SURVEILANS FAKTOR
RISIKO LEPTOSPIROSIS
penyebarannya di dunia.
• Dikenal sebagai:
- Penyakit urin/kencing tikus
- Weill’s disease
- Canicola fever
- Haemorrhagic jaundice
A. Kasus Suspek:
- Demam akut >38°C, atau ada riwayat
demam dalam 7 hari terakhir dengan atau • Kontak dengan binatang binatang
tanpa sakit kepala, disertai : terinfeksi (sapi, kambing, anjing,
- Nyeri otot babi)
- Lemah (malaise) • Kontak dengan cairan infeksius
- Conjunctival suffusion (mata merah tanpa hewan mati terinfeksi.
eksudat), dan • Memegang/menangani specimen
- Ada riwayat terpapar lingkungan terinfeksi leptospirosis
terkontaminasi atau aktivitas berisiko • Pekerjaan berisiko: pekerja RPH,
leptospirosis dalam 2 minggu klinik hewan (dokter/perawat),
sebelumnya. petani, pembersih selokan dll
• Kontak dengan air terkontaminasi (banjir, • Kontak sumber infeksi karena
sungai, sawah/kebun) hobbi : olah raga (triathlon, renang,
arung jeram, memancing)
©B2P2VRP 2021
B. Kriteria probable: 3. Kasus + 3 gambaran
1. Kasus suspek dengan minimal 2 laboratorium:
gejala klinis berikut: a. Trombositopenia < 100.000
a. Nyeri betis sel/mm
b. Ikterus b. Lekositosis dengan neutropilia
c. Oliguri/anuria > 80%
d. Manifestasi perdarahan c. Kenaikan bilirubin total > 2 gr
e. Sesak nafas %
f. Aritmia jantung d. Pemeriksaan urine; proteinuria
g. Batuk, dengan maupun tanpa dan/atau hematuria
hemoptysis
h. Ruam kulit
2. Kasus suspek dengan RDT positif
©B2P2VRP 2021
C. Kasus konfirmasi 3. Sero konversi MAT dari negative
Kasus suspek atau kasus probable menjadi positif, atau adanya
disertai salah satu dari berikut: kenaikan titer 4 x lipat dari
1. Isolasi bakteri Leptospira dari pemeriksaan awal
specimen klinik 4. Hasil pemeriksaan tunggal MAT
2. PCR positif dengan titer 1 : 320, 1: 400 atau
lebih
DIAGNOSA BANDING:
Terdapat beberapa diagnosis banding untuk leptospirosis, yaitu: influenza,
demam dengue dan demam berdarah dengue, yellow fever, rickettsiosis,
malaria, meningitis, demam tifoid, hepatitis virus, serta toksoplasmosis.
©B2P2VRP 2021
PENULARAN DAN FAKTOR RISIKO
A. PENULARAN LANGSUNG
Melalui darah, urin atau cairan tubuh lain yang
mengandung bakteri Leptospira
Dari hewan ke manusia; orang yang merawat hewan
atau menangani organ tubuh hewan (RPH), pemilik
hewan peliharaan terinfeksi.
Dari manusia ke manusia (ini sangat jarang terjadi):
melalui plasenta, air susu ibu.
Adalah proses pengamatan dan analisis secara terus menerus dan sistematis
dengan tujuan dapat melakukan tindakan penanggulangan leptospirosis yang
efektif dan efisien.
Tujuan surveilans:
Memantau kecenderungan leptospirosis menurut orang, waktu dan tempat
Mengetahui angka morbiditas dan mortalitas
Mendeteksi secara dini untuk memprediksi KLB
©B2P2VRP 2021
'One Health' adalah upaya kolaboratif dari berbagai sektor, dengan fokus
pada manusia, hewan dan lingkungan untuk mencapai kesehatan yang
optimal. (Tingkat: kabupaten, nasional dan global)
Pengukuran Lingkungan
Survei+konfirmasi
leptospirosis pada
Pemeriksaan
manusia leptospirosis pada
manusia, tikus, hewan
&lingkungan
Survei Leptospirosis METODE
pada Rodent
Ceramah Klinis
©B2P2VRP 2021
http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id
Hasil Pemeriksaan Laboratorium SKD Leptospirois di Kebumen Tahun 2021
Pemeriksaan Manusia
Pemeriksaan Lingkungan
Lokasi Jumlah Positif MAT
Puskesmas Gombong 7 0 Positif
Lokasi Sampel Jumlah
Puskesmas Ambal 18 0 PCR
Puskesmas
Kutowinangun 13 0 Kedungpuji Air rumah 1 1
Puskesmas Petanahan 11 0 Air Sawah 1 1
Puskesmas Prembun 14 0 Tanah Kebun 3 2
Rumah sakit (RS) Srusuhsawah Air rumah 1 1
Purbowangi 1 0
1 Wadas lintang Aliran waduk 1 1
RS Prembun
1 (Bangkinang) Total 7 (6/7)*
Tamanwinangun 9 0
Total 74 (1/74)*
©B2P2VRP 2021
Hasil Pemeriksaan Laboratorium SKD Leptospirois di Kebumen Tahun 2021
Pemeriksaan Hewan
Lokasi
Jenis
Jumlah Positif MAT Pemeriksaan Tikus
Tenak
Gombong Kambing 10 0
Puring Sapi 11 1 (Djasiman) Positif
Lokasi Spesies Jumlah
Kutowinangun Sapi 4 0 PCR Positif MAT
Kambing 8 0
Kedungpuji R tanezumi 15 1
Domba 1 0
Kebumen Kambing 3 0
Buluspesantren Sapi 5 0
Kambing 2 0
Ambal Sapi 2 0
Mirit Domba 2 0
Petanahan Domba 18 0
Kambing 2 1
©B2P2VRP 2021
Rowokele Kambing 9 0
Ayah Sapi 1 1 (Bangkinang)
Total 78 (2/78) *
PROMOSI KESEHATAN DI MASYARAKAT DI DESA KEDUNGPUJI, GOMBONG
Kegiatan Penyuluhan
• Materi : penyebab, cara penularan, cara
pencegahan dan anjuran pemeriksaan
leptospirosis ke fasilitas pelayanan kesehatan
oleh Dr. Wiwik Trapsilowati M.Kes
http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id
Ceramah Klinis (Tata Laksana dan Epidemiologi leptospirosis)
http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id
i li PENGENDALIAN LEPTOSPIROSIS PADA HEWAN DENGAN
d
t o la
c PENDEKATAN ONE HEALTH
oje o y
Pr B
o t ten
l
Pi upa Puskesmas / WAG
a b Kasus di
K manusia Dinkes/ RS (WhatsApp
(RDT-PCR) Group)
Pengambilan Keswan
Kirim ke lab sampel ternak/ (investigasi)
Rujukan hewan
kesayangan Kesmas PE
©B2P2VRP 2021
1 bulan
kemudian
Positif diobati Negatif
diambil sampel
lagi
TERIMAKASIH