PROSEDUR PENANGANAN KLB DALAM PELAYANAN PPI

No. Dokumen No Revisi Halaman

1/2
Tanggal ditetapkan Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSIA AisyiyahKlaten
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. H. Purwono,M Kes

PENGERTIAN KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan
atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada daerah
dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat
menjurus terjadinya wabah.
Outbreak adalah suatu kejadian dimana ada peningkatan melebihi
level yang didapatkan dari suatu penyakit dan terdapat satu penyakit
yang sebelumnya tidak ada.
Kriteria KLB :
a. Timbulnya suatu penyakit yang sebelumnya tidak ada atau
tidak dikenal pada suatu daeran
b. Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 kurun
waktu dalam jam, hari, minggu berturut-turut menurut jenis
penyakitnya.
c. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam kurun waktu
jam, hari atau minggu menurut jenis penyakitnya. Jumlah
penderita tertentu dalam periode 1 ( satu ) bulan menunjukan
kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata
perbulan dalam tahun sebelumnya.
d. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan selama satu
tahun menunjukan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan pada
tahun sebelumnya.
e. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan selama satu
tahun menunjukan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan pada
tahun sebelumnya.
f. Angka kematian kasus penyakit ( Case fatality Rate ) dalam
satu kurun waktu tertentu menunjukan kenaikan 50 % atau
lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu
penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
 PROSEDUR PENANGANAN KLB DALAM PELAYANAN PPI

No. Dokumen No Revisi Halaman

2/2
PENGERTIAN g. Angka proporsi penyakit ( proportional rate ) penderita baru
suatu penyakit pada satu periode menunjukan kenaikan 2 kali
atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun
waktu yang sama.
TUJUAN 1. Identifikasi dini Kejadian luar Biasa ( KLB ) Infeksi rumah sakit.
2. Meyakinkan tenaga kesehatan tentang masalah yang memerlukan
penanganan cepat.
3. Menetapkan standart yang ada di Rumah Sakit.
4. Mencegah kejadian outbreak berikutnya.
KEBIJAKAN
Rumah sakit menetapkan program sistem investigasi KLB / outbreak
dari penyakit infeksi.
PROSEDUR 1. Identifikasi kejadian KLB pelayanan PPI di RSIA klaten.
Mentukan KLB atau outbreak berhubungan dengan
kontaminasi tangan , kontaminasi lingkungan, kontaminasi
peralatan invasif, prosedur invasif.
2. Pembentukan Tim KLB yang terdiri dari, IPCD, IPCN,
IPCLN, Dokter senior, kepala ruang dan unit terkait.
Tugas Tim KLB :
- Menentukatan perawatan, sarana dan prasarana yang
dibutuhkan.
- Koordinasi kebijakan yang dibutuhkan
- Mengikuti perkembangan dan mengakhiri outbreak
3. Melakukan tindakan :
- Investigasi lanjut
- Komunikasi kejadian KLB
- Lapor ke managemen
- Kontrol KLB
- Penghentian KLB

UNIT TERKAIT Anggota Tim PPI

Bangsal Perawatan