Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN KAJUARA
Alamat : Jln.Poros Bone-Sinjai,KelAwangTangkaKec.Kajuara,Kab.Bone,KodePos 92776
Email : puskesmaskajuara@gmail.com HP. 082 346 875 446

NOTULEN

LINTAS SEKTOR

MC : A. St. Nurhaeri, Amd.Kep

Moderator : Titi Sribayanti.A.Md.Keb

Notulen : Tusriani.A.Mg

Tanggal / waktu : Agustus 2016 / 09.00 wita

Tempat :

I. PEMBUKAAN oleh MC :A. ST. NURHAERI, Amd.Kep


II. SAMBUTAN OLEH
A. Camat kajuara atau yang mewakili (sekcam kajuara) :ILYAS,S.Sos
B. Kepala UPTD puskesmas kajuara :HJ. A. MURTI, SKM
C. Kapolsek kajuara : AKBP MUH. IDRIS, SH
D. Perwakilan dinas kesehatan kab. Bone :dr. Eko Nugroho, M.kes
III. PEMAPARAN MASING –MASING UPAYA
A. KIA / KB
B. GIZI
Dari beberapa kegiatan gizi, Capaian asi ekslusif yang masih kurang dari target
70 % capaian baru 66 %,D/S juga belum mencapai target dari 75 % capaian
baru 72 %.
C. IMUNISASI
D. PROMKES
E. KESLING
F. P2M
G. JIWA
H. UKK
I. SURVEYLANS
IV. LAPORAN KEGIATAN SEKTOR TERKAIT
- Masukan dari aparat desa (kepala desa raja) tentang permintaan tenaga
kesehatan khususnya perawat yang akan membantu di pustu.
- Masukan dari aparat desa (Desa Lemo) tentang penjelasan jadwal
pelayanan di pustu dan dipuskesmas
- Masukan dari desa (bulu tanah) untuk membantu mengawasi warga yang
terkena TB / kusta untuk pendampingan penyembuhannya sampai selesai
upaya pengobatan.
V. Rencana kerja tribulanan
Meningkatkan kedisiplinan staf puskesmas kajuara khususnya tenaga-
tenaga yang elakukan pelayanan di pustu-pustu
- Gizi :
 melakukan penyuluhan asi ekslusif dan tekhnik pembaerian a ASI
berdasarkan adanya PERDA no.8 2014
 membnetuk kelompok pendukung ASI di masyarakat
 mengadakan kegiatan menarik di posyandu
- Kesling
 Mengadakan pemicuan jamban di desa
 Mengadakan pemberantasan jentik nyamuk di masyarakat.
- Promkes
 Melakukan penyuluhan PHBS di desa
 Melakukan pembinaan di posyandu
 Mengadakan refresing kader
- Imunisasi
 Melakukan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS)
- KIA
 Melakukan kelas Bumil
VI. KESEPAKATAN PEMBINAAN
- Keterlibatan ibu PKK dalam kegiatan di posyandu
- P2M
 Pemantauan kontak sesama kasus TB
 Pelacakan kasus kusta disekolah
 Pemantauan kontak kasus kusta
VII. LAPORAN KEGIATAN SEKTOR TERKAIT
1. Laporan dari kepala desa raja tentang jam pelayanan di pustu raja yang
tidak menentu sehingga pasien terlantar.
2. Laporan sekdes lemo tentang jadwal pelayanan di puskesmas khususnya
di pelayanan KIA / KB
3. Laporan kades buluh tanah tentang pengadaan obat lengkap di pustu bulu
tanah belum memadai.
VIII. HAMBATAN – HAMBATAN DARI MASING-MASING SEKTOR
1. Desa raja kurangnya tenaga kesehatan di pelayanan pustu khususnya
perawat
2. Desa lemo pengadaan suntikan KB gratis masih tidak merata
3. Desa B.tanah kelengkapan obat dipustu kurang sehingga pelayanan di
pustu tidak memadai.
4. Desa kalero kurangnya kegiatan menarik di posyandu sehingga
masyarakat malas berkunjung di posyandu.
5. Desa lappa bosse tentang jamban keluarga yaitu masih banyak kepala
keluarga tidak mempunyai jamban
6. Masih banyak masyarakat belum mengetahui tentang Asi ekslusif. (Desa
Angkue).
IX. PEMECAHAN MASALAH
1. Pemanggilan oleh kepala puskesmas kepada kepala pustu raja dan akan
membahas tentang kedisiplinan pegawai.
2. Karena stok suntikan KB gratis terbatas maka disampaikan kepada
masyarakat mengenai suntikan KB yang mandiri (bayar)
3. Mengupayakan melengkapi obat di pustu
4. Mengupayakan mengadakan kegiatan menarik di posyandu seperti
pemberian balon pada balita, pemberian reward terhadap kader posyandu
aktif, mengadakan arisan di posyandu.
5. Adanya komitmen beberapa kepala desa untuk megupayakan pengadaan
jamban di masyarakat melalui anggaran ADD desa
6. Meningkatkan penyuluhan tentang manfaat dan teknik-teknik pemberian
asi ekslusif.
7. Kesepakatan pembinaan pokja sehatdi tiap desa untuk prima kesehatan.
A. Kesepakatan Pembinaan
a. Pembinaan pokja sehat di setiap desa prima kesehatan
b. Pembinaan kader posyandu / refresing kader
c. Keterlibatan ibu PKK dalam posyandu
d. Perencanaan pelatihan refresing prima kesehatan.
e. Diharapkan untuk desa yang belum ODK dianggarkan dana
pembelian, closed, semen dan pipa.
X. PENUTUP

Kajuara, Agustus 2016

Mengetahui

Kepala UPTD puskesmas kajuara


HJ. A. MURTI, SKM

NIP. 196412311986032123

PEMERINTAH KABUPATEN BONE


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN KAJUARA
Alamat : Jln.Poros Bone-Sinjai,KelAwangTangkaKec.Kajuara,Kab.Bone,KodePos 92776
Email : puskesmaskajuara@gmail.com HP. 082 346 875 446

NOTULEN

LINTAS SEKTOR

MC : KIKI FARADILLA, Amd. Keb

Moderator : Kasmawati, Amd. Keb

Notulen : Yusriani Yusuf, S.ST

Tempat / waktu : Aula kantor camat

I. Pembukaan oleh MC
II. SAMBUTAN
A. Camat kajuara :A. NURHASANAH
Mengucapkan banyak terima kasih kepada para kepala desa atau yang
mewakili yang sempat hadir dilintas sektor pada hari ini dan terimah kasih
kepada kepala UPTD puskesmas kajuara dan semua staf karena telah
menyelenggarakan lintas sektor pada hari ini, mudah-mudahan pada
lintas sektor yang ke dua ini kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan para
pengelola upaya berjalan dengan baik diharapkan kepada seluruh aparat
desa untuk memberi dukungan dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan puskesmas kajuara kedepannya.
B. Kepala UPTD puskesmas Kajuara :HJ. A. MURTI, SKM
C. Kapolsek ( muhammad idris)
Menyampaikan bapak kapolsek untuk semua kepala desa agar
menyampaikan kepada masyarakatnya bahwa untuk berhati-hati terhadap
GAVATAR & segera melapor kepada pihak terkait jika melihat ada orang
yang mencurigakan disekitarnya kemudian menghimbau juga agar
menginformasikan kepada seluruh masyarakat tentang perebaknya
peredaran narkoba akhir-akhir ini jangan sampai ada masyarakat di
wilayah kajuara untuk ikut-ikutan mencoba jadi di harapkan tetap waspada
dan peduli terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakatnya
D. DANRAMIL
Menyampaikan dari ramil pada lintas sektor pada hari ini apabila
masyarakat ingin mendapatkan bantuan tenaga untuk kegiatan
pembuatan jamban bisa menghubungi sabisa setempat.
III. SOSIALISASI VISI , MISI TUJUAN TATA NILAI DAN MOTTO UPTD
PUSKESMAS KAJUARA
IV. SOSIALISASI ATURAN YANG ADA DI LINGKUP UPTD PUSKESMAS
KAJUARA
V. PENGGALANGAN KOMITMEN BERSAMA LINTAS SEKTOR DAN PIHAK-
PIHAK TERKAIT
VI. MASALAH / HAMBATAN DARI MASING-MASING SEKTOR
a. Bagian Gizi
Kurangnya partisipasi masyarakat khususnya dalam kegiatan
pemantauan tumbuh kembang bayi / balita di posyandu yaitu masih
banyak masyarakat tidak membawa balitanya di posyandu sehingga
capaian DS belum mencapai target serta ketidaktahuan sebahagian besar
masyarakat tentang manfaat ASI dengan melihat banyaknya ibu-ibu yang
memberikan susu formula pada bayinya.
b. Bagian Imunisasi
Tumpang tindihnya kegiatan petugas imunisasi sehingga terkadang
pelayanan imunisasi di posyandu terlambat.
c. Kesling
Masih kurangnya pemahaman & pengetahuan masyarakat mengenai
kesehatan lingkungan sehingga untuk merubah perilaku dimasyarakat
memerlukan peningkatan sosialisasi & penyuluhan di Desa.
d. Promkes
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan
sehat sehingga masih banyak kepala keluarga belum ber PHBS,
khususnya indikator menggunakan air bersih dan tidak merokok di dalam
rumah.
e. KIA / KB
masih ada masyarakat yang persalinannya di bantu oleh tenaga dukun.
f. P2M
1. Masih banyak masyarakat tidak mengetahui tentang ciri-ciri dan cara
pengobatan penyakit menular seperti penyakit TB dan Kusta.
2. Tingginya rasa malu pasien kusta unytuk memeriksakan diri ke
puskesmas
3. Ke tidak rutinan para dosen dalam melakukan pengobatan di
puskesmas dengan alasan jarak ya ng jauh dan adanya efek samping
obat seperti perasaan logo dan mual.
g. Surfeylans
Terjadinya beberapa penyakit seperti DBD, diare , thypoid dipesantren
darul huffad didesa tarasu yang disebabkan dari sanitasi lingkungan yang
tidak hygenis dan kesadaran para santri untuk merubah perilakunya
masih kurang.
h. Jiwa
1. Kurangnya pengetahuan & kesadaran para keluarga penderita jiwa
untuk membawa pasien melakukan pemeriksaan di puskesmas
2. Kurangnya tenaga terlatih khususnya dalam penanganan pasien jiwa
VII. PEMECAHAN MASALAH
a. Gizi
1. Meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam hal ini kepala desa,
kepala dusun, ibu pkk, kader untuk menggerakkan masyarakat agar
mau berkunjung ke posyandu untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan anaknya dengan meningkatkan jadwal posyandu
didesanya atau ikut terlibat angsung dalam kegiatan di posyandu.
2. Melakukan penyuluhan atau konseling asi di posyandu dengan bekerja
sama dengan ibu PKK dan kader sekaligus mengajak kader dan ibu
PKK untuk membantu sebagai motivator ASI,
b. Imunisasi
Sebaiknya mengatur jadwal atau mendelegasikan tugasnya kepada
tenaga kesehatan yang lain yang tentunya sudah terlatih dalam
melakukan suntikan vaksin (imunisasi)
c. Kesling & promkes
Didapatkan satu kesepakatan untuk lebih meningkatkan peranan
masyarakat dalam upaya kesehatan melalui penyuluhan-penyuluhan
kelompok untuk mengupayakan masyarakat kajuara menjadi sehat &
mandiri, peran kader di maksimalkan di tiap-tiap desa serta peran petugas
kesehatan untuk senangtiasa sebagai pengayom masyarakat tidak henti-
hentinya menyalurkan informasi kesehatan.
d. KIA/ KB
1. Memberikan sosialisasi tentang bahaya-bahaya persalinan yang
dilakukan tanpa bantuan tenaga kesehatan dalam hal ini dilakukan
dengan dukun
2. Mengajak dukun bekrja sama (bermitra) akan tetapi melarang
melakukan peraktek persalinan.
e. P2M
1. Meningkatkan sosialisasi tentang penyakit menular di masyarakat
2. Membangun rasa percaya diri kepada pasien kusta agar mau rutin
memeriksakan diri dipelayanan kesehatan.
3. Menjelaskan secara dini kepada pasien, penyakit menular tentang efek
samping obat yang dikonsumsinya.
f. Surveylans
Bekerja sama dengan lintas sektor khususnya kepala desa beserta
aparatnya melakukan kunjungan kepesantren untuk melakukan
penyuluhan.
g. Jiwa
Memberikan konseling kepada keluarga pasien dan membangun rasa
percaya diri serta kesadaran keluarga pasien jiwa tersebut untuk
melakukan pemeriksaan rutin di puskesmas.
VIII. RENCANA KERJA UPAYA UPTD PUSKESMAS KAJUARA
a. Gizi
- Pemantauan tumbuh kembang bayi / balitadi posyandu
- Sosialisasi manfaat ASI /promosi ASI ekslusif
- Pembinaan kadarsi
- Pemberian Vit. A pada bayi / balita di bulan agustus.
b. Imunisasi
- Imunisasi rutin di posyandu
- BIAS
c. Kesling & promkes
- Penyuluhan kelompok di desa
d. KIA / KB
- Penyuluhan kelas bumil di desa
e. P2M
- Pelacakan penyakit kusta & TB
f. Surveylans
- Pemeriksaan dipesantren
g. Jiwa
- Kunjungan rumah
IX. KESEPAKATAN PEMBINAAN KESEPAKATAN BERSAMA
- Bersama ketua tim penggerak PKK pengelola upaya promkes dan gizi
serta kepala UPTD puskesmas kajuara akan melakukan pembinaan di
posyandu.
- Kepala UPTD puskesmas kajuara bersama lintas
sektor yaitu camat, kapolsek, ramil, dan para kepala desa
bersama aparat desanya berkomitmen dan bersepakat untuk
lebih meningkatkan kerja sama agar tercapaianya keberhasilan
pembangunan kesehatan dan tersusunnya rencana kerja tribulan
berikutnya.
X. PENUTUP
Kepala UPTD puskesmas kajuara menutup segala rangkaian acara
pertemuan lintas sektor ke dua ini dengan mengucapkan banyak terimakasih
dan ucapan alhamdulillahi rabbil alamin.

Kajuara, April 2016

Mengetahui

Kepala UPTD puskesmas kajuara

HJ. A. MURTI, SKM

NIP. 196412311986032123

PEMERINTAH KABUPATEN BONE


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN KAJUARA
Alamat : Jln.Poros Bone-Sinjai,KelAwangTangkaKec.Kajuara,Kab.Bone,KodePos 92776
Email : puskesmaskajuara@gmail.com HP. 082 346 875 446

NOTULEN

LINTAS SEKTOR

MC : A. Tati Kadira,S.Kep

Moderator : Rahmiani,Amd.Keb

Notulen : A. Batari Ola, S. Kep

Tempat / waktu : Aula kantor camat


PEMBUKAAN oleh MC A. Tati Kadira,S.Kep

SAMBUTAN

A. Camat Kajuara
Terima kasih kepala UPTD puskesmas kajuara karna telah mengadakan
pertemuan lintas sektor diawal tahun 2016 ini dan terima kasih juga kepada
seluruh kepala desa yang sempat hadir bersama aparatnya. Pertemuan lintas
sektor yang diselenggarakan oleh UPTD puskesmas kajuara pada awal tahun
2016 sudah sangat tepat karna merupakan rangkaian kegiatan untuk
penggalangan tim khususnya di lintas sektor dalam rangka pengorganisasian
untuk dapat terlaksananya rencana-rencana kegiatan para pengelola upaya
dalam bulan ke depannya.
B. Kepala puskesmas
Ditahun 2016 peranan lintas sektor sangat penting agar perencanaan dan
penjaringan umpan balik pada rencana usulan kegiatan (RUK)maupun
rencana pelaksana kegiatan (RPK) dapat berjalan dengan baik,mudah-
mudahan segala rencana kegiatan yang nantinya dipaparkan oleh masing –
masing pengelola upaya dapat diterima dan bisa di dukung olehn para lintas
sektor. Adapun uraian kegiatan oleh pihak – pihak terkait lintas sektor :

1. Camat
 Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehan di Puskesmas.
 Sebagai penanggung jawab tim akselerasi penurunan AKI AKB
(sesuai dengan keputusan bupati Bone.
 Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke Rumah Sakit.
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.

2. POLSEK
 Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan,kejadian
kekerasan/kejadian lain yang memerlukan
pemeriksaan/penanganan kesehatan (contoh :
KKL,pembunuhan,meninggal mendadak ditempat kerja,dll)
 Bekoordinasi dalam pembuatan Visum Et Repertum
 Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan
NAPZA.
 Berkoordinasi dalam penanganan obat dan makanan kadaluarsa.
 Dukungan keamanan pada kegiatan SUB PIN
 Berkoordinasi dalam penanggulangan bencan .
 Anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB.
 Bersama sama melaksanakan PSN (pemberantasan sarang
nyamuk),sebagai anggota tim supervise terpadu PSN.
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
3. KORAMIL
 Berkoordinasi dalam masalah keamanan dan penanggulangan
bencana(siaga bencana)
 Leading sector dalam kegiatan KB kesehatan yaitu TNI menunggal
KB kes dan safari KB.
 Bersama sama melaksanakan PSN (pemberantasan sarang
nyamuk),sebagai anggota tim supervise terpadu PSN.
 Anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB.
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
4. DINAS PENDIDIKAN
 Berkoordinasi pada kegiatan.
o BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
o Skrening Kesehatan /penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
o UKGS(Usaha Kegiatan Gigi Sekolah) :penyuluhan kesehatan
gigi,Demo Sikat gigi,dan Pemeriksaan Kesehatan Gigi.
 Berkoordinasi pada kegiatan penyuluhan : Kesehatan reproduksi,
NAPZA, HIV AIDS,dan lain lain.
 Berkoordinasi dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi pendidikan
(TK, SD, SMP,dan SMA/SMK).
 Bersama sama melaksanakan PSN(Pemberantasan sarang
nyamuk),sebagai anggota tim supervise terpadu PSN.
 Berkoordinasi dalam pelaporan.
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
5. UPTB-KB
 Memberikan pembinaan dan motivasidalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui upaya keluarga sejahtera dan
BKB serta promosi KB dalam meningkatakan cakupan akseptor
baru.
 Penghimpunan jumlah penduduk.
 Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran.
 Ketahanan keluarga melalui tribina(BKB,BKR dan BKL).
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
 Bersama sama melaksanakan PSN(pemberantasan sarang
nyamuk),sebagai anggota tim supervise terpadu PSN.
 Kerjasama dalam penyuluhan Kespro,NAPSA,HIV AIDS
6. KUA
 Melaksanakan koordinasi dan pembinaan calon jamaah Haji
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
 Sebagai anggota dari tim pelaksana akselerasi penurunan AKI
AKB.
 Sebagai anggota pokjanal PSN-GJB 60 menit.
 Koordinasi pelaporan pengantin setiap bulan
 Koordinasi dalam upaya kesehatan sekolah (misalnya pemberian
obat cacing,kegiatan UKS,inspeksi sanitasi TTU di instansi
pendidikan(MI,MTS dan RA)
 Mengirim CPW ke puskesmas untuk di imunisasi TT.
7. PKK
 Melakukan pembinaan ,motofasi masyarakat untuk melaksanakan
pembangunan kesehatan meliputi kegiatan dibidang promosi
kesehatan , Kesling,KIA/KB,Gizi,PKM,P2M,melalui kegiatan
kelompok.
 Memberikan masukan, harapan, dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
 Sebagai anggota pokjanal PSN-GJB 60 Menit
 Sebagai pelaksana kegiatan TNI manunggal KB kesehatan.
 Anggota tim akselerai penurunan AKI AKB
8. KADER
 Pelaksana dalam kegiatan Posyandu Balita dan Posyandu lansia,
juru pemantau jentik (Jumantik ) ,Survei Perumahan dan
Lingkungan.
 Sebagai pengggerak peran serta masyarakat
 Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat (misalnya : distribusi
Kartu BPJS , dll)
 Sebagai penyulu kesehatan masyarakat
 membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan
 pendampingan Bumil resti
 memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
 Pemaparan kegiatan masing- masing upaya dalaam mengembangkan
masyarakat

1. Gizi
o Pemantauan tumbuh kembang bayi / balita di posyandu disetiap bulan
o Pemberian Vit A pada bayi/balita bulan 2 dan bulan 8
o Pemeriksaan garam breyodium
o Pelacakan gizi buruk
o PMT pemulihan dan PMT penyuluhan
o PSG dan pembinaan kadarsi
2. Imunisasi
o Imunisasi rutin bayi / balita di posyandu setiap bulan
o PIN (pekan imunisasi nasional)
o BIAS (bulan imunisasi anak sekolah)
o Sweeping imunisasi
3. Promkes
o Survey mawas diri (SMD)
o Refresing kader
o Orientasi saka bakti husada (SBH)
o Penyuluhan HIV/AIDS dan penyuluhan PHBS
o Pembinaan desa siaga dan monitoring
o MMD
o Penyuluhan kelompok
4. Kesling
o Pemantauan rumah pasien berbasis lingkungan
o Servey jentik dan abatesasi
o Pemantauan dan pengambilan sampel air isi ulang
o Inspeksi sarana air bersih
o Pemicu stop BABS dan monitoring stop BABS
o Pemriksaan dan pembinaanTTU dan PPM
o Inpeksi tempat pengeloaan sampah
o Penyuluhan kesehatan lingkungan
5. KIA/KB
o Pendataan sasaran, ibu hamil, persalinan,nifas, bayi / balita
o Kelas ibu hamil
o Promosi ASI ekslusif
o Kunjungan rumah bumil resti dan PUS yang tidak berKB
o Kemitraan bidan dan dukun
o Konsultasi bumil di posyandu
6. Surveylens
o Diare dan kecacingan
o Pendistribusian obat cacing di sekolah
o Penemuan dan tata laksana DBD
7. P2M TB
o Penjaringan suspek dan tata laksana penderita TB
o Pemantauan kontak serumah TB positif
o Penyuluhan TB
o Pelacakan TB mangkir
8. P2M Kusta
o Pelacakan kasus kusta disekolah
o Pemantauan kontak serumah
o Penyuluhan kusta
o Peacakan kusta mangkir
9. UKS
o Penjaringan anak sekolah
o Pelatihan dokter kecil
10. Usila
o Sosialisasi posyandu usila
o Pembentukan posyandu usila
o Pelayanan lansia diposyandu
o Senam lansia
11. Kesehatan jiwa
o Pelacakan penyuluhan dan pemantauan jiwa
12. UKK
o Pendataan sasaran UKK
o Sosialisasi pos UKK
o Pembentukan Pos UKK
o Pelayanan pos UKK
13. Poskestren
o Penyuluhan
o Penjaringan kesehatan
o Pembinaan kader poskestren
o Melakukan pelayanan dasar
14. Perkesmas : pembinaan kunjungan rumah PTM/PM
 Inventarisasi peran bantu masing- masing peran lintas sektor
1. Camat
Menghimbau seluruh kepala desa dan aparatnya beserta ketua tim penggrak
PKK beserta anggotanya untuk memberi dukungan serta ikut berparstisipasi
mengambil peran dalam tiap – tiap upaya yang nantinya akan dilaksnakan
oleh parah pengelolah upaya UPTD puskesmas Kajuara.
2. Kapolsek
Rencana kegiatan yang sudah dipaparkan para pengelola upaya puskesmas
kajuara. Merupakan kegiatan yang sudah tepat berdasarkan kebutuhan
masyarakat kajuara dan dari pihak kami mengupayakan untuk hasil ikut
berpartisipasi nantinya khusunya dalam segi keamanan. Ketertiban dan
dalaam penenaganan saka lantas.
3. Danramil
Dari pihak kami akan berpartisipasi ikut serta dalam kesehatan lingkungan
khususnya upaya pemicuan stop BABs dan juga tentunya akan membantu
dalam segi keamanan lingkungan
 Hambatan dan masalah dalam peran bantu lintas sektor
1. Kelurahan awang tangka
(Informasi jadwal kegiatan kurang) Menyarangkan kepada pengelola upaya
UPTD puskesmas kajuara agar sebelum turun melakukan kegiatan di desa
agar sebelumnya memeberikan informasi atau menyurat terlebih dahulu agar
aparat desa bisa melakukan persiapan dan ikut berpartisipasi dalam
kegiatan.
2. Aparat desa Padaelo
Sosilisasi kurang agara lebih meningkatkan kegiatan sosialisasi atau
penyuluhan karna mayoritas masyarakat masih kurang pengetahun dan
pemahaman masalah kesehatan.
3. Kader Raja
Gedung posyandu tidak ada sehingga posyandu dilakukan dibawah rumah
masyarakat.
4. Kader posyandu Pude
Partisipasi kader kurang karena insentif kader tidak ada.
5. Kepala dusun Gona
Tidak ada contoh jambang sehat sehingga masih ada masyarakat belum
mengetahui persyaratan dan bentuk jambang yang sehat.
 Perumusan rencana kerja
1. Ada komitmen untuk melakukan penyuratan dan koordinasi demgan lintas
sektor sebelum turun lapangan untuk melakukan kegiatan.
2. Masing – masing upaya meningkatkan penyuluhan sosialisasi dan konseling
3. Masing – masing desa yang belum yang mempunyai gedung posyandu untuk
mengupayakan gedung posyandu.
4. Desa gona mengupayakan membangun percontohan jambang sehat
5. Masing – masing desa mengupayakan pengadaan insentif kader posyandu
melalui dana ADD desa.
 Kesepakatan dan penutupan
Ada komitmen bersama seluruh lintas sektor yang terkait bersama kepala UPTD
Puskesma Kajuara untuk meningkatkan partisipasi atau ikut berperan aktif dalam
kegiatan yang akan dilakukan oleh pemaparan pengelola upaya UPTD
puskesmas Kajuara di tahun 2016 ini, mudah – mufdahan terjalin kerja sama
yang baik untuk meningkatkan pembangunan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan berakhirnya segala rangkaian acara pada pertemuan lintas sektor awal
tahun 2016 ini maka pertemuan ini ditutup dengan Alhamdulilah Rabbil Alamin.
Kajuara, Januari 2016
Mengetahui
Kepala UPTD puskesmas
kajuara

HJ. A. MURTI, SKM


NIP. 196412311986032123
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN KAJUARA
Alamat : Jln.Poros Bone-Sinjai,KelAwangTangkaKec.Kajuara,Kab.Bone,KodePos 92776
Email : puskesmaskajuara@gmail.com HP. 082 346 875 446

NOTULEN

LINTAS SEKTOR

PEMBUKAAN oleh MC : A. Mustika,Amd.keb

Moderator : Bayduri, S.ST

Notulen : Titi sribayanti, S.ST

Tempat / waktu : Aula kantor camat

A. SAMBUTAN

A. Sekcam kajuara yang mewakili camat kajuara

Terselenggaranya pertemuan lintas sektor yang ke IV ini berdasarkan kerja sama


yang baik antara petugas kesehatan dan para lintas sektor terkait dan diharapkan
mudah-mudahan apa yang selama ini dilaksanakan oleh para pengelola program UPTD
Puskesmas Kajuara di penghujung tahun ini telah mencapai target atau telah sesuai
yang diharapkan sehingga puskesmas kajuara menjelang penilaian AKREDITASI di
tahun depan bisa melaksanakan proses penilaian AKREDITASI dengan baik dan lancar.

B. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten


Terima kasih atas undangan pertemuan lintas sektor ini dan mudah-mudahan
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan UPTD Puskesmas Kajuara telah mencapai
seperti yang diharapkan kemudian bisa di evaluasi dan di monitoring agar dilakukan
rencana tindak lanjut terhadap kegiatan –kegiatan yang akan dilaksanakan tahun
depan.dan dihimbau kepada seluruh kepala desa agar bisa menggerakkan masyarakat
untuk mengubah pola perilaku yang lebih baik dan sehat menuju tercapainya PRIMA
KESEHATAN di wilayah Kecamatan Kajuara dengan salah satu cara yaitu tidak
membuang Tinja di sembarang tempat seperti halnya popok bayi harus di bersihkan
dulu tinjanya baru di buang di tempat sampah.
C. Kepala Puskesmas
Terima kasih atas kehadiran para lintas sektor terkait dalam hal ini perwakilan camat
Kajuara,perwakilan kepala Dinas Kesehatan,Kapolsek, Danramil serta para kepala Desa
atau yang mewakili beserta para ketua Tim penggerak PKK bersama anggota dan
kadernya,mudah-mudahan evaluasi kinerja UPTD Puskesmas Kajuara semua program
yang sebentar dipaparkan oleh masing-masing pengelolah akan menjadi patokan di
kegiatan-kegiatan tahun depan dan dihimbau kepada seluruh Kepala Desa agar melihat
dimana letak kekurangan masing-masing kegiatan karena walaupun ada beberapa
kegiatan yang sudah mencapai target (90%) akan tetapi tentunya masih banyak yang
perlu dibenahi terlebih menjelang penilaian akreditasi tahun depan dan sekali lagi selaku
kepala puskesmas bersama seluruh Staf sangat menghrarapkan dukungan dan
partisipasi para lintas sektor terkait didalam proses penilaian Akreditasi nantinya.
D. Kapolsek
Pelayanan yang telah dilakukan oleh UPTD Puskesmas Kajuara selama tahun
2016 ini sudah sangat tepat dan sesuai dengan standar pelayanan Prima mudah-
mudahan untuk tahun depan dan seterusnya bisa dipertahankan,kami dari pihak
keamanan akan terus membantu dan ikut berpartisipasi,berkoordinasi,dalam
penanganan kecelakaan,penanganan kekerasan serta memberikan masukan tentang
harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dan kami juga akan
mendukun UPTD Puskesmas Kajuara dalam penilaian akreditasi tahun depan.
E. Danramil
Akan tetap berkoordinasi dalam masalah keamanan dan dalam pelaksanaan
upaya 1000 jamban dan akan mendukung UPTD Puskesmas Kajuara dalam
penilaian akreditasi tahun depan.
B. PEMAPARAN EVALUASI KINERJA
A. Evaluasi kinerja pada semua program pada tahun 2016
1. KIA/KB : capaian PWS KIA yang 18 indikator dari yang tertinggi sampai yang
terendah.
2. Gizi : capaian kegiatan perbaikan gizi masyarakat
 Pemantauan tumbuh kembang bayi/balita 72%
 Vitamin A pada bayi/balita 100%
 Garam beryodium 94 %
 Capaian D/S 72 %
 Asi eksklusif 66 %
 Pemberian PMT pemulihan pada balita gizi buruk 100%

Rencana kegiatan pada tahun 2017 sama yang di tahun 2016,Cuma kami
tambahkan 3 kegiatan :

 PSG (pemantauan status gizi)


 Pembinaan kadarzi
 Konselor Asi
3. Promkes : jenis kegiatan pada tahun 2016
 SMD (survey mawas diri)
 Refresing kader
 Orientasi kader kesehatan (anak sekolah)
 Penyuluhan HIV/AIDS
 Penyuluhan PHBS dilaksanakan 3 kali pada 32 sekolah
 Desa siaga
 Monitoring
 MMD
 Penyuluhan PHBS
 Penyuluhan kelompok (dilaksanakan desember 2016)

Rencana kegiatan 2017

 Refresing kader desa siaga


 Orientasi kader kesehatan remaja
 Pembinaan SBH
 Pendataan keluarga sehat (semua keluarga)
 Pembinaan keluarga sehat
 MMD refresing kader posyandu
 Pembinaan desa siaga
 Pembinaan keluarga sehat
 Penyuluhan kelompok

4. P2M : - Masih banyak target pasien TB yang belum di deteksi


- Situasi penyakit TB di wilayah Pkm Kajuara Januari s/d November
2016 (Suspek dan positif )

o Rencana kegiatan di tahun 2017


 Penyuluhan HIV/AIDS (10 Sekolah )
 Penjaringan suspek TB 2x setahun
Pemantauan kontak serumah penderita TB
 Pelacakan kasus TB mangkir
 Pengawasan ketaatan umum obat
 Pembinaan posbindu (sasaran penyakit tidak menular )
 Penyuluhan TB /kusta pada 18 desa
 Pelacakan kasus kusta di sekolah
 Pembinaan kelompok kusta perawatan diri
 Pelacakan kasus ISPA
5. Imunisasi : presentase cakupan imunisasi BCG, DPT, POLIO,CAMPAK dari
yang tertinggi sampai yang terendah .
o Rencana krtja tahun 2017
 Pelayanan di Posyandu
 Sweeping imunisasi dasar
 BIAS
o Pemberiaan imunisasi yang baru adalah pemberian imunisasi polio
di suntik pada bayi umur 4 bulan
6. Kesling : Kegiatan tahun 2016 ( jamban sehat,SAB, SPAL,TPS,Rumah sehat
o Rencana kegiatan tahun 2017
 Survei jentik
 Pengambilan sampel air
 Pemicuan stop BABS
o Ada 2 desa yang menjelang odf yaitu bulu tanah dan waetuo
7. Pos UKK : - Pos UKK di targetkan 2 desa
Pos UKK yang aktif di desa angkue
o Rencana Kerja Tahun 2017 kesker
 Pendataan sasaran ukk
 Penyuluhan kesker
 Pembinaan dan pemantauan kesker
 Pembinaan kader ukk (rencana desa waetuo )
o Rencana kerja tahun 2017 lansia
 Pendataan lansia
 Pelayanan lansia di posyandu
 Pembinaan kader posyandu lansia
 Pemantauan lansia resti
 Pelayanan kesehatan olaraga kelompok lansia ( senam lansia ) di
laksanakan 2 kali Angkue, Polewali,Padaelo,Awang tangka ,
Abumpungeng.
o Rencana kerja tahun 2017 batra
 Pendataan batra (Angkue ,Polewali,abbumpungeng )
 Pembinaan kelompok batra
 Sosialisasi akurpresure
- UGD / Rawat Inap : - jam besuk jam 0.00 wita s/d jam 12.00 wita ( pagi )
- Sore jam 16.00 s/d 21.00 wita
- Pengunjung maksimal 2 orang yang menuggu pasien
8. Survelens : - grafik iu mulai dari minggu 1 s/d minggu 49
- Kasus gigitan hewan
- Penyakit typoid paling tinggi pada minggu 9,10
- Penyakit diare yang paling tinggi pada minggu 7,8,9
- Penyakit DBD yang paling tinggi pada minggu 7 jumlah kasus 30
o Survelens Dinkes
Data survelens sangat bagus tapi peta belum ditampilkan ,kasus rabies palig tinggi
di Kab.Bone sudah 206 kasus dari Januari s/d November dan kematian sudah 3
orang ( disebabkan oleh gigitan anjing, kucing, dan kera ) Masa inkubasi antara 2
minggu sampai 2 bulan tapi terkadang 2 tahun .
Langkah yang dilakukan jika tergigit anjing,kucing :
1. Di cuci luka dengan air sabun (deterjen ) disisram dengan air mengalir
2. Bawa ketempat fasilitas kesehatan usahakan mendapatkan vaksin dilakukan
4 kali suntikan karena kasus rabies tidak memiliki obat .
3. Pada bagian kepala masa inkubasi Cuma 2 hai pada kasus gigitan
4. Tahun 2007 pernah di desa Gona gigitan kucing dan tahun 2016 Desa Gona
terjadi gigitan kucing.
5. Perlu penanganan intensif di desa tarasu (pondok pesantren ) untuk kasus
DBD dan demam typoid.
9. UKS
Rekapitulasi penjaringan ABS SD/MI tahun 2016 (79,9 %)
Pelatihan dokter kecil pada 32 sekolah SD di Kec. Kajuara di ikuti 128 siswa
o Rencana kegiatan tahun 2017
 Penjaringan ABS 42 Sekolah
 Pelatihan dokcil 32 sekolah
 Pembinaan UKS 42 Sekolah
 Penyuluhan dan sikat gigi massal
 Pembinaan keshatan gigi dan mulut di TK
 Penyuluhan kesehatan

10. Jiwa : - deteksi kasus jiwa


- kunjungan rumah kasus jiwa
o Rencana kegiatan tahun 2017
 Pelacakan
 Pemantauan
 Penyuluhan

HAMBATAN / MASALAH DARI MASING – MASING SEKTOR

1. Ketua tim penggerak PKK Desa Pude.


- Hal – hal apa yang harus dilaksanakan untuk menggalang peran erta lintas
sektor
2. Sekdes Desa Tarasu
- DBD / Typoid meminta bagaimana mengantisipasi DBD di pesantren dan
pemberian polio yang umur 4 bulan keatas (Bagaimana caranya )
3. Desa Waetuo
- Untuk survelens bagaimana cara mencuci gigitan akibat anjing atau kucing.
4. Mengenai vaksin rabies bagaimana jika vaksin di ampra ke puskesmas kajuara
mengingat jarak kabupaten dengan kecamatan kajuara cukup jauh.
1. Desa Mallahae : koreksi dan evaluasi bagi desa dan data – data yang ditampilkan di
sebarkan kepada setiap Desa . Problen yang sangat besar untuk dusun Annasa
untuk jamban karena lahanya 90 % derah terendam air laut,Menjamurnya obat-
obatan herbal ,terlalu banyak yang masuk ( bagaimana mengantisipasinya ) .

UNTUK PEMECAHAN MASALAHNYA

 PEMECAHAN MASALAH
1. Komitmen khusus untuk lintas sektor menghimbau semua warga untuk
mengfungsikan posyandu,(balita/bayi, lansia,ibu hamil,).Bagi masyarakat yang
betul miskin di buatkan surat keterangan tidak mampu agar dibuatkan BPJS.
2. Rencana kerja khusus dalam poskestren dalam pengantisipasi
Kasus DBD di pesantren yang tinggi
- Perlu inisiatif baru untuk kegiatan pondok pesantren (seperti lomba kebersihan
tiap ruangan )
- Untuk vaksin polio yang tetes di hentikan akan di ganti ke suntikan dan yang
telah lewat 4 bulan akan di lanjutkan tetesan
3. Untuk pencucian luka akibat gigitan di cuci sampai di gosok sampai luka bewarna
putih di bawah air mengalir.

1. Vaksin rabies masa ekspayernya singkat dan terbatas sehingga kebijakan harus di
laksanakan di dinkes untuk di suntik 1 dan 2 karna harus ke dines peternakan dulu
kecuali suntikan 3 dan 4 bisa di laksanakan di Puskesmas dengan membawa
rekomendasi kepada Puskesmas.
2. Susah untuk membuat jamban karna pasang surut jadi bagaimana langkah –
langkah untuk membuat wc seprti contoh jamban umum yang telah ada .Untuk file
program yang ada sudah ada ditayangkan pada waktu penyuluhan kelompok dan
nanti akan di berikan berkas yang di di print tentang program yang telah di
tayangkan dan untuk herbal jika tidak memiliki izin penjualan obat herbal tolong
jangan di ladeni / di layani (izin operasional ).
 Membuat grafik dari tertinggi ke terendah
 Grafik Cuma menggunakan 3 warna ( kuning, biru, merah )
 Yang harus banyak di berikan adalah kepala desa dan yang banyak memegang
peranan penting adalah kesehatan lingkungan dan bidan desa .
 Di cari bagaimana langkah – langkah pembangunan jamban untuk desa mallahae agar
dapat terpenuhi pembangunan jambannya .
 Kami harap semua perwakilan dari seluruh desa menggunakan ADD Desa 10 % Untuk
kesehatan untuk tahun 2017 ( pembangunan posyandu,poskesdes, intensif kader )
 Untuk setiap kepala desa berusaha menjadikan desanya menjadi desa oof tampakan
kerjasama di bagian kesehatan.

KORDINATOR KEAMANAN LINGKUNGAN DI PKM KAJUARA


 Kawasan bebas asap rokok ,di himbau untuk semua pembesuk yang merokok untuk
tidak merokok di wilayah puskesmas kajuara
 Jangan melakukan parkiran kendaraan pada sembarang tempat terutama di depan UGD
dan rawat inap Puskesmas Kajuara.
 Di himbau untuk ibu – ibu yang memiliki anak kecil untuk tidak membawa anakanya ke
puskesmas umur 5 tahun ke bawah karena mudah terkena penyakit .

 RENCANA KERJA
5. Koordinasi lintas sektor tingkat desa
 Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di Puskesmas
kajuara.
 Bersama-sama penyusunan jadwal kegiatan di desa
 Membuat surat keputusan tentang penetapan kader posyandu
 Mengangarkan dana ADD desa untuk pembangunan posyandu
6. Koordinasi lintas sektor pendidik
 Pelaksanaan bias
 Penjeringan anak sekolah dan pelatihan dokter kecil
 Usaha kegiatan gigi sekolah (penyuluhan )
 Penyuluhan HIV/ AIDS

7. Koordinasi lintas sektor tingkat PKK dan kader


 Melakukan pembinaan di posyandu
 Sebagai penggerak peran serta masyarakat
 Sebagai pelaksana dalam kegiatan posyandu
 Memberikan masukan harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan .
KESEPAKATAN PEMBINAAN

Bersama- sama melakukan pembinaan dan memotivasi masyarakat untuk


melaksanakan pembangunan kesehatan meliputi kegiatan di promosi kesehatan,kesling,
KIA/KB, GIZI, P2M,Melalui kegiatan penyuluhan kelompok serta melakukan pembinaan di
posyandu dan terlibat dalam kegiatan refresing kader dan juga memberikan dukungan kepada
pelayanan kesehatan di puskesmas menjelang penilaian akreditASI TAHUN 2017 .

Kajuara, 21 Desember 2016

Kepala UPTD puskesmas kajuara

HJ. A. MURTI, SKM


NIP. 196412311986032123

Anda mungkin juga menyukai