Anda di halaman 1dari 3

KERACUNAN ORGANOFOSFAT

No. Kode : Disahkan oleh Kepala


Terbitan : Puskesmas Kediri
UPTD No. Revisi :
PUSKESMAS
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
KEDIRI Halaman : H. Sahruji, SE., SKM., MM
NIP. 196409092002121001

1. Tujuan Agar Petugas dapat memahami dan memberikan penanganan yang


tepat pada pasien keracunan organo fosfat.
2. Kebijakan  Sebagai pedoman bagi Petugas dalam menangani pasien dengan
keracunan organo fosfat.
 Dalam menegakkan diagnose dan pengobatan pasien dengan
keracunan organo fosfat harus mengikuti langkah-langkah dalam
SOP Syok keracunan organo fosfat.
3. Ruanglingkup IGD Puskesmas Kediri
4. Definisi Keracunan organo fosfat adalah suatu kondisi intoksikasi akibat zat
yang mengandung organo fosfat
5. Prosedur a. Petugas menerima pasien .
b. Petugas melakukan anamnesis singkat pada pasien / keluarga pasien
mengenai riwayat minum/kontak dengan zat mengandung riwayat
organo fosfat.
c. Petugas menanyakan kepada keluarga pasien apa ada keringat
sangat banyak, mual, muntah, kejang, lumpuh.
d. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan
pemeriksaan.
e. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah, nadi,
suhu dan frekuensi pernapasan.
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung kaki.
Pemeriksaan fisik ditemukan bradikardi, pupil miosis, penurunan
kesadaran, tanda-tanda aspirasi.
g. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan.
h. Petugas mendiagnosis pasien Keracunan organo fosfat berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
i. Petugas memberikan tatalaksana terhadap hasil diagnose berupa:
 Segera cuci bagian badan yang kena racun dengan air sabun dan
bersihkan mulut dari lendir
 Lakukan bilas lambung melalui NGT
 Atropinisasi dengan atropine sulfat 2 mg i.v (untuk anak: 0,04
mg/Kg BB) dan ulangi tiap 10 menit sampai kulit kering, liur
berhenti, dan frekuensi denyut jantung mencapai ±
120-140/menit.
 Jika pasien tidak segera membaik segera rujuk kefasilitas
pelayanan yang lebih baik
j. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam
medic pasien .
k. Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam medis.
l. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
6. Diagram Alir
melakukan vital sign dan menegakan diagnose berdasarkan
Melakukan pemeriksaan fisik anamnesis danhasilpemeriksaan
anamnesis pada
pasien

menulis diagnose Memberikantatalaksanap


menulishasilanamnesa, adapasiensesuaihasilpem
pasien kebuku
pemeriksaandan eriksaan
register.
diagnose kerekam medic

7. Referensi  Panduan Pelayanan Medik, FK UI, 2008, Hal 153-154


 Pedoman Pengobatan Dasar Di puskesmas, 2007, Hal 91
8. DokumenTerkai  Rekam Medic,
t  Register,
 Blanko Resep
9. Distribusi Apotik

10.Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. mulai
diberlakukan
KERACUNAN ORGANOFOSFAT
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
UPTD TILIK Tgl. :
PUSKESMAS MulaiBerlaku
KEDIRI Halaman :

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1. Apakah Petugas menerima pasien ?
2. Apakah Petugas melakukan anamnesis singkat pada pasien /
keluarga pasien mengenai riwayat minum/kontak
dengan zat mengandung riwayat organofosfat?
3. Apakah Petugas menanyakankepadakeluarga pasien
apaadakeringantsangatbanyak, mual, muntah, kejang,
lumpuh?
4. Apakah Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
melakukan pemeriksaan?
5. Apakah Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan
darah, nadi, suhu dan frekuensi pernapasan?
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala
sampai ujung kaki. Pemeriksaan fisik ditemukan
bradikardi, pupil miosis, penurunan kesadaran, tanda-
tandaaspirasi?
7. Apakah Petugas mencuci tangan setelah melakukan
pemeriksaan.?
8. Apakah Petugas mendiagnosis pasien Keracunan organo
fosfat berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik?
9. Apakah Petugas memberikan tatalaksana terhadap hasil
diagnose?
10. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan
terapi pada rekam medic pasien ?
11. Apakah Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam medis?
12. Apakah Petugas menulis hasil diagnose padabuku register?
CR :………………%.

Kediri,……………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai