Anda di halaman 1dari 14

Imunisasi Measless Rubella

( RM )
Apa Itu Campak & Rubella ?
campak dan rubela adalah penyakit
infeksi menular melalui saluran napas
yang disebabkan oleh virus campak dan
rubella.
• Campak dapat menyebabkan
komplikasi yang serius seperti diare,
radang paru, radang otak, kebutuaan,
gizi buruk dan bahkan kematian.
• Rubella biasanya berupa penyakit
ringan pada anak, akan tetapi bila
menulari ibu hamil awal kehamilan
dapat menyebabkan keguguran atau
kecacatan bayi yang dilahirkan, yang
meliputi kelainan pada jantung,
kerusakan jaringan otak, katarak, dan
keterlambatan perkembangan.
Salah satu upaya pemerintah untuk menekan
angka kejadian penyakit ini dengan diadakanya imunisasi,
yaitu imunisasi measles rubella (MR).
Apa itu imunisasi MR ?
Imunisasi MR adalah
kombinasi vaksin Campak dan
Rubella untuk perlindungan
terhadap penyakit Campak dan
Rubella, Dengan pemberian
imunisasi ini dapat melindungi
anak dari kecacatan dan
kematian akibat pneumonia,
diare, kerusakan otak, ketulian,
kebutaan dan penyakit jantung
bawaan.
Apa Fungsi Imunisasi MR ?
Adapun tujuan dilakukanya
imunisasi MR adalah :
• Meningkatkan kekebalan tubuh
terhadap Campak dan Rubella
secara cepat
• Memutuskan transmisi virus
Campak dan Rubella
• Memutuskan angka kesakitan
Campak dan Rubella
• Menurunkan angka kejadian
CRS
Siap Yang Akan Diberi Imunisas ?
Kegiatan imunisasi secara masal
sebagai upaya untuk memutuskan
transmisi penularan virus campak
dan rubella pada anak usia 9
bulan sampai dengan <15 tahun,
Tanpa mempertimbangkan status
imunisasi sebelumnya.
Siapa saja yang tidak boleh
diberi imunisasi MR ?
Riwayat alergi terhadap komponen vaksin (neomicyn) dan
makanan
Apa yang terjadi setelah
dilakukan imunisasi MR ?
Vaksin MR sebenarnya sangat
aman, terkadang ada beberapa
rekasi yang ditimbulka oleh tubuh,
diantaranya :
• Reksi Lokal:
• Nyeri di lokasi suntikan
• Bengkak di lokasi suntikan
• Merah di lokasi suntikan
• Reaksi sistemik:
• Demam (hari ke 5 dan 6 pasca
imunisasi)
• Malaise
• kulit bintik-bintik merah
Apa dampak jika tidak diberi
imunisasi MR ?
- radang paru (pneumoni)
- radang otak (ensefalitis)
- Kebutuaan
- gizi buruk
- keguguran atau kecacatan
bayi yang dilahirkan
seperti : kelainan pada
jantung, kerusakan
jaringan otak, katarak, dan
keterlambatan
perkembangan.
- Kematian
Apa landasan hukum pemberian vaksin MR ?
UUD 1945
Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh &
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin,
bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan

UU Perlindungan Anak No.35 Tahun 2014


“Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi Anak dan hak - haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat
dan martabat kemanusiaan,
UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
•Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg
ketentuan utk mencegah terjadinya penyakit yg dapat dihindari
melalui imunisasi (Psl 132 ayt 3)
•Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap
bayi dan anak (Psl 130)

UU Pemerintahan Daerah No. 23 Tahun 2014


“Pemerintah Daerah harus memperioritaskan Urusan Pemerintahan Wajib
yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar dengan berpedoman pada Standar
Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat”

Hukum Pemberian Imunisasi di Indonesia : WAJIB


Fatwa majelis ulama
Indonesia No 33 Tahun 2018 tentang
penggunaan Vaksin MR (Measles
Rubella) produk dari SII (Serum
Institute India) untuk imunisasi
dengan bertawakal kepada Allah
SWT, penggunaan vaksin MR pada
saat ini dibolehkan (MUBAH) karna
:
a. Adanya kondisi keterpaksaan
(darurat syar’iyyah)
b. Belum ditemukan vaksin MR
yang halal dan suci
c. Ada keterangan dari ahli yang
kompeten dan dipercaya tentang
bahaya yang ditimbulkan akibat
yang tidak dimunisasi dan belum
adanya vaksin yang halal
Kapan dan dimana bisa
melakukan imunisasi MR ?

Anda mungkin juga menyukai