December 1, 2013 3
Definisi Outbreak
• Outbreak atau epidemic:
• Peningkatan melebihi level yg didapatkan dari
suatu penyakit dalam area geografik tertentu;
• Terdapat satu kasus penyakit dari sebelumnya
tidak pernah ada.
• Kasus dengan mortalitas meningkat
• Endemic:
• Level biasa (usual) suatu penyakit pada area
geografis tertentu (misalnya rumah sakit).
Number of Cases
of Disease Endemic and Epidemic
“Endemic”
“Epidemic”
Time
December 1, 2013 5
Mengenal Tipe Outbreak
• Community-acquired:
– Outbreak yg terjadi di masyarakat tetapi pasien datang
untuk dirawat di Rumah Sakit
– Misalnya Foodborne Infections
– Campak, Parotitis Epidemica.
• Healthcare-associated:
– Dua atau lebih kasus penyakit yang secara epidemiologi
berhubungan
– Terjadi di RS
– Sering disebabkan MDROs
Spanish flu – Pandemic 1918
Edukasi Pemasangan Masker pada Anak SD
Epidemi Avian Influenza H7N9
Kesiapan Rumah Sakit ???
Healthcare-associated infections (HAIs)
December 1, 2013 11
Kenapa terjadi outbreak di Rumah Sakit
December 1, 2013 13
Manajemen Outbreak
• Manajemen Outbreak, terdiri dari 2 step:
• Step 1 Identifikasi Outbreak
• Step 2 Investigasi Outbreak
• Pembentukan Satgas Outbreak oleh Direktur utk
Melakukan Tindakan :
– Investigasi lanjut
– Komunikasi outbreak
– Manajemen
– Kontrol outbreak
– Penghentian outbreak
Identifikasi Outbreak
• Dilakukan oleh Tim atau Komite PPI
• Mengumpulkan data Px dan Lab
• Dilakukan tabulasi dan analisis data
• Di bahas pada rapat komite untuk di ajukan
kepada Direktur ttg Hasil Analis KLB
• Selanjutnya meminta Direktur untuk
mengumumkan Outbreak dengan membentuk
satgas Outbreak.
Satgas Outbreak
• Anggota:
– IPCO dan IPCN
– Dir yan med
– Infectious disease Doctor
– Kepala ruangan dan Bidang perawatan
– Dokter senior/ Sp terkait
• Tanggung jawab:
– perawatan penderita serta sarana pra sarana
– Koordinasi kebijakan yg dibutuhkan
– Mengikuti perkembangan dan mengakhiri outbreak
Investigasi Outbreak
• Investigasi berfungsi untuk mencegah
transmisi lanjut dari outbreak penyakit.
• Tiga tujuan utama investigasi:
– Identifikasi agen penyebab;
– Menemukan sumber penularan
– Rekomendasi lanjut pencegahan transmisi
Sumber Infeksi
• 1. Common source (single–point source):
– Same origin (i.e., the same person or vehicle).
• 2. Propagated or continuing source (ongoing
transmission):
– Infections are transmitted from person to person
• 3. Both common and propagated source
(intermittent source):
– Common source produces an epidemic curve with
irregularly spaced peaks
Kurva Epidemi
• Kurva epidemi dibuat menggunakan histogram
• Fungsi Kurva epidemi:
– Menggambarkan sumber infeksi (common,
propagated, atau both);.
– Identifikasi waktu paparan.
– Identifikasi kemungkinan lama masa inkubasi.
– Menggambarkan bila kasus masih berlangsung
Determining the probable period of exposure
in common source outbreaks
using mean or median incubation period
Propagated source
• Cases occur over a long period.
• Explosive epidemics due to person-to-
person transmission may occur (e.g.,
chickenpox).
• If secondary and tertiary cases occur,
intervals between peaks usually
approximate to the average incubation
period.
Propagated source Curve
December 1, 2013 25
Tindakan Control pada Outbreak
Tindakan Kontrol dan Follow-up
Menghentikan Transmisi.
• 1. Isolasi pasien dan terapkan kewaspadaan transmisi.
• 2. Disinfect lingkungan sumber transmisi, misalnya, suasu,
air, udara.
• 3. Kontrol Serangga dan rodent.
Kontrol atau Memodifikasi respons Host terhadap paparan.
• Immunisasi susceptible hosts
• Gunakan profilaksis antibiotika
• Modifikasi perilaku mis etika batuk/ bersin
• Gunakan APD.
Evaluasi Tindakan Kontrol pada Outbreak
December 1, 2013 28
Mengapa Outbreak berhenti?
• Outbreak dapat berhenti karena beberapa
alasan:
– Tidak ada individu yang rentan.
– Tidak adanya paparan sumber infeksi.
– Tidak ada sumber kontaminasi.
– Penurunan kerentanan individu.
– Pathogen kurang patogenik..
Mengakhiri outbreak
• Beritakan outbreak telah berakhir pada
manajemen
• Buat laporan lengkap dan rekap seluruh data
untuk Komite PPI
• Ganti kebijakan atau tindakan praktis
perawatan bila perlu
Kesimpulan
• Outbreak dapat terjadi di rumah sakit
• Manajeen outbreak:
– Step 1 Identifikasi Outbreak
– Step 2 Investigasi Outbreak
• Macam outbreak: continous dan propagated
Kasus
• Awal september 2016, bayi A di ruang Neonatus
mengalami demam selama 3 hari, dilakukan
kultur darah dengan hasil adalah kuman
Burkholderia cepacea. Pada waktu yang
bersamaan bayi B, memiliki hasil kultur yang
sama B cepacea.
• Perawat ruangan menyatakan dalam minggu itu
terdapat 4 kasus bacteremia dg kuman yang
sama.
• Outbreak atau bukan?
Kasus
• Data dari lab mikrobiologi bacteremia
neonatus dg B cepacea menyebutkan:
• Juli minggu I-1 kasus, minggu II-2 kasus,
minggu III-2 kasus, minggu ke 4 -1 kasus
• Agustus minggu I-2 kasus, minggu II-3
kasus, minggu III-3 kasus, minggu ke 4 -4
kasus
• Tipe Source Outbreak?
• Manajemen Kasusnya?
Arigato-gozaimasu