Tuberkulosis pada Anak

(Pengobatan dan Pencegahan)

Oleh:
ADMILIA
Stage of Pediatric TB
ALUR DIAGNOSIS TB ANAK
(Juknis 2016)
 Cara mendapatkan
spesimen anak
TB PARU TB EKSTRAPARU
• Berdahak • Aspirasi KGB
langsung • Cairan
• Bilas lambung serebrospinal
• Induksi
sputum
 aman semua
umur
SISTEM SKORING TB ANAK
 Tatalaksana TB Anak
01 Terapi 02 Profilaksis
(Pengobatan) (Pengobatan Pencegahan)

Profilaksis Primer
Profilaksis Sekunder

06
Tatalaksana TB Anak
 Tujuan Utama Pemberian OAT
1 Menyembuhkan pasien TB 5 Menurunkan transmisi TB

2 Mencegah kematian akibat TB atau

efek jangka panjangnya
6 Mencapai seluruh tujuan pengobatan
dengan toksisitas seminimal mungkin

3 Mencegah TB relaps 7 Mencegah reservasi sumber infeksi di

masa yang akan datang

4 Mencegah terjadinya dan

ransmisi resistensi obat
 Dosis OAT untuk Anak
1 5

2 6

3 7

4
09
 OAT pada Anak
1 5

2 6

3 7

4
09
 Dosis OAT KDT pada Anak
1 5

2 6

3 7

4
09
 OAT KDT/FDC pada Anak
Bayi < 5kg: OAT terpisah (tidak KDT) & dirujuk ke RS

1 5
Bila BB naik: dosis disesuaikan

2 Anak obesitas: dosis KDT sesuai BB ideal (umur) 6

OAT KDT: harus diberikan UTUH (tidak boleh dibelah/diigerus)

3 7
Cara minum: ditelan utuh, dikunnyah/dikulum (chewable), atau dimasukkan air
dalam sendok (dispersible)

4 Saat perut kosong, atau paling cepat 1 jam setelah makan

09
Panduan OAT dan Lama Pengobatan TB pada Anak
1 5

2 6

3 7

4
09
 Obat-obatan lain

01 Vitamin B6
• INH menyebabkan defisiensi
piridoksin simptomatik, pada
malnutrisi berat dan anak
dengan HIV dengan ART
• Piridoksin 5-10mg/hari.
02 Kortikosteroid 3
• TB meningitis, sumbatan jalan nafas akibat TB kelenjar, Perikarditis
TB, TB milier dengan gangguan nnafas berat, Efusi pleura TB, dan
TB abdomen dengan asites.
• Prednison 2 mg/kg/hari sampai 4 mg/kg/hari pada kasus sakit berat,
dosis max 60 mg/hari.
• Tappering off setelah 2 minggu pemberian, kecuali pd TB meningitis
pemberian 4 minggu sebelum tapering off.
Evaluasi Pengobatan
Yang perlu dimonitor selama pengobatan:
Fase intensif (setiap 2 minggu), fase lanjutan (setiap 1 bulan)
• Kepatuhan minum obat
• Toleransi dan respon terhadap terapi
• Dosis obat mengikuti penambahan berat badan
• Efek samping obat

Pada TB anak dengan bakteriologis (+)  pemeriksaan BTA ulang

pada akhir bulan ke-2. ke-5 dan ke-6

Bila tidak ada perbaikan klinis setelah minum OAT, maka nilai:
• Kepatuhan?
• Dosis? (sesuaikan dengan kenaikan BB)
• Resistensi?
• Penyakit penyerta?
• Bukan TB?
Hasil Akhir Pengobatan
Tatalaksana Pasien Yang Berobat Tidak Teratur

01 Ketidakpatuhan 02 Tidak minum obat

Minum OAT pada pasien TB Jika anak tidak minum OAT >2 minggu
merupakan penyebab di fase intensif atau >2 bulan di fase
KEGAGALAN TERAPI lanjutan DAN menunjukkan gejala TB
dan  Ulangi Pengobatan dari AWAL
TB RESISTAN OBAT Jika anak tidak minum OAT <2 minggu
di fase intensif atau <2 bulan di fase
lanjutan DAN menunjukkan gejala TB
 Lanjutkan Sisa Pengobatan sampai
SELESAI

06
 Tatalaksana Efek Samping Obat

01 2

06
Pengobatan Ulang TB pada Anak

06
 IK (Investigasi Kontak)
Terpajan
Kelompok yg terpajan namun
memiliki sistem imun yg baik.
Tanpa gejala TB, uji tuberculin
negative dan foto thorax dbn.
Terinfeksi tetapi tidak Sakit TB
sakit TB (ILTB)
Org yg terinfeksi TB berlanjut
Terdapat kontak dg pasien TB
menjadi sakit TB.
dan kuman tsb masuk ke paru.
Secara klinis gejala TB, foto
Apabila uji tuberculin positif,
thorax bisa normal/sesuai
tidak ada gejala TB, foto thorax
gambaran sakit TB, Uji tuberculin
normal.
positif, BTA bisa positif.
11
Cascade of Care ILTB

11
Kelompok Risiko: Prioritas
Sasaran Pemberian TPT
 Algoritma Pemeriksaan ILTB dan
Pemberian TPT untuk orang yang berisiko
Karakteristik Panduan TPT pada Orang dengan ILTB
Pencegahan TB

09
Thank You