmerah besar 2,5
6. Ginjal sapi 7,4 6. Kecipir 2 6. Daun beluntas 5,6
7. Hati sapi 6,6 7. Koro wedus3,5 7. Daun jambu mete muda 8,9
8. Otak 3,6 8. Lamtoro 2,7 8. Daun kacang Panjang 6,2
9. Usus Sapi 4,0 9. Nangka biji 1 9. Daun Kemangi 1
10. Daging Kerbau 2 10. Sari dele bubuk 4 10. Daun ubi jalar10
11. Daging Kuda 2,7 11. Susu kedelai 6,7 11. Daun Kecipir 6,2
12. Telur ayam 2,7 12. Tahu 0,8 12. Daun Koro 6,2
13. Telur ayam bagian kuning7,2 13. Tempe kedelai 10 13. Daun Singkong 2
14. Telur ayam bagian Putih 0,2 14. Ikan Segar 1 14. Kelor 7
43
15. Ikan asin kering 2,5
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai