TENTANG
Disusun Oleh :
ROSALINA : P07131215119
Sasaran : Wanita Usia Subur (WUS) Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
1. Latar Belakang
ASI ekslusif adalah memberikan hanya ASI saja bagi bayi sejak lahir sampai
obatan, vitamin, dan mineral tetes atas saran dokter. Selama 6 bulan pertama
pemberian ASI ekslusif, bayi tidak diberikan makanan dan minuman lain (susu
formula, jeruk, madu, air, the, dan makanan padat seperti pisang, papaya, bubur
susu, bubur nasi, biscuit, nasi tim). Sedangkan ASI predominan adalah memberikan
ASI kepada bayi, tetapi pernah memberikan sedikit air atau minuman berbasis air,
(Kemenkes, 2010).
Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien, keluarga dan
masyarakat, terutama ibu yang sedang hamil dan ibu yang mempunyai balita
tentang pengertian ASI, manfaat ASI, prinsip pemberian ASI dan komposisi ASI.
2. Tujuan
peserta penyuluhan (ibu menyusui dan ibu hamil) dapat lebih memahami
3. Manfaat IMD
4. Proses IMD
1. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai ASI ekslusif ini adalah
Target dalam kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai ASI ekslusif dan IMD
ini adalah Wanita Usia Subur (WUS), Ibu Hamil dan Ibu Menyusui.
4. Strategi Pelaksanaan
1. Metode
kesehatan mengenai ASI ekslusif dan IMD ini yaitu ceramah dan tanya jawab.
3. Setting Tempat
4. Media
Leaflet
b. Menjelaskan tujuan
2. Kegiatan Inti Menjelaska materi penyuluhan, Memperhatikan
7 menit yaitu :
c. Manfaat IMD
d. Proses IMD
saat menyusui
payudara
b. Mengucapkan salam
6. Evaluasi
a. Persiapan
b. Proses
c. Hasil
2) Manfaat IMD
3) Proses IMD
ASI adalah sebuah cairan ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi bayi
Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air
susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat
yang sama ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat
ASI Eksklusif adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang
bersifat alamiah. (Dwi Sunar Prasetyo:2009). ASI Eksklusif menurut WHO adalah
pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air
jeruk ataupun makanan tambahan lain yang diberikan saat bayi baru lahir sampai
berumur 6 bulan.
WHO/UNICEF pada tahun 2007 dimana prinsipnya bukan ibu yang menyusui bayi,
tetapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri puting susu ibu serta melakukan
kontak kulit ibu dengan kulit bayi segera setelah lahir selama paling sedikit satu
jam. Inisiasi ini sering disalah artikan sebagai memaksa bayi di payudara ibu segera
setelah lahir. Bagaimanapun, jika dibiarkan kontak kulit ke kulit ibunya, bayi akan
mulutnya secara benar dan menghisapnya dalam satu jam pertama kehidupan
(Kresnawan, 2008).
2. Kompsisi zat gizi ASI
Susu menjadi salah satu sumber nutrisi bagi manusia, komponen ASI sangat
rumit dan berisi lebih dari 100.000 biologi komponen unik, berikut komposisi ASI:
1. Kolostrum
karoten dan vitamin A yang tinggi yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh
bagi bayi.
2. Protein
Protein dalan ASI berupa casein (protein yang sulit di cerna) dan
whey (protein yang mudah di cerna). ASI lebih banyk mengandum whey di
3. Lemak
4. Laktosa
lactobacillus bifidus.
5. Zat Besi
6. Taurin
7. Laktobacilus
8. Laktoferin.
Sebuah besi batas yang mengikat protein ketersediaan besi untuk bakteri
9. Lizozim
3. Manfaat IMD
diperkirakan :
a) Menstabilkan pernapasan.
d) Mendorong ketrampilan bayi untuk menyusu yang lebih cepat dan efektif.
cepat).
h) Menjaga kolonisasi kuman yang aman dari ibu di dalam perut bayi sehingga
i) Bilirubin akan lebih cepat normal dan mengeluarkan mekonium lebih cepat
j) Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih baik selama beberapa jam
pertama hidupnya.
a) Oksitosin
b) Prolaktin
3) Mendorong ibu untuk tidur dan relaksasi setelah bayi selesai menyusu.
4) Menunda ovulasi.
1. Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolostrum segera keluar yang
2. Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi.
3. Meningkatkan kecerdasan.
Menurut Ambarwati (2009) Inisiasi Menyusu Dini yang dianjurkan antara lain :
a. Begitu lahir bayi diletakkan di atas perut ibu yang sudah di alasi kain kering.
d. Verniks (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan
e. Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau diperut ibu dengan
kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika perlu bayi
Menyusui bayi dapat mendatangkan keuntungan bagi bayi, ibu, keluarga, masyarakat,
dan negara. Sebagai makanan bayi yang paling sempurna, ASI mudah dicerna dan
berikut :
1. Untuk Bayi
Ketika bayi berusia 0-6 bulan, ASI bertindak sebagai makanan utama bayi, karena
mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi, ASI memang terbaik untuk bayi
manusia sebagaimana susu sapi yang terbaik untuk bayi sapi, ASI merupakan
komposisi makanan ideal untuk bayi, pemberian ASI dapat mengurangi resiko infeksi
lambung dan usus, sembelit serta alergi, bayi yang diberi ASI lebih kebal terhadap
penyakit dari pada bayi yang tidak mendapatkan ASI, bayi yang diberi ASI lebih
mendekatkan hubungan ibu dengan bayinya. Hal ini akan berpengaruh terhadap
kemapanan emosinya di masa depan, apabila bayi sakit, ASI merupakan makanan
yang tepat bagi bayi karena mudah dicerna dan dapat mempercepat penyembuhan,
pada bayi prematur, ASI dapat menaikkan berat badan secara cepat dan mempercepat
pertumbuhan sel otak, tingkat kecerdasan bayi yang diberi ASI lebih tinggi 7-9 poin
2. Untuk Ibu
Isapan bayi dapat membuat rahim menciut, mempercepat kondisi ibu untuk kembali
sekitar panggul dan paha pada masa kehamilan akan berpindah ke dalam ASI,
sehingga ibu lebih cepat langsing kembali, resiko terkena kanker rahim dan kanker
payudara pada ibu yang menyusui bayi lebih rendah dari pada ibu yang tidak
menyusui, menyusui bayi lebih menghemat waktu, karena ibu tidak perlu
menyiapkan botol dan mensterilkannya, ASI lebih praktis lantaran ibu bisa berjalan-
jalan tanpa membawa perlengkapan lain, ASI lebih murah dari pada susu formula,
ASI selalu steril dan bebas kuman sehingga aman untuk ibu dan bayinya, ibu dapat
3. Untuk Keluarga
Tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli susu formula, botol susu,
serta peralatan lainnya, jika bayi sehat, berarti keluarga mengeluarkan lebih sedikit
biaya guna perawatan kesehatan, penjarangan kelahiran lantaran efek kontrasepsi dari
ASI eksklusif, jika bayi sehat berarti menghemat waktu keluarga, menghemat tenaga
keluarga karena ASI selalu tersedia setiap saat, keluarga tidak perlu repot membawa
Menghemat devisa negara karena tidak perlu mengimpor susu formula dan peralatan
lainnya, bayi sehat membuat negara lebih sehat, penghematan pada sektor kesehatan,
karena jumlah bayi yang sakit hanya sedikit, memperbaiki kelangsungan hidup anak
karena dapat menurunkan angka kematian, ASI merupakan sumber daya yang terus-
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan
a. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, sebelum menyusui bersihkan puting susu dan
areola dengan kapas DTT, langkah selanjutnya ASI dikeluarkan sedikit kemudian
dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat
1) Ibu duduk atau berbaring santai. Bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang
rendah agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran
kursi.
2) Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan
bokong bayi terletak pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah dan bokong
3) Satu tangan bayi diletakan di belakang badan ibu, dan yang satu di depan.
4) Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara (tidak hanya
c. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah,
d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting reflex) dengan cara:
e. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu
1) Usahakan sebagian besar areola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga puting
susu berada di bawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari
f. Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya ganti
1) Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut bayi.
2) Dagu bayi ditekan ke bawah.
h. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting
i. Menyendawakan bayi untuk mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak
1) Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggungnya
lahan.
a. Areola: masuk mulut bayi, terlihat areola di sebelah atas mulut bayi lebih banyak
daripada di bawah mulutnya. Tidak terlihat dasar puting sehingga diharapkan tidak
lecet.
c. Bibir: bibir bayi terlipat keluar sehingga terlihat bagian berwarna merah dari bibir.