Anda di halaman 1dari 17

Laporan Kasus

Demam Tifoid
Oleh:
Vanesa Oktaria, S.Ked
G1A219088

Preseptor:
dr. Hj. Sri Rosianti, M. Kes
 
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
● Nama/JK/Umur : An.H/Perempuan/3 tahun
● Pekerjaan : -
● Alamat :

Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-


lingkungan-keluarga
● Status Perkawinan :-
● Jumlah Saudara : 1 orang
● Status Ekonomi Keluarga: Keadaan social ekonomi
menengah

Aspek Perilaku dan Psikologis Keluarga


Pasien tinggal bersama kedua orangtuanya. Tidak ada
masalah psikologis dalam keluarga, hubungan pasien dan
Keluhan Utama
Demam sejak ± 3 hari sebelum berobat ke Puskesmas.

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien berobat ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak ± 3 hari yang lalu. Ibu
pasien mengatakan demam naik turun, demam terutama meningkat pada sore dan
malam hari, kemudian pasien merasa sedikit lebih sehat pada pagi hari. Menurut ibu
pasien, demam terjadi setiap hari dan tidak ada periode bebas demam, pada awalnya
demam pasien tidak terlalu tinggi, kemudian meningkat perlahan. Demam tidak
disertai dengan menggigil, berkeringat, kejang, nyeri kepala, nyeri telinga ataupun
nyeri sendi.
Riwayat Penyakit Sekarang
● Keluhan gusi berdarah, mimisan ataupun bercak kemerahan pada kulit juga tidak ada.
● ± 2 hari sebelum berobat ke puskesmas pasien mulai tidak nafsu makan, perut terasa
mual dan muntah sebanyak 2 kali berisi makanan yang dimakan, muntah tidak
bercampur darah ataupun lendir. BAK tidak ada keluhan, berwarna kuning jernih.
Namun pasien belum BAB sejak ± 2 hari yang lalu.
● Pasien sudah berobat ke dokter pada hari ke-1 demam dan diberikan obat paracetamol,
obat muntah serta vitamin, namun keluhan demam belum membaik sehingga pasien
kembali berobat ke puskesmas. Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga maupun
tetangga dekatnya yang memiliki keluhan serupa. Demam disertai dengan batuk
Riwayat Penyakit

Dahulu Keluarga
• Riwayat keluhan serupa • Keluhan serupa (-)
sebelumnya (-)
• Riwayat demam tifoid (-)
• Riwayat malaria dan demam
berdarah (-)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis

20x/menit BB: 10 kg

TD N RR T TB: 87 cm

36,1℃
74x/menit
● Mata : CA (-/-), SI (-/-), Refleks cahaya (+/+)
● THT : tidak ada kelainan
● Mulut : terdapat lidah kotor
● Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
● Thorax

○ Pulmo : dbn

○ Jantung : dbn
● Abdomen : dbn
● Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT < 2 detik
Technical Skills

PP Anjuran Dx DD

• Pemeriksaan Darah Rutin • Pemeriksaan Demam Tifoid • Leptospiros


• Hasil Pemeriksaan Serum Darah
• HGB : 11,7 g/ dl • Malaria
• Pemeriksaan IgG
• RBC : 4,47 juta/mm3 darah dan IgM
• WBC : 9,91 sel/ mm3 darah • Test Tubex
• HCT : 32,3% • Test Widal
• PLT : 218.000 sel/mm3 • Kultur dan uji
darah sensitisasi kuman
Manajemen
Promotif Preventif

● Jelaskan kepada keluarga tentang ● Hindari jajan sembarangan, karena


penyakitnya, faktor resiko dan beresiko untuk terjadinya penyakit yang
penyebab penyakitnya, perjalanan didapat melalui makanan.
● Hindari kebiasaan tidak mencuci tangan
penyakit serta kemungkinan setiap kali hendak makan, masak.
komplikasi yang dapat terjadi. ● Hindari menggunakan air minum yang
● Jelaskan keluarga untuk menjaga tidak dimasak.
keseimbangan nutrisi dengan ● Biasakan memasak bahan makanan
memakan makanan yang sehat. dengan dicuci terlebih dahulu
● Jelaskan keluarga pentingnya
menjaga kesehatan diri dan
lingkungan.
Manajemen
Kuratif Rehabilitatif

● Non Farmakologis ● Ikuti semua metode pengobatan


secara benar dan teratur
○ Tirah baring ● Pengobatan dilakukan sampai

tuntas
Diet makanan lunak
● Apabila merasa sangat lemas,
○ Cairan cukup kesadaran menurun, tidak dapat
● Farmakologi makan dan minum, segera ke
o Paracetamol Syrup 3x1 sendok pelayanan kesehatan terdekat
o Kloramfenikol 3 x ½ tab ● Kontrol ulang setelah pengobatan
o OBH syrup selesai
 
Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi
Puskesmas Paal X Puskesmas Paal X
dr. Vanesa Oktaria dr. Vanesa Oktaria
SIP : G1A219088 SIP : G1A219088
Jl. Lintas Sumatera, Kenali Asam Bawah, Kec. Kota Jl. Lintas Sumatera, Kenali Asam Bawah, Kec. Kota
Baru, Kota Jambi, Jambi 36129 Baru, Kota Jambi, Jambi 36129
   

Jambi, 2021 Jambi, 2021


   
R/ paracetamol syrup fl no 1 R/ paracetamol syrup fl no 1
s.3.d.d 1cth s.3.d.d 1cth 
  R/Amoxcylin syrup fl.no 1
R/ Cloramfenikol tab 250 mg no x s.3.d.d 1 cth
s.2.d.d tab 1/2  R/ Ambroxol syrup fl no 1
 R/ Obh syrup fl no 1 s.2.d.d 1 cth
s.3.d.d 1 cth  

Pro : An.H (3 th) Pro : An.H (3 th)


Alamat : RT 108 KAB Alamat : RT 108 KAB
Resep tidak boleh ditukar tanpa Resep tidak boleh ditukar tanpa sepengetahuan
sepengetahuan dokter dokter
   

   

   
Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi
Puskesmas Paal X Puskesmas Paal X
dr. Vanesa Oktaria dr. Vanesa Oktaria
SIP : G1A219088 SIP : G1A219088
Jl. Lintas Sumatera, Kenali Asam Bawah, Kec. Kota Jl. Lintas Sumatera, Kenali Asam Bawah, Kec. Kota
Baru, Kota Jambi, Jambi 36129 Baru, Kota Jambi, Jambi 36129
   

Jambi, 2021 Jambi, 2021


   
R/ paracetamol syrup fl no 1 R/ paracetamol syrup fl no 1
s.3.d.d 1cth  s.3.d.d 1cth 
  R/ Cotrimoxazole  syrup fl no 1
R/Ciprofoxcacin tab 4 mg no X S.2.d.d 1 cth
s.2.d.d tab 1/2  
 
   

Pro : An.H (3 th) Pro : An.H (3 th)


Alamat : RT 108 KAB Alamat : RT 108 KAB
Resep tidak boleh ditukar tanpa sepengetahuan Resep tidak boleh ditukar tanpa sepengetahuan
dokter dokter
   

   
ANALISIS MASALAH
● Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan
keluarga
Pasien tinggal dirumah bersama kedua orangtuanya . Hubungan antar
anggota keluarga baik. Tidak ada hubungan antara diagnosa dengan
keaadaan keluarga dan hubungan dalam keluarga.
ANALISIS MASALAH
● Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga
dan lingkungan sekitar
o Ibu pasien memasak makanan untuk keluarganya sendiri namun terkadang
malas memasak dan membeli makanan diluar untuk dimakan anggota
keluarganya.
o Ibu pasien kurang memperhatikan higienitas makanan, tidak mencuci bersih
makanan sebelum dimasak dan tidak sering mencuci tangan setiap kali hendak
memasak.
o Sumber air bersih untuk minum dan masak keluarga adalah dari air minum isi
ulang
o Terdapat hubungan diagnosis pasien dengan perilaku kesehatan dalam keluarga
dan lingkungan sekitar.
ANALISIS MASALAH
● Analisis kemungkinan berbagai faktor resiko atau etiologi
penyakit pada pasien ini
Kemungkinan faktor yang menyebabkan pasien menderita demam tifoid karena pasien
belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-harinya.
● Analisis untuk mengurangi paparan / memutus rantai penularan
dengan faktor resiko atau etiologi pada pasien ini
o Memasak makanan sendiri dan menghindari membeli makanan diluar untuk dimakan
anggota keluarganya.
o Memperhatikan higienitas makanan, mencuci bersih makanan sebelum dimasak dan selalu
mencuci tangan setiap kali hendak memasak.
o Mengajarkan dan membiasakan mencuci tangan dengan sabun secara benar
o Menggunakan air minum yang telah direbus / dimasak untuk pasien dan keluarga.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai