Anda di halaman 1dari 2

Analisis

Golongan I pada DBMP I tertulis hidrat arang, sedangkan pada DBMP II tertulis hidrat
arang. Pada intinya hidrat arang dan karbohidrat sama saja. Hanya berbeda pilihan kata.
Kandungan gizi pada golongan I di DBMP I dan DBMP II sama yaitu 175 kkalori, 4 gram
protein, 40 gram hidrat arang/karbohidrat.

Golongan II pada DBMP I yaitu sumber protein hewani, sedangkan pada DBMP II
sumber protein hewani digolongkan lagi menjadi 3 yaitu sumber protein hewani rendah lemak,
lemak sedang, dan tinggi lemak. Kandungan sumber protein hewani pada DBMP I tertulis 95
kkalori, 10 gram protein, 6 gram lemak. Sedangkan pada DBMP II Sumber protein hewani
rendah lemak mengandung 50 kkalori, 7 gram protein, dan 2 gram lemak. Sumber protein
hewani lemak sedang mengandung 75 kkalori, 7 gram protein, 5 gram lemak. Sumber protein
hewani tinggi lemak mengandung 150 kkalori, 7 gram protein, dan 5 gram lemak.

Golongan III pada DBMP I yaitu sumber protein nabati yang mengandung 80 kkalori, 6
gram protein, 3 gram lemak, 8 gram hidrat arang. Sedangkan pada DBMP II yaitu sumber
protein nabati yang mengandung 75 kkalori, 5 gram protein, 3 gram lemak, dan 7 gram
karbohidrat.

Golongan IV pada DBMP I yaitu sayuran yang digolongkan menjadi sayuran kelompok
A dan sayuran kelompok B. Sayuran kelompok A mengandung sedikit sekali energi, protein, dan
hidrat arang. Sementara sayuran kelompok B dalam satuan penukar mengandung 50 kkalori, 3
gram protein, dan 10 gram hidrat arang.

Sedangkan pada DBMP II sayuran digolongkan menjadi sayuran kelompok A, B dan C. Sayuran
kelompok A merupakan sayuran yang bebas dimakan, kandungan energi dapat diabaikan.
Sayuran kelompok B mengandung 25 kkalori, 1 gram protein, dan 5 gram karbohidrat tiap 1
satuan penukar. Sayuran kelompok C mengandung 50 kkalori, 3 gram protein, dan 10 gram
karbohidrat, sama seperti pada kandungan sayuran kelompok B di DBMP I .

Golongan V pada DBMP I merupakan buah buahan yang mengandung 40 kkalori, dan 10
gram hidrat arang. Sementara pada DBMP II golongan V merupakan Buah dan Gula yang tiap
satu satuan penukar mengandung 50 kkalori, dan 12 gram karbohidrat.

Golongan VI pada DBMP I yaitu Susu yang tiap satu satuan penukar mengandung 130
kkalori, 7 gram protein, 9 gram hidrat arang, dan 7 gram lemak. Sementara pada DBMP II susu
digolongkan menjadi susu tanpa lemak, susu rendah lemak, dan susu tinggi lemak. Susu tanpa
lemak mengandung 75 kkalori, 7 gram protein, 10 gram karbohidrat. Susu rendah lemak
mengamdung 125 kkalori, 7 gram protein, 6 gram lemak, 10 gram karbohidrat. Susu tinggi
lemak mengandung 150 kkalori, 7 gram protein, 10 gram lemak, dan 10 gram karbohidrat.
Golongan VII pada DBMP I yaitu minyak yang tiap satuan penukarnya mengandung 45
kkalori, dan 5 gram lemak. Sementara pada DBMP II golongan VII merupakan minyak yang tiap
satuan penukar mengandung 50 kkalori dan 5 gram lemak. Minyak pada DBMP II digolongkan
menjadi 2 yaitu lemak tidak jenuh dan lemak jenuh.

Pada DBMP I tidak terdapat golongan VIII. Sementara pada DBMP II golongan VIII
merupakan makanan tanpa energi seperti agar agar, air kaldu, air mineral, cuka, gelatin, gula
alternatif: aspartam, sakarin, kecap, kopi, dan teh.

Anda mungkin juga menyukai