Anda di halaman 1dari 32

Penyelenggaraan DASHAT

di Kampung Keluarga Berkualitas

YUSNA AFRILDA, M.SI


Analis Kebijakan Ahli Muda

17 Maret 2023
Tujuan Pembelajaran

Peserta dapat:

1. Memahami konsep DASHAT


2. Menyelenggarakan DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas

BERENCANA ITU KEREN


Outline
Pentingnya Peduli Stunting

Hubungan KKB dengan DASHAT

Penjelasan Konsep DASHAT

Dukungan Anggaran Pelaksanaan


DASHAT

Modifikasi DASHAT
BERENCANA ITU KEREN
Saat ini, sekitar
5,7 anak Indonesia Apa itu Stunting?
Mengalami stunting

Kekurangan gizi kronis pada bayi


di 1000 hari pertama kehidupan
yang berlangsung lama dan
menyebabkan terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh
kembang anak.

1 dari 5 anak Indonesia


Mengalami stunting
Dampak Stunting
Laki-Laki:
110 cm
100,7 cm
96,1 cm

Perempuan:
 Gangguan pertumbuhan
109,4 cm
99,9 cm
(berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus)
95,2 cm
 Hambatan perkembangan kognitif dan
motorik
 Gangguan metabolik pada saat dewasa: risiko
*WHO: anak-anak memiliki potensi pertumbuhan yang sama sampai
usia 5 tahun, terlepas di mana mereka dilahirkan penyakit tidak menular (diabetes, obesitas,
stroke, penyakit jantung)
Sumber:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar. 2017. Unleashing Gains in
Economic Productivity with Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
• www.GlobalNutritionSeries.org
PENYEBAB STUNTING BUTUH KEPEDULIAN BERSAMA UNTUK
MENCEGAH STUNTING

• Praktek pengasuhan • Pemerintah Pusat dan Daerah


• Kurangnya akses makanan bergizi • Masyarakat
• Kurangnya akses air bersih dan • Kader Penggerak
sanitasi • Dunia Usaha
• Terbatasnya layanan kesehatan • Perguruan Tinggi

Untuk menuju
Generasi Emas 2045
Dasar Hukum

1. Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang


Percepatan Penurunan Stunting

2. Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang


Optimalisasi Kampung Keluarga Berkualitas

BERENCANA ITU KEREN


Definisi Kampung Keluarga Berkualitas

Satuan wilayah setingkat desa dimana


terdapat integrasi dan konvergensi
penyelenggaraan pemberdayaan dan
penguatan institusi keluarga dalam seluruh
dimensinya guna meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, keluarga, dan
masyarakat.

BERENCANA ITU KEREN


Peran Kampung KB dalam Pencapaian Keluarga Berkualitas
Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2022
1. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
2. Kementerian Dalam Negeri
3. Kementerian Agama
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
5. Kementerian Kesehatan
6. Kementerian Sosial
7. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
8. Kementerian Kelautan dan Perikanan
9. Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
10. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
11. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
12. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
13. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
14. Gubernur
15. Bupati/Walikota
BERENCANA ITU KEREN
DASHAT
Dapur Sehat Atasi Stunting

BERENCANA ITU KEREN


DASHAT
Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung
Keluarga Berkualitas

Merupakan kegiatan pemberdayaan


masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi
seimbang bagi keluarga berisiko stunting
melalui sumberdaya lokal yang dipadukan
dengan sumberdaya/kontribusi kemitraan
lainnya.

Makanan Sehat Tidak Harus Mahal


Bentuk Kegiatan
Sasaran Kegiatan 1. Identifikasi dan pemetaan
Identifikasi sasaran, SDM, program sejenis
dan anggaran
Target:
2. Perumusan bentuk kegiatan
Kelompok ibu hamil, ibu Merumuskan tenaga pengelola & bentuk
menyusui, dan Balita (Keluarga kegiatan Dashat (sosial, ekonomi,
kombinasi)
Berisiko Stunting) 3. Peningkatan kapasitas
Pembekalan kebutuhan gizi, kandungan gizi,
pengelolaan bahan makanan & monitoring
intervensi Dashat
Pelaksana: 4. Produksi & pengemasan
Pemerintah Desa/ Kelurahan Penyediaan makanan
melalui pengembangan
5. Distribusi & penjualan
kelembagaan lokal Penyalur makanan
6. KIE
Komunikasi, informasi, dan edukasi
serta pendampingan

7. Monitoring dan Evaluasi


Memantau perkembangan hasil intervensi
Hasil yang Diharapkan Indikator Keberhasilan
Terpenuhinya kebutuhan gizi anak
stunting, bumil/busui dan keluarga
risiko stunting Tercegahnya kelahiran bayi
dengan berat badan lahir rendah

Diperolehnya keterampilan
penyiapan pangan sehat dan
bergizi berbasis sumber daya lokal

Tidak ada anak dibawah garis


Meningkatnya kesejahteraan merah grafik tumbuh kembang
keluarga, melalui keterlibatan dalam KMS (Kartu Menuju Sehat)
kelompok usaha keluarga/masyarakat
yang berkelanjutan
PENDANAAN
PENYELENGGARAAN DASHAT

APBDes/Kelurahan Gotong Royong


(Contoh: segenggam beras, telur, dst)

APBD/BOKB APBN

CSR BAAS

BERENCANA ITU KEREN


MODEL PENGELOLAAN

SOSIAL • Kasus Stunting Sedang KOMERSIAL


• Kesejahteraan Baik
• Akses Sumber Pangan Berkembang • Kasus Stunting Rendah
Kasus Stunting Tinggi
• Kesejahteraan Baik
Kesejahteraan Rendah
Akses Sumber Pangan Rendah SOSIAL dan KOMERSIAL • Akses Sumber Pangan Optimal
Instrumen Monitoring Implementasi DASHAT
Baduta/Balita
No Nama Sasaran Umur Awal Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 dst
Intervensi TB (cm) BB (gr) TB (cm) BB (gr) TB (cm) BB (gr) TB (cm) BB (gr)

1
2
3
dst
Instrumen
Ibu Hamil
Monitoring Implementasi DASHAT
No Nama Sasaran Umur Ibu Umur Berat Badan Berat Badan Ibu Hamil Kondisi Bayi waktu lahir
Kandungan Ibu Hamil Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 dst Tinggi Badan Berat Badan
(cm) (gr)

1
2
3
dst
Instrumen Monitoring Implementasi DASHAT
DAFTAR PERKEMBANGAN PESERTA INTERVENSI DASHAT
Ibu Menyusui
No Nama Sasaran Umur Ibu Saat ini Bulan 1 Bulan 2 dst
menyusui Menyusui Tidak catatan Menyusui Tidak catatan Menyusui Tidak catatan
Anak ke ... Menyusui Menyusui Menyusui

dari …
1
2
3
dst
Pembelajaran Baik Penyelenggaraan DASHAT

1. Gotong Royong (Dilakukan di Kampung KB Berkah Bersama, Pekanbaru, Riau)


Melalui Surat Edaran Lurah untuk melakukan kepedulian penurunan stunting
dengan cara:
a. Segenggam beras setiap rumah
b. Dua butir telur bagi pemilik warung
c. Dua ribu rupiah bagi warga yang bekerja
Kemudian diberikan kepada KRS, selanjutnya diedukasi dan damping untuk
mengkonsumsi gizi seimbang

2. Dana Desa (dilakukan oleh Kampung KB Wareng, Lambangsari, Tambun Selatan,


Jawa Barat)
2 hari dalam seminggu selama 3 bulan menggunakan dana desa, dikombinasikan
dengan pembiasaan makan menu seimbang
BERENCANA ITU KEREN
Pembelajaran Baik Penyelenggaraan DASHAT
3. BAAS, dilakukan di Tangerang Selatan, Banten; Belawan, Sumut
Dana dari pada pejabat daerah, dikumpulkan di BAZNAS, kemudian
penyeluran dari BAZNAS kepada Kader DASHAT melalui rekening kader yang
didaftarkan. Kader masak, menyalurkan dan mengedukasi

Dibelawan, CSR Pelindo, mereka memberikan makanan jadi, kemudian


didistribusikan dan diedukasi oleh Kader DASHAT

4. Dana Mandiri, Ketahanan Pangan Keluarga, KIE dan Pendampingan


dilakukan di 6 Provinsi (DKI, Jabar, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur)

BERENCANA ITU KEREN


MODIFIKASI DASHAT DENGAN KETERBATASAN
SUMBER DAYA

BERENCANA ITU KEREN


Rincian Pembiayaan DASHAT 2023
Rupiah Per
Menu/Sub Menu Satuan Frek Pkt @ Rupiah Tahun Per
Satuan
BOKB
Operasional Penurunan Stunting
(Aceh, Sumut, Banten, NTT, NTB, Kalbar,
Kalsel, Sulbar, Sultra)
1. Operasional DASHAT Kampung KB 4.018 10 1 *** ***

Tagging Stunting (APBN)


Operasional Penurunan Stunting
1. Operasional DASHAT Kampung KB 514 10 1 *** ***

BERENCANA ITU KEREN


Modifikasi Penyelenggaraan DASHAT
1. Identifikasi dan pemetaan
Identifikasi sasaran, SDM, program sejenis dan anggaran
2. Memilih kader
Melibatkan PKK dan pengurus DASHAT

3. Peningkatan kapasitas kader


Pembekalan kebutuhan gizi (Isi Piringku), pengelolaan bahan makanan & monitoring intervensi
Dashat
4. Sosialisasi dan KIE Gizi
Penyampaian materi tentang isi piringku, menu harian dan pengolahan makanan, serta rencana untuk
pembiasaan. 1 kader  10 sasaran
5. Pendampingan dan pemantauan
Memastikan kelompok dampingan melakukan kegiatan pembiasaan makan sesuai isi piringku,
melalui grup WA atau lainnya untuk pengiasian raport pembiasaan 30Hr
6. Reward/apresiasi
Apresiasi terhadap penyelenggaraan DASHAT ataupun terhadap kader

7. Monitoring dan Evaluasi


Memantau perkembangan hasil intervensi
Pemilihan Kader Tugas Kader
Pilih Kader yang bersedia, 1. Sosialisasi dan KIE Gizi
berdekatan dengan lokasi
tempat tinggal keluarga 2. Pendampingan dan pemantauan
sasaran, sehingga
memudahkan untuk
melaksanakan tugasnya. 3. Fasilitasi
Skema Pemanfaatan Dana DASHAT per KKB

ToT oleh OPDKB kab/kota: 1 PKB + 9 Kader


Kebutuhan gizi (isi Piringku), kandungan gizi, pengolahan makanan
monev intervensi dasahat output dan outcome
Kader 1 Kader 2 Kader 3
Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang
Kebutuhan gizi (isi Piringku), Kebutuhan gizi (isi Piringku), Kebutuhan gizi (isi Piringku),
kandungan gizi, pengolahan makanan, kandungan gizi, pengolahan makanan, kandungan gizi, pengolahan makanan,
monev intervensi dashat output monev intervensi dashat output monev intervensi dashat output
Kader 4 Kader 5 Kader 6
Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang
Kebutuhan gizi (isi Piringku), Kebutuhan gizi (isi Piringku), Kebutuhan gizi (isi Piringku),
kandungan gizi, pengolahan makanan, kandungan gizi, pengolahan makanan, kandungan gizi, pengolahan makanan,
monev intervensi dashat output monev intervensi dashat output monev intervensi dashat output
Kader 7 Kader 8 Kader 9
Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang Melatih dan mengKIE 10 KRS tentang
Kebutuhan gizi (isi Piringku), Kebutuhan gizi (isi Piringku), Kebutuhan gizi (isi Piringku),
kandungan gizi, pengolahan makanan, kandungan gizi, pengolahan makanan, kandungan gizi, pengolahan makanan,
monev intervensi dashat output monev intervensi dashat output monev intervensi dashat output
Catatan pemanfaatan Dana BOKB dan Dana APBN 3. Pelaporan dilakukan sebagaimana aturan dan
ketentuan daerah masing2, SERTA melalui website
1. Untuk pelaksanaan pelatihan: kampungkb.bkkbn.go.id :
a. Membuat daftar hadir pelaksanaan KIE 1) Melaporkan penyelenggaraan KIE, menyertakan:
b. Menyampaikan materi isi piring ku, kandungan a. Daftar Hadir dan foto-foto kegiatan
bahan makanan, cara masak dan daftar menu 2) Melaporkan pemantauan dan pendampingan,
30 hari menyertakan:
c. Membeli bahan untuk praktek masak a. foto pemdampingan kepada keluarga sasaran
d. Makan bersama saat KIE, hasil masak b. Screen shoot pemantauan via WA, dst
2. Untuk Pasca Pelatihan: c. Raport konsumsi menu bergizi
a. Mengisi raport konsumsi menu bergizi 3) Melaporkan hasil intervensi, menyertakan foto
b. Mengisi rekap pembiasaan rekap hasil intervensi
c. Memantau pola konsumsi keluarga binaan 4) Melaporkan tindak lanjut pasca 30 hari
d. Mendampingi keluarga binaan pembiasaan konsumsi menu bergizi dalam 1 tahun
e. Memfasilitasi keluarga binaan yang mengalami
kesulitan dalam pembiasaan
Instrumen Penyelenggaraan Pembiasaan Konsumsi
Menu Sehat

BERENCANA ITU KEREN


DAFTAR HADIR PESERTA SOSIALISASI PEMBIASAAN KONSUMSI MENU SEHAT
Nama Kader : ________________________ Kampung KB: ________________________ Tanggal: ____________
No Nama Peserta Deskripsi Peserta* Alamat TTD
1       
2       
3       
4       
5       
6       
7       
8       
9       
10       
Keterangan *
1) Ibu Hamil dengan resiko (KEK, Anemia, Diabet, dst)
2) Ibu menyusui dengan kendala gizi dan berat badan
3) Ibu yang memiliki baduta stunting
4) Ibu yang memiliki baduta dibawah garis merah grafik KMS
5) Ibu yang memiliki balita dibawah garis merah grafik KMS
6) Lainnya
120 - 150 = Terbiasa
90 - 119 = Perlu pendampingan
< 90 = Perlu pendampingan dan penguatan
BERENCANA ITU KEREN
Rekap Keluarga Sasaran Intervensi

Nama Kader:....................................... Kampung KB:.....................................

No Nama Ibu keluarga sasaran Total Nilai Monitoring fokus intervensi


Raport Nama sasaran Status* Umur Berat Badan Tinggi Badan
30 Hari (isi sesuai kode) sasaran Awal Akhir Awal Akhir
(setelah 30 hr) (setelah 30 hr)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Status*
1 Ibu Hamil
2 Ibu Menyusui
3 Anak

BERENCANA ITU KEREN


TERIMA
KASIH
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta

BERENCANA ITU
KEREN

Anda mungkin juga menyukai