Anda di halaman 1dari 5

AIPVOGI

(ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN


VOKASI GIZI INDONESIA)
Kelompok 8 :
BALGIS
IRWAN ZASIR
JUMANSYAH
NADIA SUSIYANA
SELVI
SEJARAH
• Sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan serta
tuntutan akan adanya ahli gizi di Indonesia, pendidikan gizi telah berdiri dan
berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Institusi pendidikan gizi
yang dimulai dari program D1 kini telah mengalami kemajuan yang pesat
mengikuti perkembangan di dunia kesehatan hingga pada tahap
pendidikan Diploma III dan Diploma IV Gizi.
• Meskipun demikian, tuntutan akan perkembangan ilmu gizi tidak hanya
terbatas pada taraf akademis saja, melainkan juga pada taraf profesi.
Pendidikan profesi gizi yang telah dikenal luas di dunia barat kini mulai
menyebar ke seluruh dunia. Hal ini tidak lain adalah sebagai implikasi dari
ikut meningkatnya standar pelayanan dan kualitas dunia kesehatan serta
semakin kompleksnya masalah kesehatan yang dihadapi manusia akhir-
akhir ini.
• Meskipun pendidikan vokasi gizi di dunia berkembang sangat pesat bahkan
beberapa negara di kawasan Asia Tenggara telah menerapkan pendidikan
vokasi gizi, peran institusi pendidikan gizi di Indonesia agaknya masih belum
optimal dalam mengejar ketinggalan tersebut. Oleh karena itu, sebelumnya
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan Asosiasi Pendidikan Vokasi Gizi
Indonesia (AIPVOGI) telah melakukan diskusi yang cukup intensif mengenai
penyelenggaraan pendidikan vokasidi Indonesia. Salah satu alasan kuat
yang menjadi pertimbangan dalam pendirian pendidikan profesi gizi adalah
karena melihat pasar yang sebenarnya cukup luas di masyarakat. Selain itu,
AIPVOGI juga melihat kemungkinan kurangnya daya bersaingnya lulusan
Diploma gizi yang dihasilkan oleh institusi pendidikan gizi di era globalisasi
seperti saat ini.
PENGERTIAN
• Asosiasi adalah suatu perkumpulan bersama beberapa individu yang
memiliki ikatan
• Institusi adalah norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis dan tidak
tertulis.
• Pendidikan vokasi adalah pendidikan tingggi yang menunjang pada
penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan
Diploma (diploma 1, diploma 2, diploma 3 dan diploma 4) yang setara
dengan program pendidikan akademik strata 1. Lulusan pendidikan vokasi
akan mendapatkan gelar vokasi.
• AIPVOGI adalah suatu organisasi yang berisi tenaga gizi berpendidikan
diploma.
STRUKTUR ORGANISASI
• Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Gizi Indonesia (AIPVOGI) adalah
bapak Muhammad Rahmad,SKM,M.Kes yang merupakan Ketua Jurusan Gizi
Poltekkes Jakarta II

Anda mungkin juga menyukai