Anda di halaman 1dari 40

KONSEP DASAR 1000

HARI PERTAMA
KEHIDUPAN (HPK)
SITUASI GIZI DI INDONESIA

KEKURANGAN GIZI KELEBIHAN GIZI

Gemuk
KVA
controlled emerging 4,6%
GAKI (PSG,2017)

17,8% (PSG,2017) PTM


Gizi Kurang
• Diabetes Melitus 2,1% • Stroke 12,1%
29,6% Stunting un-finished • Gagal Ginjal 0,2% • Hipertensi 25,8%
• Jantung Koroner 1,5% • Kanker 1,4%
(PSG,2017)

Anemia 37,1% bumil


28,1%balita 2
(Riskesdas, 2013)
Mengapa 1000 HPK, Penting?

5
6
Stunting disebabkan oleh Faktor Multi Dimensi
Intervensi paling menentukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan

1. Praktek pengasuhan yang tidak baik


• Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan
• 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif
• 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI

2. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care,


Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas
• 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD*
• 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai
• Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013)
• Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi

3. Kurangnya akses ke makanan begizi**


*PAUD = Pendidikan Anak Usia • 1 dari 3 ibu hamil anemia
Dini • Makanan bergizi mahal
**Komoditas makanan di Jakarta
94% lebih mahal dibanding dengan
di New Delhi, India. Buah dan
4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
sayuran di Indonesia lebih mahal • 1 dari 5 rumah tangga masih BAB diruang terbuka
dari di Singapura. • 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses
ke air minum bersih
Sumber: RISKESDAS 2013, SDKI
2012, SUSENAS berbagai tahun Sumber: Kemenkes dan Bank Dunia (2017)
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE”
& “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN
SIKLUS HIDUP MANUSIA

PENDEKATAN KELUARGA

8
Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit,
menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan
Pengalaman dan bukti Internasional
Sel Otak pada Anak Normal dan Stunted menunjukkan bahwa stunting….

Menghambat Pertumbuhan Ekonomi dan


Produktivitas Pasar kerja
Hilangnya 11% GDP
Mengurangi
pendapatan
pekerja dewasa
hingga 20%
2 Singapura Tingkat ‘Kecerdasan’
Anak Indonesia
17 Vietnam di urutan 64 terendah
Memperburuk kesenjangan/inequality
dari 65 negara*
50 Thailand Mengurangi 10% dari Kemiskinan
total pendapatan seumur hidup antar-generasi
52 Malaysia

64 Indonesia

*Asesmen yang dilakukan pada tahun 2012 oleh OECD PISA (Organisation for
Economic Co-operation and Development - Programme for International Student
Assessment), suatu organisasi global bergengsi, terhadap kompetensi 510.000 Sumber: diolah dari laporan World Bank Investing in
pelajar usia 15 tahun dari 65 negara, termasuk Indonesia, dalam bidang Early Years brief, 2016

membaca, matematika, dan science.


KONSEp PENANGGULANGAN STUNTING

PENCEGAH PENANGAN
AN AN

STIMULASI –
1000 HARI PENGASUHAN
PERTAMA DAN
KEHIDUPAN PENDIDIKAN
(HPK) BERKELANJUT
AN
• Anak merupakan investasi bangsa yang sangat
berharga di masa depan.
• Dalam proses tumbuh kembangnya, usia 0 – 2
tahun merupakan Periode Emas bagi anak
karena pada periode tersebut terjadi
pertumbuhan otak yang sangat pesat
• Pemberian makan yang optimal pada periode
tersebut sangat penting untuk menunjang
pertumbuhan otak
Penyebab masalah gizi saling berkaitan antara
satu dan lainnya
Rendahnya POLA ASUH
Rendahnaya
akses terhadap akess terhadap
yang kurang
MAKAN baik terutama
PELAYANAN
KESEHATAN
AN dari segi pada perilaku
termasuk akses
jumlah dan dan praktek
sanitasi dan air
kualitas gizi pemberian
bersih
makan bayi dan
anak

AKAR MASALAH
Potitik, sosial dan Kemiskinan Kurangnya Degradasi
budaya pemberdayaan Lingkungan 12
perempuan
STANDAR EMAS MAKANAN BAYI DAN ANAK

• Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ------ beri bayi kesempatan


menyusu sendiri segera setelah lahir selama minimal 1
jam
• Berikan hanya ASI kepada bayi hingga umur 6 bulan
• Mulai usia 6 bulan bayi perlu mendapat Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI)
• Pemberian ASI dilanjutkan hingga berusia 2 tahun
• Sebelum dan sesudah makan, biasakan mencuci tangan
dengan sabun
• Berikan anak makanan yang bergizi seimbang
BERIKAN KAPSUL VITAMIN A SETIAP
FEBRUARI DAN AGUSTUS

• Kapsul Vitamin A berwarna biru untuk bayi 6 –


11 bulan
• Kapsul Vitamin A berwarna merah untuk anak
12 – 59 bulan
PANTAU PERTUMBUHAN ANAK
• Timbang anak setiap bulan di Posyandu
• Bertambah berat badan merupakan tanda
yang menunjukkan bahwa anak sehat dan
tumbuh serta berkembang dengan baik
• Setiap anak harus memiliki KMS/Buku KIA
Apa yg dimakan bayi sejak usia dini
merupakan fondasi penting bagi kesehatan
dan kesejahteraannya di masa depan
• Faktor-faktor yg mempengaruhi status gizi bayi yi :
- keadaan gizi ibu pada saat hamil
- pemberian ASI eksklusif
- Asupan makanan yg salah atau tdk memenuhi
gizi seimbang
- adanya penyakit infeksi
- ketahanan pangan rumah tangga
- Pola asuh ibu
- Pola pelayanan kesehatan dasar ( di Pusk dan posy )
Tahap pemberian makan pd bayi :
1. ASI diberikan terutama pada 6 bulan pertama ( ASI Eksklusif ) yi : ASI tanpa
ditambah makanan atau minuman lain selain ASI
• ASI memberikan kebutuhan gizi yg dibutuhkan bayi selama 6 bln
• Kolostrum yg kaya akan antibodi utk melindungi tbh bayi terhdp infeksi,
mengandung substansi yg bermanfaat bagi sistem pencernaan bayi yg mulai
bekerja
• ASI mudah dicerna dibanding susu formula
• Mempunyai sifat alergi sangat rendah
• Pada usia dewasa kemungkinan utk terkena DM, asma, obesitas,dan beberapa
penyk kronis sangat rendah
• ASI lebih murah
• Anak akan lebih mudah beradaptasi pada mknan saat mulai diberi MP-ASI
• Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
2. MP-ASI ( lumat ):
mulai diberikan pada menjelang usia 6 bulan, ASI tetap
diberikan , mknan lembut / lumat satu kali buah lumat dan satu kali
bubur susu, kmd nasi tim saring

3. MP-ASI ( padat ) :
menjelang usia 8 bulan sdh bisa diberi tim cincang
takaran mknan tim :
- usia 6 bln paling sedikit 6 sendok makan
- usia 7 bln paling sedikit 7 sendok makan
- usia 8 bln paling sedikit 8 sendok makan
- usia 9 bulan paling sedikit 9 sendok makan

4. MP-ASI ( lebih padat ) btk mknan mendekati mknan keluarga mulai umur
10 bln – 12 bln
Yang perlu diperhatikan pada makanan untuk
bayi yang berusia 6 – 12 bulan yi :

• Teruskan pemberian ASI / MP-ASI


• MP-ASI diberikan secara bertahap
• Berikan mkanan lembek dengan frekuensi sesuai selera
• Perkenalkan aneka ragam bahan makanan
• Beri makan sesuai jumlah kebutuhan kalorinya agar tidak
terjadi kegemukan atau kekurangan gizi
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status
gizi balita :

• susah makan
• Kebiasaan sarapan pagi
• Kebiasaan jajan
• Makan berlebihan
• Adanya penyakit infeksi
• Ketahanan pangan Rumah Tangga
• Pola asuh Ibu ( pendidikan ibu, sosek keluarga , dsb )
• Pola pelayanan kesehatan dasar
Syarat mkanan balita : mudah cerna, bentuk dan
warna menarik, sesuai kebutuhan dan pola
makan seimbang

• Masalah gizi pada balita : gizi kurang, gizi


buruk, gizi lebih ( kegemukan/obesitas )
• Penentuan status gizi balita dgn pengukuran
antropometri : BB/U, BB/TB dibandingkan
dengan standar WHO
GIZI PADA MASA REMAJA
ANAK SEHAT  TUMBUH
DAN BERKEMBANG
DENGAN BAIK

BERSIH DAN SEHAT


MAKANAN BERGIZI

TERIMAKASIH

40

Anda mungkin juga menyukai