Anda di halaman 1dari 5

DETEKSI DINI COVID-19 DI FASILITAS

PELAYANAN KESEHATAN OLEH TIM


TRACING
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS dr.Sumeri
MANCAK NIP. 196905152010012001
1. Pengertian Deteksi Dini
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East RespiratorySyndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus
yang paling baru ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui
sebelum wabah dimulai di Wuhan, China, pada bulan Desember 2019
Tim Tracing
Pasien Dalam Pengawasan
Orang Dalam Pemantauan
2. Tujuan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mancak No. / /KEP
tentang
4. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan
Wabah Penyakit Menular
5. Prosedur / Langkah – langkah
Langkah-Langkah 1. Petugas puskesmas melakukan identifikasi setiap pasien yang
datang ke fasilitas pelayanan
2. Petugas surveilans dan tim medis puskesmas melakukan
identifikasi setiap pasien yang datang ke fasilitas pelayanan
kesehatan dengan keluhan :
a. Demam/Riwayat Demam
b. Batuk/Pilek/Nyeri Tenggorokan
c. Sesak Nafas
3. Petugas surveilans dan tim medis puskesmas melaksanakan
anamnesa faktor risiko bila ada ada keluhan berupa:
a. Riwayat perjalanan ke luar negeri atau kota-kota terjangkit di
Indonesia dalam kurun waktu 14 hari terakhir, dan;
b. Memiliki riwayat paparan salah satu atau lebih
a. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19
b. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang
berhubungan dengan pasien konfirmasi COVID-19 ATAU
c. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jika hewan
penular sudah teridentifikasi) ATAU
d. Demam (≥ 380C) atau ada riwayat demam, memiliki riwayat
perjalanan keluar negeri atau kontak dengan orang yang
memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri
4. Petugas surveilans puskesmas dan tim medis menentukan kategori
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Orang dalam Pemantauan
(ODP)
5. Tim Medis dan tenaga paramedis melakukan tatalaksanan sesuai
kondisi pasien
6. Tim medis dan surveilans puskesmas menyampaikan informasi
penetapan status pasien kepada kepala puskesmas
7. Tim medis memberikan rekomendasi pemulangan untuk ODP dan
pemantauan kondisi setiap hari di rumah selama 14 hari
(Pemantauan 14 hari dilaksanakan oleh Tim Medis dan Petugas
Surveilans, pelaporan secara berjenjang disampaikan secara rutin
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Serang)
8. Tim medis melaksanakan edukasi PDP untuk isolasi diri di rumah,
bila gejala mengalami perburukan segera ke fasyankes
9. Tim medis melaksanakan koordinasi dengan RS rujukan Bila status
PDP
10. Tenaga paramedis dan petugas ambulans melakukan rujukan PDP
ke RS rujukan dengan memperhatikan prinsip PPI
11. Petugas surveilans puskesmas melakukan notifikasi 1x24 jam
secara berjenjang ke Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
12. Tim Tracing (Tim Medis, Tenaga Surveilans, Tenaga Paramedis)
melakukan penyelidikan epidemiologi berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Serang.
13. Tim Tracing mengidentifikasi kontak erat yang berasal dari
masyarakat maupun petugas kesehatan
14. Tim Tracing melakukan pemantauan kontak erat
6. Unit Terkait Pelaksanan program
Lintas Program
Lintas Sektor
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
7. Dokumen Terkait
8. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal mulai di
No Yang di ubah Isi Perubahan
berlakukan
SOP .................

No. Dokumen : / /I/A


Tanggal Terbit :

Halaman 4 / 5
SOP .................

No. Dokumen : / /I/A


Tanggal Terbit :

Halaman 5 / 5

Anda mungkin juga menyukai