Bersama cegah stunting

sejak dini !!!

Padang, 12 Mei 2018

Umur sama, tinggi badan berbeda
 Kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah 2 tahun yang
disebabkan oleh kekurangan gizi pada waktu yang lama (kronis)
Peta sebaran kejadian
stunting di Indonesia

1 dari 3 balita
Indonesia
Menderita stunting
Mengapa stunting menjadi penting?
Selain karena jumlahnya yang

cukup tinggi di Indonesia,

ternyata stunting

menggambarkan kejadian

kurang gizi pada balita yang

berlangsung dalam waktu

yang lama dan dampaknya

yang bukan hanya secara

fisik, tetapi justru pada

fungsi kognitif .
Bagaimana cara mengukurnya
• Timbang berat badan
• Ukur panjang atau tinggi
badan
• Bandingkan dengan
standar
• Apabila hasilnya berada
dibawah normal.

STUNTING
Penyebab terjadinya stunting
• Gizi ibu dan praktik pemberian
makan yang buruk

• Berat badan lahir rendah

• Tidak mendapatkan ASI eksklusif

• Kekurangan asupan energi dan

protein

• Tidak imunisasi

• Sanitasi yang buruk

• Penyebab lain
 Dampak stunting
• Kesulitan belajar
• Kemampuan kognitifnya lemah
• Mudah lelah dan tak lincah dibandingkan
dengan anak-anak lain seusianya
• Risiko untuk terserang penyakit infeksi lebih
tinggi
• Risiko mengalami berbagai penyakit kronis
(diabetes, penyakit jantung, kanker, dan lain-
lain) di usia dewasa
 Stunting Bisa Dicegah!

Pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil. Ibu hamil harus
mendapatkan makanan yang cukup gizi, suplementasi zat gizi
(tablet zat besi atau Fe), dan terpantau kesehatannya.
 Stunting Bisa Dicegah!
ASI eksklusif sampai umur 6 bulan dan
setelah umur 6 bulan diberi makanan
pendamping ASI (MPASI) yang cukup jumlah
dan kualitasnya.
 Stunting Bisa Dicegah!
Memantau
pertumbuhan balita di
posyandu merupakan
upaya yang sangat
strategis untuk
mendeteksi dini
terjadinya gangguan
pertumbuhan.
Stunting Bisa Dicegah!

Meningkatkan akses
terhadap air bersih
dan fasilitas sanitasi,
serta menjaga
kebersihan lingkungan
Stunting Bisa Dicegah!
Stunting merupakan indikator
keberhasilan kesejahteraan,
pendidikan dan pendapatan
masyarakat.

Dampaknya sangat luas mulai

dari dimensi ekonomi,
kecerdasan, kualitas, dan
dimensi bangsa yang berefek
pada masa depan anak.
Cukupi gizi,
lengkapi
imunisasi &
perbaiki
sanitasi
Anak bebas “stunting”,
Investasi masa depan

Thankyou