Anda di halaman 1dari 65

SEKILAS TENTANG HIV AIDS

Dr. Al Gazali

Bapelkes Kendari, 4 mei 2015

Apa

itu HIV? Apa itu AIDS?


Bagaimana penularan nya?
Bagaimana perjalanan penyakit
nya?
Apa gejala dan keluhan nya?
Bagaimana mengetahui bahwa
seseorang terinfeksi HIV?
Apakah HIV sudah dapat diobati?

Apa

itu HIV? Apa itu AIDS?


Bagaimana penularan nya?
Bagaimana perjalanan penyakit
nya?
Apa gejala dan keluhan nya?
Bagaimana mengetahui bahwa
seseorang terinfeksi HIV?
Apakah HIV sudah dapat diobati?

Apa

itu HIV? Apa itu AIDS?


Bagaimana penularan nya?
Bagaimana perjalanan penyakit
nya?
Apa gejala dan keluhan nya?
Bagaimana mengetahui bahwa
seseorang terinfeksi HIV?
Apakah HIV sudah dapat diobati?

Apa

itu HIV? Apa itu AIDS?


Bagaimana penularan nya?
Bagaimana perjalanan penyakit
nya?
Apa gejala dan keluhan nya?
Bagaimana mengetahui bahwa
seseorang terinfeksi HIV?
Apakah HIV sudah dapat diobati?

Apa

itu HIV? Apa itu AIDS?


Bagaimana penularan nya?
Bagaimana perjalanan penyakit
nya?
Apa gejala dan keluhan nya?
Bagaimana mengetahui bahwa
seseorang terinfeksi HIV?
Apakah HIV sudah dapat diobati?

Apa

itu HIV? Apa itu AIDS?


Bagaimana penularan nya?
Bagaimana perjalanan penyakit
nya?
Apa gejala dan keluhan nya?
Bagaimana mengetahui bahwa
seseorang terinfeksi HIV?
Apakah HIV sudah dapat diobati?

APA ITU HIV?

HIV
H : Human
I : Immunodeficiency
V : Virus
Envelop

Inti

Target

Darah

Sel darah merah Sel darah putihSel pembeku darah

Limfosit

Sel B

Sel darah putih lainnya

Sel T

CD8

CD4

Layanan HIV-IMS Komprehensive


Berkesinambungan

13

PENULARAN

PENULARAN

HIV positif
HIV positif

HIV didapatkan di

darah
cairan sperma
cairan vagina
air susu ibu

Penularan HIV

Hubungan Seks tidak aman

Heteroseksual
Homoseksual

Darah

(1/2)

Tranfusi darah
Jarum suntik yang
tercemar

Ibu ke bayi

Kehamilan
Melahirkan
Menyusui

Layanan HIV-IMS Komprehensive


Berkesinambungan

17

Apakah hubungan sosial


biasa dapat menularkan
HIV?
Tidak !
Karena hubungan sosial biasa tidak
memungkinkan terjadinya pertukaran
cairan tubuh yang dapat menularkan
HIV.

Ingat, HIV tidak menular


melalui:

Perjalanan Penyakit
Dari Infeksi HIV Menjadi AIDS
Sejak masuknya HIV, seseorang dapat menularkan HIV
sepanjang hidupnya
Gejala AIDS
- Radang paru
Masuk

- Radang sal
cerna

HIV
Masa
Jendela

- Kanker kulit

Nampak
sehat/

- Radang krn
jamur

tanpa gejala

==== ====== ================ ===== =======


- TB

3 bln

5-10 tahun

- demam

2 th

Meninggal

- selera makan
turun
- diare

Layanan HIV-IMS Komprehensive


Berkesinambungan
- BB turun

22

PERJALANAN
PENYAKIT

Infeksi HIV
melalui
mukosa

Virus
menginfeksi
sel dendritik
Virus
menginfeksi
sel CD4
Virus di bawa
ke kelenjar
getah bening

Walker et al. NEJM 1998

Infeksi HIV

Virus
berkembang
biak di kelenjar
Limfe
Virus masuk ke
peredaran darah
Penyebara
Penyebar n ke
organ lain
Otak
Limpa
Usus
dalam
beberapa hari
Walker et al 1998

Perjalanan Infeksi HIV


1000
900

CD4

800
700

CD4

600

PP
E Z

TB

500
400

Viral Load

OHL

300

KO

200

PCP
TB
T
Cr

100
0

0 1 2 3 4 5
Bulan

Tahun setelah infeksi HIV

10

11

AIDS

ACQUIRED
I MMUNE
DEFICIENCY
SYNDROME

(DIDAPAT)
(SISTEM KEKEBALAN TUBUH)
(TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK)
(KUMPULAN GEJALA)

CD4 dan Viral Load

HIV
H
I

:
Human (Manusia)
:
Immunodeficiency
(turunnya sistem
kekebalan tubuh,
sehingga tubuh gagal
melawan infeksi)
V : Virus
Virus yang hanya
terdapat di dalam
tubuh manusia dan
menyebabkan
turunnya kekebalan
tubuh tubuh
gagal melawan
infeksi

AIDS
A : Acquired (Didapat /

Ditularkan oleh orang


lain)
I : Immune (Kekebalan
tubuh)
D : Deficiency
(Penurunan /
Kekurangan)
S : Syndrome (Kumpulan
Gejala)
Kumpulan gejala
(infeksi opotunistik)
yang disebabkan
oleh penurunan
kekebalan tubuh,
akibat tertular virus
HIV dari orang lain

Layanan HIV-IMS Komprehensive


Berkesinambungan

30

GEJALA & KELUHAN

Infeksi HIV primer

PENYAKIT TERKAIT HIV

Dapat merupakan TANDA AWAL manifestasi HIV


dimana sistem kekebalan tubuh mulai melemah

TIDAK OTOMATIS menunjukkan seseorang


terinfeksi HIV

Perlu CURIGA infeksi HIV terutama bila penyakit


sering kambuh dan sulit diobati atau ada perilaku
beresiko

Dermatitis seboroik

Dermatofitosis

Tinea korporis

Tinea kruris

Onikomikosis

Proksimal (khas)

Distal

Kelitis Angularis

Herpes zoster

PPE (Palpular Pruritic Eruption)

Oral Hairy Leukoplakia

Kandidiasis Oral

Periodontitis

LGE

*LGE: Linier Gingival Eruption

Herpes simpleks

Lebih dari satu bulan

Sarkoma Kaposi

TB ekstra pulmonal

TB kelenjar

Efusi Perikardial

Wasting syndrome

CMV

Infeksi
Opportunisti
k
dan
keganasan
lainnya

Toxo

(AIDS)

Limfoma

Kriptokokus

PCP

STADIUM KLINIS

Perjalanan HIV/AIDS
Stadium 1

Stadium 2

Stadium 3

Stadium 4

Tidak ada
gejala

Gejala
di kulit

Gejala
di mukosa

Gejala
sistemik

HIV positif
Antara 3-10 tahun

AIDS
CD4 < 200

BAGAIMANA
MENGETAHUI
SESEORANG
TERINFEKSI HIV?

ORANG YANG TERINFEKSI HIV

BANYAK ORANG YANG


TERINFEKSI HIV TERLIHAT
DAN MERASA SEHAT

ORANG YANG TERINFEKSI HIV


TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA
SUDAH TERINFEKSI HIV

TES HIV ADALAH SATUSATUNYA CARA UNTUK


MENGETAHUI APAKAH
SESEORANG SUDAH
TERINFEKSI HIV

Tes HIV

anti body

Simple/rapid
test
EIA (Elisa)
Western Blot

antigen

P24
PCR-RNA (VL)
PCR-DNA (EID)

TERAPI ANTIRETROVIRAL

ANTI RETROVIRAL THERAPY

SUDAH TERSEDIA
DI INDONESIA

Pemberian obat ARV


1.
2.

3.
4.
5.
6.

Hasil HIV pos (terdokumentasi)


IO sudah diobati dan gejala
membaik
Indikasi medis
Pasien siap (dukungan > hambatan)
Tim PDP
Logistik obat (IO & ARV) dan RR

Indikasi Medis

Stadium klinis 3 atau 4


CD4 < 350
Populasi khusus

Ko-inf TB HIV dan ko-inf HIV HBV


Ibu hamil
Populasi kunci
(pekerja seks, waria, LSL dan penasun)

Tujuan jangka panjang ART


Konsentrasi relatif

CD4
Viral Load
Batas deteksi virus

Bulan

Tahun

Sindrom Infeksi HIV akut

Keberhasilan jangka panjang ART:


Tidak ada lain selain
Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan
Adherence Adherence Adherence
Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan
Adherence Adherence Adherence
Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan

Dampak pemberian obat ARV

September 2003

Januari 2004

Sebelum ART (AIDS)

Sesudah ART

TU-HAN
KHASIAT
Tinggi

Obat

EFEK SAMPING

ARV
HAN-TU

Rendah

Mencegah terjadinya penularan HIV

Untuk menghindari penularan HIV, dengan menggunakan konsep


ABCDE sebagai berikut.
1.A (Abstinence): artinya Absen seks atau tidak melakukan
hubungan seks bagi yang belum menikah.
2.B (Be faithful): artinya Bersikap saling setia kepada satu
pasangan seks (tidak berganti-ganti pasangan).
3.C (Condom): artinya Cegah penularan HIV melalui hubungan
seksual dengan menggunakan kondom.
4.D (Drug No): artinya Dilarang menggunakan narkoba.
5.E (Education) : artinya pemberian Edukasi dan informasi yang
benar mengenai HIV, cara penularan, pencegahan dan
pengobatannya

Anda mungkin juga menyukai