20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
18 8 4A 1 A 7A 9 20 3A 6B 14 1 6A 0A 12 16 11 3A 4B 0B 15 17 9A 2A 5A 1B 3B 3B 9B 2B 5B 7B
2 1 1 1 1 2 1 1
faktor PERILAKU
faktor GENETIK
GAYA HIDUP (life
(keturunan)
style),
faktor PELAYANAN
KESEHATAN (jenis
cakupan dan
kualitasnya)
Penyebab Stunting
Ditiap Daur Hidup Manusia
BAYI
• Tidak terlaksananya inisiasi menyusu dini (IMD),
gagalnya pemberian air susu ibu (ASI)
eksklusif /penyapihan dini
• Kuantitas, kualitas, dan keamanan pangan yang
diberikan saat pemberian makanan pendamping
ASI (MP ASI)
BALITA
• Kurangnya asupan zat gizi pada balita (makan
kurang bergizi, masih fokus pada karbohidrat)
• Untuk kecukupan protein, 31,9% balita
mengalami defisit protein dan 14,5% mengalami
defisit ringan
• Infeksi berulang akibat sanitasi dan personal
hygine (kebersihan) yang jelek
REMAJA
• Kondisi kesehatan dan gizi wanita sebelum
kehamilan ibu yang masih remaja,
• Anemia pada remaja putri
• Merokok
Usia kehamilan ibu yang terlalu muda (< 20 tahun)
DEWAS berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR).
A Bayi BBLR mempengaruhi 20% terjadinya stunting.
Kondisi kesehatan dan gizi ibu saat kehamilan serta
setelah persalinan.
Faktor lainnya pada ibu yang mempengaruhi
adalah postur tubuh ibu (pendek), jarak kehamilan
yang terlalu dekat, serta asupan nutrisi yang kurang
pada saat kehamilan.
faktor LINGKUNGAN (sosial, ekonomi, politik, budaya),
Intervensi Intervensi
gizi sensitif gizi spesifik
What Can We
Do Today ?