 Thyphus Abdominalis adalah penyakit

infeksi akut yang biasanya terdapat pada

saluran pencernaan yg disebabkan oleh
salmonella typhosa.

 Gejala : demam, cepat lelah, anorexia,

sakit kepala, tidak enak di
perut,
kembung.
konstipasi, diare pada mg ke-2,
lidah kotor & berselaput putih
 Perawatan yg baik :
istirahat selama demam, berbaring di
tempat tidur.
• Diet :
makanan harus mengandung cukup
cairan,rendah serat, tidak meransang, tidak
menimbulkan gas,susu boleh sampai 2 gls
sehari, makanan diberikan lunak
• Obat-obatan : kloramfenikol atau ampisilin,
vitamin
 Gastritis adalah: peradangan pada dinding
gaster.
• Penyebab :
- Ransangan kimia
- Iritasi karena alkohol
- Makanan mengandung staphylococcus
- Infeksi virus
- alergi
 Gejala :

 Nafsu makan berkurang

 Perut kembung
 Mual dan muntah
 Kadang-kadang ada pendarahan
 Diare
 Sakit kepala
 kejang
Diet :

 Makanan tidak meransang

 Porsi kecil dan sering
 Rendah serat
 Bahan makanan tidak mengandung gas
 Bentuk makanan lunak
 Colitis adalah : peradangan pada colon
ditandai dengan kelemahan dinding usus dan
dapat menjadi pendarahan.

 Penyebab : emosi, alergi makanan ( susu &

telur), defisiensi vitamin dan protein
- Diare sering sekali, kadang-kadang
mengandung darah & lendir
- Enek, kadang kram perut
- Demam
- Anemia
- Dehidrasi
- BB turun
 Konstipasi yaitu : pergerakan feses yang
lambat dalam colon, sehingga feses tertahan
dalam colon melebihi batas waktu,( sukar
defikasi)
• Penyebab :
- waktu makan tdk teratur, kurang serat
- Defikasi yg tidak teratur, kurang gerak
- Makanan kurang memenuhi kebutuhan
- Kecemasan
- Kurang cairan & kurang vitamin B komplek
 Konstipasi Atonik : yaitu peristaltik
colon lemah/lambat, sisa makanan
terkumpul.

 Sering terjadi pada :

- Orang tua
- Ibu hamil
- Demam
- Post operatif
- obesitas
 Penyebab :
- Makanan tidak adekuat
- Makan tidak teratur
- Kurang intake cairan
- Kurang serat

• Terapi :
- Makan teratur
- Cukup exercise
- Membiasakan defikasi secara teratur
 Adekuat
 Tinggi serat
 Cukup cairan
 lemak disesuaikan
Yaitu : adanya spasme pada colon,sehingga
sisa-sisa makanan tidak dapat
dikeluarkan secara normal
Penyebab :
Stress yg lama, gangguan jiwa,
Tidur, istirahat, minum dan defikasi tidak
teratur
 Jantung berdebar-debar
 Flatus banyak
 Perut rasa penuh
 Kram

menghilangkan keadaan spastik

dengan memberikan makanan yg
cukup gizi, sehingga mencapai BB
ideal
 Tidak meransang
 Rendah serat
 Bentuk cair/lunak
 Vitamin dapat ditambah sesuai
kebutuhan penderita
 Adalah penyumbatan yang biasanya
disebabkan tumor atau kanker

• Diet : tergantung berat ringannya

obstruksi.Bila obstruksi berat, makanan cair,
rendah sisa atau makanan parenteral, bisa
sampai pembedahan
 Adalah penyakit pada usus besar yang
ditandai dengan tonjolan-tonjolan pada
colon, karena meningkatkan tekanan pada
colon

 Diet : tinggi serat ( agar sisa2 makanan

lancar), tidak meransang