Provinsi : Jambi
Unit Eselon II / OPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
Unit Kerja : UPT Puskesmas Rantau Pandan
Program : Pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah dan
remaja
Kegiatan : skrining kesehatan anak usia sekolah dan remaja
Jenis Keluaran (Out Put) : meningkatkan derajat kesehatan peserta didik
secara optimal dalam mendukung proses belajar
Volume Keluaran (Out Put) : skrining kesehatan dilakukan 3 kali dalam 1 tahun
Satuan Ukur Keluaran (Out Put) : semua anak sekolah mendapatkan peneriksaan
Kesehatan.
A. LATAR BELAKANG
1. DASAR HUKUM
a. Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. SKB Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 1/U/SKB/2003;
1067/Menkes/SKB/VII/2003; No. MA/230-A/2003; No. 4415-404/2003
tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS
d. SKB Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 2/P/SKB/2003;
1068/Menkes/SKB/VII/2003; MA/230-B/2003; No. 4415-404/2003
tentang Tim Pembina UKS
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan
2. GAMBARAN UMUM
a. Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, selain jumlahnya yang besar (25%) di antara jumlah
penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena
terorganisir dengan baik. Penjaringan kesehatan merupakan suatu
prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilah (skrining)
anak yang sehat dan tidak sehat, serta dapat dimanfaatkan untuk pemetaan
kesehatan peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi
persyaratan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dalam
program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Untuk menentukan jenis
pemeriksaan, selain memprioritaskan penjaringan terhadap gangguan
kesehatan yang dapat mengganggu proses belajar juga perlu
memperhatikan prinsip skrining diantaranya merupakan masalah
kesehatan yang penting,
b. Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan
bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta didik
umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi,
kelainan refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang terkait perilaku
hidup bersih dan sehat. Melihat permasalahan yang ada, pelayanan
Kesehatan di sekolah melalui program UKS diutamakan pada upaya
peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif, salah satunya
adalah dengan melakukan screening/penjaringan anak sekolah, terutama
adalah anak kelas I Sekolah Dasar.
B. TUJUAN Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam
mendukung proses belajar
C. Tujuan Khusus:
D. PENERIMA MANFAAT
Murid sekolah dasar yang ada menjadi sasaran di wilayah kecamatan rantau
Pandan
H. PENUTUP
Kerangka acuan ini dibuat sebagai petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan
skrinning kesehatan sekolah Tahun anggaran 2023. Menu/kegiatan yang
direncakanan mengacu pada petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus
Non Fisik Bidang Kesehatan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 86 Tahun 2019) dan Surat Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Perihal Penyampaian Rincian kegiatan DAK Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2023.
Demikian, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, terima kasih.
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
KABUPATEN BUNGO TAHUN ANGGARAN 2021
No Kegiatan/Menu Biaya
Rp. 30.240.000
Pelaksanaan skrining kesehatan pada anak
1 usia sekolah dan remaja ( 16 sekolah x
petugas 7 orang x 3 kali )
Total Biaya Rp. 30.240.000
Terbilang: tiga puluh juta dua ratus empat puluh ribu ,-
Rp. 30.240.000
M.