Anda di halaman 1dari 21

KONSEP STUNTING

DAN 1000 HPK

Orientasi Tim Pendamping


Keluarga Tahun 2023
Kabupaten Belitung
Konsep Stunting

Pengertian Penyebab
Stunting Stunting

Dampak Pencegahan
Stunting Stunting
Pengertian Stunting
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan
gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau
tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan
(Perpres No. 72 Tahun 2021 ttg PPS)

Panjang Badan kurang


Berat Badan kurang dari 47 cm Lingkar Kepala kurang dari 31,5 cm
dari 2,5 kg
Penyebab Stunting

Kurang asupan gizi selama Kurangnya pengetahuan Kurangnya pengetahuan


Kebutuhan gizi anak
hamil kurang tercukupi ibu mengenai gizi dan keterampilan ibu
dalam pola asuh anak

Masih kurangnya akses


Terbatasnya akses makanan bergizi
pelayanan kesehatan Kurangnya akses air bersih
dan sanitasi
Dampak Stunting
Dampak jangka pendek: Dampak jangka Panjang

1. Terganggunya perkembangan 1. Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi


otak belajar.
2. Kecerdasan berkurang. 2. Menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah
3. Gangguan pertumbuhan fisik. terpapar penyakit.
4. Gangguan metabolisme dalam 3. Meningkatnya risiko memiliki penyakit diabetes,
tubuh obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah,
kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua
1
Memenuhi kebutuhan gizi sejak
remaja, hamil

Beri ASI Eksklusif sampai


bayi berusia 6 bulan
2
Pencegahan
Stunting 3 Dampingi ASI Eksklusif
dengan MPASI sehat

4
Terus Memantau Tumbuh
Kembang Anak

5
Selalu menjaga kebersihan
lingkungan
Faktor
Perilaku

3 KOMPONEN PENANGANAN
STUNTING DARI SISI PERILAKU
DERAJA T
KESEHA
TAN
Faktor Faktor Pelayanan
Lingkungan : Kesehatan Pola Asuh
(Sanitasi dan (TTD, PMT, ANC,
Air Bersih) Imunisasi)

Pola Makan
Faktor Genetika
(Keturunan)
Pola Hidup Bersih dan
TEORI H.L. BLUM (1974)
Sehat
Konsep 1000 HPK
1. Pengertian 1000 HPK
2. Nutrisi dan Stimulasi 1000 HPK
3. Manfaat 1000 HPK
PENGERTIAN 1000 HPK

• 1000 HPK (Seribu hari pertama kehidupan) merupakan masa awal proses
kehidupan manusia yang dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi, hingga
usia dua tahun.
Pada periode inilah organ-organ vital (otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan
atau lengan, kaki dan organ tubuh lainnya) mulai terbentuk dan terus berkembang.
Seribu Hari Pertama Kehidupan ini sangat penting karena ini adalah periode emas
dan tidak bisa diulang.
PERKEMBANGAN OTAK MANUSIA
80% pembentukan otak terjadi 2 tahun pertama anak.
Ukuran otak PALING CEPAT DI UMUR 0- 2 tahun

Perkembangan otak sangat cepat


Perkembangan otak melambat

lahir
Umur
STUNTING TERLAMBAT DIKENALI 105 cm 125 cm 100 cm
(BARU DAPAT DILIHAT SETELAH 2 TAHUN)

Usia 2 tahun
2 bulan Usia 4 tahun
4 bulan

7 thn 7 thn 4 thn

Stunting:
• Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
• Nilai Z-score <-2,0
BALITA
Kondisi Otak yang Stunting

Stunting
mempengaruhi: Fisik anak kurang gizi dapat
Fisik
diperbaiki

Mental

Intelektual
stunting

Hambatan perkembangan otak, kecerdasan, Perkembangan otaknya, tidak dapat


kemampuan belajar, dan rendahnya produktifitas
diperbaiki
akibat stunting ini bersifat permanen.
TAHAPAN 1000 HPK

Tahap Kehamilan Tahap 0-12 Bulan Tahap 13-24 Bulan


bayi sepenuhnya terjadi pertumbuhan fisik anak banyak bergerak dan
tergantung pada ibu yang pesat, awal mula selalu ingin tahu. Hal ini
untuk suplai nutrisi perkembangan kemampuan menunjukkan
yang dibutuhkan berpikir, mulai muncul perkembangan yang pesat
dalam membantu kemampuan berkomunikasi, pada kemampuan fisik
pertumbuhan dan juga masa belajar untuk dapat dan berpikirnya.
perkembangan organ berteman
secara baik
Nutrisi dan Stimulasi
• Perlu memperhatikan jenis makanan, bentuk
makanan, porsi, serta frekuensi makanan yang
diberikan kepada buah hati.

• Untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat, ada


lima kelompok makanan yang perlu Bunda penuhi
asupannya, yaitu biji-bijian, buah-buahan, sayuran,
daging, dan susu.

• Stimulasi harus dilakukan sejak dini dan berulang-


ulang supaya pembentukan sinaps (hubungan antar
sel saraf otak) semakin kuat.
1. Protein 2. Karbohidrat 3. Lemak 4. Serat 5. Zat Besi

6. Asam Folat

13. Asam Lemak Omega 3


Dan Omega 6
NUTRISI yang
dibutuhkan
IBU HAMIL 7. Kalsium

8. Vitamin D

12. Seng 11. Yodium 10. Vitamin C 9. Kolin


Warning!!! ISI PIRINGKU
1. Menghindari makanan yang diawetkan
2. Menghindari daging/telur/ikan yang
dimasak kurang matang
3. Membatasi kopi dan coklat didalamnya
terdapat kandungan kafein
4. Membatasi makanan yang mengandung
gula dan lemak tinggi
5. Membatasi makanan yang mengandung
gas contoh nangka, tapai, karena dapat
menyebabkan keluhan nyeri ulu hati
pada ibu hamil
6. Membatasi konsumsi minuman ringan
(soft drink)
7. Hindari merokok, konsumsi alkohol, dan Kebutuhan per hari
penyalah gunaan obat-obatan. 1. Gula 50 gr (4 sendok makan)
8. Memeriksa kehamilan tiap bulan. 2. Garam 2000mg (1 sendok teh)
3. Lemak/ Minyak 67 g (5 sendok makan)
Manfaat 1000 HPK
• Memenuhi nutrisi • Perkembangan kognitif anak
optimal pada 1000 berjalan dengan baik.
HPK sehingga kecerdasan buah hati serta
pertumbuhan otak ketangkasan berpikirnya berjalan
menjadi maksimal. lancar. Ketika dewasa, memiliki
berprestasi yang baik saat di
sekolah dan produktif saat
bekerja.
Apa yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI?

1. Usia bayi sudah cukup aman (usia 6 bulan) untuk diberikan


makanan.
2. Bayi sudah menunjukkan tanda kesiapan menerima makanan
padat seperti kepala sudah tegak, duduk dengan tegak, refleks
menelan sudah baik.
3. Frekuensi dan jumlah takaran pemberian, serta tekstur makanan
sesuai usia bayi.
STIMULASI
 Stimulasi
harus dilakukan secara terus menerus,
dilakukan baik oleh orang tua maupun pengasuh, dalam
suasana yang menyenangkan dan melibatkan sebanyak
mungkin bentuk stimulasi.
 Stimulasibisa berupa stimulasi visual (merangsang
penglihatan anak dengan melakukan kontak mata,
bermain dengan mainan berbagai warna), auditory
(merangsang pendengaran dan bahasa anak dengan
mengajaknya bicara), taktil (merangsang sensor raba
seperti dengan membelai anak) dan lainnya.
Pola Pengasuhan
 Dengan pola pengasuhan yang baik maka kebutuhan
kesehatan dan gizi, kebutuhan kasih sayang dan kebutuhan
stimulasi anak akan terpenuhi.

Perawatan Kesehatan
 Anak yang sehat akan tercegah dari berbagai infeksi
penyakit. Bila anak terkena infeksi akan mempengaruhi
nafsu makan sehingga akan mengganggu pemenuhan gizi
anak. Selain itu, untuk mencegah anak tertular penyakit
infeksi, anak perlu diberikan imunisasi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai