Persiapan Pasien
Persiapan pasien diawali dengan memberikan informed consent kepada pasien atau keluarganya
setelah dokter menerangkan mengenai prosedur, termasuk risiko dan manfaatnya.
Peralatan
Peralatan yang perlu dipersiapkan untuk tindakan insisi dan drainase abses adalah sebagai
berikut :
Jarum ukuran 18G untuk irigasi dan 25G atau 30G untuk teknik anestesi
Cairan salin normal yang terhubung dengan angiokateter tanpa jarum ukuran 18G untuk
irigasi
Gunting dan Klem arteri
Prosedural : Prosedural insisi dan drainase abses terbagi dalam tiga tahapan, yaitu anestesi,
insisi dan drainase, serta aftercare.
1.Tindakan aseptik dan antiseptik, jika abses setelah pecah, maka mulai painting dari arah
luar kedalam dan bagian yang kotor diusap terakhir
2. Anestesi dengan lidokain
3. Siapkan kasa dan neerbeken untuk menampung eksudat
4. Insisi dengan pisau
5. kemudian lebarkan dengan klem
6. tekan sampai pus dan eksudat minimal
7. Lakukan debridement jaringan nekrotik dengan kuret atau kasa.
8. Irigasi dengan NaCl 0,9% sampai jernih
9. Cuci dengan antisetik povidon iodine dan betadin
10. Jika kemungkinan eksudat masih ada atau diperkirakan masih produktif sebaiknya
dipasang drain
11. Rawat sebagai luka terbuka dan tidak dijahit
Cross Insisi
11. Petugas mendekatkan alat kedekat klien atau tempat yang mudah dijangkau petugas
16. Insici dilakukan dengan menggunakan bisturi/scapel dengan arah sayatan silang (cros
insici)
17. Petugas melakukan aspirasi H2O2 dalam spuit kemudian semprotkan ke dalam luka bisa
diulang 2-3 kali
18.Tutup luka dengan kasa steril sesuai kebutuhan