3
Mengapa Perlu Investasi untuk Gizi ?
e r da s
s t asiC
ah In ve
Se bu • Investasi pada gizi dapat membantu
memutus lingkaran kemiskinan dan
meningkatkan PDB negara 2 hingga
3% per tahun.
• Investasi $1 pada gizi dapat
menghasilkan kembalinya $30 dalam
peningkatan kesehatan, pendidikan
dan produktivitas ekonomi.
120
115
108
Peringkat IPM
110
105
100
2010 ( 169 2011 (187 2012 (187
negara) negara) negara) Sumber : UNDP 2013
5
IPM MENURUT NEGARA
DI ASIA TENGGARA TAHUN 2012
6
Dampak KURANG GIZI pada awal
kehidupan terhadap kualitas SDM
MENINGGAL
www.GlobalNutritionSeries.org
SITUASI MASALAH GIZI
8 8
Masalah Gizi pada Lifecycle
1. Ibu hamil 6. Lansia
• GIZI LEBIH
ANEMIA 37,1% • ANEMIA
KEK 20-38 % • PTM
2.Ibu Menyusui KONSUMSI ENERGI & PROTEIN
77-80% (<100 AKG)
5. Remaja & Usia
KONSUMSI ENERGI DAN produktif
POTEIN
PRAKTEK IMD & ASI
EKSLUSIF • USIA 15-19 KEK 46 %
• USIA 20-24 KEK 31 %
• ANEMIA
3.Bayi & Balita • KURUS 9,4 %
• GIZI LEBIH
BBLR 10,2 %
STUNTING 37,2 % 4. Usia sekolah
GIZI KURANG 19,6 %
KURUS 12,1 % • STATUS GIZI
- pendek 31-35 % - kurus 8,9 – 10,1 %
GIZI LEBIH 11,9%
- kegemukan 1,4-2,5 %
PRAKTEK ASI EKSKLUSIF DAN MPASI • MEROKOK 4,2- 4,8% (10-15 TH)
40% 9
• 38,4% Laki-laki USIA 15-19
• > 90% kurang mkn buah & sayur
KECENDERUNGAN PREVALENSI BALITA KEKURANGAN
GIZI
DI INDONESIA MENURUT PROVINSI
as 4 SD
d k el
Muri
12
STANDAR TUMBUH KEMBANG
Rerata Panjang Badan anak menurut Umur di 6 negara
KEPMENKES No :1995/MENKES/SK/XII/2010
MGRS
13
Rata-rata Tinggi Badan Anak Umur 5-18 tahun
dibanding Rujukan (WHO 2007) : 2007-2013
Beda 12,5
cm Beda 9,8
cm
Riskesdas, 2013 14
PENTINGNYA 1000 HPK
15 15
KOMITMEN PEMERINTAH INDONESIA
16
16
Kerangka Pikir Penyusunan Kebijakan Gizi
Pertumbuhan otak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
Membangun Membangun berat
badan optimal
tinggi badan badan potensial
potensial
+ 20 % IUGR krn
PBBH rendah
Dampak Dampak
+ 1/4 Jangka Pendek Jangka Panjang
IUGR krn
faktor gizi
Perkembangan Kemampuan
Ibu
Otak Kognitif &
Pendidikan
Ibu Pendek
Gangguan Gizi Pertumbuhan Stunting/
BB Ibu
pada Masa (IUGR) Pendek
Prahamil
Janin dan Usia
rendah
Dini
Hipertensi
-Diabetes
Metabolic -Obesitas
Programing -PJK
-Stroke
Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003
DAMPAK KURANG GIZI
BEBAN ASET 21
Sumber : Unicef, 2002 21
DAMPAK STUNTING
PADA PERKEMBANGAN OTAK
Normal Stunting
23 23
Apakah malnutrition pada Balita disebabkan
oleh kemiskinan saja?
FAKTA:
24
Bagaimana dengan “Kecerdasan”?
• Asesmen terkini yang dilakukan pada tahun 2012 oleh OECD PISA (the
Organisation for Economic Co-operation and Development - Programme
for International Student Assessment), suatu organisasi global bergengsi,
terhadap kompetensi 510.000 pelajar usia 15 tahun di 65 negara,
termasuk Indonesia, dalam bidang membaca, matematika, dan science
menunjukkan hasil yang tidak menggembirakan bagi kita semua.
Kompetensi pelajar Indonesia dalam ketiga bidang tersebut ternyata
berada jauh di bawah rata-rata negara-negara OECD yang
keanggotaannya diikuti juga oleh beberapa negara Asia Tenggara yaitu
Singapura, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Posisi Singapura, Vietnam,
Thailand, dan Malaysia berturut-turut adalah pada urutan ke 2, 17, 50, dan
52.
• FAKTA:
• Prevalensi PTM tinggi dan cenderung
meningkat, dan tidak begitu berbeda
antara kelompok miskin dan kaya
26
KAITAN GIZI DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Atmarita, Balitbangkes
28 28
Sumber Data : Riskesdas 2010
Association between prevalence of stunting and habits
smoking of head householod by Expenditure,
Riskesdas 2010
smoking
Atmarita, Balitbangkes 29
Source :Riskesdas 2010
Pola Konsumsi Pangan 2011
30
Sumber data: diolah dari BPS 2012
UPAYA PENCEGAHAN DAN INTERVENSI GIZI
PADA 1000 HPK
31 31
Pencegahan Masalah Gizi pada 1000 HPK
36
INTERVENSI GIZI SPESIFIK 1000 HPK
I. Ibu Hamil
Suplementasi besi folat
PMT pada ibu hamil Kurang III. Bayi 0-23 Bulan
Energi Kalori (KEK) Suplementasi zink
Penanggulangan kecacingan Zink untuk manajemen
diare
Suplemen kalsium
Suplemen vitamin A
Pemberian kelambu dan
Pemberian garam iodium
pengobatan bagi ibu hamil yang
Pencegahan kurang gizi
positif malaria
akut
II. Ibu Menyusui Pemberian obat cacing
Promosi menyusui Fortifikasi besi dan
Komunikasi perubahan perilaku kegiatan suplementasi
untuk memperbaiki pemberian Pemberian kelambu
makanan pendamping ASI
37
Intervensi Gizi Spesifik
1. Ibu hamil 6. Lansia
• Konseling gizi
Suplementasi besi folat • Pelayanan gizi
PMT ibu hamil KEK Lansia
2.Ibu Menyusui
Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium
5. Remaja & Usia
Kepada ibu menyusui
Promosi menyusui / ASI produktif
Eksklusif
Konseling Menyusui
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
• Suplementasi Fe
3.Bayi & Balita
Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
4. Usia sekolah
Pemberian garam iodium
PMT / MPASI • Penjaringan
• Bln Imunisasi Anak Sekolah
Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi
(Taburia)) • Upaya Kes Sekolah
• PMT anak sekolah
Zink untuk manajemen diare
• Promosi MJAS di sekolah
Pemberian obat cacing
38
38
Kegiatan Perbaikan Gizi
di Lapangan dan di Puskesmas/rumah sakit
BKP/PERTANIAN PU
Air Bersih &
Ketahanan
Sanitasi
Pangan dan Gizi
PP DAN PA
BPJS Remaja
Perempuan
Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
SOSIAL AGAMA
Pendidikan Gizi
Penanggulangan Masyarakat
Kemiskinan BKKBN
DIKBUD
Keluarga
Berencana 40
40
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PERCEPATAN
PERBAIKAN GIZI
41
PENUTUP
42 42
Penutup
Masalah Gizi di Indonesia menggambarkan masalah yang
dimulai sejak usia dini kehidupan
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan gizi secara
terintegrasi dengan pendekatan CoC
Perlu dukungan Gerakan 1000 HPK karena:
• Komprehensif dalam kerangka Siklus Kehidupan dengan
Fokus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
• Tidak hanya Program yang Spesifik untuk Gizi, tetapi juga
Program yg Sensitif
• Semua Pemangku Kepentingan diharapkan mempunyai
Platform yg sama
Perlu implementasi konkrit untuk intervensi sensitive
(Lintas sektor) 43
Terima Kasih