HIPOTIROID
KONGENITAL (SHK)
dr.Demuli Zebua
Fungsi
(-)/ ↓
Kelenjar
tiroid
tidak
terbentuk
Keadaan dimana fungsi kelenjar tiroid menurun atau tidak berfungsi sama
sekali, sejak lahir karena defek anatomi atau gangguan metabolisme
pembentukan hormon.
SKRINING HIPOTIROID
KONGENITAL
Prosedur rutin di negara maju
Pengukuran primer TSH, paling sensitif untuk
deteksi untuk hipotiroid primer
Bisa mendeteksi < 2 minggu
Memungkinkan pengobatan sebelum umur 1
bulan
POSISI KELENJAR TIROID
Tri-iodotironin = T3
Tetra-iodotironin = T4
Diperlukan mikro-
nutrien :
Iodium
Bentuk yg aktif di
perifer: T3
Fungsi :
Mengatur produksi panas tubuh.
Berperan dalam mengatur metabolisme
Pertumbuhan tulang
Kerja jantung
Pertumbuhan & perkembangan syaraf - otak
EPIDEMIOLOGI HK
Daerah
gaki
1:900
Insiden Transien
HK sporadik global /permane
n
1:3000
Indonesia
SHK
Nasional(-)
KLASIFIKASI & ETIOLOGI
HIPOTIROID
KONGENITAL
Sporadik Non-Sporadik
Agenesis
Hipoplasia
Ektopik
ETIOLOGI
1. Disgenesis (atiroid, aplasia, hipoplasia,
ektopik tiroid) sporadik, penyebab tidak
diketahui. (permanen – 85%)
2. Dishormonogenesis (15%) (permanen)
2.1. Karena terpapar iodium
2.2. Kelainan genetik (2%) a.l. Gen NIS, PDS,
TPO, DUOX2,DUOXA2, TSHR dll.
3. Transien:
3.1. Obat antirtiroid yg dimakan ibu.
3.2. Antibodi thd tiroid dari ibu.
PATOFISIOLOGI
Kel.Tiroid dibentuk dari cekung
buccafaringeal pd mg ke 4-10
Gg pembentukan & migrasi kelenjar
tiroid menyebabkan aplasia, displasia
atau ektopik.
Mg 10-11 kel tiroid fetus memproduksi
HT, Mg ke 18-20 produksi HT sesuai bayi
aterm.
Iodida bergabung dgn tirosine pd
kel.tiroid Tri-iodotironin (T3) dan
Tetra-iodotironin (T4)
Gg pembentukan HT dpt terjadi karena
obat antitiroid ibu, autoimun/antibodi
thd TSH dari ibu, atau mutasi gen.
PATOFISIOLOGI
HK TRANSIEN
Cost
benefit
rasio
1 ; 8.9
PENATALAKSANAAN
KESIMPULAN
HK : Kelainan kongenital yg sangat merugikan
bila tidak ditemuka dini.
Bayi lahir normal beberapa saat kemudian
timbul gejala, bila telah timbul gejala sudah
menderita gg tum-bang.
Yang dicari adalah kasus HK sporadik.
Penyebab belum diketahui, hanya 2 %
disebabkan karena kelainan/mutasi gen.
Dampak bila tidak terdeteksi dini : MENTAL
RETARDASI Dengan segala implikasinya.
TIGA TAHAPAN UTAMA
SKRINING
Pra-analitik (3-5%)
Analitik (7-13%)
PENYEBAB
KESALAHA
Pasca-analitik (13-20%)
N HASIL
LABORATO Pasca-pasca analitik (25-
RIUM 46%)
Hawkins. R., Managing the Pre and Post analytical Phase
of the Total testing
PERSIAPAN UNTUK SKRINING
HIPOTIROID KONGENITAL
Persiapkan calon ibu saat datang untuk pemeriksaan antenatal
• Bersihkan area
tusukan dengan
alcohol 70%
• Tusuk dengan
kedalaman 2
mm.
Sebaiknya darah tidak diambil dalam 24 jam pertama setelah lahir karena pada saat itu
kadar TSH masih tinggi, sehingga akan memberikan sejumlah hasil tinggi/positif palsu
(false positive).
Bila tak memungkinkan maka pengambilan dapat dilakukan saat kunjungan rumah atau
ibu diminta membawa bayinya kembali keesokan harinya.
Nama ibu, suku bangsa/etnis, dan nama bayi bila sudah ada.
Alamat dengan jelas (nomor rumah, jalan/gang/blok/ RT/ RW, kode pos).
Nomor telepon dan telepon seluler, atau nomor telepon yang dapat dihubungi. Lengkapi dengan email jika ada.
Kembar atau tidak, beri tanda “√” pada kotak yang disediakan. Bila kembar, beri tanda “√” sesuai jumlah kembar.
Tutorial Pengambilan
sampel darah Tumit