Anda di halaman 1dari 19

INTERVENSI STUNTING DI ERA

BONUS DEMOGRAFI DALAM


MEMBANGUN GENERASI EMAS
INDONESIA 2045

SHINTO MOHAMAD

1
7/3/2023
Mengapa Indonesia Emas 2045?

Indonesia akan mengalami usia emas Visi Indonesia EMAS 2045: Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat Yang Merata, Kualitas
tahun 2045 (100 tahun / seabad) Manusia Yang Tinggi, Ekonomi Yang Meningkat, Menjadi Negara Dari 5 Kekuatan
Ekonomi Terbesar Dunia, Pemerataan Yang Berkeadilan Di Semua Bidang
Pembangunan, negara Yang Berdaulat Dan Demokratis.
(merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan Makmur)

2
THE REPUBLIC OF INDONESIA DEFENSE
Mengapa Indonesia Emas 2045?

 SDM yang saat ini berusia 20an tahun, pada masa Indonesia
emas berusia sekitar 40 tahun ke atas, merupakan usia
puncak karir profesional.

Usia Produktif Berlimpah


 Butuh persiapan matang: SDM harus unggul, berkualitas, dan
berkarakter.

 Program akan sulit terlaksana jika SDM nya terkena Stunting

3
THE REPUBLIC OF INDONESIA DEFENSE
Apa itu stunting?

(WHO) :
Gangguan tumbuh kembang anak krn gizi buruk, infeksi
berulang, dan stimulasi psikologis yang tidak cukup (kerdil atau
kuntet).
tinggi badan/ rasio usianya lebih dari dua standar deviasi di
bawah median WHO Child Growth Standard.

masalah gizi kronis akibat malanutrisi alias kekurangan nutrisi.


sosial-ekonomi keluarga, asupan gizi ibu ketika hamil, kesakitan
pada bayi, dan konsumsi gizi saat bayi.

menghambat pertumbuhan otak, mempengaruhi kemampuan


akademik, produktivitas, dan kreativitas anak hingga dewasa
kelak

4
THE REPUBLIC OF INDONESIA DEFENSE
TARGET NASIONAL 2024 : 14 %
TARGET NASIONAL 2024 : 14 %
6 juta anak Indonesia terancam kehilangan IQ10-15 poin

6 juta anak Indonesia akan terlambat masuk sekolah dan memiliki prestasi
akademik lebih buruk

6 juta anak Indonesia akan meraih pendapatan 20% lebih rendah di usia
kerja
Dampak
Kehilangan 1% tinggi badan karena stunting berhubungan dengan
kehilangan 1,4% produktivitas
Stunting
direct cost penanganan malnutrisi mencapai $20-30 milyar pertahun

Indonesia akan kehilangan potensi GDP 2-3%

Kemiskinan antar generasi akan semakin buruk Sumber: Prof Fasli Jalal Rektor
Yarsi (seminar Promapi)

7
THE REPUBLIC OF INDONESIA DEFENSE
Mudah
dihasut,
gampang
disulut

8
THE REPUBLIC OF INDONESIA DEFENSE
Pilar dan Kelompok Sasaran Percepatan PenurunanStunting

5 Pilar Percepatan
PencegahanStunting:
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5

Komitmen dan
Visi Pimpinan Kampanye Konvergensi Ketahanan
Pangan dan Pemantauan dan
Nasional dan Program Pusat,
Nasional dan Gizi Evaluasi
Komunikasi Daerah, dan Desa
Daerah
Perubahan Perilaku

Kelompok Sasaran Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan


Perpres72/2021:
Intervensi stunting perlu dilakukan sebelum dan setelah kelahiran

1 Sebelum lahir 2 Setelah lahir


Sekitar 23% anak lahir Stunting meningkat signifkan pada usia 6-23 bulan, akibat
dengan kondisi sudah kurang protein hewani pada makanan pendamping ASI (MP-
stunted, akibat ibu hamil ASI) yang mulai diberikan sejak usia 6 bulan.
sejak masa remaja kurang
gizi dan anemia. 37%
35%
32%
1,8 x
26%
23% 23%
21%

Stunting pada balita

Lahir 0-5 bln 6-11 bln 12-23 bln 24-35 bln 36-47 bln 48-60 bln
Sumber: Riskesdas 2018
3
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif Untuk Menurunkan Stunting
Sasaran Program

Skrining anemia
1

Sebelum
Pemeriksaan kesehatan termasuk kadar hemoglobin siswi kelas 7 & 10

hamil
Remaja Putri
Konsumsi tablet tambah darah (TTD)
2
Pemberian TTD setiap minggu di sekolah
Sebelum lahir

Pemeriksaan kehamilan
3
Pelaksanaan antenatal care (ANC) 6x (2x dengan dokter), termasuk penggunaan USG
hamil

Konsumsi tablet tambah darah (TTD)


Saat

Ibu Hamil 4
Pemberian tablet tambah darah ibu hamil (minimal 90 selama kehamilan)

Pemberian makanan tambahan bagi Ibu KEK


5
Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK berupa protein hewani

Pemantauan tumbuh kembang


Spesifik

6
Penimbangan, pengukuran panjang badan, dan pemantauan perkembangan balita di Posyandu setiap bulan

ASI eksklusif
7
Pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan

Pemberian makanan tambahan protein hewani bagi baduta


8
Setelah lahir

Pemberian protein hewani bagi anak 12-23 bulan, berupa telur dan sumber protein lainnya.
Balita Tatalaksana balita dengan masalah gizi
a. Balilta gizi kurang dan weight dirujuk dari Posyandu ke Puskesmas
9
b. Balita gizi buruk diberikan tatalaksana
c. Merujuk balita stunting ke RS

Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi


10 Pelayanan rutin, kampanye bulan imunisasi dasar dan 3 imunisasi tambahan (PCV, Rotavirus, HPV). Imunisasi tambahan PCV
mencegah pneumonia dan Rotavirus mencegah diare, sehingga mencegah terganggunya pertumbuhan.
um dan Setelah
Sensitif

lahir

11 Edukasi remaja putri, ibu hamil, dan keluarga balita 11


Remaja Putri, Ibu Hamil,
Firman-Firman dan Pernyataan Bijak Tentang Makanan Makanan Saat Di Surga (Surat
Al-Baqarah: 35)

• Dan Kami berfirman “ wahai Adam! Tinggallah engkau dan


istrimu di dalam surga dan makanlah dengan nikmat
(berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, (tetapi)
janganlah kamu dekati pohon ini (makan buahnya), nanti
kamu masuk orang-orang yang zalim.
• Nabi Adam dan Hawa di pindahkan ke alam dunia karena
cuma masalah makan. Jadi kita berada di dunia ini cuma
karena salah makan?
• Sekarang, kalau kita tidak mengindahkan makan berarti
dapat dengan cepat kita juga akan dipindahkan ke alam
lain?
• Berdasarkan firman ini maka “ilmu makan” adalah ilmu
yang tertua dalam alam kehidupan?

04/24/2024 12
(Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun Ayat 12-14)

• Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan


manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah,
• Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim),
• Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal
darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain,
• Menyusu anak sampai umur 2 tahun (Al-Baqarah: 233)

04/24/2024 13
PERDA NO 3 TAHUN 2015 Tentang Pembelajaran Ilmu Gizi Berbasis Makanan
Khas Daerah Gorontalo
BAB Judul Pasal Point/Ayat

I KETENTUANUMUM 1 20 point
II TUJUAN DAN SASARAN 2 dan 3 8 ayat
III. RUANGLINGKUP 4 9 point

IV. PENERAPANPEMBELAJARANILMUGIZI 5, 6 5 Ayat dan 5 point


BERBASISMAKANANKHASDAERAHGORONTALO

V. PENGANEKARAGAMANBAHANMAKANANMENUJU 7 2 ayat
KETAHANANPANGANBERBASISBAHANPANGANLOKAL

VI. PENINGKATANPERILAKUKESEHATANMASYARAKAT 8 5 ayat


VII. PENGEMBANGANPENGANEKARAGAMAN 9 4 Ayat
MAKANANKHASDAERAHGORONTALO

VIII. INFORMASIDANEDUKASI 10 4 ayat


IX. PEMBINAAN 11 3 ayat
X. PENGAWASAN 12 3 ayat
XI. PEMBIAYAAN 13 2 ayat

XII. SANKSIADMINISTRATIF 14. 4 ayat


XIII. KETENTUANPENUTUP 15 1 ayat

04/24/2024 14
Kurikulum Mata Pelajaran Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Gorontalo: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK
Bahan Ajar Mata Pelajaran Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Gorontalo SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK
SK GUBERNUR TIM PEMBAHAS PERGUB ILMU GIZI
TERIMA
KASIH
2
3/2/2023
Rencana Tindak Lanjut

1. Pemeriksaan PTM di PT
2. Kerjasama dengan Diknas Kab/Kota dalam sosialisasi pemberian tablet Fe pada guru
3. Pemeriksaan anemia remaja putri
4. Gerakan Zero Anemia
5. Posyandu harus diikuti oleh bapak2 (posyandu buta gender)

Anda mungkin juga menyukai