Anda di halaman 1dari 43

Gizi pada Remaja

sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Layle Rahmiyanti
Staff Dokter Spesialis Gizi Klinis
RSUD Panglima Sebaya
DATA PRIBADI
•Nama : dr. Layle Rahmiyanti. Sp.GK
•Tempat/Tgl. Lahir : Tanah Grogot/ 26 April 1984
•Pekerjaan : Staff Dokter Spesialis Gizi Klinik RSUD Panglima Sebaya
•Alamat rumah : Jl. D.I Panjaitan RT.01 Ds. Tapis
•Email : laylerahmiyanti84@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL


1990 – 1996 : SD Negeri 9 Tanah Grogot
1996 – 1999 : SMP Negeri 2 Tanah Grogot
1999– 2002 : SMA Negeri 1 Tanah Grogot
2002 – 2010 : Program Pendidikan Dokter Umum, FK UNMUL, Samarinda
2017 - 2021 : Program Pendidikan Dokter Spesialis Gizi Klinis, FK UNHAS, Makassar

RIWAYAT PEKERJAAN
2011 – 2013 : Puskesmas Kayungo, Ds.Kerta Bhakti, Long Ikis
2013 – 2016 : Puskesmas Tanah Grogot
2022 – Sekarang : RSUD Panglima Sebaya
• Apa itu stunting?
• Apa penyebab stunting?
• Prevalensi stunting
• Apa dampak stunting?
• Kenapa remaja dilibatkan dalam
upaya pencegahan stunting?
Outline
• Apa yang dapat dilakukan oleh
remaja terkait upaya pencegahan
stunting dalam aspek gizi?
Stunting?

Kondisi dimana anak memiliki panjang atau tinggi badan kurang


dibandingkan dengan umur pada Standar Pertumbuhan Anak
WHO untuk usia dan jenis kelamin yang sama. (WHO, 2014)

Apa bedanya
dengan stunted?
Penyebab stunting?

Stewart C.P., et al. (2013) Contextualizing complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal & Child Nutrition 9 (Suppl 2), 27–45
Prevalensi stunting

Kemenkes • Tahun 2017, ada 150,8 juta (22,2%)


RI, 2018 balita di dunia mengalami stunting

TARGET prevalensi stunting • Prevalensi stunting 27,67% pd thn


pada anak balita tahun 2024 Kemenkes
RI, 2019 2019  1 dari 3 balita Indonesia
mengalami stunting.

1 - 2 dari 10 anak yang tinggi


badannya
• 24% balita tidakjuta)
(dari 23.6 sesuai dengan anak
masih
Kemenkes seusianya
mengalami stunting atau sekitar 5 juta
RI, 2021
anak.
Dampak stunting?

Stewart C.P., et al. (2013) Contextualizing complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal & Child Nutrition 9 (Suppl 2), 27–45
Apa bedanya
dengan stunted?
Kenapa remaja dilibatkan dalam
upaya pencegahan stunting?
Lingkaran Setan (Sirkulus Setan) Siklus Kehidupan

FASE AWAL MENENTUKAN FASE SELANJUTNYA


Pentingnya optimatisasi tiap fase atau tahapan kehidupan

Remaja PUS Intrauterin Baduta Balita


Persiapan men- Persiapan Penentu intac Fase Kritis Fase Sensitif
jadi dewasa menjadi Or-Tu survival

Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah


• Anemia • Anemia • Anemia • Premature • Gizi buruk
• Kekurangan • Gizi • Gizi • IUGR • Stunting
energi kronis • Stunting • Stunting • Anomali • Obesitas
(KEK) • Ketidaktahuan • Ketidaktahuan kongenital • infeksi
• Stunted • Ketidaksiapan • Infeksi • High risk baby
Remaja
KALKULATOR TINGGI POTENSI GENETIK

https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kalkulator-tinggi-potensi-genetik
Apa yang dapat dilakukan oleh remaja terkait upaya
pencegahan stunting dalam aspek gizi?
Apabila remaja memahami asupan gizi yang baik
dan menerapkan pola makan yang seimbang,
diharapkan mereka mampu menurunkan kebiasaan
tersebut kepada generasi selanjutnya (Tanoto
foundation, 2021)

Perbaikan gizi pada calon ibu (remaja putri) dapat


memperbaiki gizi hingga tiga generasi, yaitu dirinya,
anaknya dan cucunya kelak. (Usfar, AA. Lan, MPJ.
2019)
1. MAKAN MAKANAN BERANEKA RAGAM
ISI PIRING MAKANKU

Kemenkes, 2016
MAKANAN SUMBER Karbohidrat
BATASI…!!!!

4 sendok makan 1 sendok teh 5 sendok makan


Biasakan minum air putih yang
cukup dan aman

Kurang air tubuh pada anak


sekolah menimbulkan rasa lelah
(fatigue), menurunkan atensi atau
Salah satu zat gizi makro konsentrasi belajar.
esensial, Sekitar dua-pertiga
dari berat tubuh kita adalah air
Gangguan terhadap keseimbangan air
di dalam tubuh dapat meningkatkan
risiko berbagai gangguan/penyakit,
Air berfungsi sebagai pengatur antara lain: sulit ke belakang
proses biokimia, pengatur suhu, (konstipasi), infeksi saluran kemih, batu
pelarut, pembentuk atau komponen saluran kemih, gangguan ginjal akut
sel dan organ, media tranportasi zat dan obesitas.
gizi dan pembuangan sisa
metabolisme, pelumas sendi dan
bantalan organ
Sekitar dua liter atau Pekerja yang berkeringat,
delapan gelas sehari bagi olahragawan, ibu hamil dan
remaja dan dewasa yang ibu menyusui memerlukan
melakukan kegiatan ringan tambahan kebutuhan air
pada kondisi temperatur selain dua liter kebutuhan
harian di kantor/rumah dasar air
tropis.

Bila air kencing makin gelap (kuning tua atau coklat),


maka kita perlu minum lebih banyak
Berapa kebutuhan energi bagi
Remaja??
MAKAN MAKANAN BERANEKA
RAGAM

Harus memperhatikan jumlah dan


proporsinya sesuai dengan kebutuhan
energi dan aktifitas fisiknya

PMK No.28 thn 2019 tentang angka kecukupan gizi untuk masyarakat Indonesia
2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih-Sehat

Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum
makan, sebelum memberikan ASI, sebelum menyiapkan makanan dan
minuman, dan setelah buang air besar dan kecil

Menutup makanan yang disajikan akan menghindarkan makanan


dihinggapi lalat dan binatang lainnya serta debu yang membawa
berbagai kuman penyakit

Selalu menutup mulut dan hidung bila bersin, agar tidak menyebarkan
kuman penyakit

Selalu menggunakan alas kaki agar terhindar dari penyakit kecacingan

Biasakan sarapan (15-30% kebutuhan energi)


(Kementerian Kesehatan RI 2020)
3. Pola Hidup Aktif

Beda aktivitas fisik, latihan fisik dan olahraga ?

 Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang


meningkatkan pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran
energi.
 Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang
melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit
setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.
 Latihan fisik adalah semua bentuk aktivitas fisik yang
dilakukan secara terstruktur dan terencana, dengan tujuan
untuk meningkatkan kesegaran jasmani.
 Beberapa latihan fisik yang dapat dilakukan seperti berlari,
joging, bermain bola, berenang, senam, bersepeda dan
lain-lain.
 Olah raga yaitu latihan fisik yang dilakukan
berkesinambungan dengan mengikuti aturan tertentu dan
bertujuan juga untuk meningkatkan prestasi.
4. Memantau Berat Badan secara teratur untuk mempertahankan
berat badan normal

Satu indikator yang menunjukkan bahwa telah


terjadi keseimbangan zat gizi di dalam tubuh
adalah tercapainya berat badan yang normal,
yaitu berat badan yang sesuai untuk tinggi
badannya

Berdasarkan
kriteria WHO
Tablet Tambah Darah (TTD)
Kenapa hrs teratur
minum TTD?
Mengapa harus Anemia /Kurang Darah ≠ Tekanan Darah
minum TTD? Rendah
• Me↑ konsentrasi
Anemia adalah kondisi
belajar shg prestasi
TTD? Remaja Putri dan WUS me↑
tubuh, di mana kadar
rentan terkena anemia hemoglobin (Hb) dalam
• Mengatasi 5L: Lesu, darah lebih rendah dari
• Mengalami menstruasi Letih, Lemah, Lelah, normal.
adalah suplemen zat • Asupan zat besi dari Lalai
gizi yang mengandung makanan kurang untuk • me↑ daya tahan
zat besi dan asam folat memenuhi kebutuhan tubuh agar tidak
zat besi mudah sakit

Satu dari 3 remaja putri 10-19 tahun di Indonesia menderita anemia


Minum secara
teratur sebanyak
1 tablet setiap
minggu
Take Home Message

01 02 03 04 05

Penyebab stunting Fase Remaja sbg Paham akan ISI PIRING Konsumsi TTD
multifaktorial, dan salah satu konsep gizi MAKANKU secara teratur
memberikan tahapan siklus seimbang  agar bebas dari
dampak negatif kehidupan 4 prinsip utama anemia (Putri)
baik jangka diharapkan dapat
pendek maupun menjadi agen
jangka panjang, pemutus stunting
sehingga harus
dituntaskan
THANK YOU
laylerahmiyanti84@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai