Patomekanisme Penyakit Oleh

Karena Gaya hidup

M. Ulil Fuad
 Tradisional
(Jalan Kaki)

Life Styles
DERAJAT
(gaya hidup)
individu/masyarakat KESEHATAN.

Modern
(Alat
Transportasi)

• Gaya Hidup Masyarakat Beresiko sebabkan

penyakit tidak menular (Penyakit Kronis
Modern)
•  Perlu INTERVENSI secara terus menerus
agar terjadi perubahan pola perilaku
• Indonesia mengalami beban ganda penyakit
 Penyakit menular belum bisa terkendali
penuh dan penyakit tidak menular (Penyakit
kronis modern) terkait gaya hidup cenderung
meningkat pesat dan jadi pembunuh nomor
satu

Terjadi Transisi Epidemiologi ???

 Perubahan Pola penyakit
• Nomaden, makanan dari berburu, angka harapan hidup 40 tahun
1. Pola Demografi
Pra urban • Penyebab kematian : proses kelahiran, kelaparan, bencana alam,
penyakit infeksi, keracunan, gigitan binatang

• Kota menjadi pusat perhatian : kepadatan penduduk tinggi, sanitasi

2. Pola demografi kurang baik, air bersih kurang, binatang ternak (agen + hospes)
Urbanisasi • Penyebaran kuman melaui udara, percikan, kontak  infeksi merajalela

• Taraf ekonomi membaik, kemajuan iptek,

• Ditemukannya antibiotik, perbaikan gizi, sanitasi membaik, jangkauan yankes meluas 
3. Pola penurunan penurunan penyakit infeksi
penyakit infeksi • penurunan penyakit infeksi digantikan penyakit kronik modern akibat gaya hidup modern

“ Habbit and routine have an unbelievable power

to waste and destroy” (Henry S Haskin)
 Gaya hidup Sedentary Living
• Banyak duduk Penyakit Kronik
• Kurang aktivitas Modern
fisik

Kurang gerak
+
OBESITAS
Konsumsi lemak tinggi

+
• Dislipidemia
• Hipertensi
• DM
 Kemajuan IPTEK
• Kemajuan pesat • Sarana diagnostik
dan terapi yang
di dunia canggih
kedokteran • Temuan obat baru

???
FX dan Anatomi
Organ yang
terganggu pulih
seperti sediakala

Kemajuan teknologi kedokteran belum mampu

mengatasi penyakit akibat gaya hidup modern
 POLA
PENYAKIT
DULU SAAT INI
Penyakit Infeksi & Penyakit Modern akibat
Kurang Gizi perubahan gaya hidup
• PJK
• Stroke
• DM
• Obesitas,
• Sindroma metabolik
• HIV AIDS,
• KLL
• Depresi
• Bunuh Diri
Perubahan Beban Penyakit
1990 – 2010 dan 2015
 Hidup Adalah Pilihan
benar/salah tergantung pada diri sendiri
“ Bila anda berpikir bahwa anda bisa, maka anda
benar. Bila anda berpikir anda tidak bisa, Andapun
benar”
• Cara kita memandang sesuatu akan
menentukan tindakan kita
• Cara pandang salah  perilaku, gaya hidup
dan tindakan kita juga salah
• Kemakmuran merubah cara pandang orang
yang melahirkan kebiasaan baru  tidak
sesuai dengan prinsip pola hidup sehat 
penyakit baru/penyakit yang jumlahnya
meningkat (kebiasaan merokok, minuman
berakohol, diet makanan berlemak dan
rendah serat, narkoba, kurang gerak dll)
 “ Kebiasaan itu seperti kabel. Kita menenun seuntai
demi seuntai setiap hari dan segera kebiasaan itu
tidak dapat diputuskan” (Horace Mann)
• Pada Awalnya kitalah yang membentuk kebiasaan,
namun akhirnya kita yang dikendalikan oleh
kebiasaan

• Perubahan gaya hidup individu baik dalam skala kecil

maupun masyarakat secara luas dapat menurunkan angka
kejadian penyakit kronis modern
• Mengubah pola hidup atau kebiasaan seseorang berarti
mengubah cara pandang/paradigma seseorang  PETA
 Negara berkembang
Negara maju /pendapatan perkapita menengah
kebawah

• Penyakit kronis • Angka kesakitan dan

modern sebagai kematian penyakit
penyebab kematian
tertinggi  angka kronis modern
kejadian mulai dapat semakin meningkat
dikendalikan dengan  masyarakat negara
meningkatnya berkembang mulai
pengetahuan, meniru gaya hidup
kesadaran dan
perubahan gaya hidup modern yang mulai
serta dukungan ditinggalkan negara
teknologi maju
 Faktor genetika Faktor Gaya Hidup

Umur
Panjang

• Okinawa, Sardinia (umur 100 tahun)  kesamaan pola

hidup  Konsumsi makanan rendah lemak jenuh,
tinggi lemak tidak jenuh, Omega 3, rumput laut dan
sayuran, tdk merokok, keakraban keluarga, senang
sosialisasi
• Pencegahan lebih cocok dari pengobatan (indonesia)
 Informasi dan Edukasi
 Kebiasaan merokok
Prevalensi perilaku merokok
klpk usia 15 tahun ke atas :
34,2 % (2007)  36,3% (2013)
(Riskesdas 2013)
Kurang aktivitas fisik
• 26,1 % proporsi penduduk
yang aktivitas fisiknya kurang
aktif
• 22 provinsi yang prevalensi
aktivitas fisiknya kurang dari
rata-rata
•Proporsi penduduk dengan
yang kurang gerak selama
enam jam atau lebih/ hari
sebesar 24,1 %
(Riskesdas 2013)
Diet tidak sehat
• 4,8 % penduduk yang
mengkonsumsi gula diatas
angka anjuran 50 gram
perorang/hari
• 18,3 % penduduk yang
mengkonsumsi Natrium dalam
bentu garam lebih dari 2000
mg perorang/hari
• 26,5 % penduduk yang
mengkonsumsi lemak di atas
batas anjuran 67 gram
perorang/hari
(Survey Diet Total 2014
Baitbangkes)
• Stroke dan PJK (Penyebab kematian tertinggi penyakit
kardiovaskular, serta DM, Hipertensi, Kanker  Merata
hingga kota kecil (dulu di kota besar)
• Tahun 2009 Stroke peringkat ke-4, tahun 2014 stroke
peringkat ke-1
• PJK tahun 1990an diluar 10 besar penyebab kematian,
tahun 2001 ke-5, tahun 2014 ke-2

• Perubahan pola penyakit terjadi seiring perubahan status

sosial ekonomi, gaya hidup
• Interaksi berbagai faktor resiko (aktivitas fisik rendah,
kebiasaan merokok, asupan gizi tidak seimbang dan
konsumsi alkohol)  mempercepat penyakit tidak
menular (Penyakit kronis moderen)
 Gaya Hidup Undang penyakit

Penyakit
Gaya Hidup
tidak
Tidak sehat
menular
• Kebiasaan merokok
• Kurang aktivitas fisik
• Diet tidak sehat (Asupan
kalori berlebih, kontaminasi
bahan berbahaya)
Pola makan Aktivitas fisik
>> kalori <<

•Penurunan
fungsi lebih dini
• Resistensi
Insulin  DM

• Kerusakan / degenerasi sel lebih cepat

 penyakit degeneratif banyak pada
penduduk lebih muda
 Upaya intervensi perilaku
Tekanan • Dalam bentuk peraturan, tekanan dan sanksi
(enforcement) • Perubahan cepat tapi tidak langgeng

Edukasi • Melalui persuasi, himbauan, ajakan, kesadaran

dll
(education) • Perubahan lama tapi dapat langgeng
 Intervensi …….
• Intervensi terhadap penyakit tidak menular harus
dilakukan pada semua kelompok usia
• Tidak kalah penting adalah intervensi pada 1000 hari
pertama kehidupan (270 hari dalam kandungan dan
730 hari/dua tahun pertama setelah lahir) - ???

Resiko >>
• Obesitas
• Kurang gizi saat janin dan • Diabetes
masa bayi awal • Sindrom metabolik
Saat dewasa pola • Penyakit kardiovaskular
makan tdk sehat
dan kurang
aktiivitas fisik Olah raga terbukti memberi
• 1000 hari pertama adalah efek protektif terhadap
titik kritis gangguan penyakit kronik
pertumbuhan
 TERIMA KASIH
• KALAULAH ADA
JARUM YANG PATAH
JANGAN DISIMPAN
DALAM PETI
• KALAULAH ADA KATA
DAN PERILAKU YANG
SALAH
Phone/WA: 081 325 197777 JANGAN DISIMPAN
Pin BB : 74 BC FF DC DALAM HATI