DP3AP2KB JEPARA
3
Dampak Stunting
Laki-Laki: Perempuan:
110 cm 109,4 cm Perkembangan Otak Anak Perkembangan Otak Anak
Stunting Sehat
100,7 cm 99,9 cm
96,1 cm 95,2 cm
Sumber:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar. 2017. Unleashing Gains in
*WHO: anak-anak memiliki potensi pertumbuhan yang sama sampai usia 5 tahun,
Economic Productivity with Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
terlepas di mana mereka dilahirkan
• www.GlobalNutritionSeries.org
PERAN BKKBN DALAM
Penanggulangan Stunting
BKKBN MITRA
TERKAIT
PENCEGAHAN PENANGANAN
STIMULASI –
1000 HARI PERTAMA PENGASUHAN dan
KEHIDUPAN (HPK) PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
Apa itu 1000 Hari
Pertama Kehidupan??
1) Keterlambatan deteksi dini dan penanganan gagal tumbuh pada balita, dimana
terdapat 20.258 balita yang belum terpantau, 3.486 balita mengalami gizi kurang 134
kasus gizi balita gizi buruk yang dirawat dan 7.261 balita mengalami stunting.
2) Terjadinya anemia pada ibu hamil dan remaja putri, yaitu 12,24% ibu hamil anemia
(2.913 kasus dari 23.805 ibu hamil), 18,08% remaja putri anemia (147 remaja dari 813
remaja yang diperiksa) dan baru 26,46% remaja putri yang mendapatkan tablet
tambah darah.
3) Asupan yang tidak adekuat, dimana terdapat 2.980 bayi yang tidak mendapatkan
ASI eksklusif selama 6 bulan, 2.594 ibu hamil mengalami kurang energy kronis
(KEK) dan rendahnya kualitas MP-ASI yang diberikan pada bayi dan balita.
4) Terjadinya penyakit-penyakit infeksi di masyarakat yang ditandai dengan masih
rendahnya capaian penemuan kasus pneumonia balita 50,17% dari target,
penemuan kasus diare pada balita 33,75% target dan capaian imunisasi dasar
76,39%. 19
Prioritas Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting
▸ Peningkatan Mutu Gizi Masyarakat melalui perbaikan
pola konsumsi dan peningkatan akses serta mutu
layanan gizi.
▸ Peningkatan pemberdayaan dan peran serta keluarga,
masyarakat dan pelibatan multisektor dalam upaya
penurunan dan pencegahan stunting.
▸ Peningkatan Sarana Prasarana air bersih dan sanitasi
(IPAL, MCK individu dan komunal, serta pengelolaan
sampah).
▸ Peningkatan kegiatan kampanye Perubahan Perilaku
Pencegahan Stunting.
▸ Peningkatan Budaya Gerakan Masyarakat Hidup
Bersih dan Sehat (GERMAS).
▸ Peningkatan kualitas data dan integrasi pelaporan.
21