Anda di halaman 1dari 32

Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov.

Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

PEREKAMAN 1
PERTEMUAN DENGAN PENGUATAN TIM PENDAMPINGAN AKREDITASI TINGKAT
KABUPATEN

o Dalam Akreditasi, point tinggi penilaian adalah Admen. Posisi Admen sangat menentukan
hasil Akreditasi.
Maka bisa diistilahkan dengan kalimat Akreditasi = Akreditasi Admen.

o Proses Akreditasi minimal 8 bulan.


Jawaban yang bagus : Persiapan akreditasi puskesmas telah dilakukan minimal 1 tahun
sebelum dilaksanakan penilaian.

o Instrumen Akreditasi Puskesmas Bidang Admen terdiri dari :

1. BAB I terdiri dari :


3 Standar
13 Kriteria
59 Elemen

2. BAB II terdiri dari :


6 Standar
29 Kriteria
121 Elemen

3. BAB III terdiri dari :


1 Standar
7 Kriteria
32 Elemen

o Siapkan Map untuk menyimpan dokumen berdasarkan KRITERIA di Bidang Admen


sebanyak :
49 Map untuk Master Dokumen
49 Map untuk Dokumen Terkendali

o Yang harus disiapkan Puskesmas menuju Akreditasi adalah :


1. BUAT REGISTER DOKUMEN
2. BUAT KENDALI DOKUMEN
3. BUAT TATA NASKAH
4. DOKUMEN INDUK (Renstra, RUK, RPK, Profil, dan PKP 3 tahun kebelakang). PKP
dibuat analisisnya, lalu dibuat RTL hingga TL.
5. IJIN OPERASIONAL PUSKESMAS

o Semua dokumen dibuatkan Register Dokumen.

1
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

TABEL REGISTER DOKUMEN


Isi
No BAB Jenis Dokumen No Dokumen Tgl. Terbit Pengelola
Dokumen

o Semua dokumen yang ada disimpan di Admen, makanya dibuat SK Petugas Pengendali
Dokumen.

o Tanggal SK harus lebih dulu dari tanggal SOP

o Buat 2 Dokumen, yaitu Dokumen Master dan Dokumen Terkendali. Dokumen Master disimpan
di lemari dokumen, sedangkan Dokumen Terkendali dipegang oleh Petugas Pengendali
Dokumen.

o Buat Tata Naskah SEBAGAI PEDOMAN PENULISAN oleh Kabupaten yang mengacu kepada
Perbup. Dikarenakan pada Perbup tidak tertuang SOP, Daftar Tilik, maka dalam Tata Naskah
Dinas berdasarkan Perbup diramu dengan Permenkes/Permenpan/Permendagri sebagai
pedoman bagi Puskesmas.

o Puskesmas harus punya dokumen Induk (RENSTRA, RUK, RPK, Profil, dan PKP). PKP dibuat
analisisnya, lalu dibuat RTL hingga TL.

o Tiap Puskesmas harus punya Manual Mutu

o Untuk membuat Renstra dan RUK sumber datanya adalah SPM

 111 berbicara tentang Perencanaan (Permenkes 44 tahun tahun 2015)


- Program Kesehatan yang essensial harus mengacu pada Permenkes
- Program Kesehatan yang bukan essensial harus mengacu pada kebutuhan masyarakat
- PKM Kalipucang harus mengumpulkan dan menganalisis seluruh data tahun 2016 (DATA
MUSRENBANG, PERTEMUAN LINTAS SEKTOR, SURVEY (SMD,MMD, FGD, dll)).
- SMD dan MMD bukan satu-satunya survey, tetapi SMD dan MMD adalah satu-satunya
pertemuan yang dilembagakan. Kita bisa melakukan survey sendiri untuk melakukan
EVALUASI TERHADAP SETIAP KEGIATAN, misalnya :
 SURVEY TENTANG MESIN ANTRIAN (apakah dengan pengadaan mesin antrian BISA
MEMBANTU MASYARAKAT???)
 SURVEY KEPUASAN PARKIR (Apakah tempat parkir puskesmas sudah sesuai dengan
KEBUTUHAN MASYARAKAT???)
 SURVEY KEPUASAN PELANGGAN (Apakah pelayanan di puskesmas sudah MEMUASKAN
PELANGGAN/MASYARAKAT PENGGUNA???)
- Visi, Misi, dan Tata Nilai Harus DISOSIALISASIKAN secara internal dan eksternal, yaitu :
 Secara Internal melalui LOKBUL bulan Januari
 Secara Eksternal melalui Lokmin LS Triwulan Pertama pada bulan Februari (UNTUK
PENGGALANGAN KOMITMEN dan IDENTIFIKASI PERAN).
- Pastikan Dokumen Eksternal yang kita gunakan dijilid dan harus ada di meja
Kapus/Admen.

2
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

- Dibuatkan SK Kepala Puskesmas Tentang Penggunaan Dokumen Eksternal Sebagai Pedoman


Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Kalipucang seperti :
- Permenkes 43, 46, 75, 44, 11 tahun 2017.
- Layanan Publik (Permenpan 25 Tahun 2013).
- Permenkes masing-masing profesi (Kompetensi Petugas)

 317 tentang Kaji Banding terkait dengan 237.3 dan 616.


317 sama persis dengan 616 yang sumber datanya diambil dari 237.3 tentang
Evaluasi PKP semester I (Preview Tengah Semester) sebagai Bahan Dasar :
1. KAJI BANDING 317,
2. AUDIT INTERNAL 314, dan
3. RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) 312.
JADI PKP SEMESTER I WAJIB DIBUAT.

- Supaya pelayanan bermutu/berkualitas maka ditetapkan seorang PENGENDALI MUTU


yang fungsinya sebagai Koordinator, Pemonitor, Evaluator Pelayanan supaya MUTU
PELAYANAN BETUL-BETUL TERSTANDAR DAN STANDAR DITERAPKAN ,
makanya diperlukan seorang Ketua Tim Mutu (311). Maka Kepus membuatkan SK Tim Mutu
Puskesmas (311.1).

 CARA PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN (SK)


- Instrumen SK :
 Kop Surat (sesuaikan dengan IJIN OPERASIONAL)
 Judul SK, Nomor SK, Menimbang, Mengingat,
Cara penomoran HARUS mengacu pada Permendagri Tentang Kode Klasifikasi
Arsip yang dicetak oleh masing-masing kabupaten.

1) NOMOR
Nomor harus satu pintu, yaitu menggunakan Agenda Surat yang ada di puskesmas
masing-masing menggunakan kode klasifikasi arsip. Misalnya :
Nomor : Indeks dokumen/Nomor urut terbit dokumen ( 3 digit ) –Jenis
Dokumen (ST/ SPT/ SK/ SOP/ DT/ KAK, dll) / Pkmklp/ Bln/ Tahun.
Ket. : ST = Surat Tugas; SPT =Surat Perintah tugas; DT= Daftar Tilik; KAK = Kerangka
Acuan Kerja
Contoh soal : Penomoran SK tentang Penetapan Jenis-jenis pelayanan yang dibuat
pada bulan Januari dengan nomor urut 1. Maka penomorannya adalah sbb :
Nomor : 440/004-SK/Pkmklp/I/2017

2) MENIMBANG, menggambarkan latar belakang dibuat SK.


 Poin a pada Menimbang adalah : “Bahwa” + ESENSI POKOK PIKIRAN
INSTRUMEN AKREDITASI;
 Poin b Pada Menimbang PILIH YANG SESUAI DENGAN MISI PUSKESMAS (poin b
mendukung misi puskesmas) dengan kalimat awal sebagai berikut “ Bahwa dalam
rangka pelaksanaan misi UPTD Puskesmas Kalipucang yang ke.....;”
 Poin c pada Menimbang adalah sebagai berikut : “Berdasarkan pertimbangan
pada butir a dan b di atas maka perlu dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Kalipucang tantang + JUDUL SK”.

3) MENGINGAT, adalah tentang konsideran/ dasar hukum. Pengurutan dasar hukum


berdasarkan hirarki perundang-undangan. Urutannya adalah sbb :

3
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

UU
PP
PERPRES
KEPRES
PERDA
PERMENKES
KEPMENKES
PERBUP
 Kalau ada sumber hukum yang sama, maka lihat tahunnya. Kalau tahunnya sama
lihat nomornya.
 Penetapan Penanggung jawab Admen agar dibuatkan SK-nya karena
di dalam Permenkes yang tertuang hanya Penanggung jawab UKM dan UKP
(231.2).

 Kasubag TU memiliki 4 wilayah kerja yaitu :


1. SIMPUS (diatur pada Permenkes dan Permenkominfo),
2. KEPEGAWAIAN (diatur pada Permenpan dan Permendagri),
3. KEUANGAN (diatur pada Permenkeu dan Permendagri), dan
4. RUMAH TANGGA (diatur pada Permendagri dan Perbup.

- MEMUTUSKAN : Letak simetris

- MENETAPKAN (isi SK) : =


KESATU “ Menetapkan “ + JUDUL SK + “ Nama petugas di Pkm Klp (bila petugasnya
satu orang) ;
KEDUA “ Menetapkan uraian tugas” + Judul SK + “sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini”;
KETIGA “ Surat Keputusan ini berlaku sejak .......dst

- Bagian KAKI
Ditetapkan di : Kalipucang
Pada Tanggal : ..................
KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIPUCANG,
NAMA KEPALA PUSKESMAS HANYA NAMA SAJA TANPA GELAR DAN TANPA NIP

- Buat Struktur (3111) dan Uraian Tugas (3112)

 TUGAS TIM MUTU


a. Menyusun Manual Mutu (ada pada pokok pikiran instrumen akreditasi) termasuk dokumen
terkait seperti SOP dan KAK
b. Memastikan proses yang diperlukan untuk sistim manajemen mutu ditetapkan dan
diterapkan
c. Melaporkan seluruh proses mutu kepada Kepus
d. Menjamin mutu pelayanan dilaksanakan oleh seluruh bidang
(Karena pada saat pembentukan Tim Mutu harus ada pertemuan terlebih dahulu, maka
harus disertai bukti telusur PERTEMUAN PENETAPAN TIM MUTU PUSKESMAS, harusnya
dibikin setelah menyusun RUK, RPK, dan penetapan Jenis Pelayanan maksimal di awal
Februari)
- Pedoman Manual Mutu, terlebih dahulu harus ada Pertemuan Penyusun Kebijakan Mutu lalu
dibuat SK Kebijakan Mutu (Tentang Admen, UKM, dan UKP, Visi Misi, Tata Nilai, Peraturan

4
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

Internal, Indikator Kinerja, Penyusunan Pedoman, Penyusunan Dokumen, Cara Menyimpan


Dokumen).
- Dibuatkan SK Pemberlakuan Pedoman Manual Mutu
- Penggalangan komitmen (Linsek dan Linprog), narasinya adalah “ Kami berjanji akan
meningkatkan mutu dan pelayanan sesuai dengan :
a. Kami sepakat melakukan seluruh pedoman mutu yang telah ditetapkan
b. Kami sepakat akan melaksanakan seluruh tugas sesuai struktur mutu
c. Kami sepakat akan melaksanakan Visi Misi Puskesmas
d. Kami sepakat akan melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan jenis-jenis pelayanan

 Dokumen Pembuktian Untuk 111


SK Kepala Puskesmas Jenis-jenis Pelayanan (Sesuai standar). Untuk SK PTP tetap harus dibuat.
Dari sini muncul ada :
 SK Kepala Puskesmas Jenis-jenis Pelayanan UKM Essensial apa saja??,
 SK untuk UKM Pengembangan apa saja??,
 SK untuk UKP apa saja?? Lihat Permenkes 75 tahun 2014.

 Dokumen Pembuktian Untuk 112


Ada bukti Penggunaan Media untuk sosialisasi (Cetak, Elektronik, Pertemuan/
pemberitahuan oleh karyawan secara berulang-ulang).
Media Cetak = Leaflet, Slayer, Banner, Poster dan templet yang sudah tersebar dimana-mana
harus difoto dan masukkan ke elemen
Media Elektronik = Ketika TV menayangkan tentang Pelayanan Kesehatan, difoto lalu
dimasukkan ke elemen.
Media Pertemuan = harus ada UANG ( Undangan, Absensi, Notulen, Gambar/Foto)
Catatan !!!
 Pada foto hasil kegiatan, sebelah atas foto ditulis JUDUL KEGIATAN , dan dibagian
bawahnya dikasih narasi minimal menceritakan 3W (What/ apa kegiatannya, When/
kapan kegiatan tersebut dilaksanakan, Where/ dimana dilaksanakannya)
 Pada hasil foto Pertemuan/rapat minimal 5W + 1H (What/ apa kegiatannya,
When/ kapan kegiatan tersebut dilaksanakan, Whom/ siapa yang melaksanakan, Where/
dimana dilaksanakannya, Why/ Mengapa harus dilaksanaan, dan How/bagaimana
hasilnya).
 Pada undangan rapat jangan lupa dituliskan : Perihal (minimal 3W), Hari, Tanggal,
Waktu dan Acara (acara = Pembahasan tentang apa...........????, misal: Evaluasi hasil
kegiatan bulan januari 2017)
 Isi Notulen : Hari, Tanggal, Waktu, Tempat, Pemimpin Petemuan, Jumlah Peserta,
Agenda=Acara pertemuan
 Nilai notulen bukan dari banyaknya catatan/tulisan tetapi tergantung seberapa
besar bisa menuangkan proses diskusinya. Untuk target dan cakupan cukup
disampaikan pada lampiran.
 Setiap Notulen harus ada RTL dan Kesepakatan.
 Kemudian pada penutup selalu ditulis Kalimat Penutup dengan narasi “ Misal :
Seluruh kesepakatan Loka karya Mini bulan Januari 2017 ini akan ditindak lanjuti pada
bulan Februari 2017 dan akan dilakukan evaluasi pada pertemuan Loka karya Mini Bulan
Februari 2017 pada tanggal .........”
 Tetapi kalimat penutup jangan buru-buru ditulis, setiap notulen sediakan satu lembar
kosong siapa tahu masih ada hal-hal yang belum tercatat.
 Setiap tahun dibuat rencana kerja tahunan (lihat 3161 tentang Rencana Kerja Peningkatan
Mutu)

5
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

 Dokumen pembuktian untuk 113


- Ada bukti kegiatan menjalin komunikasi, makanya kumpulkan seluruh pertemuan pada
tahun 2016 (misal : Musrenbang, SMD, MMD).
- Kalau ada kegiatan SMD dan MMD harus ada Latar belakang, Tujuan, Sasaran, Metode
Survey, Cara Pengumpulan Data, Analisisnya bagaiamana, hasilnya apa.

 Dokumen pembuktian untuk 114


Dokumennya sudah ada pada 113, yaitu bukti kegiatan menjalin komunikasi dengan
masyarakat. Yang ditekankan di 114 adalah Mana Cara Pengumpulan Data, Mana Analisisnya ,
Mana hasilnya, Mana kesepakatannya. Bila pada 113 lengkap laporannya, maka sudah
sekaligus menjawab 114.

 Dokumen pembuktian untuk 115


Dokumen yang diminta adalah Notulen tentang proses diskusi Penyusunan RUK.
Dalam notulen harus memunculkan usulan dari masing masing Bidang dan Kapus menjawab
usulan tersebut.

 Dokumen pembuktian untuk 311


1. Ada pertemuan penyepakatan penanggung jawab mutu
2. SK Tim Mutu Puskesmas dilampiri Struktur Tim Mutu (311.1) dan Uraian Tugas Tim
Mutu (311.2)
3. Struktur Tim Mutu (311.1) terdiri dari : Kepus, Ketua Tim Mutu, Audit Internal (dibawah
ketua tim mutu), Penjab Bidang Admen, Penjab Bidang UKM, Penjab UKP. Koord.
Perencanaan Pelayanan Puskesmas, Koord. KMP, Koord. PMT.

 Dokumen pembuktian untuk 311.3 (Pedoman Manual Mutu harus sesuai dengan Visi, Misi dan
Tugas Puskesmas).
 Ada bukti tertulis proses penyusunan manual mutu
 Perbedaan tanggal SK Tim Mutu dengan tanggal pemberlakuan Pedoman Manual Mutu
minimal berbeda 3 hari.
 Proses pertemuan penetapan Tim Mutu

 311.5 ada pembuktian pertemuan tentang Penggalangan Komitmen (dibuat setelah


diberlakukannya Pedoman Manual Mutu (dalam Diktum terakhir ditulis “Manual mutu berlaku
sejak tanggal............)).
 Seluruh karyawan menandatangani penggalangan komitmen

 112 ceritanya adalah sbb :


 Adanya umpan balik untuk mengetahui kebutuhan masyarakat sudah terakomodir atau
belum??
 Hasil survey menyatakan “ Banyak pasien mengeluhkan orang kesehatan mahal senyum”
 Buat SK Penetapan Tim Pengelola Umpan Balik (berisi Ketua, Orang Admen, Orang UKP,
Orang UKM)
 Buatkan SK Cara Memperoleh Umpan Balik
 Bisa saja umpan balik diperoleh secara TEMU MUKA LANGSUNG. Misal ada orang
marah-marah, jangan dibiarkan tapi dicatat yang berisi : tanggal berapa, lokasi dimana,
jam berapa, siapa yang marah, pelapornya siapa, apa yang membuat marah?? Dll. Dicatat
pada kertas dan dimasukkan ke kotak saran

 Elemen 112.2 meminta SOP Pengelolaan Umpan Balik + Daftar Tilik

6
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

 Elemen 112.3 meminta Bukti Upaya Menanggapi Masukan, berarti kita membuat
Pengelolaan bukti-bukti adanya umpan balik, yaitu :
 Bukti identifikasi dan analisis umpan balik,
 kemudian Bukti Respon Kepada Masyarakat (TANDA BUKTINYA Kotak saran atau umpan
balik manapun direkap setiap minggu, kemudian setiap bulan di analisis).
 SETIAP SOP WAJIB ADA DAFTAR TILIK, Setiap daftar tilik, diakhir tulisan ada tulisan CR (=
Complain Rate / Tingkat Kepatuhan)
 Cara menghitung CR = (Jumlah jawaban YA) : ( YA + TIDAK x 100)

Tabel Identifikasi dan Analisis Umpan Balik :


N Uni Sumber Keluhan Penyebab RTL TL Penanggun
o t Data g Jawab
1 Kotak 1. ................1. Pelayanan 1. Mengoptimalkan ...........
Saran 2. ................ lambat Simpus ...
., dll 2. Petugas 2. Merotasi
Judes, dll petugas, dll
2 Tatap Tuliskan
Muka jumlah
Langsung keluhan

 Tabel Evaluasi Umpan Balik


No Masalah TL Evaluasi
1 1. ................ Menjawab Penyebab
2. ................., dll

 Papan Respon Umpan Balik Pelanggan


Ditulis pada papan tulis :
1. Terima kasih kami sampaikan kepada bapak/Ibu/Saudara para pengguna pelayanan
kesehatan di Puskesma sKalipucang atas saran dan kritik yang diberikan.
2. Adapun saran dan kritik yang telah diberikan pada bulan ................ antara lain :
(Buatkan Tabel yang berisi : Kritk / saran, Upaya yang telah dilakukan)
No Kritik/Saran Upaya yang telah dilakukan

 Yang sering dikeluhkan oleh pelanggan Cuma 3 :


1) Perilaku Petugas
2) Performance ( Fasilitas), bila masalahnya tata graha atau fasilitas yang tidak dapat
ditangani oleh Puskesmas kita buat usulan ke Dinkes.
3) Sistem Pelayanan

 Bukti Sebelum dan sesudah merespon umpan balik masyarakat hasilnya difoto

 113 tentang PENGEMBANGAN dan INOVASI


- Syarat PENGEMBANGAN adalah :
1). KARENA ADA HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT,
2) BERDASARKAN EVALUASI KINERJA PROGRAM/PKP TENGAH TAHUN,
3) ADANYA REGULASI BARU
- Dasar INOVASI adalah :
1) ADA KASUS (Jabarkan ada berapa kasus, berapa % Prevalensi Rate nya)
2) ADA PERMINTAAN DARI MASYARAKAT (jabarkan mana bukti Permintaannya, seberapa
besar permintaannya, siapa yang meminta,dll).

7
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

3) Merubah mekanisme pelayanan (misal : PELAYANAN BEBAS HAMBATAN BAGI


LANSIA, ORANG BERKEBUTUHAN KHUSUS, ORANG DENGAN PENYAKIT INFEKSIUS yaitu
dengan menyediakan ruangan khusus (elemen 213.3) + pelayanan khusus, misalnya
begitu pasien khusus ini datang tidak perlu antri mendaftar tapi langsung diantar ke
ruang pelayanan, setelah selesai pasien diantar keluar. Sedangkan yang mendaftar dan
mengambil obat adalah petugas.)
4) 1 dan 2 harus dianalisis

- Syarat INOVASI adalah:


1) Sesuatu yang baru/ tadinya tidak ada
2) Dulunya ada tapi sekarang nilainya berbeda dan nilainya lebih bagus
3) Ada unsur keterlibatan masyarakat
4) Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat (mampu menyelesaikan masalah)
5) Menjadi daya ungkit program

- Berikan nama inovatis yang keren-keren/ jangan yang biasa biasa, misal : PEJUANG CILIK
PEMBASMI JENTIK/ PENJAGA GIZI KELUARGA, dll.
- Setelah dibentuk Inovasi, ajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif melalui
sosialisasi/louncing, lengkapi dengan dokumen.

- CARA ANALISIS UNTUK MEMPEROLEH INOVASI. Buat tabelnya seperti :


Identifikasi Bentuk
No Tujuan Sasaran Waktu Pelaksana Biaya
Kbthn Masy Inovasi

- Masing-masing inovasi harus dibuat dokumen lengkapnya


- 2133 Pasien yang infeksius/menular jangan berada di ruang pendaftaran pasien non
infeksius. Pasien Infeksius dijadwal berbeda, misal : TB senin kamis sabtu, Kusta selasa rabu
jum’at. Pelayanan sama dengan lansia.
- Untuk setiap perubahan mekanisme pelayanan, jangan lupa buat Alur BEFORE
AFTER. Misalnya perubahan mekanisme pelayanan terhadap pasien berkebutuhan khusus:
 BEFORE : Harus Antri Sendiri, Gabung Dengan Pasien Umum, Pelayanan Lama, Ruang
Pelayanan Bersatu Dengan Pasien Umum, Ambil Obat Sendiri.
 AFTER : Pasien datang langsung ke tempat pelayanan khusus tanpa perlu mendaftar,
bila perlu dijemput pakai kursi roda diantarkan ke ruang pelayanan khusus, stelah selesai
pemeriksaan pasien diantar kembali ke luar, yang mendaftar dan yang ambil obat adalah
petugas.

 114 tentang PERENCANAAN, ini sudah dibuat di 111, jadi tidak perlu dibuat lagi. Tambahkan
SK SPM dari Kepala Dinas Kesehatan dan SK SPM dari Kepala Puskesmas.

- 114.1 siapkan Renstra, RUK dan RPK Puskesmas

- 114.2 yang diminta adalah Bukti Telusur RPK. Nyambung tidak antara Rentra, RUK dan
RPK dengan anggaran.

- 114.3 sama dengan 111. Ada bukti SK Tim Perencana Tingkat Puskesmas(PTP), kerjanya
membuat Perencanaan Tahunan Puskesmas.

- 114.4 KAPUS AKAN DITANYA (HANYA DONGENG SAJA) bukti telaah keterkaitan integrasi
antara Admen, UKM dan UKP sesuai RPK. Misal pada program TB (Admen berperan

8
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

memberikan perencanaan, kebutuhan tenaga, kebutuhan sarana dan obat), (UKM berperan
menetapkan target), (UKP berperan sebagai pelaksana).

 Hubungan antara Renstra dan RPK


- RPK bersumber dari RUK (RUK adalah perencanaan tahunan)
- RUK Bersumber dari Renstra
- Renstra bersumber dari RPJMD Kabupaten.
- RPJMD bersumber dari RPJKN

 CARA BIKIN RENSTRA :


- Data diambil dari evaluasi hasil kegiatan Puskesmas 4 tahun kebelakang
- Dalam Renstra ditentukan target untuk 5 tahun kedepan. Lalu dirinci berapa persen (%)
kenaikan target tiap tahunnya.

 115  312  314  317


 115.1 berbicara tentang SOP Monitoring Kapus dan PJ Program
- Antara SK dan SOP harus nyambung, SOP harus menjabarkan isi SK (Diktum 1,2,3, dll)

- CARA MEMBUAT SOP untuk ADMEN. Untuk SOP UKM dan UKP standarnya sudah
baku (Ket. Satu SOP hanya untuk Satu Kegiatan)
- Pengertian didalam SOP adalah referensi yang berkaitan. Cara mengisi pengertian adalah
sbb : “Judul SOP” + “adalah” + Referensi yang terkait dengan judul, kalau tidak ada
referensi bisa menggunakan Difinisi Operasional.
- Tujuan dalam SOP adalah mengatur petugas, narasinya adalah “sebagai acuan
penerapan langkah-langkah + “Judul SOP” + di Puskesmas Kalipucang.
- Kebijakan dalam SOP = Isi Kebijakan/SK kepala Puskesmas. Kalau ternyata SOP tidak
mempunyai SK, maka carilah SK yang rumpun kegiatannya sama dengan di SOP.
Syaratnya, dalam SK tersebut dijelaskan dan narasinya diganti menjadi “didalam kebijakan
Kepala Puskesmas tentang............. juga mengatur” + “ Judul SOP”.
- Referensi dalam SOP = Usahakan minimal 2 referensi.
- Prosedur dalam SOP = Harus mengandung sistim Plan Do Check Action (PDCA)
minimal mengandung unsur 2 Plan+3 Do+1 Check +1 Action.

POIN
KEGIATAN BENTUK
PDCA
P SURVEY WAKTU, SASARAN, SOSIALISASI,
TENAGA, ALAT
DO PENGUMPULAN, PENGOLAHAN,
ANALISIS, RTL/KESIMPULAN
CHECK
ACTIO
N
P PERTEMUAN WAKTU, PELAKSANA, TEMPAT, ALAT
DO MEMBAHAS MASALAH, ANALISIS
masalah, menentukan RTL
CHECK
ACTIO
N

P = Menetapkan 2 perencanaan, misal : menetapkan waktu, alat/orang ( Unsur


P 2 poin)
Do = Memonitoring, Mengevaluasi, Menganalisis Hasil. (Unsur Do 3 poin)

9
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

Check = Mengevaluasi RT .......


Action = Memerintahkan perbaikan

- CONTOH isi PROSEDUR pada “SOP MONITORING”


1. Kepala Puskesmas menetapkan jadwal monitoring pada setiap program; ( P kesatu)
2. Kepala Puskesmas dan atau Penanggung jawab program mensosialisasikan jadwal monitoring;
(P kedua)
3. Kepala Puskesmas dan atau Penanggung jawab program melakukan monitoring pada setiap
program sesuai dengan jadwal yang telah disepakati; (Do kesatu)
4. Kepala Puskesmas dan atau Penanggung jawab program menilai dan atau mengevaluasi
pelaksanaan pada setiap program sesuai jadwal monitoring; (Do kedua)
5. Kepala Puskesmas dan atau Penanggungjawab Program menetapkan Rencana Tindak Lanjut
hasil monitoring (Do ketiga)
6. Kepala Puskesmas mengevaluasi hasil rencana tindak lanjut monitoring; (Check)
7. Kepala puskesmas memerintahkan kepada Penanggung jawab Program untuk melakukan
tindakan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian dari hasil evaluasi monitoring program.
(Action)

- Bukti Pelaksanaan Monitoring Program


o Buat jadwal dahulu selama satu tahun
o Untuk jadwal bulanan, jangan di ceklist tetapi masukkan tanggal.
o Karena waktunya sudah terlewat, maka Admen kerjasama dengan UKM dan UKP. Minta
hasilnya, masukkan tanggalnya.
- P dalam survey bentuknya : MENETAPKAN WAKTU, SASARAN, SOSIALISASI
- Do

 121 ADALAH PENGULANGAN 111


- 121.1 Yang diminta ADA BUKTI SK PENETAPAN JENIS-JENIS PELAYANAN dan SOSIALISASI
JENIS-JENIS PELAYANAN ( Tinggal mengkopi dari 111)
- 121.2 ADA TELUSUR bahwa masyarakat mengetahui jenis-jenis pelayanan di puskesmas
(SURVEYOR AKAN MEWAWANCARA PASIEN)

 122.1 = ADA PENYAMPAIAN SOSIALISASI TENTANG VISI MISI PUSKESMAS, TUJUAN,


SASARAN, TUGAS DAN FUNGSI. (HARUS ADA BUKTI SOSIALIASI berupa bukti pertemuan,
yaitu UANG) ada di 111
- ADA 3 SASARAN PENYAMPAIAN INFORMASI :
1) Kepada Lintas Sektor (Pada saat Lokmin Linsek Triwulan I)
2) Kepada Lintas Program (Pada saat lokbul bulan Januari)
3) Pasien di dalam ruangan

 122.2 = MENGEVALUASI PENYAMPAIAN PESAN KE SASARAN (untuk mengetahui apakah pesan


yang disampaiakan ke sasaran sudah dimengerti atau belum).
- Pembuktiannya ada pada NARASI NOTULEN. Narasi harus bisa menggambarkan cerita :
Misal, “Kepala Puskesmas/petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sudah
mengetahui jenis-jenis pelayanan yang ada di puskesmas?”
- Dari pertanyaan tersebut lalu tuliskan bahwa : si A menjawab tau, si B menjawab tidak tau,
si C menjawab kurang jelas, si D minta agar petugas mengulang sekilas, ada yang usul dll.
- Karena masih ada yang belum jelas, maka Petugas secara sekilas menjelaskan kembali
Jenis-jenis pelayanan yang ada di puskesmas.
 123.1 = AKSES/ MUDAH DITEMPUH/ KETERJANGKAUAN (AKSES KE PUSKESMAS, AKSES KE
PETUGAS, AKSES PELAYANAN)

10
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

- Semua akses jangan dipersulit


- Untuk mengetahui aksesnya mudah atau tidak caranya adalah dengan melakukan survey
minimal 150 responden, pertanyaanya 15 pertanyaan Teori.......)
- Contoh pertanyaan kuesioner tentang akses:
A. Berisi tentang identitas responden : Nama Responden, umur, alamat, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan
B. Daftar pertanyaan (harus bisa mewakili AKSES KE PUSKESMAS, AKSES KE PETUGAS,
AKSES KE PELAYANAN), misal :
1) Bpk/ ibu apa alat transp yg dipakai ke pkm
2) Berapa ongkos ke pkm
3) Apakah menuju ke pkm itu sulit
4) Mnrt bpk/ibu apakah ongkos mnj pkm murah/mahal
5) Yg k5 adalah pertanyaan terbuka : Apa saran bpk/ibu
6) Bpk/ibu mau berobat apa?
7) Apakah bpk/ibu sudah tahu petugas yang dituju?
8) Apakah ptgs yg memeriksa bpk/ibu sudah pelayanannya sesuia dg keinginaan
bpk/ibu
9) Bagaiman tanggapan bpk/ibu tentang ptgs yg melayani bpk/ibu
10) Yang ke 10 pertanyaan terbuka : Apa saran bpk/ibu
11) Bpk/ibu mau berobat ke mana?
12) Apakah bpk/ibu sudah mengetahui ruang plyann yg dituju
13) Bgmn cara bpk/ibu mengetahui ruang plynn yg dituju
14) Apakah mnj ruangan bpk/ibu sulit
15) Yang ke 10 pertanyaan terbuka : Apa saran bpk/ibu

- Hasil survey lalu di analisis lalu di evaluasi, lalu dibuat RTL

 123.2 = diminta BUKTI TINDAK LANJUT PERBAIKAN AKSES

 123.3 = diminta BUKTI TERSEDIA PELAYANAN SESUAI JADWAL, hal ini sama dengan 122.2.
setelah ada Jadwal Pelayanan, lalu di evaluasi.
- Cara membuat tabel Evaluasi TERSEDIA PELAYANAN SESUAI JADWAL yaitu : TABEL
JADWAL PELAYANAN + KOLOM EVALUASI
o Evaluasi Dalam Gedung : ketepatan waktu, ketepatan petugas, ketepatan jenis
pelayanan.

 123.4 = Ada Penggunaan Tekhnologi Dalam Upaya Perbaikan

 123.5 = Ada Strategi Komunikasi Untuk Memfasilitasi kemudahan akses. Yang diminta adalah :
o Ada SK Strategi Komunikasi Untuk Memfasilitasi Kemudahan Akses. Sebenarnya sudah
ada di 112 tentang umpan balik, yang berbeda adalah strateginya, Jadi sebaiknya SOP
UMPAN BALIK UNTUK SETIAP SUMBER DATA (SOP KOTAK SARAN, SOP PERTEMUAN,
SOP TATAP MUKA LANGSUNG) DIBUAT MASING-MASING.
o Yang perlu dibuktikan disini adalah adanya penggunaan IT untuk berkomunikasi dalam
pelayanan

 124 = 121=122
o Yang perlu dibuktikan disini adalah bahwa Jadwal pelayanan dalam gedung dan Jadwal luar
gedung sampai ke desa-desa.

11
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

o SANGAT PENTING, JADWAL POSYANDU JANGAN DIBUAT OLEH PUSKESMAS !!!,


HARUSNYA JADWAL POSYANDU DIBUAT OLEH KETUA KADER POSYANDU MEMAKAI KOP
DESA DITANDA TANGANI OLEH KADER DAN KEPALA DESA.

 125 = Implementasinya ada di 237.3 yang merupakan kelanjutan dari 231.2

- Pada 125.1 diminta adanya SOP KOORDINASI DAN SOP INTEGRASI


- Ada manual mutu yang mengatur koordinasi
- Pada 125.2 tinggal dibuktikan adanya integrasi antara Admen, UKM, UKP dengan berbagi
peran masing-masing. (URAIKAN BERBAGI PERANNYA), sudah disiapkan pada 125.1.
- Ada mekanisme kerja integrasi antara Admen, UKP dengan UKM

 Pada 125.3 TOLONG BUKA 316.34


- Ada kajian masalah-masalah spesifik pada pada penyelenggaraan pelayanan dan upaya
puskesmas, dan cara menanggulanginya.
- Yang dimaksud masalah spesifik yaitu masalah POTENSIAL (masalah belum terjadi,
CONTOH; Lantai curam, lantai licin, SK Pegawai Hilang, helm/motor hilang, risiko terkena
petir, risiko gempa, risiko kebakaran, risiko tidak sinkron pencatatan keuangan, ) dan
INSIDEN (masalah sudah terjadi, Contoh : Pasien terpeleset, ).
- Penanggulangan pada POTENSIAL adalah TINDAKAN PREVENTIF, data minta ke UKM.
(PAKAI RCA)
- Penanggulanagn pada INSIDEN adalah TINDAKAN KOREKTIF, minta ke UKP. Contoh di
Posyandu, Balita risiko terkena Bandul Dacin. Pakai (FMEA).

 316.1 diminta membuat SK Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja (UNTUK MENJAWAB
PERMINTAAN 125.3), dibuat perbidang Admen, UKM, UKP.
- Indikator Untuk UKM standar kinerjanya SPM
- Indikator Untuk ADMEN standar kinerjanya Manajemen pada PKP. Contoh : Perbaiakn
barang rusak 1x24 jam target 80%, Pengurusan Kenaikan Pangkat 100 %, Laporan
keuangan maksimal tgl. 5 target 100%, Pengumpulan hasil kegiatan program maksimal
tanggal 3 target 100%. Dalam kegiatan ini diperlukan kegiatan pertemuan,
HASILNYA SK.

 316.2 disini diminta BUKTI PENINGKATAN KINERJA DARI HASIL PERBAIKAN MUTU (melalui :
AI, Monitoring, Tinjauan Manajemen), minta data di 312, 314, 115, DAN (237,3 = PKP SMSTER
I TH. 2017, DAN PKP 2016)  Hasilnya sesuaikan dengan 113.3
- Yang paling pokok pada 316.2 adalah : Hasil AI, 237,3 = PKP SMSTER I TH. 2017, DAN PKP
2016

 316.34 disini diminta Buktikan hasil Audit Korektif dan Hasil Audit Preventif

 316.5 = Bukti dari hasil 316.34 , LALU BUATKAN PEMETAAN RISIKO (Kapus diberi laporannya,
laporan ada di meja Kapus).

 125.5 Diminta Tunjukan Manual Mutu, ada SOP Monitoring dan hasil monitoring adanya di 115

 125.6 DIMINTA REKAM BUKTI PEMBERIAN INFORMASI TTG TUJUAN SARKE MASYARAKAT.
Kita sudah menstandarkan pelayanan. Tetapi masih ada masy yg belum mengerti dengan
jenis2 plynn  111 = 236.12

 125.7 ADA PROSES ALUR KERJA, sudah ada di 113.3

12
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

 125.8 ADA KEMUDAHAN BAGI PELAKSANA PELAYANAN UNTUK PELAYANAN KONSULTATIF


BILA MEMBUTUHKAN
- Ditanyakan SOP Konsultasi dan bukti konsultasinya (bisa lewat pertemuan, apel pagi, WA,
tatap muka langsung memakai BUKU KERJA HARIAN).
- Setiapa kali Lokbul dalam narasi notulennya ada diskusi.

 125.9 DITANYAKAN SOP KOORDINASI

 125.10 DITANYAKAN SK KEPUS TENTANG PEMEBERLAKUAN PEDOMAN MUTU (311.4),


LAMPIRAN DAFTAR PEDOMAN DAN LAMPIRAN SOP, DAN KENDALI DOKUMEN

 125.11 BENTUKNYA WAWANCARA DENGAN KEPUS


- Diminta Bukti Dukungan Kepus (TIDAK PERLU DIBUAT, KEPALA PUSKESMAS CUKUP
MENJAWAB BAHWA DUKUNGAN KEPUS BERUPA TANDA TANGAN KEPUS PADA
SETIAP LAPORAN).

 131=132
 131.1 diminta Pedoman Mutu
- Lihat di 316, 115 (monitoring dan jadwal Monitoring), 237 (SOP Penilaian Kinerja
Program(UKM dan UKP) dan SOP Penilaian Kinerja Pegawai/Admen yang meceritakan 4
tertib : 1). Tertib surat menyurat, 2).Tertib Kepegawaian, 3). Tertib Keuangan, 4). Tertib
Logistik )), 237, dan Diminta Indikator Kinerja

 131.2 Manual mutu yang mencantumkan mekanisme penilaian Kinerja Admen, UKM dan UKP.

 131.3

 131.4 Manual mutu yang mencapai

 131.5 =115

PELAJARI LAGI PEREKAMAN 1


JAM KE 5
MENIT KE 35-57

PEREKAMAN KE 2
 ORIENTASI PEGAWAI PEGAWAI MINIMAL 2 MINGGU.
- Buatkan SK Orientasi Pegawai termasuk untuk Kepala Puskesmas dan petugas
magang/sukwan
- Buatkan Kerangka Acuan Kerja Orientasi Pegawai
- Ada bukti berupa absensi
- Ada laporan orientasi (dibuat oleh pegawai ybs)
- Kalau perlu ada pretest dan postest
- KALAU ADA KARYAWAN BARU PASTI AKAN DIWAWANCARA OLEH SURVEYOR TERUTAMA
TENTANG ORIENTASI.
- Setiap hari satu materi, kecuali pada bidang yang akan menjadi tugasnya jadwal
orientasinya paling lama.
- JADWAL ORIENTASI PETUGAS (Untuk materi bisa minta masukan ke penjab program)

13
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

Hari
No Materi Pemateri Penjab Lokasi
Ke
Visi, Misi, Tata Nilai Kapus Ruang TU
Tugas
Tujuan

 235.3 Buatkan SK Mengikuti seminar. Untuk hasilnya kumpulkan sertifikat 3 tahun terakhir,
karena biasanya ilmu yng diseminarkan akan di update setelah 2 atau 3 tahun

 236.1 sebenarnya pengulangan dari 111 sebagai prosesnya.


- SK yang pertama keluar adalah SK Tim Perencana Tingkat Puskesmas
- SK Kedua yang keluar adalah tentang Visi Misi
- SK yang ketiga SOTK (Struktur Organisasi)
- SK yang keempat adalah SK Jenis-jenis pelayanan
- Harus ada Sosialisasi tentang Visi Misi Tata Nilai dan Tujuan Puskesmas (dicetak lalu
ditempelkan di ruang karyawan).

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN !!!


1) DI RUANG PELAYANAN DAN KORIDOR Jangan Ada Tulisan Atau Gambar
SELAIN Media Penyuluhan, Alur Pelayanan, Petunjuk Arah Ruangan, Denah Ruangan,
Hak Pasien.
2) TULISAN ATAU GAMBAR HARUS TERLIHAT PERMANEN , jangan pakai
plester/selotip/lem, dan jangan langsung dipakukan ke tempok, harus ada medianya.
3) DI RUANG PELAYANAN JANGAN ADA BARANG-BARANG PRIBADI
4) KALAU ADA PELAYANAN YANG MENGGUNAKAN KOMPUTER/LAPTOP,
JANGAN ADA KABEL YANG MENGHADAP PASIEN
5) JANGAN ADA COLOKAN DI BAWAH, HARUS DI ATAS.
6) DI TEMPAT PELAYANAN COLOKAN LISTRIK HARUS ADA TUTUPNYA
7) JANGAN ADA KABEL TANPA KLEM
8) KIPAS ANGIN JANGAN ADA DEBUNYA
9) DINDING BERSIH DARI LAWA-LAWA
10) JANGAN ADA LARANGAN LEPAS ALAS KAKI
11) Pada hari pertama surveyor akan masuk ke toilet pasien (TIDAK MAU
TOILET KARYAWAN) dan AKAN MENARUH SAMPAH DI TEMPAT SAMPAH , DAN
AKAN DI CEK PADA HARI KETIGA untuk memastikan sampah sudah dibuang atau
belum untuk mencocokkan jawaban Office Boy.
12) JANGAN ADA BEKAS SAMPAH DIBAKAR, UNTUK SAMPAH SEDIAKAN 2
RUANGAN :
o 1 RUANGAN UNTUK SAMPAH RT (tetap dimasukkan ke kantong sampah sebelum dibawa
oleh petugas sampah).
o 1 RUANGAN UNTUK TEMPAT SEMENTARA LIMBAH MEDIS
o TEMPAT SAMPAH HARUS TERTUTUP
13) SELAMA SURVEY MATIKAN/ DIAMKAN HP

14
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

14) DI BAWAH MEDIA UNTUK PUBLIK JANGAN LUPA DITULIS


MENGGUNNAKAN HURUF FONT KECIL “TIM MUTU PUSKESMAS KALIPUCANG”
15) VISI MISI HARUS TERPASANG DI RUANG KERJA KARYAWAN DAN
TEMPAT-TEMPAT YANG MUDAH DIBACA OLEH PETUGAS.
16) SELURUH KARYAWAN MAMPU CTPS DENGAN BENAR
17) ADA YEL YEL PUSKESMAS
18) PADA SAAT APEL PAGI TANGGAL 17 WAJIB MENYANYIKAN INDONESIA RAYA

 236.2 = ADA BUKTI SOSIALISASI TATA NILAI DALAM BENTUK LOKMIN MAUPUN DALAM
RAPAT STAF, SUDAH ADA DI 111
- TENTANG VISI
o VISI KABUPATEN PANGANDARAN (ADA BERAPA VISI, LALU PADA POIN BERAPA
TENTANG KESEHATAN)
o VISI DINKES PANGANDARAN (ADA BERAPA VISI, LALU PADA POIN BERAPA TENTANG
PUSKESMAS)
o VISI PUSKESMAS KALIPUCANG MENGACU KE VISI DINKESN KABUPATEN
- TENTANG MISI (Berupa kalimat aktip untuk mendukung visi-visi)
- TENTANG TUJUAN (Tujuan harus mengacu ke misi)
- TATA NILAI PUSKESMAS KALIPUCANG tidak boleh keluar dari Tujuan  agar
semua karyawan mengetahui tata nilai puskesmas, maka Buatkan SK Peraturan
Internal. BIASANYA :
o Peraturan Internal 1 s.d ke 4 tentang jam kerja (jam masuk, jam pulang, Jam istirahat,
seragam)
o Peraturan internal ke 5 dan selanjutnya adalah Menjawab dari Tata Nilai.

 236.3 ADA PENINJAUAN ULANG TATA NILAI (6 bulan sekali)


DIFINISI OPERASIONAL TATA NILAI
n
Tata nilai Difinisi operasional
o
1. Profesional ......................................................................
2. Ramah, ....dst .............
......................................................................
.............

Evaluasi Tata Nilai (INI AKAN MENJAWAB 236.3 , 242.2)


Nama Evaluasi Tata Nilai
No NIP Jabatan Nilai
Petugas P R I M A
S/TS

 236.4 KESESUAIAN KINERJA DENGAN MISI, TUJUAN dan TATA NILAI PUSKESMAS
Untuk menjawabnya Buktikan dengan RUK Atau PKP ditambah 3 kolom yang
berisi :
Tambahan Kolom pertama : Kesesuaian Terhadap Misi
Tambahan Kolom Kedua : Kesesuaian Terhadap Tujuan
Tambahan Kolom ketiga : Kesesuaian Terhadap Tata Nilai

 237 = ada bentuk pengarahan dari Kepus ....

15
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

237.1 = Buktikan ada APEL PAGI YANG DIPIMPIN KAPUS (Buat Jadwal pemimpin Apel
Pagi, misal : oleh kasubag TU, Oleh dokter, Oleh Perawat, dll)
o Dibuatkan daftar hadir
o Acara Apel Pagi
o Notulen Apel Pagi
o Foto Apel Pagi (hanya pada moment tertentu saja, misal; KKN, MR)
o Ada bukti pertemuan mingguan/ bulanan yang mengevaluasi kinerja karyawan,
misal : Data Lokbul,
o Ada bukti surtug dalam menjalankan kedinasan

237.2 diminta Mekanisme Pendukung Kerja Pelayanan sesuai tujuan yang


ditetapkan
o Kapus harus turun ke unit kerja (SURVEYOR akan mewawancarai karyawan
menanyakan apakah Kepus sering turun ke unit-unit/pustu?, JADI DI 115
MONITORING DIISI KUMPLIT)
o Laporan Bulanan Ditandatangani oleh Kepus
237.3 ADA Struktur penjab UKM dan UKP, sudaha ada di 231.2
o Ada mekanisme Panduan Pencatatan Pelaporan, jadi bikin SK PANDUAN PENCATATAN
PELAPORAN
o Ada bukti kapan PANDUAN PENCATATAN PELAPORAN diberlakukan
o Ada SOP Pencatatan Pelaporan

 238 ADA KEBIJAKAN PUSKESMAS WAJIB MEMFASILITASI PEMBANGUNAN


BERWAWASAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASY.
- Ada SK PUSKESMAS WAJIB MEMFASILITASI PEMBANGUNAN BERWAWASAN
KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASY.
- Setiap orang dalam uraian tugasnya harus ada satu poin yang menyatakan
PEMEBRDAYAAN, Contoh :
o Penanggung jawab KIA/KB (Melakukan pembinaan bagi paraji sebagai
pendamping persalinan),
o Penanggung jawab UKS (Memberdayakan para guru sekolah UKS untuk
menerapkan PHBS di Sekolah,
o Penanggung jawab Kesling (Memberdayakan masy/para pengusaha makanan
membuat ipal)
- Buat SOP SMD dan MMD (sudah ada di 125). Pada 125 sudah ada KAK, SK dan
SOP SMD/MMD.
- Bukti SMD dan MMD sudah ada di 111.4 (bukti menjalian komunikasi)
- Ada Bukti kegiatan UKBM (Posyandu/Posbindu), masukkan jadwalnya yang dari
kader

238.2 ada SOP Konsultasi Petugas Kesehatan Kepada Masyarakat

238.3 ada bukti komunikasi yang efektif (ada SK Komunikasi dengan sasaran
program dan masy serta SOP tentang Komunikasi dengan sasaran program dan
masy).
- Ada bukti pelaksanaan komunkasi dg masy (sudah ada, contohnya SMD dan MMD)

 239.1 Tentang Penilaian Kinerja


- Buktikan Kerangka Acuan Penilaian Kinerja
- Ada SOP Penilaian Kinerja

16
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

- Ada Instrumen penilaian Kinerja (pakai SPM dan atau Instrumen penilaian akuntabilitas
pegawai)
- Ada bukti Tinjut hasil penilaian Kinerja
 239.2 Tentang Pendelegasian Wewenang. Yang didelegasikan adalah FUNGSI
sedangkan yang diberi wewenang adalah orang yang memiliki kompetensi,
akuntabel, bisa dipercaya. Jadi tidak semua karyawan mendapatkan pendelegasian
wewenang)
- Buktikan dg SK Pendelegasian Wewenang.
Contoh dalam Surat Pendelegasian Kewenangan Kepala UPTD Puskesmas kepada petugas
penanggung jawab program, dokter ke perawat/bidan, dll.
- Misal : Kepala UPTD Puskesmas Kalipucang dengan ini mendelegasikan kewenangan
kepada penanggung jawab program seperti pada lampiran untuk mengikuti pertemuan
sesuai dengan tugas pokoknya bila kepala puskesmas sedang berhalangan atau tidak ada
ditempat.
- Misal : dari dokter ke perawat/bidan (yang didelegasikan tindakan medis dasar
saja) Yang bertanda tangan di bawah ini dokter ....... dengan ini mendelegasikan
kewenangan kepada petugas UPTD Puskesmas Kalipucang seperti pada lampiran untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan dasar dan tindakan dasar di Pustu/Poskesdes setiap hari
senin s.d sabtu.
- Buatkan SK Kriteria Penerima Pendelegasian Kewenangan dan Surat Tugasnya (memiliki
kompetensi, akuntable, mampu bekerja secara profesional).
- Jangan pernah ada istilah dokter konsulen/ dokter sebagai konsultan sedangkan
perawat/bidan sebagai pelaksana.

 239.3 ada Umpan Balik dari Pelaksana kpd penanggung jawab (Kebalikan dari 112)
- Ada SK Umpan Balik (laporan) Dari para Pelaksana kepada PJ atau PJ kpd Kapus (Bukti
umpan balik dari tugas yang dilaksanakan)
- Ada SOP Penyampaian Umpan Balik (laporan) Dari Pelaksana kepada PJ atau PJ kpd Kapus
- Ada Jadwal penyampaian Pelaporan (misal buat surat kesepakatan setiap tanggal 4 bulan
berjalan laporan harus sudah di meja Kepus).
- Ada Bukti evaluasi kinerja (misal bukti SKP evaluasi triwulanan atau semesteran)

 2310 tentang Keterlibatan pihak terkait (lintas program dan lintas sektortoral)
dalam pelayanan kesehatan

2310.1 Yang diminta adalah mana bukti pertemuan baik lintas program maupun lintas sektor
yang isinya mengidentifikasi PERAN. (Lokbul Puskesmas bulan Januari dan Lokmin
Lintas Sektoral bulan Februari). Notulennya

2310.2 Untuk peran lintas sektoral sebaiknya dibuatkan SK Peran Masing-Masing Lintas Sektor
yang ditanda tangani Camat.
o Contoh : seluruh ukbm dimasukkan datanya
o Buatkan tabel sebagai berikut : Hasilnya dinarasikan sebagai Lampiran SK Camat
Jenis
No Identifikasi Peran
UKBM
Camat Kades KUA Pddkan KB Polsek Koramil Kader
Posyand
u

2310.3 ada SOP Pembinaan, Komunikasi dan Koordinasi (sudah ada)

17
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

2310.4 Ada evaluasi peran lintas terkait (pada Lokmin Linsek ke III pada bulan agustus).
Caranya tabel diatas ditambah kolom evaluasi yang dibagi dua kolom yang isinya
kolom sesuai dan kolom tidak sesuai. Yang jawabannya tidak sesuai dibuatkan
RTLnya, isi RTL nya adalah mengingatkan kembali peran linsek yang tidak sesuai
dengan kesepakatan.

 2311 tentang Pedoman mutu/manual mutu terdiri dari :


1) PANDUAN MUTU PUSKESMAS,
2) Pedoman Pelayanan Puskesmas,
3) Kerangka Acuan UKM,
4) Kerangka Acuan UKP,
5) Program masing-masing unit UKM
6) Program masing-masing unit UKP
7) SOP UKM dan SOP UKP
- SK Pedoman, SOP Pengendalian Dokumen, SOP Pengendalian Rekaman ( DOKUMEN adalah
catatan bukti kegiatan, sedangkan REKAMAN adalah dokumen yang diarsipkan dan tersimpan)

2311.2 tentang Komunikasi Internal


- Ada pedoman dan panduan kerja dari masing masing program UKM dan UKP (MINTA KE
UKM DAN UKP pedoman dan panduan kerja masing-masing 5 saja jangan semuanya).
- Minta SOP pada program bidang UKM dan UKM masing masing cukup 5 saja
- Buatkan Pedoman masing-masing

 2312 diminta bukti Komunikasi Internal


Komunikasi antar bidang dalam satu instansi yang dilakukan secara periodik sesuai kebutuhan
dengan menggunakan alat/media komunikasi yang tersedia (buktinya adalah : SK
KOMUNIKASI INTERNAL yang mengatur Lokbul, pertemuan-pertemuan, pertemuan
mutu,apel pagi, konsultasi antar bidang, dan koordinasi antar program),
Jadi dalam SK Komunikasi Internal muncul kalimat PADA KATA KESATU“ SK KOMUNIKASI
INETRNAL JUGA MENGATUR TENTANG LOKBUL, PERTEMUAN PERTEMUAN MUTU,
KONSULTASI ANTAR BIDANG, KOORDINASI ANTAR PROGRAM”. setelah itu dibuatkan
SOP lokbul, SOP Pertemuan Mutu, SOP Konsultasi antar Bidang, SOP Koordinasi Antar Program.
Kemudian dibuatkan Pedoman Komunikasi Internal. Jadi dalam kalimatnya adalah sebagai
berikut: “YANG TERMASUK DALAM PEDOMAN KOMUNIKASI INTERNAL ADALAH
MENGATUR LOKBUL BULANAN,

 2313 NYAMBUNG DENGAN 25


kembali dulu ke 212.3 tentang Puskesmas dalam memberikan pelayanan wajib memenuhi
syarat lingkungan yang sehat. Caranya buatkan data tentang lingkungan pkm yang terbukti
sehat (IS TTU oleh sanitarian), pelayanan infeksius, pelyanan non infeksius
- ADA KAJIAN DAMPAK NEGATIVE DARI OPERASIONAL PUSKESMAS
- DIBUATKAN SK TENTANG MANAJEMEN RISIKONYA
- DIBUATKAN ANALISIS RISIKONYA
- ADA UPAYA PENCEGAHAN
- ADA UPAYA TINDAK LANJUT UPAYA PENCEGAHAN
- ADA KAJIAN DAMPAK NEGATIV DAN TINDAK LANJUTNYA, SUPAYA RISIKO TIDAK TERJADI
 ADA PADA PEREKAMAN 2 (JAM KE 2 MENIT KE 11)
-
 251.1 (ada 2 SK) :
1) SK Penyelenggaraan kontrak pihak ketiga, nama SK PENYELENGGARAAN
KONTRAK

18
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

2) SK Pengelola Kontraknya, namanya SK PENETAPAN PENGELOLA KONTRAK.


PENTING !!! (Puskesmas HARUSSSSSS menyiapkan tempat Limbah Medis
Sementara SEBELUM limbah medis belum diangkut, YANG PENTING
TERTUTUP/TIDAK KEHUJANAN DAN MEMILIKI PINTU).

251.2 ADA DOKUMEN kontrak perjanjian kerja

251.3 Ada Kejelasan Kinerja (caranya buatkan instrumen dari isi kontrak itu yang
isinya adalah kewajiban pihak KEDUA dijalankan tidak? Maka instrumen kinerjanya
berupa pertanyaan-pertanyaan kinerja pihak KEDUA).
Contoh :
Isi perjanjiannya adalah “ Pihak KESATU memberikan biaya sebesar Rp.100.000,- setiap
bulannya”
Instrumen kejelasan kinerjanya adalah : “Apakah pihak KEDUA setiap bulannya selalu meminta
biaya Rp.100.000,-?”
Jika ternyata pihak KEDUA selalu minta uang lebih, maka jawabannya TIDAK SESUAI
JADI PADA 251.3 INTINYA ADALAH :
1) ADA KEGIATAN YANG HARUS DILAKUKAN PIHAK KEDUA
2) APA PERAN MASING-MASING PENANGGUNGJAWAB (PIHAK PUSKESMAS DAN PIHAK
KONTRAKTOR)
3) SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB (KEPALA PUSKESMAS DAN PEMILIK KONTRAKTOR)
4) APA INDIKATOR KINERJA (INSTRUMEN KINERJA)
5) MULAI BERLAKUNYA KAPAN
6) APA YANG DILAKUKAN BILA TERJADI MASALAH. PILIHANNYA CUMA 2, YAITU MEREVISI
KONTRAK ATAU MEMUTUSKAN KONTRAK

 252 = 251, JADI JANGAN DIBAHAS LAGI

 2314 BICARA TENTANG JARINGAN DAN JEJARING yang harus dibina.

2314.1 Identifikasi dulu Jaringan dan Jejaring


Jaringan= pelayanan di luar gedung yang menjadi tanggung jawab Puskesmas, misal Pustu.
Maka Pustu standar pelayanannya harus sama dengan Puskesmas.
Jejaring = Mitra Kerja, misal BP Swasta atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
o Identifikasi Jaringan : Pustu dan Poskesdes
o Identifikasi Jejaring : Klinik apa, apotek, toko obat
Format identifikasi Jejaring adalah :
No, Nama Jejaring, Alamat, Pemilik, Jam Pelayanan, Jenis Pelayanan
- Buatkan Jadwal Pembinaannya
- Buatkan Penanggungjawab Pembinanya

2314.2 INSTRUMEN PEMBINAAN :


1. Apakah memiliki ijin operasional? Ya dan Tidak
2. Apakah tenaga sesuai dengan kompetensinya (Pendidikan, sertifikat/STR, dan surat ijin).
Ya dan Tidak
3. Apakah sarana pelayanan sudah sesuai dengan standar
4. Apakah ada pengelolaan limbah
5. Apa kontribusi yang diberikan kepada Puskesmas

19
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

2314.3
Bila pada 2314.2 ada jawaban TIDAK, maka buatkan RTLnya, apa Tlnya
(merekomendasikan kepada ........ untuk......)
2314.4 Apa Bukti TL dan Evaluasinya

 2315=2316
Ada kejelasan tentang pengelola keuangan BOK, BOP, Penerimaan Pembantu, JKN

2315.1
Pada saat RUK dibuat, maka para pengelola keuangan wajib :
1) menandatangani daftar hadir pertemuan RUK
2) memberikan masukan-masukan (Tulis dalam notulennya)

2315.2
Ada SK Kepala PKM tentang Pengelola Keuangan dan Uraian Tugasnya

2315.3
Mana Pedoman yang dipakai dalam pengelolaan keuangan di Puskesmas (Pedoman BOK, BOP,
JKN)

2315.4
Ada pembuktian pembukuan anggaran (Tunjukkan BKU nya)

2315.5
Ada SOP audit penilaian kinerja pengelola keuangan
Buat BAP nya
Kalau ada temuan LHP Inspektorat/BPK dimasukkan- Kalau ada Mana Bukti Tindak Lanjut
LHP Inspektorat dan Hasil akhirnya selesai atau tidak selesai

 2317
Petugas SIMPUS / SP3

2317.1
1. Ada SK Penyediaan Data dan Informasi
2. Ada SK Penetapan Pengelola Data dan Informasi

Data minimal yang harus disediakan lihat POKOK PIKIRANNYA, yaitu :


1) Data demografi
2) Data budaya dll

2317.2 ada pedoman pengelolaan data dan informasi


Ada SOP Pengumpulan Data
Ada SOP Penyimpanan Data
Ada SOP Pencarian Kembali Data

2317.3
Ada SOP Analisis Data

2317.4
Ada SOP Pelaporan dan distribusi informasi

2317.5

20
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

Ada Bukti Evaluasi dan Tindak Lanjut Pengelolaan Data dan Informasi (LB1 s.d LB4)

PEREKAMAN 3
Yang menjadi area Kasubag TU/Admen
1. Rumah tangga di bagi 2 yaitu Prasarana (214) dan Sarana (215)
2. Keuangan (2315 dan 2316)
3. Simpus (221 dan 222)
4. Kepegawaian (2317)

Jaringan dan jejaring masuk ke UKP (lihat Permenkes)


 231.1

 231.2 ada penetapan penjab UKM dan UKP. Yang jadi masalah adalah tidak ada
penetapan Penjab Admen.
Maka dalam 231.2 dibuat sekalian Penetapan Penjab Admen, jadi judulnya menjadi “SK
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB ADMEN, PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM
DAN PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKP” lalu dibuat lampirannya yaitu :
1. Struktur organisasi Admen, Struktur Organisasi UKM, dan Struktur Organisasi UKP
2. Uraian Tugas Admen, Urtug UKM, dan Urtug UKP
3. Notulen Pertemuan : Admen; UKM; dan UKP
4. Buatkan Surat Perintah Tugas tentang uraian tugas
Dalam mengisi kolom JABATAN harus sesuai dengan sk pangkat terakhir.
Misal : Seorang Perawat Penyelia dalam tugas sehari-harinya Penanggung Jawab Program
Imunisasi
Maka dalam surat Perintah tugasnya adalah sebagai berikut :
“Kepala Puskesmas Kalipucang, dengan ini :
MEMERINTAHKAN
Kepada :
Nama : .............................
NIP : .............................
Pangkat/Gol. : Penata / IIIc
Jabatan : Perawat Penyelia
Untuk melaksanakan tugas tambahan sebagai Penanggung jawab Imunisasi

5. Setelah Surat Perintah dibuat, maka sebagai lampirannya buatkan uraian tugasnya
Nama : .............................
NIP : .............................
Pangkat/Gol. : Penata / IIIc
Jabatan : Perawat Penyelia
a. Tugas Pokok (sesuai SK Pangkat terakhir)
a)....................
b)..................., dst
b. Tanggung jawab :
1) “memastikan pelayanan................... sesuai standar”
2) “memastikan seluruh pelayanan didokumentasikan dengan lengkap dan benar”
(Tanggung jawab pasti lebih sedikit dibandingkan tugas pokok)
c. Kewenangan :
6. Contoh struktur UKM :
STRUKTUR ORGANISASI

21
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


UPTD PUSKESMAS ……………………

Ka. PKM

Koordinator Kesga Koordinator P2P

Pelaksana Prog.
Pelaksana Prog. KIA Diare

Pelaksana Prog. Gizi Pelaksana Prog. TB

Pelaksana Prog. Pelaksana Prog.


Promkes Kusta, dll

231.3 Dalam struktur Admen, Penjab Admen adalah Kasubag TU


Siapkan 3 ruangan, yaitu : Ruang Admen, Ruang UKM dan Ruang UKP

 232 sudah terjawab bila struktur dalam 231.1 sudah dibuat, tinggal memotong-motong
menjadi tiga bagian.
Ada wawancara oleh surveyor minimal kepada 5 orang tentang uraian tugasnya
Agar karyawan tahu dengan uraian tugasnya, caranya adalah :
1. Karyawan dipanggil orang perorang masuk ke ruang Kapus
2. Oleh Kapus karyawan disuruh membaca uraian tugasnya hingga paham. Karyawan
menanda tangani tanda setuju dengan uraian tugasnya. Buatkan SURAT BUKTI
PELAKSANAAN PENJELASAN URAIAN TUGAS.
3. Berikan salinan Surat Tugasnya, yang asli disimpan di Admen/Kapus (didokumentasikan
dengan foto penyerahan surat tugas)
4. Buatkan daftar penerimaan surat tugas, penerima suruh tanda tangan

Selain wawancara tentang uraian tugasnya, surveyor juga akan menanyakan


FAHAM TIDAKNYA KARYAWAN DENGAN TUGASNYA. Yang ditanyakan adalah :
1) Faham dengan tugasnya tidak
2) Kapan dilaksankannya
3) Bagaimana cara melaksanakannya
Tolong disiapkan Supir, Satpam, OB

232.3 Diminta evaluasi uraian tugas setiap karyawan dengan bukti telusur berupa HASIL
EVALUASI URAIAN TUGAS SETIAP PELAKSANA (harusnya 6 bulan sekali, atau maksimal
1 tahun sekali), hal ini dilaksanakan pada saat PERTEMUAN MUTU jangan pada saat
Lokmin.
Sangat disarankan ada Satu Hari Khusus Membahas MUTU atau QUALITY DAY,
misalnya setiap hari Jum’at atau Sabtu. Jadi dalam 1 bulan ada 4 kali
pertemuan mutu. Misalnya setuju pada setiap hari Sabtu membahas Mutu.
Di dinding Aula diperbolehkan menempelkan kata-kata mutiara PENYEMANGAT,
misalnya “
“ THURSDAY IS QUALITY DAY (HARI KAMIS ADALAH HARI MUTU) ” atau
tambahkan lagi “KERJA KAMI ADALAH KERJA PDCA, YAKIN BISA !!!”

22
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

Buatkan Instrumen Evaluasi Uraian Tugas untuk seluruh karyawan, isinya adalah :
Nama :
NIP :
Gol/Ruang :
Jabatan :
Rincian Tugas Evaluasi : Sesuai/Tidak sesuai
Waktu
Bukti Dokumen (Lampirkan dokumen hasil kegiatan sesuai dengan uraian tugasnya)
RTL dibuat bila petugas dalam bertugas tidak sesuai dengan uraian tugasnya
TL nya

 233 KAJIAN SOTK


Mengkaji ada 2 yaitu :
1. Mengkaji Struktur (apakah sudah sesuai dengan kebutuhan Puskesmas??)
2. Mengkaji Pelaksana dalam struktur (Terlalu berat tidak tugasnya??)

233.1 ada bukti PERTEMUAN KAJIAN SOTK Puskesmas


Misal : Kalau di wilker Pkm tidak ada Pabrik, kenapa harus ada UKK
Ada 3 hal menjadi alasan UKM Pengembangan :
1) Ada identifikasi kebutuhan dari masy
2) Evaluasi cakupan program tidak naik-naik
3) Ada perubahan regulasi, misal setiap Pkm wajib melaksanakan Puskesmas Ramah
Anak

PELAJARI LAGI REKAMAN KE 3 MENIT KE 44 S.D 46

233.2 Diminta Bukti Usulan hasil kajian SOTK Pkm ke Dinkes

 234 TENTANG STANDAR KOMPETENSI, ADA RENCANA PENGEMBANGAN, ADA POLA


KETENAGAAN
Gunakan DOKUMEN SAPU JAGAD :
214, 215, 26 =
Buat tabel Dokumen Sapu Jagad, judul dokumennya adalah :
POLA KETENAGAAN, STANDAR KOMPETENSI, ANALISIS KOMPETENSI, DAN RENCANA
PENGEMBANGAN PEGAWAI DI UPTD PUSKESMAS KALIPUCANG TAHUN 2017
KOMPETENSI
JABATA
STANDART FAKTA
N KESENJ
NO NAMA PEDI RTL TL
STRK/F SURAT PEDIDI SURAT ANGAN
DIKA DIKLAT DIKLAT
UNG IJIN KAN IJIN
N
1 Sugiharto, Kepala S1 - Manajemen SK S1 - Belum MP No. SK - Diklat Mengu Membu
S.Kep.,Ners Puskes Keseh Puskesmas Bupati Keseha- Belum Kesmas Bupati PIM IV sulkan at
mas atan - Kesehatan Masy tan - Belum PIM IV - Diklat Diklat usulan
- Pim IV MP PIM IV Diklat
- Diklat Ke PIM IV
Kesma Dinkes Ke
Dinkes

23
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

- Kompetensi Tenaga kesehatan minimal lulusan D III Kesehatan, kecuali Kepala


Puskesmas, Dokter, Apoteker, dan Penyuluh Kesmas standar pendidikan minimalnya lulusan S1
Kesehatan.
- Surat Ijin bagi Kepala Puskesmas adalah SK Bupati.
- Surat Ijin bagi Tenakes Perawat dan Bidan PNS ada 2, yaitu : STR dan SIP
- Surat Ijin bagi Tenakes Perawat, Bidan, dan Fisioterapis Magang ada 3 yaitu : SK Kepus, STR
dan SIP
- Surat Ijin bagi Tenakes diluar Perawat, Bidan dan Fisioterpis ada 2 yaitu : SK Kepus dan STR
- Tenaga Pekarya Kesehatan/Asisten adalah Pegawai lulusan dibawah D III Kesehatan
- Buatkan SK Penetapan Persyaratan Kompetensi Pegawai yang ditanda tangani Kepus.
- Persyaratan bagi SK standar Kepus, harus disebutkan dasar hukumnya (Perbup) dan
jangan ditanda tangani oleh Kepus maupun oleh Kepala Dinas Kesehatan

- WAJIB DISEDIAKAN OLEH Kasubag TU :


1) BUKU PENJAGAAN KENAIKAN PANGKAT
2) BUKU PENJAGAAN KENAIKAN GAJI BERKALA
3) BUKU CUTI
4) BUKU IZIN
5) Dafatar Urut Kepangkatan (DUK)
6) Daftar Nominatif

 234.2 Ada Rencana Pengembangan (RTL dan TL dari Tabel Sapu Jagad di atas)

 234.3 Ada Pola Ketenagaan dan Pemetaan Kompetensi (Ada di Tabel Sapu Jagad)
pertanyaannya akan muncul lagi di 221.

 234.4 Ada file Kepegawaian :


- Isi File Paling Depan adalah Profil Pegawai
- File disusun berdasarkan Abjad
- Pastikan data ter up date pada hari itu atau sekurang-kurangnya 6 bulan

 234.5 Ada bukti kepemilikan sertifikat


- Buatkan tabel Daftar kepemilikan sertifikat
DAFTAR KEPEMILIKAN SERTIFIKAT PELATIHAN
DI UPTD PUSKESMAS KALIPUCANG TAHUN 2017
No Nama Pegawai Jenis Pelatihan No. Tahun
Sertifikat Pelatihan

- Kumpulkan Sertifikat Diklat Tenakes maksimal Diklat yang telah dilakukan 3 tahun
ke belakang, alasannya : ilmu selalu up date biasanya 3 tahun, setelah 3 tahun lebih kadang
dianggap Diklatnya sudah tidak up date lagi.

 234.6 Ada bukti penerapan HASIL PELATIHAN dan bukti PENERAPAN HASIL hasil
pelatihan, KUMPULKAN :
- Undangan pelatihan
- Surat tugas
- Laporan hasil pelatihan
- Sosialisasi hasil pelatihan
- Implementasi hasil pelatihan
- Evaluasi hasil implementasi hasil pelatihan

24
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

- Kalau ada mana sertifikatnya

 221 Menceritakan Persyaratan Kepala Puskesmas


221.1 dan 221.2 Puskesmas dipimpin oleh seorang yang berkompeten (S1 Kesehatan, Telah
mengikuti Manajemen Puskesmas, Telah mengikuti pelatihan Manajemen Kesehatan
Masyarakat, Telah mengikuti Diklat Pim IV)  Sudah terjawab di 234 dalam Tabel Sapu
Jagad tinggal dikopikan.

Lalu Kapus menganalisa kebutuhan tenaga. Lalu ada bukti analisis kebutuhan tenaga,
bandingkan dengan fakta yg ada di Puskesmas. Caranya :
- Urutkan ketenagaan mulai nomor 1 s.d 11 adalah yang sesuai dengan Permenkes 75 tahun
2014, sedangkan yang tidak ada dalam Permenkes adalah nomor 12 dst. Jangan dipisah
PNS dan No PNS, karena pada hakekatnya semuanya melayani pasien.

Bila ternyata dari analisis terdapat kelebihan tenaga, penyelesaiannya adalah membuat
tebel ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI (no, jenis tenaga, berdasarkan permenkes, fakta, RTL,
dan TL) lalu buatkan surat tugasnya.

Kebutuhan tenaga ada 2 kelompok, yaitu :


1. KEBUTUHAN PROGRAM (harus sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan
Permenkes), caranya Puskesmas mengajukan pengembangan pegawai dengan membuat
permohonan pemenuhan pegawai. (INI namanya PENGEMBANGAN/ PENGADAAN
PETUGAS)
2. KEBUTUHAN PELAYANAN (misal pelayanan gizi), caranya adalah dengan pemberdayaan
pegawai yang ada untuk menjadi petugas gizi. (INI namanya PEMBERDAYAAN PETUGAS)

221.3 dan 221.4 Diminta SK Persyaratan Kompetensi Kepala Puskesmas beserta Kewenangan
dan Tanggung Jawabnya dan Tugas = Cari PERBUP-nya

221.5 Diminta surat ijin petugas, BUATKAN DAFTAR SURAT IJIN / STR DAN SIP
(No, Jenis Tenaga,Str No Berapa, Masa Beerlakunya, No Sip-Nya Berapa, Masa Berlakunya,
Keterangan), LALU LAMPIRKAN STR DAN SIP

 222 menceritakan ttg karyawan puskesmas


Usahakan Jenis dan Jumlah tenaga Puskesmas minimal seperti dalam Permenkes 75 Tahun
2014, juga kualitasnya.
Puskesmas Kalipucang masih kekurangan Tenaga Dokter Gigi dan Rekam Medis
Kalau misalnya sangat perlu dan sangat sulit memenuhinya, usahakan minta surat
tugas ke Dinkes sekaligus menugaskan dokter gigi yang ada di puskesmas lain
minimal 2 kali seminggu untuk tugas di Puskesmas Kalipucang.

 211 PERSYARATAN PENDIRIAN PUSKESMAS


211.1 Analisis pendirian Puskesmas bukan kewajiban Puskesmas, tapi kewajiban Bappeda
dan Dinkes. Untuk menjawabnya :
1) Buatkan Profil Pkm yang menceritakan jumlah penduduk, demografi, dan tata ruang yang
menyatakan bahwa pendirian puskesmas bukan berada di jalur hijau.
2) Buat Inventory

211.2 Minta data penilaian dari Bappeda/Cipta karya dan tata ruang yang bukan
berada di jalur hijau.
1) Carikan data kepemilikan tanah, lampirkan
2) Cari data sejarah Puskesmas dan asset barang

25
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

 211.3 Ada bukti pertimbangan rasio jumlah penduduk untuk mendirikan puskesmas

 211.4 Ada Ijin Operasional Puskesmas, lampirkan

 212 PELAJARI LAGI perekaman ke 3 DI JAM KE I MENIT


KE 54 s.d 59

 213 ada kaitannya dengan 111.1


Setelah Pkm sudah memiliki bangunan yang sesuai standar dan berdiri di tempat yang tidak
berbahaya, maka sekarang :
213.1 Siapkan ruangan yang nyaman, aman, mudah dijangkau. Bukti telusurnya
adalah :
1) MANA BUKTI PENYEPAKATAN TENTANG RUANG PELAYANAN, bukti telusurnya
adalah :
- Bukti pertemuan kesepakatan ruang pelayanan
- Denah ruangan, harus nyambung dengan 111.1 (SK Jenis Pelayanan di
Puskesmas). Jangan sampai ada pelayanan yang tidak memiliki ruangan.
- Jumlah ruangan terstandar minimal (lihat pokok pikiran 213). Jangan ada nama
ruangan yang orang awam tidak tau/ bikin bingung. Misal :
o Ruang Laktasi diganti menjadi Ruang Menyusui.
o Pojok URO diganti menjadi Upaya Mengatasi Mencret

213.2 Ada pengaturan ruangan yang nyaman, aman, mudah dijangkau/Akses. Bukti
telusurnya adalah DENAH RUANGAN. Denah juga dipakai untuk menggambarkan
denah air, misal dengan menambahkan denah paralondan atau kran air, jaringan listrik dan
atau saklar/lampu, dll.
Denah paralon,kran air, jaringan listrik, saklar, lampu, dll. Akan dipakai di 214 dan 215
(AKSES BARANG)

213.3 Mengakomodir Pasien Berkebutuhan Khusus (disabilitas, anak-anak, lansia, tuna


netra, tuna rungu, pasien gangguan jiwa) atau bisa dikatakan PASIEN BEBAS
HAMBATAN/SUPER EKSPRES. Bukti telusurnya adalah :
1) Buatkan alur pelayanannya, KALAU BISA DIFOTO BEFORE AFTER.
Gambar ini akan dipinjam di 113.3
2) Buatkan proposalnya (Latar belakang, Tujuan, Sasaran, Pelaksananya, Mekanisme
pelayanannya (Before after)), setelah itu buat alur pelayanannya.
3) Siapkan petugas khusus penjemput psien berkebutuhan khusus, buatkan surat tugasnya.
Saat petugas khusus menjemput pasien berkebutuhan khusus, buat dokumentasinya.
Tugas petugas penjemput pasien berkebutuhan khusus adalah :
a) Menjemput pasien
b) Mengantar pasien ke tempat pelayanan
c) Mendaftarkan pasien
d) Mengambilkan obat
e) Mengantar pasien ke pintu keluar
4) Di ruang pelayanan usahakan kursi untuk pasien berkebutuhan khusus lebih empuk.
5) Petugas di ruang pelayanan bberkebutuhan khusus lebih ramah dari petugas lainnya.
6) Siapkan hendling/pegangan

 214 tentang Prasarana, dibagi 2 :

26
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

1) Prasarana Gedung dan jaringannya


Prasarana gedung dan Jaringannya adalah bangunan gedung puskesmas dan
pagarnya, tempat parkir puskesmas, selasar puskesmas, ruang tunggu, aula, termasuk
jaringan air dan listrik, genset.
2) Prasarana Kendaraan. (roda 4 dan roda 2)

 215 tentang Sarana dibagi 2 :


1) Sarana Medis cara menginventarisirnya per ruangan, karena bentuknya kecil-kecil.
Sarana Medis dibagi 3 :
a) Sarana Bahan Habis Pakai,
b) Sarana Perlu Kalibrasi, dan
c) Sarana Non Kalibrasi
2) Sarana Non Medis
Sarana Non Medis dibagi 3 : Sarana ATK, Sarana Meubeler dan Kitchen Set, Sarana
Elektronik

Langkah langkah inventarisir :


a) Inventarisir dulu barangnya, baik Prasarana maupun Sarana. Format menggunakan format
asset biasa.
PELAJARI LAGI PEREKAMAN KE 3 JAM KE 2 MENIT KE 15 S.D
MENIT 54
b)

PEREKAMAN KE 4
 Bahan audit :
1) Umpan Balik (112)
2) Hasil Monitoring, misal masalah bulan perbulan hingga bulan ke 5 masih belum
terpecahkan. Dari bidang mana yang belum terpecahkan masalahnya
3) Dari PKP semester 1

Bila masalahnya terlalu banyak, tetapkan PRIORITAS MASALAHNYA menggunakan


metoda USG (Urgen Serious Growth).
Penentuan prioritas kegiatan menggunakan metode USG dimaksudkan untuk
menyusun urutan prioritas dari suatu masalah, skala nilai 1 s.d 5 berdasarkan skala
likert (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil). Nilai total diperoleh
dari penjumlahan nilai U+S+G. Nilai total lalu diranking berdasarkan nilai, mulai nilai
terbesar hingga terkecil.
Urgency = Seberapa mendesak kegiatan tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu yag ada
Seriousness = Seberapa serius kegiatan tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
Growth = Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
Berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk kalau dibiarkan.
BUATKAN TEBEL IDENTIFIKASI MASALAH, tentukan nilai tertinggi untuk U/S/G, hasilnya
ditambahkan.

27
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

Caranya adalah dengan mengadakan pertemuan seluruh tim (utamakan


yang dapat menganalisis), lalu divoting dan hitung hasilnya.

SIMULASI PENENTUAN PRIORITAS MASALAH METODE USG:

SOAL : Di Puskesmas Kalipucang ada 20 masalah kesehatan sedangkan masalah yang akan
diprioritaskan dalam RTL hanya 5 masalah kesehatan. Peserta pertemuan ada 30 orang,
rentang nilai untuk U/S/G adalah 1-5. Dengan ketentuan :
- Nilai 5 = Sangat Penting/Sangat Serius/Sangat Mudah Berkembang
- Nilai 4 = Penting /Serius /Mudah Berkembang
- Nilai 3 = Cukup Penting/Cukup Serius/Cukup Berkembang
- Nilai 2 = Kurang Penting/Kurang Serius/Kurang Berkembang
- Nilai 1 = Tidak Penting/Tidak Serius/Tidak Berkembang

PADA SAAT DILAKUKAN USG :


Pada masalah kesehatan ke 1 peserta yang menjawab Nilai 5 untuk U lebih banyak dibanding
nilai lainnya (maka nilai U pada masalah 1 nilainya 5)
Pada masalah kesehatan ke 1 peserta yang menjawab Nilai 3 untuk S lebih banyak dibanding
nilai lainnya (maka nilai S pada masalah 1 nilainya 3)
Pada masalah kesehatan ke 1 peserta yang menjawab Nilai 4 untuk G lebih banyak dibanding
nilai lainnya (maka nilai G pada masalah 1 nilainya 4)
Maka hasilnya adalah 5+3+4 =12.
Untuk masalah kesehatan ke 2 hingga 20 dilakukan hal yang sama, hasilnya lalu di rangking,
ambil 5 rangking teratas sebagai prioritas masalah.
Maka tabelnya adalah :
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
METODE USG
DI UPTD PUSKESMAS……………TAHUN ……………
No Masalah U S G Total Rangking
1 Masalah 1 5 3 4 12 …..
2 ………….
ds ………….
t

DATANYA BERASAL DARI IDENTIFIKASI MASALAH


YANG TELAH DIBUAT

Hal ini bisa dilakukan untuk penentuan prioritas lainnya, misalnya Audit Internal.
PENENTUAN PRIORITAS AUDIT INTERNAL
Prioritas
No Sumber Data Program Masalah Total Rangk
U S G
1 Umpan Balik
2 Hasil
Monitoring
3 PKP smstr I

Langkah berikutnya adalah menentukan unit yang akan di audit, LALU BUAT DAFTAR
TILIK/INSTRUMENNYA (Minta SOP ke unit yang akan di audit, buat pertanyaan dari
prosedur SOP. Narasinya adalah : “Apakah” + Prosedur SOP + ?)
Biasanya pertanyaannya adalah :
1) Apakah petugasnya memlliki kompetensi? Ya Tidak Tidak berlaku
2) Apakah memiliki surart tugas ? Ya Tidak Tidak berlaku
3) Untuk melihat kepatuhan terhadap SOP, pakai daftar tilik dan observasi, jangan nanya.

28
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

Hasil dari audit lalu dibuat rekapitulasinya  Buat Identifikasi masalah ( untuk mencari
masalahnya)  Buat Analisis Masalah (di analisis apa penyebabnya)  Buat Rencana Tindak
Lanjutnya (apa yang akan dilakukan?)  Buat Tindak Lanjutnya (berupa kegaiatan yang
implementatif)

UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH ADA 3 CARA :


1. Identifikasi masalah
2. Analisis Masalah
3. RTL dan TL
Identifikasi masalah dan Analisis Masalah disatukan tidak apa-apa, yang jadi masalah adalah
bila Identifikasi masalah + Analisis Masalah + RTL dan TL + Evaluasi dijadikan satu.
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH HASIL INTERNAL AUDIT
PROGRA
NO TARGET CAPAIAN MASALAH PENYEBAB UPAYA
M

Untuk mengetahui masalahnya diambil dari Daftar Tilik saat melakukan audit

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL AUDIT INTERNAL


KEGIATAN
NO TUJUAN SASARAN PELAKSANA WAKTU BIAYA
(upaya)

Buat rekomendasinya

Setelah dilakukan AUDIT, lalu laksanakan RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM)

RTM adalah pertemuan yang mengevalusi pelaksanaan manajemen Puskesmas,


yang dilakukan sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun, dipimpin oleh Ketua Tim
Mutu.
Dalam RTM tidak semua hasil audit harus dibahas, tapi semua harus ditindak lanjuti.
Urutannya sama dengan audit :
1) Tentukan prioritas masalah
2) Idntifikasi Masalah
3) Analisis Masalah
4) RTL  rekomendasi

1 bulan setelah dilakukan RTM lakukan Evaluasi Audit Internal. Bila ada masalah yang tidak
bisa diselesaikan setelah dilakuakn Audit, buatkan surat untuk ke Dinkes Kabupaten, namanya
SURAT RUJUKAN HASIL AUDIT INTERNAL YANG TIDAK BISA DISELESAIKAN OLEH
PUSKESMAS.

Evaluasi bisa dilakukan 2 cara :


1) Membandingkan kinerja dengan target standar
2) Kaji Banding / membandingkan kinerja kita dengan orang lain

 317 KAJI BANDING


1) Buatkan SK Kaji Banding
2) Tentukan siapa yang akan berangkat
3) Buatkan surat tugas

29
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

LANGKAH-LANGKAH KAJI BANDING :


1) Siapkan bahan untuk kaji banding, bahannya dari Evaluasi PKP semester I
2) Tetapkan Prioritas Masalah yang akan dikaji bandingkan (misal TB Paru ttg case finding TB
Paru, Gizi tentang penemuan Gibur, KIA tentang KF1 dan KF4
3) Koordinasikan dengan Dinkes Kabupaten
4) Tentukan Puskesmas Yang kinerjanya dianggap lebih baik
5) Buat surat permohonan ke Puskesmas yang akan dituju sebagai lokasi kaji banding
6) Tunggu balasannya
7) Buatkan Instrumen Kaji Banding (isinya harus menggali Indikator-indikator apa yang dapat
mempengaruhi peningkatan kinerja apa yang akan dikaji bandingkan), Misal tentang Case
Finding TB.

INTRUMEN KAJI BANDING


Masalah : Case Finding TB / Penemuan Kasus TB
Tanggal : 5-08-2017
Pelaksana : Tim UKM Puskesmas Kalipucang
Lokasi : Puskesmas Plumbon Cirebon

N Uraian Penetuan Kondisi di Lokasi Fakta di Pkm RTL


o Keg. Telusur Kaji Banding Asal
INPUT - SDM - Kompetensi - Kompetensi - Mngsulkan
(P1) kompeten ? SDM sesuai. SDM sesuai pnmbahan
- Petugas - Petugas TB - Petugas TB biaya untuk
membuat selalu mmbuat selalu mmbuat CF
perencanaan rencana keg. rencana keg.
kegiatan ? - Tersedia - Anggaran untuk
- Biaya untuk Anggaran Untuk keg. CF terbatas
case finding ? CF - Sarana untuk CF
- Sarana case - Sarana untuk CF lengkap
finding? lengkap

PROSES - Penggalangan - Penggalangan - Penggalangan -


(P2) linprog ? Linprog tinggi, Linprog krang,
ada bagi peran tdk ada bagi
dg linprog, tiap peran dg
bln dilakukan linprog, evluasi
evaluasi. tdk dilakukan
- - tiap bln.
- Penggalangan - Penggalangan - Penggalangan
Linsek ? Linsek tinggi, Linsek kurang,
ada bagi peran tdk ada bagi
linsek, tiap 3 bln peran linsek,
dilakukan evaluasi tdk
evaluasi dilakukan tiap 3
- - bln
- Monitoring - Kapus melkkan - Kapus melkkan
Kapus? monev sbg monev sbg
- Upaya Tinjut bahan Lokmin bahan Lokmin
temuan ? bulanan. bulanan.

- Dok Standar? - Tersedia dok - Tersedia dok

30
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

N Uraian Penetuan Kondisi di Lokasi Fakta di Pkm RTL


o Keg. Telusur Kaji Banding Asal
- standar standar
- Evaluasi? - Setiap bulan - Setiap bulan
- dilakukan dilakukan
Evaluasi Evaluasi
Tinjut Evluasi? - Tinjut evaluasi - Tinjut evaluasi
dijalankan tdk berjalan
OUT PUT Target Target Target
(P3) Penemuan TB Penemuan TB Penemuan TB
BTA (+) 90 % BTA (+) 90 % BTA (+) 90 %

8) EVALUASI HASIL KAJI BANDING


Misal :
a) Dari hasil kaji banding ternyata ditemukan bahwa dalam upaya pencapaian Case
Finding/Penemuan Kasus pada Program TB Paru, penatalaksanaan penemuan
kasus TB di Puskesmas Plumbon hasilnya lebih baik daripada di Puskesmas Kalipucang,
sehingga kami akan menerapkan/mengimplementasikan hasil kaji banding di UPTD
Puskesmas Kalipucang.
b) Dari hasil kaji banding ternyata ditemukan bahwa, dalam upaya pencapaian
Penemuan Gizi Buruk Anak Balita Program Pada program Gizi ,
penatalaksanaan penemuan Gibur di Puskesmas Plumbon hasilnya lebih baik daripada
di Puskesmas Kalipucang, sehingga kami akan menerapkan/mengimplementasikan
hasil kaji banding di UPTD Puskesmas Kalipucang.
c) Dari hasil kaji banding ternyata ditemukan bahwa, dalam upaya pencapaian Cakupan
KF1 dan KF4 Pada program KIA , upaya pencapaian cakupan KF1 dan KF4 di
Puskesmas Plumbon hasilnya TIDAK LEBIH BAIK daripada di Puskesmas Kalipucang,
sehingga kami TIDAK AKAN menerapkan/mengimplementasikan hasil kaji banding di
UPTD Puskesmas Kalipucang.

9) IMPLEMENTASI KAJI BANDING -- dipraktekkan di Puskesmas asal kaji banding

10) EVALUASI IMPLEMENTASI KAJI BANDING  di evaluasi 1 bulan setelah di


implementasikan/diterapkan di Puskemas asal kaji banding.

11) TINDAK LANJUT EVALUASI IMPLEMENTASI KAJI BANDING  Narasinya adalah


Berupa rekomendasi.
a) Bila setelah dilakukan evaluasi Implementasi Kaji Banding ternyata hasilnya
meningkatkan kinerja Puskesmas, maka Rekomendasinya adalah “cara di Puskesmas
tujuan kaji banding dilanjutan/diterapkan di puskesmas asal kaji banding”.
b) Begitu pula sebaliknya setelah dilakukan evaluasi Implementasi Kaji Banding ternyata
tidak dapat meningkatkan kinerja Puskesmas, maka rekomendasinya adalah
“cara di Puskesmas tujuan kaji banding tidak dilanjutan/tidak diterapkan di puskesmas
asal kaji banding”.

 313 UPAYA PERBAIKAN MUTU PUSKESMAS HARUS KONSISTEN (KONSISTEN DARI


VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS), caranya adalah :
1) Seluruh karyawan puskesmas harus MEMAHAMI Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai
Puskesmas (313.1)
KAPUS DAN Pj MEMAHAMI TUGAS DAN KEWAJIBAN MEREKA (=Sudah di SK-kan pada
SK Penetapan Uraian Tugas (232.1.2)).

31
Penguatan Tim Pendampingan Akreditasi Tingkat Prov. Jabar
Di Puskesmas Parigi tanggal 18 s.d 19 november 2017

KAPUS, Pj, dan sebagian karyawan akan diwawancarai


surveyor.
2) Bagaiman cara mengimplementasikan Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas dalam
menjalankan TUPOKSI Pegawai masing-masing (karena sejak pertama kali masuk
puskesmas, kita sudah terikat dengan TATA NILAI & PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS,
sudah sesuai dengan konsep visi misi puskesmas).
Contoh : Kita memasang plang dengan tulisan “ Puskesmas Kalipucang 500 m lagi”, dalam
hal ini kita sudah dianggap memberikan pelayanan ke masyarakat.

313.2 PIHAK-PIHAK TERKAIT TERLIBAT DAN BERPERAN AKTIP DALAM


PENINGKATAN KINERJA (Ambil data dari 23.10 yaitu Peran Linsek dan Peran Linprog dan
Evaluasi Linprog dan Linsek). Pada 237.3 juga dibuatkan uraian peran Linprog seperti
pada Peran Linsek

313.3 ADA IDE-IDE YANG DISAMPAIKAN PIHAK TERKAIT UNTUK PENINGKATAN


MUTU DAN KINERJA. CARANYA ADALAH :
Dalam setiap notulen pertemuan dengan Linprog atau Linsek, SELALU DITULISKAN USULAN
DARI LINPROG ATAU LINSEK. Misal :
Saran pak Camat : ......................................
Saran Kapolsek : ........................................
Saran Bpk/Ibu/Sdr........................(Penjab Program .....................) : ...............

 315 BAHWA PERBAIKAN MUTU PUSKESMAS HARUS KONSISTEN DENGAN TATA


NILAI, VISI DAN MISI (hal ini juga diminta di 314 ; 111,2)

SASARAN : TOMAS, TOGA

PELAJARI LAGI MULAI MENIT KE 55 S.D SELESAI

32

Anda mungkin juga menyukai