B K
Ir. H. Ramlan, MA
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan
Feminization of ageing
Low fertility
3
LATAR BELAKANG : Pencapaian Target SDGs 2030
2030 2030
menghilangkan kelaparan dan menjamin mengurangi rasio angka kematian ibu hingga
akses bagi semua orang, khususnya orang kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup
miskin dan mereka yang berada dalam kondisi
rentan, termasuk bayi, terhadap makanan mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita
yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang yang dapat dicegah, dengan seluruh negara
tahun berusaha menurunkan Angka Kematian
Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000 KH
menghilangkan segala bentuk kekurangan (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita
gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai 25 per 1000
target yang disepakati secara internasional
untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 menjamin akses universal terhadap layanan
tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk
perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta keluarga berencana, informasi dan pendidikan,
manula dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam
strategi dan program nasional
01 STUNTING
Konsep, Penyebab, Dampak dan Fakta
Pengertian Stunting
Balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan
dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih
dari kinus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.
Persebaran Stunting Menurut Provinsi
PROPORSI STUNTING (TB/U) PADA BALITA MENURUT PROVINSI, SSGBI 2021
STUNTING
PADA BALITA (0-59 BULAN)
Hasil SSGI Kab/Kota di Kalsel Tahun 2021
No Kabupaten Prevalensi Stunted
87,26% 12,74%
Layak Tidak Layak
Sumber Air Minum Utama Layak Persentase Sumber
Air Minum Utama Layak
903.090 dari 1.051.582 keluarga terdata
memiliki sumber air minum utama layak
85,88% 14,12%
Layak Tidak Layak
Sumur
Terlindungi
Sumber air minum layak memenuhi
Sumur Bor
salah satu kriteria berikut :
Air Kemasan/ Isi Ulang
Ledeng/PAM Ledeng/PAM
Sumur BOR
Sumur Terlindungi Air Kemasan/
Isi Ulang
Sanitasi Layak Persentase Kepemilikan
Jamban per Kabupaten/Kota
80,15% 19,85 %
Layak Tidak Layak
APA SAJA DAMPAK STUNTING ?
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan
kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan
Sel Otak pada Anak Normal dan Stunted Pengalaman dan bukti Internasional
menunjukkan bahwa stunting….
malaysia 52
indonesia 64
*Asesmen yang dilakukan pada tahun 2012 oleh OECD PISA (Organisation for Economic Co-operation and Development - Programme for
International Student Assessment), suatu organisasi global bergengsi, terhadap kompetensi 510.000 pelajar usia 15 tahun dari 65 negara,
termasuk Indonesia, dalam bidang membaca, matematika, dan science Sumber: diolah dari laporan World Bank Investing in Early Years brief, 2016
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
Perlu Akselerasi
“Zero Penambahan Stunting “ Pendekatan Hulu
Sumber : Pusat Data dan Informasi Kemenkes: - Riskesdas 2018 & - SSGBI 2019 Sumber: Perpres 18/2020 ttg RPJMN 2020-2024
8
PENCEGAHAN STUNTING DARI HULU
Memastikan setiap calon pengantin/calon pasangan usia subur (Catin/Calon
PUS) berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil;
Setiap Catin/Calon PUS harus memperoleh pemeriksaan kesehatan dan
pendampingan selama 3 (tiga) bulan pranikah serta mendapatkan bimbingan
perkawinan dengan materi pencegahan stunting.
Salah satu fokus dalam pendampingan adalah meningkatkan pemenuhan gizi
Catin/Calon PUS untuk mencegah kekurangan energi kronis dan anemia
sebagai salah satu risiko yang dapat melahirkan bayi stunting.
02 STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
BKKBN
Sebagai
KETUA PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
siap melaksanakan arahan presiden pada rapat terbatas (ratas) percepatan
penurunan stunting tanggal 25 januari 2021
melalui
Pendekatan
Keluarga
Berisiko
Stunting
RAN
PASTI Pendekatan
Pendekatan
Intervensi Multisektor
Gizi Terpadu dan
Multipihak
03 KOLABORASI DAN SINERGITAS
SEMUA ELEMEN
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
G S PT MS M
BIDANG INTERVENSI
BIDANG KOMUNIKASI PERUBAHAN BIDANG KOORDINASI DAN BIDANG DATA, MONEV &
PELAYANAN SENSITIF DAN
PERILAKU DAN PENDAMPINGAN KONVERGENSI KNOWLEDGE MANAGEMENT
SPESIFIK
KELUARGA Koord:
Koord: Koord: OPD Bidang Dalduk & KB Bappeda Koord : Perguruan Tinggi
OPD Bid. Kesehatan
Anggota: Anggota Anggota
Anggota
OPD Bidang terkait dan Pemangku OPD bidang terkait dan OPD bidang terkait dan Pemangku
OPD bidang terkait dan Kepentingan Pemangku Kepentingan Kepentingan
Pemangku Kepentingan
PENGARAH
Ketua: Bupati/Walikota
Anggota:
Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah
PELAKSANA
Ketua: Wakil Bupati/Wakil Walikota
Keanggotaan bidang-bidang dalam TPPS Wakil Ketua: SEKRETARIAT PELAKSANA:
kabupaten/kota dapat menyesuaikan 1) Sekda, Kepala OPD Dalduk & KB
dengan kebutuhan dan potensi wilayah 2) Ka. Bappeda, Satgas:
3) Ka. TP PKK Tim Pakar dan Tim
Sekretaris: Teknis/Lapangan
Ka. OPD Bid. Dalduk & KB
TPPS KECAMATAN
PENGARAH
TPPS KAB/KOTA
Keanggotaan bidang-bidang dalam TPPS
Kecamatan dapat menyesuaikan dengan
kebutuhan dan potensi wilayah PELAKSANA
Ketua : Camat
Wakil: Kepala Puskesmas
Ka.UPT KB Kec/Koord.
Penyuluh KB
PELAKSANA
Ketua: Ketua TP PKK
Wakil: Sekretaris
Desa/Lurah
Sekretaris: PPKBD
KONVERGENITAS PARTISIPATIF
PENDAMPINGAN
Pendampingan Catin/Calon PUS untuk memastikan kondisi risiko
stunting teridentifikasi, dipahami, dan ditindaklanjuti dengan
upaya-upaya kesehatan dan peningkatan status gizi sehingga
pada saat menikah berada dalam kondisi ideal
Implementasi Strategi Pencegahan Stunting
dari Hulu dengan Aplikasi Elsimil
1. Koordinator Manager
2. Manager Program
3. Manager Data
Menurut Perpres 72 Tahun 2021 dan Perban 12 Tahun 2021, bahwa audit stunting dilaksanakan minimal setahun dua kali.
Data yang diperlukan : ePPBGM dan data keluarga beresiko Stunting dari PK21.
KABUPATEN/KOTA YANG TELAH TERBENTUK TIM AUDIT KASUS STUNTING
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2022
2 Kotabaru √
3 Banjar √
4 Barito Kuala √
5 Tapin √ -
9 Tabalong √
10 Tanah Bumbu √
11 Balangan √
12 Kota Banjarmasin √
13 Kota Banjarbaru √ -
KALSEL 4 9
PERJANJIAN KERJASAMA
BKKBN-KEMENAG RI
Harmonisasi kebijakan bimbingan dan
pendampingan bagi remaja, calon pengantin, dan
keluarga muda untuk mendukung penurunan
stunting.
Sinergitas dalam pelaksanaan pelayanan
bimbingan dan pendampingan bagi remaja, calon
pengantin, dan keluarga muda. Penguatan
bimbingan perkawinan dengan materi
pencegahan stunting.
Hasil Pengisian kuesioner pada Aplikasi Elsimil
berupa “Kartu Kewaspadaan Stunting” atau
“Sertifikat Siap Nikah dan Hamil” menjadi salah
satu dokumen untuk pendaftaran menikah di
Kantor Urusan Agama (KUA) atau Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil.
BUNDA GENRE SEBAGAI DUTA PENURUNAN STUNTING