100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
43 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan langkah-langkah penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi dalam pelayanan kesehatan keluarga di Puskesmas ABCD untuk mencegah penularan penyakit, meliputi kebersihan tangan, menggunakan APD, membersihkan lingkungan, dan edukasi pasien tentang kesehatan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
4. SOP penerapan PPI pada pelayanan kesehatan keluarga
SOP ini menjelaskan langkah-langkah penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi dalam pelayanan kesehatan keluarga di Puskesmas ABCD untuk mencegah penularan penyakit, meliputi kebersihan tangan, menggunakan APD, membersihkan lingkungan, dan edukasi pasien tentang kesehatan.
SOP ini menjelaskan langkah-langkah penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi dalam pelayanan kesehatan keluarga di Puskesmas ABCD untuk mencegah penularan penyakit, meliputi kebersihan tangan, menggunakan APD, membersihkan lingkungan, dan edukasi pasien tentang kesehatan.
PADA PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA No. : Logo Kabupaten Standar Dokumen Operasional No. Revisi : Prosedur Tanggal : (SOP) Terbit Halaman : UPTD PUSKESMAS ....... ......... (Tanda tangan Kepala Nama Kepala Puskesmas Puskesmas) NIP. 00000
Pengertian SOP Penerapan PPI pada pelayanan kesehatan keluarga adalah
langkah-langkah untuk mencegah atau memutus rantai penyakit infeksi pada kegiatan pelayanan kesehatan keluarga akibat pelayanan yang tidak sesuai standar. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk Penerapan PPI pada kegiatan pelayanan kesehatan keluarga. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445.5.A/SK/ 023/2020 tahun 2020 tentang Penerapan PPI di Puskesmas ABCD Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017, tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan keluarga.
Prosedur/ 1. Petugas melakukan Lakukan hand hygiene sebelum
Langkah- langkah melakukan pelayanan.
2. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
sesuai indikasi dan jenis paparan
3. Petugas melakukan pengendalian lingkungan ruang
pelayanan sesuai prinsip PPI.
4. Petugas menerapkan kebersihan pernafasan dan etika
batuk jika sedang sakit pada saluran pernafasan.
5. Petugas mengikuti SOP dan alur pajanan untuk
keselamatan petugas, jika terjadi cedera atau paparan tubuh pasien pada pelayanan kesehatan keluarga.
6. Petugas menerapkan kewaspadaan transmisi sebagai
kewaspadaan lapis kedua.
7. Petugas memperhatikan bundle PPI untuk
penggunaan alat bantu nafas, nebulizer, infus, kateter urin, dan perawatan luka (tergantung ada tidaknya tindakan yang diberikan)
8. Petugas memberikan edukasi pada pengguna layanan
- Anjurkan atau berikan masker pada pasien dengan
gangguan pernafasan (batuk, flu, bersin)
- Jika diperlukan meminta pasien melakukan
kebersihan tangan sebelum memasuki ruang pemeriksaan.
- Terapkan PHBS dan Germas
9. Petugas menerapkan penyuntikan yang aman pada
tindakan penyuntikan jika terdapat tindakan penyuntikan pada pelayanan kesehatan keluarga.
10. Petugas melaksanakan kegiatan di ruang pelayanan
kesehatan keluarga sesuai dengan SOP.
11. Petugas mematuhi pemberian atau peresepan
antibiotic secara bijak, sesuai kebijakan layanan obat Puskesmas ABCD.
12. Petugas mengelola limbah dan benda tajam sesuai
dengan jenis atau katagori limbah, jika ada limbah dari hasil kegiatan .
13. Petugas mengelola peralatan medis berdasarkan :
kritikal, semi kritikal, atau non kritikal jika menggunakan alat medis.
14. Petugas mengelola linen sesuai dengan katagorinya
(infeksius atau non infeksius)
15. Petugas melakukan Lakukan hand hygiene sesudah