KEBIJAKAN DAN PERAN DINAS

KESEHATAN DALAM PERCEPATAN

PENANGANAN STUNTING DI
KABUPATEN SAMBAS

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBAS

LATAR BELAKANG: VISI INDONESIA 2045

Pembangunan SD M Unggul, Indone sia Maj u

yang merata 0
dan inklusif
Memiliki kecerdasan Sehat menyehatkan
yang komprehensif dalam interaksi
Negara yang (produktif dan inovatif) alamnya
demokratis,
kuat dan bersih
Damai dalam
interaksi sosialnya Berperadaban
Ekonomi yang
maju dan dan berkarakter kuat unggul
berkelanjutan
PENDAHULUAN
• Masalah STUNTING masih menjadi masalah gizi di Indonesia
• STUNTING memiliki dampak buruk terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak baik jangka pendek maupun jangka panjang
• Dampak jangka pendek antara lain peningkatan mortalitas dan
morbiditas penurunan fungsi kognitif
• Konsekuensi jangka panjang berupa penurunan tinggi saat
dewasa, peningkatan obesitas dan komorbidnya dan penurunan
kesehatan reproduksi

Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting menjadi acuan bagi kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah
Daerah kabupaten/kota, Pemerintah Desa, dan Pemangku Kepentingan dalam rangka menyelenggarakan Percepatan Penurunan Stunting.
TUJUAN
1. Menurunkan prevalensi
stunting
2. Meningkatkan kualitas
penyiapan kehidupan
berkeluarga
3. Menjamin pemenuhan
asupan gizi
4. Memperbaiki pola
asuh
5. Meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan
kesehatan
6. Meningkatkan akses air
minum dan sanitasi
STRATEGI NASIONAL
PILAR STRANAS RENCANA AKSI NASIONAL
Pendekatan Keluarga
1. Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di
kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, 1. Penyediaan data keluarga
berisiko stunting
Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah
Desa; 2. Pendampingan keluarga
berisiko stunting
2. Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan
pemberdayaan masyarakat; 3. Pendampingan semua
calon
3. Peningkatan konvergensi Intervensi Spesifik dan
pengantin/calon PUS;
Intervensi Sensitif di kementerian/lembaga, Pemerintah
4.Surveilans keluarga
Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota,
berisiko
dan Pemerintah Desa;
4. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat stunting
individu, keluarga, dan masyarakat; 5.Audit kasus stunting
5. Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi,
riset, dan inovasi
 DAMPAK STUNTING BAGI KELUARGA DAN NEGARA DI INDONESIA

PREVALENSI DAMPAK KESEHATAN DAMPAK EKONOMI

STUNTING PADA
ANAK BADUTA Potensi kerugian ekonomi
setiap tahunnya: 2-3% dari GDP

Jika PDB Indonesia

Rp Rp 13.000 Triliun
Potensi Kerugian
Perkembangan Otak Anak Perkembangan Otak Anak Rp 260-390
Stunting Sehat
Triliun/tahun

STUNTING PADA Gagal tumbuh (berat lahir rendah, The Worldbank, 2016
ANAK BALITA kecil, pendek, kurus)

Hambatan perkembangan kognitif dan

motorik Potensi keuntungan
Gangguan metabolik pada saat dewasa ekonomi dari investasi
 risiko penyakit tidak menular (diabetes, penurunan stunting di Indonesia:
obesitas, stroke, penyakit jantung) 48 kali lipat
Sumber:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar.
2017. Unleashing Gains in Economic Productivity with Investments in
Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
Hoddinott, et al, 2013
• www.GlobalNutritionSeries.org International Food Policy Research Institute
Sumber: Riskesdas 2007, 2010, 2013, dan 2018, *Sirkesnas 2016
PREVALENSI STUNTING DIKABUPATEN SAMBAS
TH 2019 - 2022
25

21.71
20

17.03 16.32
15.56
15

10

2019 2020 2021 2022

 DESA PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
INTERVENSI GIZI SPESIFIKASI DAN SENSITIF
DI KABUPATEN SAMBAS

  TAHUN 2019     TAHUN 2020     TAHUN 2021     TAHUN 2022

NO KECAMATAN DESA NO KECAMATAN DESA NO KECAMATAN DESA NO KECAMATAN DESA

1 SELAKAU PANGKALAN BEMBAN 1 TEBAS SEJIRAM 1 TELUK KERAMAT BERLIMANG 1 Teluk Keramat MULYA

2 SAJAD MEKAR JAYA 2 SERET AYON 2 SUNGAI BARU 2 TEBAS MAKRAMPAI

3 SEJANGKUNG PIANTUS 3 MEKAR SEKUNTUM 3 SEJANGKUNG PERIGI LANDU 3 PALOH KALIMANTAN

4 SEJANGKUNG SULUNG 4 MARIBAS 4 TELUK KERAMAT TELUK KEMBANG 4 TELUK KERAMAT SUNGAI KUMPAI
5 GALING TRI GADUH 5 MAKRAMPAI 5 SELAKAU TIMUR GELIK 5 PALOH MATANG DANAU
6 TEMPAPAN KUALA 6 BATU MAKJAGE 6 SEJANGKUNG SENDOYAN 6 TELUK KERAMAT SAYANG SEDAYU
7 TEMPAPAN HULU 7 TEBAS KUALA 7 PIANTUS 7 PEMANGKAT JELUTUNG
8 SUNGAI PALAH 8 PUSAKA 8 PALOH SEBUBUS 8 MUKTI RAHARJA

9 SAJINGAN BESAR SUNGAI BENING 9 SEGEDONG 9 SELAKAU TIMUR BUDUK SEMPADANG 9 TANGARAN MERPATI

10 SANATAB 10 DUNGUN PERAPAKAN 10 SAMBAS SEBAYAN 10 SAJINGAN SANATAB

    11 PANGKALAN KONGSI 11 JAWAI SELATAN SUAH API      

    12 TEBAS SUNGAI 12 SAMBAS TUMUK MANGGIS      

    13 MENSERE 13 Teluk keramat SENGAWANG      

    14 TELUK KERAMAT PEDADA 14 TELUK KERAMAT SABING      

    15 TELUK KEMBANG 15 PALOH KALIMANTAN      

    16 SEBAGU 16 JAWAI PARIT SETIA      

    17 SELAKAU TIMUR SELAKAU TUA 17 SEJANGKUNG SEMANGA      

    18 SEJANGKUNG PENAKALAN 18 PALOH MATANG DANAU      

    19 SAJINGAN BESAR SANTABAN 19 SEJANGKUNG SULUNG      

      20 KALIAU   20 SELAKAU TIMUR SELAKAU TUA        

 Intervensi Gizi Spesifik
10

1. Ibu hamil 6. Lansia

• Konseling gizi
 Suplementasi besi folat • Pelayanan gizi Lansia
 PMT ibu hamil KEK

2.Ibu Menyusui 

Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium
5. Remaja & Usia
Kepada ibu menyusui
 Promosi menyusui / ASI
produktif
Eksklusif
 Konseling Menyusui
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
• Suplementasi Fe
3.Bayi & Balita


Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
4. Usia sekolah
 Pemberian garam iodium
 PMT / MPASI • Penjaringan
 Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi (Taburia)) • Bln Imunisasi Anak Sekolah
 Zink untuk manajemen diare • Upaya Kes Sekolah
 Pemberian obat cacing • PMT anak sekolah
• Promosi MJAS di sekolah
 INTERVENSI SPESIFIK PENANGANAN
STUNTING
DI KABUPATEN SAMBAS
1.PENINGKATAN KUNJUNGAN ANC DARI 4 KALI MENJADI
MINIMAL 6 KALI KUNJUNGAN
2.KELAS IBU HAMIL /MAJELIS TAQLIM IBU HAMIL
3.KELAS CATIN
4.SEMUA BALITA YANG MEMPUNYAI MASALAH GIZI
(STUNTING,WASTING,UNDERWEIGHT)
DITANGANI DI PUSKESMAS ,APABILA PERLU DIRUJUK KE
PUSAT PEMULIHAN GIZI (ppg) ATAU rsud SAMBAS DAN
PEMANGKA
5. PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMATRI
DISEKOLAH DAN POSYANDU REMAJA
 INTERVENSI SPESIFIK

7
TREND BALITA WASTING TREND BALITA MENDAPAT PMT
99.3
6
6.3 97.7
5

4 4.8 4.5
3 89.9
2

0 2019 2020
2019 2020 2021 2021
 INTERVENSI SPESIFIK
IBU HAMIL KEK MENDAPAT
TREND IBU HAMIL KEK PMT
120
18
16 98.3
16
14.5 100 94.1
81.2
14

12 9.0417995 80

10 0407368
8 60

6
40
4

2
20
0
2019 2020 2021
0
2019 2020 2022
 INTERVENSI SPESIFIK

IBU HAMIL MENDAPAT FE TREND KEJADIAN ANEMIA

45
42
40 40 40
40
37
82.2 35

81.0 84.8 30
85
25
84 18.4064377195
83 80.0 20 965
82
83.4
15
81

80 2021 10

79

78 79.0 2020 5

0
77
2019 2019 2020 2021
76
TARGET CAPAIAN
TARGET CAPAIAN
2019 2020 2021 Linear (CAPAIAN)
 TREND REMAJA PUTRI MENDAPAT
TABLET TAMBAH DARAH
100.0
93.9
90.0
89.3
80.0 74.5
70.0

60.0
50 50 52
50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
2019 2020 2021
CAPAIAN Linear (CAPAIAN) TARGET Linear (TARGET)
 TREND GIZI BURUK MENDAPAT
PERAWATAN
120

100 100 100 100 100 100

100

80

60

40

20

0
2019 2020 2021
TARGET CAPAIAN
 CAPAIAN PROGRAM

GIZI SKDN BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2021

Persentase yang 2 kali
Persentase yang Persentase yang tidak naik
Persentase yang memiliki Ditimbang Bulan ini (D) Persentase BB Naik (N) berturut - turut tidak Persentase balita BGM
NO PUSKESMAS target 82% timbangannya ( T ) target target 1%
KMS (K) target 80% target 70% 20% naik timbangannya
(2T) target 4%
    K/S (%) D/S (%) N/D' (%) T/D' (%) 2T/D' (%) %
1 SELAKAU 100,0 65,24 67,42 23,67 4,86 3,69
2 SELAKAU TIMUR 85,3 72,63 53,64 46,18 11,89 1,83
3 PEMANGKAT 100,0 58,55 93,76 6,22 0,85 1,31
4 SEBANGKAU 100,0 53,36 57,71 37,74 3,55 3,50
5 SEMPARUK 100,0 80,30 83,19 18,18 0,85 1,28
6 SALATIGA 100,0 69,27 84,36 15,57 4,53 1,86
7 TEBAS 100,0 55,85 81,76 18,21 2,75 2,74
8 SUI KELAMBU 100,0 77,20 72,18 27,78 6,10 1,21
9 SEGARAU 100,0 80,12 79,25 15,61 2,34 5,93
10 TEKARANG 99,3 74,06 72,89 27,01 4,46 2,36
11 SAMBAS 99,4 40,45 80,83 19,63 2,72 0,21
12 SEMBERANG 99,3 72,39 80,04 19,48 0,00 1,03
13 TERIGAS 100,1 51,65 64,89 34,75 0,45 0,32
14 SUBAH 100,0 82,07 69,12 13,68 16,08 2,56
15 SATAI 101,7 63,85 84,99 12,82 2,37 5,42
16 SEBAWI 100,0 64,57 76,14 23,79 0,11 1,05
17 SAJAD 100,0 66,57 62,90 36,77 14,37 6,07
18 SENTEBANG 99,7 50,96 81,78 18,23 2,00 2,51
19 MATANG SURI 100,0 83,22 88,70 11,36 5,89 0,07
20 SEKURA 100,0 79,16 64,76 32,78 3,28 0,51
21 SUNGAI BARU 100,0 94,87 52,75 47,12 8,68 6,98
22 PIMPINAN 100,0 74,16 66,24 33,92 9,07 18,82
23 GALING 99,3 87,25 58,45 40,96 6,85 8,02
24 SIMPANG EMPAT 100,0 67,98 61,61 38,42 8,87 3,09
25 SEJANGKUNG 100,2 66,85 61,09 38,90 2,71 2,99
26 SAJINGAN BESAR 99,9 61,94 89,95 10,02 4,59 4,78
27 PALOH 100,0 81,64 87,08 12,93 1,63 0,77
28 TEMAJUK 97,3 73,94 65,24 34,00 1,84 8,63
KAB.SA
TERIMAKASIH